Sie sind auf Seite 1von 29

Pengenalan Citra Digital

MUHAMMAD RAMDHAN
Materi

 Pengertian Citra Digital


 Penerapan pengolahan citra
 Komponen dalam pengolahan citra
Pengertian Citra Digital

 Citra digital merupakan representasi


citra analog
 citra digital dapat
didefinisikan sebagai fungsi dua va
riabel, f(x1,y1),
dengan x1 dan y1 adalah
koordinat spasial dan nilai f(x1,y1)
adalah intensitas citra
pada koordinat tersebut.
 Nilai f di koordinat (x,y) menunjukkan
level brightness atau grayness dari
citra pada titik tersebut.
Pengertian Citra Digital

 Citra f(x,y) dimana dilakukan


diskritisasi koordinat spasial
(sampling) dan diskritisasi tingkat
kecemerlangannya/keabuan
(kwantisasi);
 Elemen tersebut disebut sebagai
elemen gambar/ pixel / picture
element / pels) yang menyatakan
tingkat keabuan pada titik tersebut.
Pengertian Citra Digital

 Citra digital sebenarnya adalah


matrik 2 atau 3 dimensi dimana
setiap piksel merupakan sebuah
elemen matrik.
 Jika M adalah jumlah baris,
sedangkan N adalah jumlah
kolom,maka jumlah piksel yang
digunakan dalam citra tersebut
adalah sebanyak MxN.
2 Jenis Citra

 Citra Kontinyu
Diperoleh dari sistem optik yang menerima sinyal analog seperti mata
manusia dan kamera analog, hasil cetakan printer pada media
kertas, foto pada media cetak
 Citra Diskrit (citra digital)
Dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinyu, dapat
direpresentasikan dalam komputer
Elemen Dasar Citra Digital

 Kecerahan (brightness)
Kecerahan disebut juga sebagai intensitas cahaya. Kecerahan pada
suatu titik (piksel) di dalam suatu citra sebenarnya adalah intensitas
rata-rata dari suatu area yang melingkupinya.

 Kontras (contrast)
Kontras menyatakan sebaran terang (lightness) dan gelap (darkness)
dalam suatu citra. Citra dengan kontras rendah dicirikan oleh
sebagian besar komposisi citranya adalah terang atau sebagian
besar gelap. Citra dengan kontras yang baik, komposisi gelap dan
terangnya tersebar secara merata.
Elemen Dasar Citra Digital

 Kontur (contour)
Kontur adalah keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan intensitas
pada pixel-pixel yang bertetangga. Karena adanya perubahan
intensitas inilah, maka tepi-tepi (edge) objek pada citra dapat
dideteksi.
 Warna (color)
Warna adalah persepsi yang dirasakan oleh sistem visual manusia
terhadap panjang gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek.
Setiap warna mempunyai panjang gelombang ( ) yang berbeda-
beda. Warna yang diterima oleh sistem visual manusia (mata)
merupakan hasil kombinasi cahaya dengan panjang gelombang
yang berbeda-beda. Kombinasi warna yang memberikan rentang
warna yang paling lebar adalah red (R), green(G), dan blue(B).
Elemen Dasar Citra Digital

 Bentuk (shape)
Bentuk adalah properti intrinsik dari objek tiga dimensi. Bentuk
merupakan properti intrinsik utama untuk sistem visual manusia karena
manusia lebih sering menginterpretasikan suatu objek berdasarkan
bentuknya daripada elemen lainnya.
 Tekstur (texture)
Tekstur dicirikan sebagai distribusi spasial dari derajat keabuan di
dalam sekumpulan pixel-pixel yang bertetangga. Sehingga, tekstur
tidak dapat didefinisikan untuk sebuah pixel. Tekstur merupakan
karakteristik untuk menganalisa permukaan berbagai jenis citra objek.
Elemen Sistem Pemrosesan Citra
Digital
Digitizer

 Digital Acqusition System


 sistem penamgkap citra digital yang melakukan penjelajahan citra dan
mengkonversinya ke representasi numerik sebagai masukan bagi
komputer digital.
 Hasil dari digitizer adalah matriks yang elemen-elemennya menyatakan
nilai intensitas cahaya pada suatu titik.
 Digitizer terdiri dari 3 komponen dasar
- Sensor citra yang bekerja sebagai pengukur intensitas cahaya
– Perangkat penjelajah yang berfungsi merekam hasil pengukuran
intensitas pada seluruh bagian citra
– Pengubah analog ke digital yang berfungsi melakukan sampling dan
kuantisasi.
Komputer digital

 digunakan pada sistem pemroses citra, mampu melakukan


berbagai fungsi pada citra digital resolusi tinggi.
Piranti Tampilan

 peraga berfungsi mengkonversi matriks intensitas tinggi


merepresentasikan citra ke tampilan yang dapat diinterpretasi oleh
manusia.
Media penyimpanan

 piranti yang mempunyai kapasitas memori besar sehingga gambar


dapat disimpan secara permanen agar dapat diproses lagi pada
waktu yang lain
Penerapan pengolahan citra

 Game
 Keamanan : CCTV, GPS
 Kedokteran : Mikroskop Elektron
 Perikanan : Fishfinder
 Perdagangan : Barcode Reader
Game

 Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik


 merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat
semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu
sehingga adanya kepuasaan batin
 Untuk para penggemar video game dan animasi pasti sudah tidak
asing lagi dengan grafik 2D/3D
 Dengan adanya perkembangan grafik komputer yang pesat,
sangat memudahkan kita untuk berinteraksi dengan komputer dan
memahami konsep yang diberikan secara visual.
Game

 Pengertian grafik komputer yaitu suatu bidang dari komputasi


visual, dimana orang yang menggunakan komputer tersebut
bertujuan menghasilkan gambar visual secara sintetis dan untuk
mengintegrasikan atau mengubah informasi mengenai ruang dan
visual yang ada pada dunia nyata.
Game
Game 2D Game 3D
CCTV

 Fungsi cctv sebagai alat pengambil gambar video untuk


keamanan dan pengintaian
 CCTV banyak digunakan untuk memantau arus lalulintas
kendaraan, Bank, sekolahan, Pertokoan, Kantor, Gudang bahkan
di rumah-rumah.
GPS

 GPS sendiri merupakan singkatan dari Global Positioning System


yang berarti suatu sistem teknologi yang akan membantu posisi
keberadaan diri kita.
 Bila diibaratkan, GPS merupakan pengembangan dari sebuah
peta lokasi yang dimanifestasikan dalam bentuk teknologi yang
menggunakan satelit.
 GPS sebenarnya sudah lama dipakai di berbagai sistem navigasi
seperti pada pesawat dan kapal laut.
 GPS bisa menunjukkan lokasi, lama perjalanan yang akan
ditempuh, seberapa banyak bensin yang akan dibutuhkan untuk
menempuh suatu perjalanan, dan berbagai manfaat lainnya
GPS
Microscope Elektron

 adalah sebuah mikroskopyang mampu untuk melakukan


pembesaranobjek sampai 2 juta kali
 menggunakanelektro statikdanelektro magnetikuntukmengontrol
pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan
pembesaranobjek serta resolusi yang jauh lebih bagus
daripada mikroskopcahaya
Microscope Elektron
Fish FInder

 Fish finder ialah perangkat elektronik yang bekerja dengan cara


memancarkan gelombangultrasonik dan menangkap kembali
pantulannya serta menampilkannya kedalam bentuk citradigital
 Perangkat fish finder yang digunakan untuk memancarkan
gelombang danmenangkap gelombang kembali disebut dengan
nama tranduser.
 Proses gelombang pantulan yang berulang-ulang itu ditangkap
tranduser kemudianditerjemahkan dalam monitor dalam bentuk
titik-titik sehingga menimbulkan gambartopografi dasar perairan.
Fish FInder
Barcode Reader

 merupakan alat yang digunakan untuk membaca kode-kode


berbentukgaris-garis vertikal (disebut dengan barcode) yang
terdapat pada kebanyakan produk-produk konsumen.
 Barcode adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin.
Sebenarnya, kode batang inimengumpulkan data dalam lebar
(garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagaikode
batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi).
Barcode Reader
Referensi

 https://www.academia.edu/16491363/Implementasi_Citra_Digital_
Pada_Berbagai_Bidang
 http://jokomurdiyanto.blogspot.com/2013/05/penjelasan-game-
perbandingan-game-2d.html
 http://bintancenter.blogspot.com/2012/03/fungsi-gps-dan-cara-
kerjanya.html
 http://te.unib.ac.id/lecturer/indraagustian/2013/06/defnisi-citra/
 http://bistikom.blogspot.com/2015/08/tugas-jurnal.html
Log

Create Date : 12 Maret 2018

Das könnte Ihnen auch gefallen