Sie sind auf Seite 1von 21

AKTUALISASI DIRI DAN

SOSIAL
Oleh:
Fatimah Nurhayati
Zulfikar Abdul Aziz
PENGERTIAN

 Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri


sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan
potensi psikologis yang unik. Maslow dalam
(Arinato, 2009).

 Aktualisasi diri adalah proses implementasi


seorang individu dari minat, kreativitas,
keinginan untuk berkembang, kemampuan
untuk bertanggung jawab dan
kemandirian. Perfilyeva (2012: 427)
 Aktualisasi diri adalah proses usaha
seseorang dalam mengaktualisasikan
potensi, kemampuan, dan bakat yg
dimilikinya. Omifolaji (2010: 17)
 Sehingga aktualisasi diri dapat didefinisikan
sebagai perkembangan yang paling tinggi
dari semua bakat, pemenuhan semua
kualitas dan kapasitas.
Faktor Yang Mempengaruhi
Aktualisasi Diri
Aktualisasi Diri

Faktor Internal
Faktor Eksternal
-Perasaan Ragu dan Takut
-Budaya
mengungkapkan potesi diri.
-Lingkungan
-Ketidaktahuan akan
-Pola Asuh Orang Tua
potensi diri
Teori Hierarki Maslow
 Abraham Maslow (1908 – 1970) adalah
teoretikus yang banyak memberi inspirasi
dalam teori kepribadian. Ia juga seorang
psikolog yang berasal dari Amerika dan
menjadi seorang pelopor aliran
psikologi humanistik.Ia terkenal dengan
teorinya tentang hirarki kebutuhan
manusia.
Hierarki Kebutuhan Manusia
menurut Maslow
Penjelasannya Sbb:

Udara
Kebutuhan Sandang
Fisiologis Pangan
Dan lain-lain

Keamanan
Stabilitas
Kebutuhan Perlindungan
Rasa Aman Keteraturan
Bebas dari rasa takut
Dan sebagainya
Setelah kebutuhan dasar dan rasa
aman relatif dipenuhi, maka
Kebutuhan
timbul kebutuhan sosial dan kasih
Sosial dan Kasih
sayang, yang berupa interaksi,
Sayang
berkelompok, berkeluarga, dan
lain sebagainya

Kebutuhan -Kekuasaan
Penghargaan dari
Harga Diri -Kompetensi
orang lain
-Kemandirian
Adalah kebutuhan dan keinginan
Kebutuhan untuk bertindak sesuka hati
Aktualisasi Diri sesuai dengan bakat dan
minatnya.
Orientasi dan Internalisasi Karir dalam Cakupan Pendidikan Vokasi
Orientasi dan Internalisasi Pendidikan Vokasi dalam dunia kerja
Keterkaitan Hierarki Maslow
Dengan Konsep Pendidikan Vokasi
1. Pendidikan dasar
Pada tahap ini pendidik memberikan memberikan dasar-
dasar kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan.
2. Pendidikan menengah
Pada tahap ini pendidik memberikan gambaran dan
persiapan kepada peserta didik mengenai karir atau masa
depan peserta didik.
3. Pendidikan Diploma & S1
Pada tahap ini seseorang mulai melakukan interaksi yang
intensif sehingga dapat tergabung dalam suatu kelompok.
Baik itu dalam pekerjaan, organisasi, keluarga, pendidikan,
dll.
4. Pendidikan pascasarjana & Profesi
Pada tahap ini seseorang telah mandiri
dalam kehidupannya. Dimana seseorang
telah memiliki kekuasaan dan pengakuan
dari orang-orang disekitarnya
5. Pendidikan Andragogi/ Extention
Pada tahap ini seseorang telah mencapai
puncak pendidikannya, dimana seseorang
telah mencapai aktualisasi diri dalam bidang
pendidikan.
Teori Kebutuhan McClelland
 McCleland adalah seorang ahli psikologi
sosial yang memusatkan perhatian pada
kepribadian sebagai pendorong utama
perubahan.
 Teori Kebutuhan Mc. Clelland menjelaskan
tiga jenis motivasi, yang diidentifikasi
dalam buku ”The Achieving Society”
sebagai beriktu :
1. The Need for Achievement (n-ach) –
Kebutuhan akan Prestasi / Pencapaian

Kebutuhan akan prestasi adalah kebutuhan


seseorang untuk memiliki pencapaian
signifikan, menguasai berbagai keahlian, atau
memiliki standar yang tinggi. Orang yang
memiliki n-ach tinggi biasanya selalu ingin
menghadapi tantangan baru dan mencari
tingkat kebebasan yang tinggi.
Pujian

Imbalan

N-ach Tinggi Perasaan Positif

Keinginan Tantangan

Pengakuan
2. The Need for Authority and Power (n-
pow) – Kebutuhan akan Kekuasaan

Kebutuhan ini didasari oleh keinginan


seseorang untuk mengatur atau memimpin
orang lain. Menurut Mclelland, ada dua jenis
kebutuhan akan kekuasaan, yaitu pribadi dan
sosial.
3. The Need for Affiliation (n-affil) –
Kebutuhan Akan Afiliasi / Keanggotaan

Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang


didasari oleh keinginan untuk mendapatkan
atau menjalankan hubungan yang baik
dengan orang lain. Orang merasa ingin
disukai dan diterima oleh sesamanya.
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan
untuk bersosialisasi dan beramah tamah
dengan orang lain yang meliputi
pertemanan dan rasa saling memiliki.
Tujuan:
1. Menjalin hubungan persahabatan
2. Menjalin hubungan usaha
3. Mendiskusikan sebuah persoalan dan
kerjasama
Terima Kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen