Sie sind auf Seite 1von 10

KEMATIAN JANIN DALAM

KANDUNGAN
Rifda Savirani
201810401011069

dr. Adi Nugroho, Sp.OG

SMF Obstetri dan Ginekologi


Rumah Sakit Umum Daerah Jombang
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Definisi
“Janin yang mati dalam rahim dengan berat badan 500
gram atau lebih atau kematian janin dalam rahim pada
kehamilan 20 minggu atau lebih”

---WHO dan The American College of Obstetricians and Gynecologists


Etiologi

Faktor Faktor Faktor


Maternal Fetal Plasenta
Maternal

Post term Infeksi Inkompatibilitas

Hemoglobinopati
Fetal

Kelainan
Gemeli IUGR
genetik
Plasental

Kelainan Vasa
KPD
tali pusat previa
Anamnesis
• Ibu tidak merasakan gerakan janin dalam beberapa
hari atau gerakan janin sangat berkurang
• Ibu merasakan perutnya bertambah kecil atau
kehamilan tidak seperti biasanya
USG
• Tidak terlihat djj dan nafas janin
• Badan dan tungkai janin tidak
bergerak
• BPD setelah 30 minggu terlihat
tidak bertambah panjang pada
setiap minggu
• Terlihat kerangka yang bertumpuk
• Terlihat penumpukan tulang
tengkorak (spalding sign)
Tatalaksana
• Persalinan pervaginam dapat ditunggu lahir spontan setelah 2
minggu
• Pada kematian janin 24-28 minggu menggunakan, misoprostol
secara vaginal (50-100 μg tiap 4-6 jam) dan induksi oksitosin
• Pada kehamilan >28 minggu dosis misoprostol 25 μg
pervaginam/6jam
Komplikasi
1. Gangguan psikologis ibu dan keluarga
2. Kelainan pembekuan darah, bila janin mati dipertahankan
melebihi 4 minggu

Das könnte Ihnen auch gefallen