Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Mekanika Teknik IV
&
Analisis Struktur Metode Matriks
• Definisi suatu Matriks
• Tipe-tipe Matriks
• Operasi-operasi Matriks
• Metode Eliminasi Gauss-Jordan
Definisi matriks
• Suatu susunan berbentuk persegipanjang atas
sejumlah nilai-nilai yang tersusun atas sejumlah
baris (row) dan sejumlah kolom (column).
• Suatu matriks dinyatakan dalam huruf tebal (A)
atau dalam kurung kotak [A]
• Isi dari suatu matriks [A] dinyatakan dalam huruf
kecilnya (a)
• Untuk menyatakan nilai dari suatu matriks,
dinotasikan dalam posisi baris dan kolom
• aij menyatakan isi dari suatu matriks [A] pada baris
ke-i dan kolom ke-j
• Ukuran dari suatu matriks dinyatakan dalam jumlah
baris dan kolomnya
• [A]mxn menyatakan suatu dimensi matriks [A] yang
memiliki jumlah baris sebanyak m, dan jumlah
kolom sebanyak n.
• Nominal mxn juga digunakan untuk menyatakan
ordo dari suatu matriks.
Matriks bujursangkar
Suatu matriks [A] dapat ditambahkan ataupun dikurangi dengan matriks [B],
jika dan hanya jika:
1. Ordo matriks [A] sama dengan ordo matriks [B]
2. Setiap elemen yang ditambahkan maupun yang dikurangi bersesuaian
dengan posisi elemennya
3. Jika C = A + B, maka cij = aij + bij
4. Jika D = A – B, maka dij = aij – bij
Perkalian antara matriks [A], [B] dan [C] bersifat assosiatif dan distributive, sehingga:
Produk dari suatu matriks [A] terhadap matriks nol [O] adalah nol, sehingga:
Produk dari suatu matriks [A] terhadap matriks identitas [I] adalah matriks itu
sendiri, sehingga:
Transpose dari suatu matriks [A], diperoleh dengan mengubah posisi baris dan
kolom setiap elemen matriks [A], menjadi posisi kolom dan barisnya. Hasil
transpose dari suatu matriks [A] diberikan notasi T.
Transpose dari suatu produk matriks, hasilnya sama dengan produk dari matriks yang
di-transpose-kan dalam urutan yang berlawanan
Differensiasi dan Integral dari sebuah matriks [A], sama saja artinya dengan
mendifferensiasikan dan mengintegralkan setiap elemen dari matriks [A]
𝑑[𝐴] 𝑑(𝑎𝑖𝑗 )
=
𝑑𝑥 𝑑𝑥
න 𝐴 𝑑𝑥 = න 𝑎𝑖𝑗 𝑑𝑥
Invers dari suatu matriks [A], yang dinyatakan dengan [A]-1, merupakan lawan
balik dari suatu matriks [A], sedemikian rupa sehingga produk dari suatu matriks
[A] dan inversnya menghasilkan matriks identitas [I].
Invers dari suatu matriks hanya dapat dilakukan, jika dan hanya jika matriks
tersebut merupakan matriks bujursangkar
Apabila invers dari suatu matriks [A] merupakan transpose dari matriks tersebut,
maka matriks [A] dinamakan sebagai matriks orthogonal
Di dalam aplikasinya, suatu matriks dapat dibagi menjadi sub-sub matriks yang lebih
kecil.
Metode Eliminasi Gauss-Jordan
Untuk menjelaskan metode eliminasi Gauss-Jordan, diberikan contoh di bawah ini:
Untuk menentukan x1, x2, dan x3, maka persamaan pertama dibagi dengan
koefisien x1 di persamaan pertama, diperoleh:
x1 = 3; x2 = 5; x3 = - 7