kenal di seluruh dunia karna sifatnya yang dapat menyembuhkan kulit. Orang yunani dan mesir kuno menggunakan aplikasi topikal madu untuk mengobati luka kulit dan luka bakar. (pauline 2015) TERAPI MADU UNTUK MENGURANGI KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA KANKER KULIT Kanker kulit ialah penyakit mematikan dan masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia dan telah menyebabkan kerugian ekonomi dan manusia secara besar-besaran di seluruh dunia. Kanker kulit dapat dicegah dengan mengadopsi langkah seperti langkah-langkah primer dan sekunder. Langkah-langkah pencegahan primer mengubah perilaku dan pola pikir individu untuk menghindari peningkatan paparan sinar matahari, mencegah tranning matahari yang parah, sementara tindakan pencegahan sekunder membantu diagnosis dan deteksi dini serta melakukan komplementer seperti terapi madu. (javed iqbal 2018) SEJARAH PENGGUNAAN TERAPI MADU
Madu telah digunakan sebagai obat
sepanjang sejarah umat manusia. Hampir setiap budaya yang memiliki akses ke madu menggunakannya sebagai agen terapeutik. Berdasarkan jurnal yang kami temui Salah satu penggunaan obat yang paling umum dari madu adalah sebagai pembalut luka pada kanker kulit. KANDUNGAN MADU
Bahan aktif utama dari produk lebah madu
telah di anggap terdiri dari pitosterol, fitoestrogen, asam amino, oligo peptida ,dan enzim. Madu memiliki aktivitas spektrum luas yang telah terbukti menghambat lebih dari 80 jenis bakteri, termasuk methicillin-resistant Staphylococcusaureus,resisten vankomisin Enterococcus,dan Pseudomonas aeruginosa KE UNGGULAN TERAPI MADU
Terapi madu telah banyak di gunakan oleh
beragam budaya terutama penyembuhan luka dan luka bakar serta kanker kulit. Madu adalah produk yang aman ,mudah di akses dan tidak mahal. (masakatsu kageyama 2018) EFEK TERAPI MADU
Efek buruk madu berkaitan dengan risiko
botulisme. Karena keberadaan Clostridium botulinum spora(tetapi bukan toksin botulinum) pada madu yang berasal dari banyak sarang dan inaktivasi spora ini oleh radiasi gamma. CARA KERJA MADU
Madu membantu menarik eksudat se-sel mati
dan benda masing dari tempat luka melalu tindakan osmotik dan gula dapat menyuburkan jaringan baru. Dar jurnal yang am temui madu dapat menyembuhkan luka kronik dan akut serta mengurangi bau pada luka. CARA PENGGUNAANNYA
Penggunaan madu ini dilakukan dengan cara
dioleskan diarea kulit yang terkenak luka dan juga bisa digunakan dengan cara diminum atau secara oral. Pengolahan madu ini dilakukan secara teratur selama 3 minggu. Jumlah madu yang diberikan setiap hari adalah 1 g/kg atau sendok teh setara dengan 3,70 g. Madu yang digunakan yaitu jenis madu lebah asli. THANK YOU