Sie sind auf Seite 1von 12

ALAT PENUKAR KALOR

RADIATOR
EKO
1217212034
KELAS A
COLLING SYSTEM
Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi
panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat dimanfaatkan.
Sisanya :
~ 30% diserap oleh mesin itu sendiri
~ 45% hilang bersama gas buang
~ sisanya hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri

Sistim pendinginan ada 2 cara :


~ Sistim pendinginan udara
~ Sistim pendinginan air

Fungsi sistim pendinginan ( cooling system ) :


Untuk mengatur agar suhu panas mesin selalu terjaga pada temperatur
antara 80o – 90o C
COLLING SYSTEM

SISTIM PENDINGIN AIR RADIATOR

Bagian - bagiannya
1. Radiator
2. Resevoir tank
3. Radiator Cap
4. Cooling Fan
5. Water Pump
6. Thermostat

Keuntungan sistim pendinginan air :


Mesin menjadi tidak berisik karena ruang pembakaran dikelilingi oleh air yang berfungsi sebgai
peredam
RADIATOR

Fungsi :
Untuk membuang panas air yang telah
bersirkulasi didalam mesin ke udara luar
melalui sirip – sirip yang ada pada radiator
WATER PUMP
Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( memompakan ) air pendingin mesin, dari radiator ke mesin
Biasanya pompa yang dipakai adalah jenis centrifugal, dan pompa ini digerakkan
dengan tenaga mesin itu sendiri dengan perantaraan fan belt.
THERMOSTAT

ADA 2 MACAM THERMOSTAT

A. Dengan katup by pass


Komponennya
1. valve
2. Cylinder
3. Bypass Valve
4. Wax
5. Jiggle Valve

B. Tanpa katup by pass

Komponennya
1. valve
2. Cylinder
4. Wax
Catatan 5. Jiggle Valve
Jika posisi thermostat miring, maka posisi jiggle harus ada disebelah atas
Untuk menghindari terjebaknya udara didalam sistim pendinginan
Jika hal ini terjadi maka mesin akan menjadi panas ( over heat )
THERMOSTAT TANPA KATUP BYPASS

Pada saat temperatur rendah ( mesin dingin )


Saluran air ke radiator ditutup oleh thermostat sehingga air
Akan mengalir dari blok silinder ke pompa melalui saluran bypass

Pada saat temperatur tinggi ( mesin panas )

Saluran air ke radiator dibuka ( thermostat sudah terbuka )sehingga air akan mengalir
 Dari blok silinder ke radiator - pompa – blok silinder
 dari blok silinder – melalui saluran bypass – pompa – blok silinder
THERMOSTAT DENGAN KATUP BYPASS

KOMPONEN
1. Thermostat
2. Saluran Bypass
3. Radiator
4. Water Pump

Cara kerja
pada temperatur dingin
Saluran bypass yang ada pada
thermostat
Terbuka sehingga alirannya
Blok mesin – saluran bypass –
Water Pump - Blok mesin

Cara kerja pada saat temperatur panas


Saluran bypass yang ada pada thermostat tertutup sehingga alirannya
Blok mesin – radiator – Water Pump - Blok mesin ( tidak ada air yang melewati saluran bypass )
Sehingga pendinginan pada saat mesin panas lebih efektif
COOLING FAN

Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( mengalirkan ) udara melalui sirip - sirip yang pada radiator
Cara membangkitkan aliran udaranya ada 2 cara
1. Dengan menggunakan kipas ( cooling fan )
2. Dengan kendaraan lari cepat.

Cooling fan ada 2 macam :


~ Diputar menggunakan motor listrik
~ Diputarkan oleh mesin dengan perantaraan tali kipas ( Fan Belt )

Catatan.
Supaya kerja radiator lebih efektif tambahkan
LLC ( long Life Coolant ) pada air radiator
TUTUP RADIATOR
Tutup radiator mempunyai 2 katup
1. Katup tekanan ( Relief Valve )
Untuk membuang air pendingin ke resevoir pada saat tekanan di dalam
radiator naik
2. Katup Vacuum ( Vacuum Valve ).
Untuk memasukkan air pendingin ke radiator pada saat
tekanan di dalam radiator turun
RESEVOIR TANK
Fungsi : Untuk menampung kelebihan air dari radiator pada saat terjadi pemuaian air
didalam radiator, dan mengembalikan air ke radiator pada saat tekanan
didalam radiator turun.

Catatan :
Jumlah air didalam resevoir harus berada diantara
level “ LOW “ dan “ FULL “

Das könnte Ihnen auch gefallen