Sie sind auf Seite 1von 15

PADA Ny.

S DENGAN KEBUTUHAN CAIRAN


DIRUMAH SAKIT DAERAH PATUH PATUT PATJU
 Nama : Ny.S
 Suku : Sasak
 Umur : 45 tahun
 Pendidikan : Tidak sekolah
 Jemis kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Tidak bekerja
 Alamat : Kuripan
 Lama bekerja :-
 Tanggal masuk RS : 5 februari 2019
 Status perkawinan : Kawin
 Tanggal pengkajian : rabu, 6 februari 2019
 Agama : Islam
 Sumber Informasi : Pasien, Keluarga, dan Rekam medik
 Keluhan utama : BAB Cair dan bercampur darah
 Riwayat penyakit sekarang:
Hari selasa pagi klien dibawa ke Rumah Sakit Patuh
Patut Patju karena mengeluh saat BAB mengelurkan
darah,dan mual. Di IGD Rumah sakit patut patuh
patju klien diberikan tindakan injeksi, injeksi
ondansetron dan disarankan untuk rawat inap di irna
2 kemudian pada hari rabu pasien kembali
dipindahkan ke irna I.
 Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan klien tidak memimiliki riwayat
penyakit terdahulu.
 Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang
dan tindakan yang telah dilakukan:
 Diagnosa medis :Disentri
 Pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan
:pemeriksaan Lab (Echo/treadmill).
 Tindakan yang suah diberikan : yaitu pemasangan infuse
RL 20 tetes permenit, injeksi ondansetron 1 ampul , oralit
sach, zinc 20 mg, injeksi ranihan 1 ampul.
 Persepsi dan pemeliharaan kesehata
Pengetahuan tentang penyakit/perawatan :
Klien mengatakan menganggap kesehatan itu
sangat penting akan tetapi klien tidak tau
bagaimana cara memelihara kodisinya agar
tetap sehat.
 Pola nutrisi/metabolic
 Program diit RS :
Klien mengatakan makan bubur yang di sediakan RS
hanya 4-5 sendok
 Intake makanan:
 Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit
klien makan 3 kali sehari dengan porsi sedikit dengan
lauk pauk ayam, tahu, tempe dan sayur.
 Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit nafsu makan
turun, makan terasa pahit dan semua makanan yang
disediakan di RS tidak pernah dihabiskan
 Intake cairan :
 Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit klien minum 7-8 gelas sehari
 Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit klien jarang minum air putih
karena terasa pahit
 Pola eliminasi
 Buang air besar
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit, pada saat BAB tidak
ada yang dirasakan.
 Saat sakit : Klien mengatakan sangat sering BAB yaitu >15x/hari,
disertai lendir dan darah sejak 2 hari sebelum pasien msuk RS.
 Buang air kecil
 Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit klien BAK 2-4 kali
dalam sehari dengan warna kencing kekuningan dengan bau khas
urine dan tidak ada masalah saat BAK.
 Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit klien BAK 4-6 kali
Pola aktifitas dan latihan:

Oksigenasi : Klien mengatakan tidak mengeluh


sesak nafas dan tidak tampak menggunakan alat
bantu nafas.
 Pola tidur dan istirahat
 (lama tidur, gangguan tidur, perawasan saat bangun
tidur)
 Lama Tidur
 Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit tidur
siang dari jam 14.00-16.00 WITA dan tidur malam dari
jam 10.00-04.00 WITA (lama tidur 7 jam perhari).
 Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit tidak bisa
tidur siang dan malam mulai tidur dari jam 11.00 dan
sering bangun jam 03.30 karna perutnya terasa sakit,
dan sulit tidur kembali (lama tidur 4 jam 30 menit
perhari).
 Gangguan Tidur
 Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit tidak
ada gangguan atau masalah tidur.
 Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit sulit untuk
memulai tidur dan mempertahankan tidurnya karna
kondisi ruangan yang tidak nyaman yang dirasakan.
 Perasaan Saat Bangun Tidur
 Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit saat
bangun tidur terasa segar dan bersemangat kembali
untuk beraktivitas.
 Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit setelah
bangun tidur masih merasa letih, badan terasa lemas
 Pola persepsual
 (penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi):
 Penglihatan :Klien mengatakan tidak ada masalah
dengan penglihatanya
 Pendengaran :Klien mengatakan tidak memiliki
masalah dengan pendengaranya.
 Pengecap :Klien mengatakan tidak memiliki
masalah dengan pengecap
 Sensasi : Klien mengatakan masih bisa merasakan
sensasi rangsangan perawat ketika menyentuh
tanganya.
 Pola persepsi diri
 (pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsep diri)
 Pandangan klien tentang sakitnya :
 Klien mengatakan memandang penyakitnya sebagai suatu ujian dari
tuhan yang maha Esa dan menerimanya dengan lapang dada.
 Kecemasan :
 klien mengatakan takut dengan keadaan kesehatannya, klien tampak
tidak fokus pada saat di ajak bicara, kontak mata kurang, kadang
melihat tapi sepintas saja dan saat ditanya klien ragu-ragu dalam
menjawab
 Konsep diri:
 Klien mengatakan dirinya seorang perempuan yang berusia 45 tahun
dan berasal dari Kuripan. Klien merupkan seorang anak pertama dari
2bersaudara, klien memiliki 4 orang anak dan memiliki suami
 Pola seksualitas dan reproduksi
 ( fertilitas, libido, menstuasi, kontrasepsi, dll.)
 Fertilitas :klien mengatakan hanya
mempunyai 4
 orang anak
 Libido :Tidak terkaji
 Menstruasi :klien mengatakan sudah tidak
mengalami
 menstruasi lagi karena sudah tua
 Kontrasepsi :klien mengatakan tidak pernah
 menggunakan kontrasepsi dari dulu
 Pola peran hubungan
 (komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan
keuangan):

 Komunikasi :
Klien mengatakan dirumah selalu bekomunikasi dengan
tetangga, keluarga maupun masyarakat sekitar rumahnya
 Hubungan dengan orang lain : Klien mengatakan tidak ada
masalah dengan hubungan dengan orang lain, klien mengatakan
selalu berusaha menjalin hubungan yang baik dengan orang
lain.
 Sumber keuangan keluarga :
 Klien mengatakan sumber keuangan didaptkan dari hasil
bengkel anaknya.
 Pola managemen koping-stess
 (perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini):
 Perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini : Klien
mengatakan semenjak dirawat dirumah sakit dan semakin merasa
melemah, klien sering sering cemas dengan kondisinya
Sistem nilai dan keyakinan
 (pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan dll )
Pandangan klien tentang agama :
 keluargan Klien mengatakan bahwa percaya bahwa penyakit yang
diderita sekarang adalah sebuah ujian dari sang maha penciptanya
 Kegiatan keagamaan :
Klien mengatakan jika dirumah selalu melakukan kegiatan ibadahnya.
 Spiritual yang tidak sesuai : Tidak ada

Das könnte Ihnen auch gefallen