Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
• Indra Bastian (2001:6) : “Akuntansi Sektor Publik adalah mekanisme teknik dan
analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga -
lembaga tinggi negara dan departemen - departemen di bawahnya, pemerintah
daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial pada proyek - proyek kerja sama
publik dan swasta.”
• Mardiasmo (2007:14) : “Akuntansi Sektor Publik merupakan alat informasi baik bagi
pemerintah sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik.”
TUJUAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
• Menurut American Accounting Association tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik
adalah untuk :
1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien dan ekonomis
atas operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi
2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan
tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya
yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan
kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana public
• Akuntansi sektor publik terkait dengan tiga hal pokok, yaitu penyediaan informasi,
pengendalian manajemen dan akuntabilitas
PELAYANAN PUBLIK
• Pelayanan
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : “Pelayanan adalah sebagai suatu usaha
untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain.”
• Menurut Moenir (2010 : 26) : “Pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan
metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan
haknya.”
• Pelayanan Publik
• Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 1 Nomor 25 Tahun 2009 : “Pelayanan
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga dan
penduduk atas jasa, barang dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik”
• Menurut Ridwan dan Sudrajat (2009 : 19) : “Pelayanan publik adalah pelayanan yang
diberikan oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara terhadap masyarakatnya guna
memenuhi kebutuhan dari masyarakat itu sendiri dan memiliki tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat”
PELAYANAN PUBLIK DAPAT DIJUAL DAN
KEGUNAAN PEMBEBANANNYA
• Beberapa pelayanan public yang dapat dibebankan tarif • Charging for services merupakan alah satu
pelayanan misalnya : sumber penerimaan bagi pemerintah daerah
1. Penyediaan air bersih. tertentu. Pemerintah memperoleh penerimaan
2. Transportasi publik. dari beberapa sumber
3. Jasa pos dan telekomunikasi. (Mardiasmo.2004. Akuntansi Sektor Publik :
4. Energi dan listrik. Penentuan Harga Pelayanan Publik), antara lain :
5. Perumahan rakyat. 1. Pajak
6. Fasilitas rekreasi (pariwisata). 2. Pembebanan langsung pada masyarakat
7. Pendidikan. (Charging for services)
8. Jalan tol. 3. Laba BUMN/BUMD
9. Irigasi. 4. Penjualan aset milik pemerintah
10. Jasa pemadaman kebakaran. 5. Hutang
11. Pelayanan kesehatan. 6. Pembiayaan defisit anggaran (Mencetak Uang)
12. Pengolahan sampah/limbah.
ANGGARAN
• Aturan yang biasa dipakai adalah bahwa beban (Charge) dihitung sebesar total biaya
untuk menyediakan pelayanan tersebut (Full cost recovery). Akan tetapi untuk
menghitung biaya total tersebut terdapat beberapa kesulitan, karena :
1. Kita tidak tahu secara tepat berapa biaya total (full cost) untuk menyediakan suatu pelayanan.
2. Sangat sulit mengukur jumlah yang dikonsumsi.
3. Pembebanan tidak memperhitungkan kemampuan masyarakat untuk membayar.
SABHARA POLRES SALATIGA
Patroli polisi
Pengawalan polisi
JASA-JASA YANG ADA DI POLRES
SABHARA
Pengaturan masyarkat
Penjagaan
BIAYA –BIAYA TETAP
Aset tetap
Biaya penyusutan
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode saldo menurun karena jenis aset
tetap berupa kendaraan dan komputer dianggap hanya memberikan kontribusi
maksimal di awal masa penggunaan
Khusus untuk gedung, metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis
lurus.
UNTUK MENGETAHUI UMUR EKONOMIS ASET
TERSEBUT, KAMI MENGGUNAKAN TABEL
PENGELOMPOKAN HARTA BERDASAR TARIF
PENYUSUTAN SEBAGAI BERIKUT :
BIAYA VARIABEL
Berdasar analisis yang telah kami buat, maka dapat disimpulkan bahwa
kepolisian bagian Sabhara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
utamanya menghasilkan biaya jasa (cost of service) sebesar Rp 26.344,00 untuk
setiap kali melayani masyarakat yang berada di Kecamatan Sidomukti, Kota
Salatiga.