Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KECEMASAN/ANSIETAS
Kecemasan atau ansietas merupakan salah
satu bentuk emosi individu yang berkaitan
dengan adanya rasa terancam oleh sesuatu,
biasanya dengan objek ancaman yang begitu
tidak begitu jelas. Kecemasan dengan
intensitas nilai ancaman yang wajar dapat
dianggap memiliki nilai positif sebagai
motivasi, tetapi apabila intensitasnya begitu
kuat dan bersifat negatif justru akan
menimbulkan kerugian dan dapat
mengganggu terhadap keadaan fisik dan
psikis individu yang bersangkutan.
KASUS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Tanggal Pengkajian : 20 – 11 – 2011
Umur : 33 Tahun
RM No. : 09.02.01.0570
PENGKAJIAN
2. Alasan Masuk
Keluarga pasien mengatakan bahwa Ny. M mengalami
stress setelah seminggu yang lalu suami Ny. M meninggal.
3. Keluhan Utama
Pasien mengalami merasa putus asa dan kesepian, tidak
berminat dalam berinteraksi dengan orang lain, mengingkari
kehilangan, tidak berminat dalam berinteraksi dengan orang
lain
PENGKAJIAN
4. Faktor Predisposisi
a) Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu : Tidak
b) Pengobatan sebelumnya : tidak berhasil
c) Trauma
a) Genogram
Ny. M
b) Konsep Diri
i. Citra tubuh : bagian tubuh yang disukai adalah perut
karena bagian perutnya pernah ada bayi buah
hatinya.
ii. Identitas diri : pasien adalah seorang ibu rumah
tangga
iii. Peran : pasien merupakan ibu rumah tangga yang
hanya mengharapkan penghasilan suaminya.
iv. Ideal diri : Pasien ingin tetap bersama dengan anak
dan suaminya dan klien mengingkari tasa kehilangan
suaminya.
v. Harga diri : pasien merasa dirinya tidak berharga
karena tidak ada lagi anak dan suaminya.
c) Hubungan sosial
2) PEMBICARAAN
Lambat, pasien berkomunikasi dengan baik dengan
perawat namun harus sedikit dipaksa terlebih dahulu.
3) AKTIVASI MOTORIK
Lesu, pasien hanya berdiam diri di kamar atau di taman
dan jarang beraktifitas.
4) AFEK DAN EMOSI
a. Afek
Datar, wajah pasien tanpa ekspresi
b. Alam Perasaan (Emosi)
Menagis
6) TINGKAT KESADARAN
Bingung, klien menginkari kehilangan suaminya.
Terdapat gangguan orientasi orang
7) MEMORI
Masih ingat dengan semua kejadian termasuk saat
pemakaman suaminya namun tidak menerima kenyataan
tersebut.
8) TINGKAT KONSENTRASI DAN BERHITUNG
Tidak mampu berkonsentrasi
9) KEMAMPUAN PENILAIAN
Klien takut dan cemas, bagaimana dia hidup tanpa
suaminya
10) DAYA TILIK DIRI
Mengingkari penyakit yang di deritanya, menanggap dirinya
tidak mengalami sakit dan hanya sedih saja
8. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG
1) Perawatan diri
Kegiatan hidup sehari – Bantuan Bantua
hari total minimal
Mandi — —
Kebersihan — √
Makan — √
BAK — —
BAB — —
Ganti pakaian — —
2) Nutrisi