Sie sind auf Seite 1von 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN BY. NY S DENGAN BAYI


BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
DI RUANG MELATI
RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL

DI SUSUN OLEH:

Oktaviana Putri (1808031)


Ririn Eka Saputri (1808036)
Riyan Yogi Abdillah (1808038)
Siska` (1808041)
Wariq Aufa (1808045)
PENGKAJIAN

 Identitas pasien
 Nama : By Ny. S
 Tempat/tanggal lahir : Kendal/21 Maret 2019
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pendidikan :-
 Alamat : Sendang Dawung
 Agama : Islam
 Identitas penanggung jawab
 Nama : Ny. S
 Pekerjaan : IRT
 Pendidikan : SMA
 Agama : Islam
 Alamat : Sendang Dawung
 Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
 Hubungan dengan klien : Ibu
RIWAYAT KESEHATAN
 Keluhan utama
Ny. S mengatakan anaknya memiliki berat badan
2000gram.

 Riwayat penyakit sekarang


Ny. S mengatakan melahirkan secara sesar di
RSUD dr H. Soewondo Kendal, karena
kandungannya merupakan kehamilan gemelli, maka
disarankan untuk operasi sesar pada tanggal 21
Maret 2019 pukul 22.10 setelah dioperasi kedua
bayinya di bawa ke ruang Melati diberi perawatan
yang lebih intensif yaitu pemasangan infus D10% 6
tpm, Oksigen nasal kanul 2 liter, diberi injeksi dexa
0,3 mg, dan obat oral amoxilin 0,2 cc.
Riwayat masa lalu

1. Prenatal
Ny. S mengatakan selalu memeriksakan
kehamilannya secara rutin
2. Natal
Ny. S memiliki 2 orang anak keduanya dilahirkan
secara noraml atau spontan yang anak pertama
dilahirkan dirumah dan hanya meengundang bidan
desa, anak ke dua Ny. S dilahirkan di RSUD dr H
Soewondo Kendal.
3. Post natal
By Ny. S dirawat di Ruang Melati dengan diagnosa
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan APGAR
skor menit 1: 8, menit ke 5: 9, menit 10: 10
 Riwayat sosial
Ny. S mengatakan selalu mendapat dukungan dan
motivasi untuk kesembuhan anaknya dan berharap
cepat pulang.

 Keadaan kesehatan saat ini


Anak Ny. S mengalami kekurangan dalam berat
badan saat ini adalah 2000gram, telah dilakukan
tindakan atau terapi pemasangan infus D10%, diberi
injeksi dexametason 0,3 mg, obat oral amoxilin 0,2 cc,
obat similac 1x1.
PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL GORDON

 Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan


Ny. S selama hamil selalu memeriksakan
kehamilannya secara rutin
 Nutrisi – pola metabolik
Nutrisi Bayi Ny. S selama dirawat di ruang
Melati Ny. S selalu memberikan ASI selama 2 jam
sekali, namun reflek pada saat menghisap tidak kuat.
 Pola eliminasi
Eliminasi Bayi Ny. S biasanya BAB 4x dalam
sehari, berwarna kekuningan lembek dan bau khas,
tidak terdapat lendir ataupun perdarahan.
 Aktivitas – pola latihan
Bayi Ny. S lebih banyak tidur jika haus atau
merasa tidak nyaman dengan popoknya dan
biasanya menangis. Menangis tidak kuat, ada
reflek moro saat diberi rangsangan gerakan,
reflek babinski saat telapak kaki di sentuh.
 Pola istirahat/tidur

Bayi Ny. S lebih banyak tidur, kadang


malam hari terbangun dan jika haus atau
popoknya penuh Bayi Ny. S menangis
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan umum : Cukup aktif


 Tanda vital : S: 35,9 OC N: 125x/menit
RR: 45x/menit Spo2: 98%
 PB/BB : 50 cm / 1800 gram
 Lingkar kepala : 32 cm lingkar dada: 29
cm
 LILA : 7 cm
 Mata : Mata simetris, belum dapat
merasakan rangsangan cahaya, pupil menngecil
saat diberi rangsang cahaya
 Hidung : Tidak terdapat sekret, tidak
menggunakan alat bantu pernafasan.
 Mulut : Bibir lembab, terdapat sisa susu,
menghisap lemah
 Telinga : Simetris, tidak ada kekurangan
 Leher :-
 Dada
 Jantung :
I : Tidak terdapat pembesaran pada jantung
P : Bayi berespon, jantung teraba kuat dan cepat
P : Pekak
A : Bunyi jantung I lup jantung II dup
 Paru-paru :
I : Simetris, saat inspirasi dan ekpirasi kedua
dada sama
P : Tidak terdapat nyeri tekan, tulang rusuk
teraba
P : Sonor
A :Vesikuler
 Perut : Perut rata, tidak terdapat nyeri tekan
 Punggung : Rata tidak ada kelainan pada tulang
belakang
 Genetalia : Jenis kelamin perempuan, bersih
 Ekstremitas : Gerak aktif jika diberi rangsangan
 Kulit: Berwarna merah
PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN

 Refleks moro (terkejut) : Bayi terkejut jika diberi


rangsangan sentuhan
 Refleks grasping (menggengam) : Saat diberi
sentuhan pada tangan bayi otomatis
menggengam
 Refleks babinski : Saat membelai telapak kaki
bayi akan merespon
 Refleks rooting : Saat bayi dibelai pipinya dia
tidak merespon datangnya rangsangan
 Refleks sucking (menghisap) : Bayi lemah dalam
menghisap ASI
TERAPI

 Infus D10% 6 tpm


 Injeksi Dexametasone 0,3mg

 Obat oral Amocillin 0,2cc

 Obat oral campur di susu Similac 1x1 dicampur


dengan ASI 25 cc
N
o
. Data Fokus Problem Etiologi
1
.
Ds: Ny. S mengatakan Resiko Ketidakmampuan
dalam menghisap ASI gangguan mengabsorbsi
bayinya lemah pemenuhan nutrisi ASI
Do: nutrisi kurang
 By. Ny S di beri ASI 30cc dari kebutuhan
 By. Ny S kadang berhenti tubuh
saat menghisap puting
 BBL: 2000 gram BBS:
1800 gram
 Imt: 2000gram + (0 x
600gram) = 2000gram =
2kg (normal 2,4 kg - 4,2
kg)

Das könnte Ihnen auch gefallen