Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KEPERAWAT
AN ISK PADA
IBU HAMIL
BY KELOMPOK IV
DEFENISI
– Bakteri yang terdapat dalam urin (uropatogen) umumnya dapat diisolasi pada
bakteriuria asimtomatik, sistitis dan pielonefritis.
Uropatogen Persentase
Escherichia coli 86%
Proteus mirabilis 4%
Klebsiella species 4%
Enterobacter species 3%
Staphylococcus saprophyticus 2%
Streptococcus grup B 1%
Patofisiologi ISK
2. Infeksi Asending
– Kolonisasi uretra dan daerah introitus vagina
– Saluran kemih yang normal umumnya tidak mengandung mikroorganisme kecuali pada bagian
distal uretra yang biasanya juga dihuni oleh bakteri normal kulit seperti basil difteroid,
streptpkokus. Di samping bakteri normal flora kulit, pada wanita, daerah 1/3 bagian distal uretra ini
disertai jaringan periuretral dan vestibula vaginalis yang juga banyak dihuni oleh bakteri yang
berasal dari usus karena letak usus tidak jauh dari tempat tersebut. Pada wanita, kuman penghuni
terbanyak pada daerah tersebut adalah E.coli di samping enterobacter dan S.fecalis. Kolonisasi
E.coli pada wanita didaerah tersebut diduga karena :
– adanya perubahan flora normal di daerah perineum
– Berkurangnya antibodi lokal
Manifestasi Klinis
– Gejala yang sering ditemukan ialah disuria, polakisuria, nyeri suprapubik dan
daerah pelvis. Polakisuri terjadi akibat kandung kemih tidak dapat manampung
urin lebih dari 500 ml karena mukosa yang meradang sehingga sering kencing.
Nokturia ialah cenderung sering kencing pada malam hari akibat kapasitas
kandung kemih menurun.
– Pada ISK BAWAH : fesika urinary, gejala yang nampak yaitu nyeri karena system
persarafan terganggu, nyeri abdomen sampai kebelakang, nokturia, nanah.
Keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau panas di uetra sewaktu kencing
dengan air kemih sedikit, serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Urinalisis Bakteriologis
Kultur Hitung
koloni
urine
Metode
tes
PENATALAKSANAAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN