Sie sind auf Seite 1von 16

PROTEKSI

TRANSFORMATOR
Statistik Gangguan
• Terdapat tiga katagori teknologi rele proteksi yang umum
digunakan, yaitu :
– Electromechanical: penggunaan fluks magnetik dari arus dan
tegangan untuk menghasilkan torka pada piringan yang dapat
bergerak
– Solid State: menggunakan sinyal-sinyal analog tegangan dan
arus serta beberapa rangkaian logika bahkan mikrokontroller
untuk mengolah sinyal secara matematik.
– Numeric: memiliki banyak fungsi, dapat diprogram dan
umumnya bekerja dengan basis mikroprosessor
• Tabel II menunjukkan sejumlah peralatan proteksi yang
umumnya digunakan pada transformator sesuai dengan
standard ANSI
Proteksi transformator
• Terdapat dua feeder 115 KV
ke dua buah transformator 30
MVA dengan resistansi
pentanahan pada sisi 13 KV
• Rele differensial pada fasa
dan ground (87P and 87N)
merupakan proteksi
kegagalan utama
• Sedang elemen-elemen
proteksi arus lebih dapat
dianggap sebagai proteksi
cadangan.
• Jika terjadi tegangan lebih
digunakan rele-rele tegangan
(24 and 59).
• Jika terjadi over/under
frequency dipasang rele (81,
O/U), walaupun rele ini tak
dapat dianggap sebagai
proteksi transformator
Rele Differensial

Adalah suatu rele yang merespon terhadap perbedaan antara kuantitas


elektrik yang masuk dan keluar dari peralatan yang diamankan. Disini
rele berfungsi sebagai komparator, membandingkan arus dan fasa
relatifnya pada kedua ujung daerah proteksi. Bila perbedaan arus pada
kedua sekunder CT melebihi batas harga tertentu, maka rele akan
memberi perintah untuk pembukaan CB.

Bila hubung singkat terjadi dalam daerah proteksi, i1 sama dengan i2 rele
akan bekerja. Sedang bila hubung singkat terjadi diluar daerah proteksi, i1
berlawanan dengan i2 dan rele tidak akan bekerja

PMT CT CT PMT
I1 I2
1 Peralatan yg 2
diamankan

i1 i2
Rele Differensial pada Trafo
• Bila akan digunakan 151 A 1255 A

sebagai proteksi trafo


harus digunakan
beberapa komponen 1,88 A
3,138

tambahan seperti :
3,256

– Kompensasi Y/D yang


digunakan pada CT
– Penyesuai arus
– Pemblok Inrush
current
Penyesuai Arus
• Penyesuai arus rele berfungsi untuk
menyamakan arus masukan yang dipandang
dari sisi rele.
• Pada rele elektromekanik digunakan trafo
dengan tap
• Pada rele solid state digunakan switch-switch
yang mengubah nilai resistansi sekunder.
• Sedang pada rele numeric digunakan faktor-
faktor pengali.
Penyesuai arus pada Rele Solid
State
Delta/Wye Compensation
• Bank delta/wye menyebabkan
terjadinya pergeseran fasa
tegangan dan arus sebesar
±30°, tergantung pada
hubungan transformatornya
(Transformator Daya)
• Pada rele elektromekanik,
pendekatan yang umum untuk
mengkompensasi belitan
adalah menghubungkan CT
dalam hubungan Y/D
Delta/Wye Compensation
• Pada kompensasi
urutan fasa juga harus
sesuai
• Sebagai contoh, jika
digunakan urutan fasa
DAB, kompensasi yang
digunakan juga DAB.
Delta/Wye Compensation
• Kedua metode hubungan
di atas dapat
menyebabkan efek yang
besar pada arus delta
ketika gangguan terjadi
pada sisi Y
• gangguan pada fasa A ke
ground menyebabkan arus
gangguan pada saluran A
dan B pada hubungan DAB
dan arus gangguan pada
fasa A dan C untuk
hubungan DAC.
Pemasangan Differensial Relay
Sudden Pressure Relay (SPR)
• SPR akan mendeteksi kondisi abnormal yang
menghasilkan kenaikan tekanan tiba-tiba yang
disebabkan oleh timbulnya ga
• Gangguan pada satu lilitan dapat menghasilkan
arus yang lebih kecil dari rating arus nominal
• SPR yang mendeteksi kenaikan tekanan gas,
umumnya diaplikasikan pada transformator
dengan rating di atas 5 MVA.
• Tekanan gas dibangkitkan oleh busur api, yang
menghasilkan dekomposisi minyak menjadi gas
Sudden Pressure Relay (SPR)

Das könnte Ihnen auch gefallen