= PENANGANAN TRAUMA LEDAKAN =

By :

Asrofi S Surachman

PLASTIC SURGERY UNIT OF SURGICAL DEPARTMENT

ARMY CENTRAL HOSPITAL “GATOT SUBROTO” JAKARTA
SEMAKIN BANYAK BOM
( DAN RENDAHNYA KESADARAN
KESELAMATAN KERJA)

SEMAKIN BANYAK
TRAUMA LEDAKAN
 Marine Barracks Beirut, Lebanon
23 October 1983
“We couldn’t stay there and run the
risk of another suicide attack on
the Marines.”
• 241 Dead
-- Ronald Reagan, An American Life
• 105 Injured
Khobar Towers - Dhahran, Saudi Arabia
25 June 1996

• 19 Dead
• 240 Injured
 New York, World Trade Center
October 12, 1993
6 Dead, 1,042 Injured

Oklahoma City
Murrah Federal Building,
19 April 1995
168 Dead, 490 Injured

American Embassy Bombings, Kenya and Tanzania

August 1998
200 Americans, Kenyans, and Tanzanians dead
Over 5000 injured
New York City & Washington, DC
September 11, 2001
2,973 Dead
10,000+ Injured
 Karachi, Pakistan
May 8, 2002 June 14, 2002
Attack on U.S. Consulate
Bus attack

14 Dead, including 12 Dead

11 French engineers 50 Injured
 Bali,
202 Dead
Indonesia 350 Injured
October 12, 2002

Citizens from 21 countries, mostly Western tourists, were killed in the blasts
Casablanca,
Morocco
May 17, 2003 44 Dead
107 Injured
 Jakarta,
Indonesia
August 5, 2003
12 Dead
60 Injured

J.W. Marriott Hotel, Jakarta

 Riyadh, Saudi Arabia
November 8, 2003 April 21, 2004

3 simultaneous suicide car bomb Attack on Security

attacks on Al-Muhaya apartment Services Headquarters
complex

4 Dead
17 Dead 148 Injured
122 Injured
Istanbul, Turkey
November 20, 2003
27 Dead
400 Injured

Primary Targets: British consulate and the HSBC bank headquarters

 Madrid,
Spain
March 11, 2004
191 Dead
1,035 Injured
 Jakarta,
Indonesia
September 9, 2004
9 Dead
173 Injured

Australian Embassy was primary target

 Tentena Market
Center Sulawesi, Indonesia
May 28, 2005

21 Dead
London, UK
July 7, 2005

54 Dead
716 Injured
 KITA HARUS TAHU :

APAKAH TRAUMA
LEDAKAN ITU
&
BAGAIMANA CARA MENANGANINYA ?
 LEDAKAN :
Suatu benda yang berbentuk gas, cair maupun padat dengan
tekanan tinggi, yang dengan sangat cepat berubah volumenya
menjadi paling sedikit 105 dari volume sebelumnya.

LEDAKAN UDARA ( terjadi di udara )

DALAM AIR ( terjadi dalam air )

TRAUMA LEDAKAN :
Suatu sindrom klinik,maupun kejadian
pathofisiologi dan biofisiologi yang lain akibat
dari badan yang terpapar ledakan.
BASIC PROPERTIES OF COMMON
SINGLE-COMPOUND HIGH EXPLOSIVE
Explosive Equivalent Weight Density Detonation Consis-
Relative to TNT (g/cm3) Velocity (km/s) tency

Ammonium Nitrate, - 1.73 7.00 Solid

AN
Nitroglycerin,NG - 1.60 7.58 Liquid

Trinitrotoluene, TNT 1.00 1.65 6.90 Solid

Pentaerythritol 1.27 1.70 7.98 Solid

Trnitrate, PETN
Cyclotrimethilene 1.19 1.80 8.75 Solid
tinitramin, RDX
Cyclotetramethylene -1.30 1.90 9.10 Solid
tetranitramine,HMX
Nitrocellulose,NC - 1.2-1.7 7.30 Solid
 BASIC PROPERTIES OF COMMON MIXED-COMPOUND EXPLOSIVES

Equivalent Weight Density Detonation

Explosive Relative to TNT** g/cm3 Velocity km/s Consistency
ANFO 0.82 ~ 0.8 ~ 4.7 Powder
94 AN/6FG

Composition B 1.11 1.70 7.9 Solid

40 TNT/60 RDX
Octol 1.06 1.82 8.4 Solid
25 TNT/75 HMX

Pentolite 1.42 1.67 7.4 Solid

50 TNT/50 PETN
Dynamite 0.90 1.40 ~ 5.8 Solid
50 NG/0.2 NC/34
SN/15.8 C
Bonded Mixtures
Composition C4 1.37 1.0-1.60 8.0 Plastic
91 RDX/2.1 rubber/
1.6 oil/5.3 plasticizer
Sheet Explosive ~1.27 ~ 1.50 ~ 7.0 Rubberlike
60-85 PETN/0-8 NC sheets
rubber and
plasticizer
 SEJARAH PERKEMBANGAN
ILMU TRAUMA LEDAKAN
Penelitian Trauma Ledakan Sebelum Perang Dunia II :
– Franchino Rusca (Swiss, 1914) , pada Perang Balkan,
mengamati 3 tentara terbunuh tanpa luka luar sedikitpun.
Penelitian Trauma Ledakan Selama Perang Dunia II :
– Peneliti dari Jerman menemukan pertama kali bahwa emboli
udara adalah penyebab kematian yang paling cepat dari trauma
ledakan.
– American Studies (1942-1945) menyimpulkan bahwa Trauma
Ledakan Primer hanya terjadi bila suatu binatang diletakkan
didalam radius blast’s fireball.
Percobaan Trauma Ledakan Modern :
Swedish Studies, French-German Studies, British Studies,
Chinese Studies, Soviet Studies,American Studies, Israel
Studies.
 Mekanisme Trauma Ledakan :

Bomb is
exploding

FLYING DEBRIS/
BLAST WIND
BOMB FRAGMENT

BLAST WAVE BOMB HEAT

 TRAUMA LEDAKAN :

• PRIMER
• SEKUNDER
• TERSIER
• QUARTIER

KOMBINASI
 TRAUMA LEDAKAN PRIMER
disebabkan karena tabrakan
gelombang trauma ledakan
( blast wave ) dengan permukaan
badan.

Organ yang rentan adalah organ

yang berisi udara ; misalnya : paru-
paru , saluran pencernaan, telinga
bagian tengah, dll.
TRAUMA LEDAKAN SEKUNDER :
• Akibat terkena pecahan dan isi dari bahan
ledakan
• Setiap bagian dari tubuh bisa terkena.
• Tipe dari trauma :
- trauma penetrasi atau trauma tajam.
- trauma tumpul.
TRAUMA LEDAKAN TERSIER :

• Akibat dari badan yang terlempar karena

angin ledakan ( blast wind )
• Tipe dari trauma :
- patah tulang atau traumatik amputasi
- trauma otak terbuka atau tertutup
 TRAUMA LEDAKAN QUARTIER :

• Seluruh penyakit atau kelainan yang tidak

berhubungan dengan Trauma Ledakan Primer,
Sekunder maupun Tersier.
• Tipe dari trauma :
– LUKA BAKAR ( BURNS = Combusio )
– Asthma, COPD,or other breathing problems from dust,
smoke or toxic fumes.
– Angina, hyperglycemia, hypertension.
 Bentuk Kelainan / Penyakit
Trauma Ledakan Primer :
• The Respiratory Sistem :
- pulmonary hemorrhage
- alveolovenous fistula
(air-embolism production)
- airway epithelial damage
• The Circulatory Sistem :
- cardiac contusion
- myocardial ischemic change
(air-embolism production)
• The Digestive System :
- gastrointestinal hemorrhage
- gastrointestinal perforation
- retroperitoneal hemorrhage
- ruptured spleen or liver
• The Eye and Orbit :
- retinal air embolism
- orbital fractures
• The Auditory Sistem :
- tympanic membrane rupture
- ossicular fractures, cochlear
damage
 BAGAIMANA
PENANGANANNYA ?
disesuaikan dengan
ATLS = Advance Trauma Live Support

MTLS = Military Trauma Live Support

Combat ATLS
(INDONESIA)
• Primary Survey = Survey Primer
A = Air way, patency of air way ?
• odem laryng karena trauma ledakan primer
• trauma wajah dan leher karena trauma ledakan
sekunder atau tersier
• curiga trauma inhalasi bila ada luka bakar pada
wajah karena trauma ledakan quartier
• Observasi
• Endotracheal tube
• Tracheostomy/tracheotomy
B = Breathing, breathing problem ?
– hematoma parenchima paru atau emboli udara akibat dari trauma
ledakan primer
– haemato/pneumothorax karena trauma thorax akibat dari trauma
ledakan sekunder atau tersier.
– escar yang melingkar dinding dada karena luka bakar derajat III
akibat dari trauma ledakan quarter

–TENSION PNEUMOTHORAX :
Tanda dan gejala :
sangat nyeri
semakin sesak
subcutis emphysema pada leher dan dada bagian atas

• Oksigenasi
• Pemasangan tube / selang pada spatium
intercortalis I
EMBOLI UDARA
TANDA :
air in retinal vessels
arrythmias or cardiac ischemia
focal neurological deficits
livedo reticularis
tongue blanching
GEJALA :
blindness
chest pain
focal neurological deficits
loss of consciousness
vestibular disturbances
• Oksigenasi
(hyperbaric-chamber treatment)
• posisi pasien
C = Circulation ,
- gangguan perfusi pada tingkat sel, bahkan
dapat terjadi shock (nadi cepat , isi dan
tegangan kurang, sistolik </= 80 mmHg )
o pemasangan infus
o resusitasi cairan
o loss loading infus sampai tekanan
darah sistolik > 90 mmHg
o sumber perdarahan ditekan
o pasang kateter untuk monitor urin
 SURVEY SEKUNDER :
1. KESADARAN = GCS
2. PUPIL
3. MAXILLOFACIAL
4. LEHER
5. DADA
6. ABDOMEN/FLANK
7. PELVIS
8. MEDULLA SPINALIS
9. COLLUMNA VERTEBRA
10.EXTREMITAS

Pencatatan medik harus lengkap

 PERTOLONGAN PERTAMA

HARUS DILAKUKAN DI :

FAS KES YANG DEKAT DENGAN TKP

YANG HARUS DIKETAHUI ADALAH : APAKAH ADA :

1. TENSION PNEUMOTHORAX
2. EMBOLI UDARA
 RUMAH SAKIT LAPANGAN
• MENYEMPURNAKAN TERAPI DI TKP
• TERGANTUNG DARI KELAINAN YANG ADA
• DEBRIDEMENT, NECROTOMI : AMPUTASI
• LAPAROTOMI EXPLORASI
• PERAWATAN LUKA BAKAR
• DLL
 KORBAN TRAUMA LEDAKAN :
laki-laki , 23 th, terkena ledakan gas container
RSPAD GATOT SUBROTO JAKARTA

• Trauma Ledakan Primer :

Ruptur Membrana Timpani Dx
• Trauma Ledakan Sekunder :
Ruptur N.Opticus Dextra
Chrush Injury Antebrachii Sin
• Trauma Ledakan Quartier :
Luka Bakar Derajat II 10 %
pada kedua paha
 KORBAN TRAUMA LEDAKAN :
laki-laki, 23 th, terkena ledakan bom bunuh diri,
Bagdad Iraq
BROOKE ARMY MEDICAL CENTER
FORT SAM HOUSTON, TEXAS, USA

• TRAUMA L EDAKAN
SEKUNDER :
Chrush injury pada
lengan kiri
 KORBAN TRAUMA LEDAKAN :
laki-laki, 19 th, terkena ledakan bom bunuh diri,
Bagdad Iraq
BROOKE ARMY MEDICAL CENTER
FORT SAM HOUSTON, TEXAS, USA
Trauma Ledakan Primer :
- Ruptur Membrana Timpani Sin
Trauma Ledakan Sekunder :
- Chrush Injury cruris Sinistra
Trauma Ledakan Quartier :
- Luka Bakar derajat II pada muka
dan kedua dorsum manus .