Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
5
Secara istilah surga
adalah suatu tempat
kediaman yang
disediakan oleh Allah
swt untuk hamba-
hambaNya yang
bertaqwa kepadaNya
sebagai balasan kepada
mereka itu atas
keimanannya yang benar
dan amal perbuatannya
yang shalih.[1]
Darussalam (سالم
َّ َار ال
ُ )د
” (QS. Al-An’am: 127)
َ ) َجنَّات
Jannatu ‘Adn (عدْن
Disebut dalam surat Al-Kahfi ayat 30-31:
Maq’adu Shidq () َم ْقعَد صدْق
(QS. Al-Qamar: 54-55)
Jannatul Firdaus
Disebut dalam surat Al-Kahfi ayat 107-108:
Pertama, Para Nabi, orang-
orang yang jujur, syuhada, dan
orang-orang yang shalih
Kedua, Orang-orang yang
berbuat baik (al-Abrar).
Ketiga, Orang-orang yang
terdahulu (masuk islam) yang
didekatkan kepada Allah.
Keempat, Ashhabul Yamin
yaitu orang-orang yang
menerima buku catatan amal
dari sebelah kanan.
Kelima, Al-Muhsinun, yaitu
orang-orang yang senantiasa
berbuat baik dengan ikhlas
dan sesuai dengan aturan
syariat.
Kenam, Ash-Shabirun, yaitu orang-orang yang
bersabar
Ketujuh, Orang yang takut saat menghadap
Tuhannya
Kedelapan, Al-Muttaqun, yaitu orang-orang yang
bertakwa.
Kesembilan, Orang-orang yang beriman dan
beramal shalih
Kesepuluh, At-Taaibun, yaitu orang-orang yang
bertaubat
Berperawakan seperti Adam.
Berusia masih muda.
Rasullulah adalah Orang Yang Pertama Mengetuk
Pintu Al Jannah
Umat Yang Pertama Kali Masuk Al Jannah adalah
umat islam
Orang Fakir Miskin Lebih Dahulu Masuk Al Jannah
Kenikmatan surga adalah kenikmatan yang bisa diindera. Di antara
dalil yang menunjukan hal ini adalah: