Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Tugas Mitem
Di Buat Oleh:
Alzikrul Rachman
Arsitektur surya
Arsitektur surya : adalah integrasi teknologi panel surya dengan teknik bangunan modern. Dalam arsitektur surya,
modul fotovoltaik yang tipis dan fleksibel dapat diintegrasikan dengan atap baja. Mengarahkan bangunan ke Matahari, memilih
material dengan massa termal atau pendispersian cahaya yang tepat, serta merancang ruang agar secara alami mensirkulasikan
udara juga merupakan bagian dari arsitektur surya.
PENERAPAN
Sejarah
Kemudian battery solar cell pun dibuat pertama kali
Langkah yang lebih besar untuk pengembangan bidang pada tanggal 25 April 1954. Dan satelit buatan manusia
photovoltaic ini terjadi tahun 1954 ketika tiga orang peneliti ( Gerald yang pertama kali menggunakan perangkat solar cell
Pearson, Calvin Fuller dan Daryl Chapin ) adalah ”Vanguard 1 yang diluncurkan pada bulan Maret
Dan mereka bertiga pun menjadi orang yang pertama membuat 1958”.
perangkat praktis yang mengkonversi sinar matahari menjadi energi perusahaan bell telah berhasil menggunakan battery
listrik. solar cell buatannya untuk mengoperasikan sistem
operator telepon di George.
STUDI KASUS
Solar Ark
Desain bahtera Surya terinspirasi oleh visi sebuah
bahtera memulai perjalanan ke abad ke-21. Ide ini
menyebabkan ukuran Tabut Solar dan bentuk simbolis • Secara total, luas bangunan untuk Tabut Solar
keseluruhan menjadi contoh dalam memproduksi sebuah adalah 3294,48 m2
energi bersih. • Digunakan beton bertulang untuk dasar
konstruksi. Dari salah satu
ujung bahtera ke yang lain,
• total panjang dari bahtera surya adalah 315 meter.
• Sedangkan ukuran Bahtera adalah 31,6 meter dari
pusat struktur.
• Ada 5.046 panel surya secara total, yang terpasang
pada tabut surya.
• 12 kristal tunggal silikon modul sel surya per unit
berkumpul di tanah,
• 470 unit yang diangkat dan melekat pada tubuh
utama dari Ark Surya
Pavilion Inggris JENIS SEL SURYA
Pavilion Inggris Bangunan ini dirancang oleh
arsitek Nicholas Grimshaw & partner pada
kompleks Expo 1992 di kota Seville di Spanyol,
sebagai perwujudan hasil sayembara tahun 1989
yang dimenangkan oleh arsitek tersebut
Berdasarkan materialnya, sel surya thin film ini digolongkan
menjadi:
1. Integrasi Sistim Surya Pada Bangunan 3. Sudut Kemiringan Kolektor. Sudut kemiringan
Karakteristik bangunan postmodern bisa dilacak dari ekspresi pada Conserving energy : meminimalkan penggunaan bahan bakar atau
bangunannnya. Karakter itu tercipta dari bentuk-bentuk skulptur, energi listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar
ornamen anthropomorphism dan materialnya. lokasi bangunan ).
Ekspresi arsitektur era postmodern berkembang kemudian lewat Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim
beberapa pendekatan di beberapa wilayah dan dipopulerkan oleh yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.
beberapa tokoh arsitek. Seperti Ekspresionis Arsitektur, Googie
architecture di Amerika, Arsitektur Dekonstruksi yang popular oleh Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan
Frank O. Gehry, Zaha Hadid, dan Peter Einsenman, dan Green kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut
Architecture yang sekarang kini menjadi isu utama di awal abad tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang.
21.
Respect for site : Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan
ARSITEKTUR HIJAU sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga ( tidak merusak
lingkungan yang ada ).
konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk
terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan Respect for user : Dalam merancang bangunan harus
tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua
dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya kebutuhannya.
alam secara efisien dan optimal.
Konsep arsitektur ini lebih bertanggung jawab terhadap Holism : Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita
lingkungan, memiliki tingkat keselarasan yang tinggi antara pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
strukturnya dengan lingkungan, dan penggunaan sistem utilitas
yang sangat baik
Sifat – sifat bangunan berkonsep arsitektur hijau
Hearst Tower adalah gedung perkantoran "hijau" pertama di New York City, dengan
sejumlah pertimbangan lingkungan. Lantai atrium ditaburi dengan kapur panas
konduktif . Pipa Polietilena yang tertanam di lantai, diisi dengan sirkulasi air untuk
pendingin di musim panas dan pemanas di musim dingin. Hujan dikumpulkan di atap
disimpan dalam tangki di ruang bawah tanah untuk digunakan dalam sistem
pendingin, untuk mengairi tanaman dan bagi patung air di lobi utama. 85% dari baja
struktur bangunan mengandung bahan daur ulang. Secara keseluruhan, bangunan
telah dirancang untuk menggunakan kurang dari 26 % energi dari persyaratan
minimum untuk kota New York, dan memperoleh penunjukan emas dari Amerika
Serikat Green Building Council 's LEED program sertifikasi, menjadi pencakar langit
pertama dengan nilai Emas .
fitur atrium di eskalator melalui patung cerita air berjudul Icefall, adalah air terjun
yang luas dibangun dengan ribuan panel kaca, yang mendinginkan dan melembabkan
lobi.
Post modern, Eco teknologi
Tegnologi ramah lingkungan atau eco tegnologi adalah tegnologi
yang : Memproteksi lingkungan, Mengurangi daya polutanya,
Menggunakan semua sumber daya berkelanjutan , Mendaur ulang
lebih banyak produk dan limbahnya, Menangani sisa limbah dengan
cara benar
Energi yang akan dihasilkan dari tenaga angin ini tergantung tenaga surya merupakan salah satu sumber pembangkit
kepada kecepatan angin yang ada. Semakin cepat pergerakan yang banyak digunakan dewasa ini. Jenis pembakit ini
angin maka daya energi yang dihasilkan juga akan semakin memanfaatkan panel surya fotovolltaik sebagai sumber
tinggi. Contoh pemanfaatan angin : perahu layar, dan kincir pembangkit listriknya panel surya berfungsi menangkap
angin. sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Hidro elektik ( hydroelectricity ) Pengomposan toilet
Hidro elektik adalah tenaga listrik yang dibangkitkan salah satu tegnologi yang ramah lingkungan yaitu composting toilet
melalui tenaga air. Dimana air disimpan dibalik bendungan atau toilet kering. Komposting toilet suatu tegnologi yang
untuk membelikan suplai yang tetap pada dasar memanfaatkan serbuk kayu sebagai media penangkap bahan organik
bendungan, air dimungkinkan mengalirkan melalui yaitu berupa padat sehingga limbah tadi dapat diolah secara biologis
serangkaian saluran menuju turbin. dengan bantuan mikro organisme tidak menimbulkan bau dengan
menggunakan suatu tegnologi yang ramah lingkungan, dapat
mengurangi jumlah limbah yang ada dilingkungan serta dapat
memperbaiki sistem sanitasi yang ada diindonesia.
Daur ulang dari besi tua Daur ulang dari pecahan keramik
Menangani sisa limbah dengan cara benar
1.Rancangan, pada saat pemilihan material dan produksi komponen material dapat
mempengaruhi alam, seperti pengambilan beberapa material dari alam.
Bahan bangunan yang dapat digunakan kembali (recycling) Limbah, sampah, ampas, bahan kemasan, mobil bekas, serbuk
kayu, potongan kaca
Bahan bangunan alam yang mengalami perubahan transformasi Bata merah, genteng tanah liat, batako, conblock, logam, kaca,
sederhana semen
Bahan bangunan alam yang mengalami beberapa tingkat perubahan bahan sintetik (plastik), epoksi
transformasi
Bahan bangunan komposit Beton bertulang, pelat serat semen, beton komposit, cat kimia,
perekat
MATERIAL BANGUNAN RAMAH BAHAN BANGUNAN ALAM YANG DAPAT
LINGKUNGAN DIGUNAKAN KEMBALI :
Memiliki konstruksi bangunan yang berbahan Rumah ini dibangun seluruhnya dari tanah liat dan dipanggang di
dasar bambu membuat Green School Bali bawah sinar matahari. Rumah yang ia sebut sebagai keramik terbesar
menjadi salah satu sekolah swasta yang unik. di dunia ini, semuanya terbuat dari tanah. Mulai dari dinding rumah,
Saking bedanya dengan sekolah pada atap rumah, hingga ke isi rumah, seperti kursi, meja, tempat tidur, dan
umumnya. Green School dijuluki sebagai peralatan dapur yang ia buat dari tanah liat. Tidak ada baja, semen,
Kampus Hijau, karena menampilkan desain atau bahan penguat lain yang digunakan. Bangunan ini memiliki dua
yang berkelanjutan. secara ekologis semua lantai.
bagiannya terdiri dari bambu.
Bahan Sintetik (Plastik)
Batu bata dan beton merupakan bahan utama Komposit adalah material yang tersusun atas campuran dua atau lebih
dalam menciptakan stabilitas dan kekuatan untuk material dengan sifat kimia dan fisika berbeda, serta menghasilkan
sebuah rumah. Sedangkan, dekorasi dinding bata di sebuah material baru yang memiliki sifat-sifat berbeda dengan material-
depan rumah merupakan pilihan yang mampu material penyusunnya. Salah satu contoh paling mudah dari material
menciptakan gaya rumah yang khas dan terkesan komposit adalah beton cor yang tersusun atas campuran dari adukan
alami. beton, ceramik deck, dan besi. Nampak bahwa material-material
Keunggulan dari bata merah adalah indah serta penyusun tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda, namun ketika
tahan lama dan juga kuat di segala cuaca. Warna dan dicampurkan dengan perbandingan serta teknik tertentu akan
tekstur bahan-bahan alami mampu menggambarkan menghasilkan beton yang sangat kuat, keras, dan tahan terhadap
kesederhanaan namun mewah dan juga mengandung berbagai cuaca.
unsur ekologis. Faktor lain yang tidak kalah penting
adalah pencahayaan yang menambah keindahan
rumah bata merah.
1.Bangunan yang dirancang dapat diapakai kembali dan 3.KEASLIAN MATERIAL
memperhatikan sampah/buangan pada saat pemakaian.
6.PRODUKSI MATERIAL
Bagian ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap Material alami seperti batu, kayu, dan tanah umumnya
lingkungan. menggunakan energi yang sedikit untuk diproduksi,
menghasilkan racun dan polusi yang lebih sedikit.
Pada saat proses produksi material harus diperhatikan
apakah proses tersebut dapat membahayakan lingkungan
sekitarnya, baik dari polusi ataupun limbah dari proses
produksi material tersebut.
Energi Efesiensi
Efisiensi energi dalam arsitektur adalah meminimalkan
penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi
bangunan, kenyamanan maupun produktivitas penghuni.
Prinsip Perancangan Arsitektur Hemat Penghematan atau pengefisiensi energi dapat dilakukan
Energi Dilihat Dari Parameter Desain dengan dua cara, yakni secara :
Arsitektural Adalah Sebagai Berikut :
Aktif Pasif
• Konfigurasi bangunan dipengaruhi oleh iklim
• Orientasi bangunan merupakan hal yang krusial
• Fasade bangunan yang responsif terhadap iklim
Pada rancangan aktif misalnya Perancangan pasif merupakan
• Sumber energy berasal dari pembangkit yang terbarukan penggunaan solar sel, energi cara penghematan energi melalu
• Penggunaan system operasional aktif dan kombinasi matahari dikonversi menjadi energi pemanfaatan energi matahari
listrik sel solar, kemudian energi secara pasif, yaitu tanpa
• Konsumsi energi yang rendah listrik inilah yang digunakan untuk mengkonversikan energi matahar
• Tingkat kenyamanan yang konsisten memenuhi kebutuhan bangunan menjadi energi listrik.
Sistem aktif dapat di defenisikan sebagai cara Sistem pasif merupakan penerapan sistem secara alami pada
untuk menerapkan sistem secara buatan yang bangunan yang hemat energi tanpa mengkonversikan sumber
pada penggunaannya lebih memanfaatkan energi menjadi energi yang dibutuhkan. Misalnya penerapan
teknologi. energi matahari secara pasif dalam penggunaannya
Misalnya, penggunaan energi surya (matahari) mengandalkan kemampuan dari si perancang. Misalnya
dengan menggunakan solar panel sebagai penerapan energi matahari secara pasif dalam
sumber aliran listrik. Energi angin dengan penggunaannya mengandalkan kemampuan dari si perancang.
menggunakan kincir angin, energi air dengan Dalam kondisi ini sang perancang harus memperhatikan
menggunakan kincir air serta energi biomassa bukaan-bukaan pada bangunan sehingga mendapatkan
menjadi biogass sebagai bahan bakar. pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
Metode penghematan energi pada bangunan gedung dengan system PHE (Peluang-Peluang Hemat
Energi) atau ECOs (Enegy Conservation Opportunities) Menunjang Inpres No.10 tahun 2005 tentang
Penghematan Energi, Tersedianya basis data profil pemakaian energi pada bangunan gedung, Tersedianya
rekomendasi peluang penghematan pemakaian energi pada bangunan gedung, baik no cost/ low cost,
medium cost, dan high cost.
• Area hijau
Area bervegetasi ini mengikuti permendagri No.1 Tahun
2007 dengan komsumsi 60,7% area tanah ditutupi
dengan pohon berukuran kecil, sedang, besar, tanaman
dan pepohonan dengan jenis tanamanruang terbuka
hijau.
• Efesiensi energi dan konservasi
Memasang meteran kWh untuk mengukur konsumsi
listrik dalam empat keompok beban sistem,
• Konservasi Air
ITSB mengunakan air ledeng sebagai sumber air utama
dengan memiliki tempat pengolahan air (water
treatment plan/WTP). Air hujan di gunakan untuk
mngaliri lanskap.
• Pencahayaan alami
Pengunaan cahaya alami yang optimal sehingga 30% lantai
mendapatkan minimal intensitas sebesar 300 lux. Dengan pola
sunshading sebagai peredam panas ke dalam bangunan.
Alasan kita untuk menghemat energy yaitu :