STRATEGI KEBUDAYAAN

TAHAP KEBUDAYAAN
MENURUT VAN-PEURSEN BUKU STRATEGI KEBUDAYAAN

 MITIS
 ONTOLOGIS
 FUNGSIONAL

DALAM SETIAP TAHAP KEBUDAYAAN TERDAPAT

DUA FAKTOR YANG BERTENTANGAN
- USAHA UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DALAM
SEBUAH RANGKA YANG TEPAT DAN MASUK AKAL
ANTARA MANUSIA DAN DAYA-DAYA KEKUATAN
ALAM, KEKUATAN LAINNYA
- USAHA UNTUK MEREBUT KEKUASAAN
TAHAP KEBUDAYAAN
 MITIS
 SIKAP MANUSIA YANG MERASAKAN
DIRINYA TERKEPUNG OLEH
KEKUATAN-KEKUATAN GAIB DI
SEKITARNYA, YAITU KEKUASAAN
DEWA-DEWA ALAM RAYA ATAU
KEKUASAAN KESUBURAN, SEPERTI
PADA BANGSA PRIMITIF
TAHAP KEBUDAYAAN : MITIS
 SENI PRIMITIF TIDAK SELALU MERUPAKAN HASIL KARYA
SENI PURBA ATAU SARANA MAGIS UNTUK
MEMPENGARUHI ALAM RAYA ATAUPUN SEBAGAI
EKSPRESI DARI RASA RELIGIUS YANG MENDALAM TETAPI
JUGA SEBAGAI GAMBARAN SITUASI SAAT ITU
 MITOS MEMBERIKAN ARAH KEPADA KELAKUAN
MANUSIA, PEDOMAN UNTUK KEBIJAKSANAAN MANUSIA
 MELALUI MITOS MANUSIA MENGAMBIL BAGIAN DALAM
KEJADIAN-KEJADIAN SEKITARNYA, DAPAT MENANGGAPI
DAYA-DAYA KEKUATAN ALAM
 MANUSIA (SUBYEK) TERBUKA SEHINGGA DAYA
KEKUATAN ALAM DAPAT MENEMBUS, BERPARTISIPASI
DENGAN ALAM, BELUM MEMILIKI IDENTITAS
 KEKUATAN ALAM (OBYEK) BELUM DAPAT DISEBUT
SEMPURNA DAN UTUH, OBYEK DAN SUBYEK SALING
MELULUH, BELUM ADA PEMISAHAN YANG JELAS
TAHAP KEBUDAYAAN : MITIS
 FUNGSI MITOS :
 MENYADARKAN MANUSIA BAHWA ADA KEKUATAN GAIB
 MEMBERI JAMINAN BAGI MASA KINI
 MEMBERI PENGETAHUAN TENTANG DUNIA
 USAHA UNTUK MENYESUAIKAN DENGAN ALAM DAPAT
MENGARAH KE RELIGI, SEDANGKAN PENGUASAAN ALAM
DAPAT MENGARAH KE MAGI
 PROSES BELAJAR MANUSIA PADA TAHAP MITIS :
 CARA HIDUP SEMATA-MATA MENGANDALKAN ALAM
(VEGETASI)
 SIFAT-SIFAT YANG ADA :
 SIMBOLIK, MENGANGGAP ‘SESUATU’/’KEKUATAN’ ITU ADA,
TAKUT AKAN KEMATIAN, USAHA MEMPERTAHANKAN
HIDUP MENJADI DASAR, USAHA MENERUSKAN KETURUNAN,
EKSPLORASI LAMBAN
TAHAP KEBUDAYAAN
 ONTOLOGIS
 SIKAP MANUSIA YANG TIDAK HIDUP LAGI
DALAM KEPUNGAN KEKUASAAN MITIS,
MELAINKAN YANG SECARA BEBAS INGIN
MENELITI SEGALA HAL ; MANUSIA
MENGAMBIL JARAK TERHADAP SEGALA
SESUATU YANG PADA TAHAP MITIS
DIANGGAP SEBAGAI KEPUNGAN DAN MULAI
MENYUSUN SUATU AJARAN/TEORI MENGENAI
SEGALA SESUATU MENURUT PERINCIANNYA
(ILMU-ILMU)
TAHAP KEBUDAYAAN : ONTOLOGIS
 PERKEMBANGAN DARI MITOS KE LOGOS (=MAKNA/ARTI –
BHS. YUNANI), MANUSIA TIDAK HANYA BERPIKIR SECARA
LOGIS SAJA TETAPI JUGA DIPENGARUHI OLEH EMOSI-
EMOSI, HARAPAN SOSIAL DAN KEYAKINAN AGAMA
 FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN PERTAMA-TAMA
DITUJUKAN KEPADA MAKSUD-MAKSUD PRAKTIS
YAITU PEMBEBASAN DARI DAYA-DAYA KEKUATAN
GAIB YANG MENGUASAI MATI DAN HIDUP,
KELAHIRAN DAN KEBINASAAN, PERBUATAN DAN
NASIB, DOSA DAN PENDERITAAN
 DENGAN DASAR PENGERTIAN – HARGA DIRI MANUSIA
DITINGGIKAN/DIPOSISIKAN SEWAJARNYA, MANUSIA
MULAI MEMPERTANYAKAN MAKNA SESUATU,
MENCOBA MEMAHAMI, MENGERTI MAKNA SESUATU
UNTUK MENGETAHUI, MENGERTI DASAR DARI
SESUATU ITU
TAHAP KEBUDAYAAN : ONTOLOGIS
 FUNGSI PEMIKIRAN ONTOLOGIS :
 MEMBUAT SUATU PETA MENGENAI SEGALA SESUATU
YANG MENGATASI MANUSIA
 JAMINAN MENGENAI HARI INI
 MENYAJIKAN PENGETAHUAN
 MANUSIA (SUBYEK) BERUSAHA UNTUK MENCAPAI SUATU
PENGAKUAN TERHADAP SEGALA SESUATU YANG
MENGATASINYA
 PROSES BELAJAR MANUSIA PADA TAHAP ONTOLOGIS :
 MANUSIA INGIN BERBUAT SESUATU (PRODUKSI)
 SIFAT-SIFAT YANG ADA :
 SEGALA SESUATU DIPERTANYAKAN (‘APA’), KEMATIAN
DIANALISA, SEKSUALITAS DIANGGAP BERORIENTASI
PRODUKSI, KESEJAHTERAAN IDENTIK DENGAN
KEKAYAAN MATERI, EKSPLORASI MATERI
TAHAP KEBUDAYAAN

 FUNGSIONAL
 SIKAP DAN ALAM PIKIRAN YANG
MAKIN NAMPAK DALAM MANUSIA
MODERN YAITU DENGAN
MENGADAKAN RELASI-RELASI BARU
TERHADAP SEGALA SESUATU DALAM
LINGKUNGANNYA
TAHAP KEBUDAYAAN : FUNGSIONIL
 ASPEK/FUNGSI DALAM PEMIKIRAN FUNGSIONIL :
 DAYA-DAYA KEKUATAN TAMPAK BILA MANUSIA
DAPAT MEMPERLIHATKAN BAHWA TERDAPAT
SEBUAH RELASI LANGSUNG ANTARA MANUSIA
DENGAN SEKITAR (BAGAIMANA SESUATU
MEMPUNYAI ARTI DAN TIDAK MEMPUNYAI ARTI)
 BAGAIMANA MEMBERI DASAR PADA MASA KINI
USAHA MENCARI ARTI SESUATU DAPAT DISEBUT
SEBAGAI GERAK KE ARAH TRANSENDENSI, TETAPI
GERAK ITU DIHARAPKAN BERTAUTAN LANGSUNG
DENGAN SITUASI KONKRIT – SECARA FUNGSIONAL
MEMANDANG LEBIH JAUH DARIPADA SASARAN
YANG LANGSUNG KITA HADAPI
 MENAMBAH PENGETAHUAN