Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
(PP-PTS 2015)
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
KOPERTIS WILAYAH IV
Jatinangor, 10 Juli 2015
LATAR BELAKANG
• PP-PTS adalah kelanjutan dan penyempurnaan dari Program Hibah
Kompetitif Percepatan Mutu Perguruan Tinggi Swasta Sehat sejak
Tahun 2008 dan PHP-PTS tahun 2010-2014.
• Pelaksanaan PP-PTS 2015 ditekankan pada pemberian hibah
kepada Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
• Dalam masa transisi sampai berfungsinya struktur kementerian
yang baru, PP-PTS 2015 diatur oleh Direktorat Kelembagaan dan
Kerjasama, dilaksanakan oleh Kopertis, dan dimanfaatkan oleh PTS
melalui Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
• PP-PTS Tahun 2015 merupakan program
pengembangan institusi yang ditujukan
• Harga perhitungan sendiri (HPS) harus ditetapkan oleh PENGUSUL dengan mengacu pada ketentuan yang
berlaku dan rujukan yang sah.
• Harus dilengkapi dengan spesifikasi teknis dan rencana pemanfaatan untuk kegiatan belajar mengajar.
PENGADAAN BARANG(2)
• Harga perhitungan sendiri (HPS) harus ditetapkan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku.
• Usulan pengadaan barang harus dilengkapi dengan rincian
barang, jumlah unit, HPS, spesifikasi teknis.
• Usulan disusun sesuai dengan paket masing-masing.
• Barang yang dibeli harus sesuai dengan rencana kegiatan
belajar mengajar sesuai dengan program pengembangan.
• Pengadaan barang dilaksanakan oleh Kopertis dan harus sesuai
dengan ketentuan perundangan.
PENGADAAN BARANG(3)
• Dana PP-PTS tidak dapat digunakan untuk pengadaan
sarana kendaraan (motor dan mobil) meskipun untuk
keperluan kantor/manajemen.
• Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi /PTS
yang diusulkan harus menyediakan fasilitas termasuk ruang
yang memadai dan layak untuk pemanfaatan barang yang
akan diterima.
PELATIHAN TIDAK BERGELAR DALAM NEGERI(1)
• Topik pelatihan harus relevan dengan peningkatan dan
perbaikan proses belajar mengajar.
• Topik pelatihan yang sama paling banyak diikuti oleh dua
orang dosen/teknisi dari PTS yang sama.
• Biaya pengiriman staf untuk mengikuti pelatihan di institusi
penyedia pelatihan mencakup biaya hidup bulanan (untuk
masa pelatihan minimum 2 minggu) atau harian (untuk masa
pelatihan maksimum 1 minggu), dan perjalanan pergi-pulang
serta biaya pelatihan (at cost) peserta.
PELATIHAN TIDAK BERGELAR DALAM NEGERI(2)
• Jumlah staf yang dikirim untuk mengikuti pelatihan harus
didasarkan pada justifikasi yang kuat sesuai dengan
kepatutan dan kelayakan.
• Pengiriman staf untuk pelatihan harus dilengkapi dengan
Term of Reference.
PERSYARATAN BADAN HUKUM NIRLABA
PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI(1)
• Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dapat
mengajukan proposal PP-PTS apabila Badan Hukum Nirlaba
Penyelenggara Perguruan Tinggi telah disahkan oleh kementerian yang
menangani urusan pemerintahan dibidang hukum dan hak asasi
manusia.
• Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dapat
mengusulkan proposal hanya bagi PTS yang memenuhi persyaratan:
• memiliki izin pendirian perguruan tinggi dari Menteri atau menteri yang
menangani urusan pemerintahan di bidang pendidikan.
• telah meluluskan mahasiswa paling sedikit 1 (satu) angkatan.
• memiliki izin Program Studi dari Menteri atau menteri yang menangani urusan
pemerintahan di bidang pendidikan.
• telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi dengan persentase 100% untuk TA 2013-2 dan 2014-1.
PERSYARATAN BADAN HUKUM NIRLABA
PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI(2)
• tidak menyelenggarakan program yang bertentangan
dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
seperti “kelas jauh”, ijazah palsu, dan menyelenggarakan
program tanpa izin.
• tidak sedang dikenakan sanksi oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (termasuk yang terkait dengan
penyimpangan dalam pelaksanaan hibah sebelumnya).
• tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan bentuk
perguruan tinggi dan perubahan badan hukum nirlaba
penyelenggara PT.
PERSYARATAN BADAN HUKUM NIRLABA
PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI(3)
• tidak sedang memiliki masalah internal dengan badan
hukum nirlaba penyelenggara PT dan tidak dalam sengketa
hukum.
• tidak sedang menjalankan program hibah pengembangan
kualitas pendidikan dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi.
• bukan merupakan PTS yang telah menerima dana
pembinaan dari Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi lebih dari 1 (satu) kali.
EVALUASI DAN SELEKSI PROPOSAL(1)
Badan Hukum Nirlaba
Penyelenggara PT
yang menaungi PTS Penandatangan
yang diusulkan Kesepakatan
Kopertis Wilayah IV
Pelaksanaan Pelaksanaan Non
Seleksi administrasi dan Pengadaan Barang Degree Training
pemenuhan persyaratan oleh Kopertis difasilitasi oleh
Tidak Kopertis
Lengkap ? Ditolak
Ya
Seleksi Substantif
Penyerahan Peralatan
Tidak Badan Hukum
Baik? Ditolak PTS
Nirlaba/Yayasan yang
Ya
menaungi PTS
Penetapan dan
Pengumuman
Penerima PP PTS 2015
EVALUASI DAN SELEKSI PROPOSAL(2)
OK
Buat Berita
Penerimaan Verifikasi Acara
Proposal Format
BHP-PTS
Not OK
Berita Acara
Not OK
OK
Penetapan Review Desk
Penerima Beri nomor &
PP-PTS Proposal Evaluation dikelompokan
EVALUASI DAN SELEKSI PROPOSAL(3)
• Dititikberatkan pada kemampuan dalam mengaitkan antara program
pengembangan yang direncanakan dengan kebutuhan pembiayaan.
• Tahapan seleksi proposal dan pelaksanaan PP-PTS:
• Proposal dari Badan Penyelenggara disampaikan ke Kopertis. Satu proposal
hanya berisi usulan untuk satu perguruan tinggi swasta.
• Evaluasi persyaratan administrasi: hanya proposal yang memenuhi
persyaratan administrasi yang akan dievaluasi ke tahap berikutnya.
• Review proposal yang memenuhi persyaratan administrasi dilakukan oleh Tim
Reviewer yang ditetapkan oleh Kopertis.
• Penetapan penerima hibah oleh Koordinator Kopertis.
• Pelaksanaan PP-PTS oleh Kopertis.
• Penandatanganan BAST (Berita Acara Serah Terima)
KRITERIA SELEKSI PROPOSAL
•Penilaian dilakukan terhadap analisis dan
Kelengkapan Profil kelengkapan data-data yang menunjukkan profil
Perguruan Tinggi (30%) perguruan tinggi seperti profil mahasiswa, profil
lulusan, profil SDM, profil sarana dan prasarana.
Nama Peralatan
Spesifikasi Harga Prakiraan Biaya (ribuan Laboratorium
Laboratorium Jumlah
Teknis Satuan rupiah) Terkait
non-TIK
1. ...
2. ...
n. ...
Total
FORMAT PROPOSAL(8)
Tabel 3. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Pendidikan dan TIK Tahun
2015
Peruntukan (lab
Nama Spesifikasi Harga Satuan PerkiraanBiaya
Jumlah komputer,
Peralatan Teknis (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
pembelajaran di kelas)
1. ...
2. ...
n. ...
Total
FORMAT PROPOSAL(9)
Tabel 4. Spesifikasi Rinci Pengadaan Furniture Tahun 2015
Peruntukan
Jenis Spesifikasi Harga Prakiraan Biaya
Jumlah (Kelas/laboratorium/perpustakaan
Furniture Teknis Satuan (ribuan rupiah)
/ruang dosen)
1. ...
2. ...
n. ...
Total
FORMAT PROPOSAL(10)
Tabel 5. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Pendukung Tahun 2015
Peruntukan
Nama Spesifikasi HargaSatuan PerkiraanBiaya (laboratorium,
Jumlah
Peralatan Teknis (ribuan rupiah) (ribuan rupiah) kelas atau ruang
dosen)
1. ...
2. ...
n. ...
Total
FORMAT PROPOSAL(11)
Tabel 6. Spesifikasi Rinci Pengembangan Staf Non-gelar Dalam Negeri
Tahun 2015
Prakiraan lama
Institusi/Instansi Prakiraan Biaya
Judul Pelatihan Nama Calon Bidang Studi pelatihan
yang dituju (ribuan rupiah)
(hari/minggu/bln)
TOTAL
Biaya
Komponen pembiayaan Volume Total Biaya
Satuan
1. Biaya pelatihan staff non-gelar (at
cost) ... OB
2. Biaya hidup ... OB
3. Biaya perjalanan ... OK
Total Biaya
ADMINISTRASI PROPOSAL DAN PELAPORAN
• Proposal dicetak dalam kertas ukuran A4 dengan font standar ukuran
12pt, 1 spasi dengan format sampul depan seperti pada Lampiran A.
• Proposal dibuat rangkap 3 dijilid dengan warna halaman sampul biru
muda.
• Proposal dan softcopy yang direkam pada satu cakram padat (cd)
dengan format pdf disertai dengan format excel untuk usulan
kebutuhan barang disampaikan ke kantor Kopertis (Bagian Umum)
paling lambat tanggal 4 Agustus 2015 jam 12:00.
• Badan penyelenggara harus menyampaikan laporan pemanfaatan
peralatan yang diterima kepada Kopertis satu bulan setelah
implementasi Berita Acara Serah Terima (BAST) barang.
Selamat Bekerja