Input Data Kebutuhan oleh Supervisor Directorat Sales melalui Oracle Demantra (Tanggal 1-8)

Keluar Nomor Internal Requestation (IR), Masuk ke Demand Planning Pusat

Pengecekan Stok Gudang Pusat

Stok Ada Stok Kurang

Revisi Sesuai Stok

Appprove IR dan dikirim ke Apoteker Penanggung Jawab PBF Cabang

Dibuat Surat Pesanan oleh Apoteker Penanggung Jawab sesuai nomor IR

Upload surat pesanan melalui oracle, dan dokumen dikirimkan ke PT Enseval Pusat
Driver mengambil nomor atrian, menyerahkan Surat Jalan disertai Shiplist/ DO (Dokumen Pengantar Barang)

Checker Penerimaan melakukan Pengecekan Kendaraan dan Mengisi Daftar Pembongkaran Barang

Pemeriksaan Shiplist/ DO dan Surat Jalan

Loading Barang, Checker Penerimaan mengecek Kondisi Fisik Barang, NIE, Nomor Bets, Expired Date,
Jumlah, Kode Prinsipal

Dibuat Berita Acara Penerimaan Barang

Barang disimpan di transit dan diberi kode LPN (Load Picking Number) untuk selanjutnya disimpan ke locator
oleh transporter

Jika Terjadi Kesalahan pengiriman, maka Barang ditukar dan dibuat LPP (Laporan Permasalahan Penerimaan)
Jika Barang Rusak, maka barang ditukar dan dibuat BAC (Berita Acara Claim)
 Transporter Mengecek Nomor LPN, Kode Barang, No Bets

Produk disimpan sesuai dengan Locator yang terdapat pada LPN

Mengisi Dokumen Put Away diserahkan ke Admin Gudang

Admin Gudang Menginput Dokumen Put Away dan Shiplist/DO

Produk masuk menjadi stok Gudang

 Transporter Mengecek Nomor LPN, Kode Barang, No Bets

Produk disimpan sesuai dengan Locator yang terdapat pada LPN

Mengisi Dokumen Put Away diserahkan ke Admin Gudang

Admin Gudang Menginput Dokumen Put Away dan Shiplist/DO

Produk masuk menjadi stok Gudang

 Hasil Input akan menjadi SO (Sales Order), Masuk ke Admin CC/SSD (Support Sale Directorat)

SSD melakukan verifikasi pemesanan

Masuk ke DS (Directorat Sale) untuk pengecekan produk yang dipesan dan riwayat pembayaran

SO yang telah disetujui SSD, DS akan masuk ke bagian Finance and Accounting untuk pengecekan Credit
Limit

Apabila Pemesanan >12,5 juta maka harus melalui persetujuan ABM

SO yang diterima akan masuk ke bagian data prosses WMS (Warehouse Management System) untuk
selanjutnya barang disiapkan oleh Picker

Jika SO ditolak, SO akan dikembalikan ke CC untuk diberitahukan kepada outlet yang bersangkutan
 Bagian Picker akan mencetak LPN dari WMS sesuai dengan SO

Scan LPN dengan hendheld, sehingga muncul nama barang, jumlah dan Locator-nya

Setelah semua produk diambil, Picker menekan current task pada handheld

Tercetak Picklist dan Faktur dibagian ekpedisi

Produk disimpan di Stagging Area Penyaluran dan dilakukan pengecekan oleh Checker Penyaluran

Checker memeriksa kesesuaian produk dengan picklist

Driver/Looper menyerahkan faktur kepada checker untuk diperiksa kesesuainnya terhadap Picklist

Jika sudah sesuai, checker akan menginput nomor invoice dan Checker untuk pencetakan surat jalan dari
bagian ekspedisi
 Admin Gudang mengirim Laporan Barang Rusak (LBR) ke Pusat

Diteruskan ke Prinsipal

Jika prinsipa setuju, keluar Surat Jawaban Prinsipal (SJP)

SJP dicetak oleh admin dan input produk yang akan dimusnahkan di cabang

Keluar Shiplist, untuk mengeluarkan produk dari Bad Stock

Membuat Berita Acara Pemusnahan

Salesman atau Driver/Looper melakukan pengecekan bahwa produk yang akan diretur berasal dari PT Enseval

Produk dibawa oleh salesman disertai dengan Produk retur dibawa oleh Driver/Looper jika dalam
TTRB (Tanda Terima Retur Barang) & Copy faktur jumlah banyak disertai dengan RTV (Return To Vechile)

Barang dibawa ke Gudang dua dan masuk stagging area retur

Dilakukan Pengecekan Barang oleh Checker Retur

Input RTV/TTRB ke dalam sistem sehingga keluar TTRS (Tanda Terima Retur Sementara), untuk retur melalui
driver/looper Copy faktur dibawa oleh salesman yang bersangkutan

Semua Dokumen discan dan dikirimkan ke bagian SSD di Cirebon, Masuk Data Proses dan keluar persetujuan
Retur Barang

Keluar Nomor RMA (Return Material Authorize) sebagai acuan Faktur CN (Credit Note)

Dilakukan Pemotongan tagihan atau Tukar Guling