Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun Oleh :
dalam sel.
Sifat Antihistamin
b) Tidak larut dalam air, larut dalam asam encer dan alkalis
1660 – 1670
You must know !
d) Antihistamin umumnya memberi warna dengan asam kuat pekat,
Multergan : Rosa
Avil : Kuning
Neo-antergan: Merah
Identifikasi Antihistamin
Neo-benodin : Kuning dengan bintik jingga
– Frohde
1. ANTIMO
– Sinonim : dimenhidrinat
– Reaksi :
zat + HNO3 p → –
– kelarutan Þ mudah larut dalam air, spiritus, kloroform, asoton, dan benzen
– Reaksi :
20 mg zat + KMNO4 → dipanaskan → bau dimetilamin
10 mg zat dilarutkan dalam HNO3 + H2SO4 → merah violet + air + CHCL3 +
kocok → lapisan CHCl3 (ungu)
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
zat + H2SO4 p → jingga-merah, coklat (pada pengenceran warna tetap)
zat + pereaksi marquis → kuning
reaksi mayer → ungu muda
zat + aqua iod→ hitam dan keunguan
zat + calomel → reduksi
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
4. NEO-BENODIN
– Reaksi :
zat + pereaksi marquis →coklat kuning/rosa
zat + DAB-HCl → kekuningan
zat + aqua brom → bintik-bintik jingga
zat + AgNO3→ lama-lama ungu kecoklatan
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
zat + HNO3 p → –
zat + pereaksi marquis → kuning kecoklatan
reaksi bellstein → +
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
II. Derivat Etilendiamin
Contoh sediaan :
1.ANTISTIS
berbau
– kelarutan Þ larut dalam 1 : 50 air, 1 : 65 spiritus, praktis tidak larut dalam eter,
jingga/ungu
– Pemerian : bubuk hablur berwarna putih atau tablet putih dan jika
– Reaksi :
zat + HNO3 p → –
1. AVIL
– Sinonim : Pheniramin
– kelarutan Þ tidak larut di dalam air, larut di dalam asam encer, alkohol, dan
benzene
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
– Reaksi :
zat + FeCl3 → merah violet coklat (tidak stabil di dalam alkohol)
zat + aqua brom → kuning jingga
zat + DAB-HCl → jingga
zat + H2SO4 p + Cr2O7 → hijau
zat + CuSO4→ coklat
zat + HNO3 p → – (coklat-kuning lemah)
zat + H2SO4 p → – (coklat kuning lemah)
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
IV. Derivat Fenotiazin
Yang termasuk dalam derivat fenotiazin adalah prometazin, chlorpomazin, dan lain-lain. Contoh
sediaan :
1. PHENARGAN . HCl
– Sinonim : prometazin HCl
– Pemerian : tablet couting (biru hijau), tidak berbau, dan rasanya sangat pahit
– kelarutan Þ mudah larut dalam air, spiritus, dan kloroform
– Reaksi :
zat + FeCl3 → rosa jingga
zat + HNO3 p → merah marganta → panaskan di W.B akan berwarna kuning
zat + H2SO4 p → rosa merah + air → rosa
zat + KMNO4 + NaOH → hijau
zat + pereaksi frohde → merah violet
zat + pereaksi nillon → rosa (kekuningan)
zat + pereaksi marquis → merah marganta
zat berfluroresensi → kuning
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
2. CHLORPROMAZIN HCl
– kelarutan Þ larut dalam air, HCl,alkohol, dan tidak larut dalam NaOH
– Reaksi :
zat + DAB-HCl → –
zat berfluoresensi
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Pertama)
V. Derivat Trisiklik Lainnya
Yang termasuk dalam derivate trisiklik yang lainnya adalah siproheptadin,dan lain-
lain. Contoh sediaan :
1. SIPROHEPTADIN
– Reaksi :
larutan dalam methanol → tetes pada kertas
saring → keringkan → fluoresensi biru terang (UV 254 nm)
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Kedua)
1. ASTEMIZOL
Sifat: bubuk putih atau hampir putih; praktis tidak larut dalam air, larut dalam
alkohol, mudah larut dalam diklorometan dan metanol; terlindung dari cahaya.
2. FEKSOFENADIN
Sifat: bubuk putih atau hampir putih; sedikit larut dalam air, mudah larut
klorida
Contoh Reaksi Identifikasi Sediaan Antihistamin
(Antihistmain Generasi Kedua)
3. LORATADIN
Sifat: bubuk putih atau hampir putih, bubuk kristal; praktis tidak larut dalam
4. CETIRIZIN
Sifat: bubuk putih atau hampir putih; mudah larut dalam air, praktis tidak larut
1. SIMETIDIN
Sifat
bubuk putih atau hampir putih; sedikit larut dalam air, larut dalam
etanol ditambah 5 ml larutan dari 1 g asam sitrat dalam asam anhidrat sampai
50 ml dipanaskan di atas water bath sekitar 10-15 menit maka akan diperoleh