Sie sind auf Seite 1von 24

KEHILANGAN

KECEMASAN/ANSIETAS
Kecemasan atau ansietas merupakan salah
satu bentuk emosi individu yang berkaitan
dengan adanya rasa terancam oleh sesuatu,
biasanya dengan objek ancaman yang begitu
tidak begitu jelas. Kecemasan dengan
intensitas nilai ancaman yang wajar dapat
dianggap memiliki nilai positif sebagai
motivasi, tetapi apabila intensitasnya begitu
kuat dan bersifat negatif justru akan
menimbulkan kerugian dan dapat
mengganggu terhadap keadaan fisik dan
psikis individu yang bersangkutan.
KASUS

Ny. M, usia 33 tahun mempunyai seorang suami yang


bekerja di suatu perusahaan sebagai tulang punggung
keluarga. Seminggu yang lalu suami Ny. M meninggal
karena kecelakaan. Sejak kejadian tersebut, Ny. M
sering melamun dan selalu mengatakan jika suaminya
belum meninggal. Selain itu, Ny. M juga tidak mau
berinteraksi dengan orang lain dan merasa gelisah
sehingga susah tidur.
PENGKAJIAN

1. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Tanggal Pengkajian : 20 – 11 – 2011
Umur : 33 Tahun
RM No. : 09.02.01.0570
PENGKAJIAN

2. Alasan Masuk
Keluarga pasien mengatakan bahwa Ny. M mengalami
stress setelah seminggu yang lalu suami Ny. M meninggal.

3. Keluhan Utama
Pasien mengalami merasa putus asa dan kesepian, tidak
berminat dalam berinteraksi dengan orang lain, mengingkari
kehilangan, tidak berminat dalam berinteraksi dengan orang
lain
PENGKAJIAN

4. Faktor Predisposisi
a) Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu : Tidak
b) Pengobatan sebelumnya : tidak berhasil
c) Trauma

JENIS TRAUMA USIA PELAKU KORBAN SAKSI


Kehilangan 30 tahun Anak Ny. M NY. M
Aniaya fisik
Penolakan
Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan criminal
Lain – lain
Jelaskan No. 1, 2, 3 :

•Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya


•Pasien belum pernah dibawa ke RSJ atau pengobatan lainnya
•Pasien perna kehilangan anaknya saat berumur 30 tahun

d) Adakah ada anggota keluarga yang gangguan jiwa : Tidak ada


e) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?
f) Pasien pernah mengalami kehilangan suami dan anaknya.

Masalah keperawatan : Berduka disfungsional


5. Pemeriksaan Fisik
a) TD : 110/80 mmHg c) Keluhan fisik : Ada
N : 90 x/mnt Jelaskan : Pasien mengeluhkan
S : 36 oC nyeri kepala, sakit pada
RR : 24 x/mnt perut.
b) Ukuran
BB : 46 Kg
TB : 168 Cm
Masalah keperaawatan : Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
6. Psikososial

a) Genogram

Ny. M
b) Konsep Diri
i. Citra tubuh : bagian tubuh yang disukai adalah perut
karena bagian perutnya pernah ada bayi buah
hatinya.
ii. Identitas diri : pasien adalah seorang ibu rumah
tangga
iii. Peran : pasien merupakan ibu rumah tangga yang
hanya mengharapkan penghasilan suaminya.
iv. Ideal diri : Pasien ingin tetap bersama dengan anak
dan suaminya dan klien mengingkari tasa kehilangan
suaminya.
v. Harga diri : pasien merasa dirinya tidak berharga
karena tidak ada lagi anak dan suaminya.
c) Hubungan sosial

i. Orang yang berarti : orang yang terdekat dengan pasien


adalah Ibunya tetapi ibunya kini sakit sakitan karena
sudah tua.
ii. Peran serta dalam kegiatan kelompok masyarakat : Klien
sering mengikuti kegiatan masyarakat, meskipun klien
seorang ibu rumah tangga.
iii. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Setelah
osuami Ny. M meninggal, Ny. M tidak berminat dalam
berinteraksi dengan orang lain
d) Spiritual

I. Nilai dan keyakinan : pasien menganut agama


Islam
II. Kegiatan ibadah : pasien menjalankan
ibadahnya dengan tekun
7. Status Mental
1) PENAMPILAN
Pasien memakai baju seragam pasien dengan benar
(Rapi), tetapi klien tidak ada perubahan dalam pola
makan (klien tidak nafsu makan).

2) PEMBICARAAN
Lambat, pasien berkomunikasi dengan baik dengan
perawat namun harus sedikit dipaksa terlebih dahulu.

3) AKTIVASI MOTORIK
Lesu, pasien hanya berdiam diri di kamar atau di taman
dan jarang beraktifitas.
4) AFEK DAN EMOSI
a. Afek
Datar, wajah pasien tanpa ekspresi
b. Alam Perasaan (Emosi)
Menagis

5) INTERAKSI SELAMA WAWANCARA


Kontak mata kurang

6) TINGKAT KESADARAN
Bingung, klien menginkari kehilangan suaminya.
Terdapat gangguan orientasi orang
7) MEMORI
Masih ingat dengan semua kejadian termasuk saat
pemakaman suaminya namun tidak menerima kenyataan
tersebut.
8) TINGKAT KONSENTRASI DAN BERHITUNG
Tidak mampu berkonsentrasi

9) KEMAMPUAN PENILAIAN
Klien takut dan cemas, bagaimana dia hidup tanpa
suaminya
10) DAYA TILIK DIRI
Mengingkari penyakit yang di deritanya, menanggap dirinya
tidak mengalami sakit dan hanya sedih saja
8. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG

a) Kemampuan klien memenuhi kebutuhan :

Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak


Makanan √
Keamanan √
Perawatan kesehatan √
Pakaian √
Transportasi √
Tempat tinggal √
Keuangan √
b) Kegiatan Hidup sehari-hari :

1) Perawatan diri
Kegiatan hidup sehari – Bantuan Bantua
hari total minimal
Mandi — —
Kebersihan — √
Makan — √
BAK — —
BAB — —
Ganti pakaian — —
2) Nutrisi

i. Apakah anda puas dengan pola makan anda ? puas


ii. Apakah anda makan memisahkan diri ? Tidak
iii. Frekuensi makan sehari : 3 Kali, dan frekuensi
kudapan sehari : 2 kali
iv. Nafsu makan : Menurun
v. Berat badan : menurun
BB saat ini : 46 Kg
BB terendah : 46 Kg
BB tertinggi : 55 Kg
3) Tidur

i. Apakah ada masalah tidur, Ya, susah untuk memulai


tidur
ii. Apakah merasa segar setelah bangun tidur, Tidak
iii. Apakah ada kebiasaan tidur siang, Tidak ada
iv. Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk
tidur ? tidak ada
v. Tidur malam jam : 11.00 WIB bangun jam : 04.00
vi. Rata – rata tidur malam : 5 jam
vii. Apakah ada gangguan tidur : sulit untuk tidur
c) Kemampuan klien dalam hal – hal berikut ini :

• Mengantisipasti kebutuhan sendiri : Ya


• Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : Tidak
• Mengatur penggunaan obat : Tidak
• Melakukan pemeriksaan kesehatan : Tidak

d) Klien memiliki system pendukung


• Keluarga : Ada
• Terapis : Ada
• Teman sejawat : Tidak ada
• Kelompok social : Tidak ada

Jelaskan : keluarga dan perawat mendukung kesembuhan pasien


dengan memotivasi bahwa dia bisa sehat kembali dan bisa gembira
lagi
e) Apakah klien menikmati saat bekerja,
kegiatan produktif atau hobi ?
Tidak Menikmati, pasien lebih senang berdiam diri
9. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN
LINGKUNGAN

i. Masalah dengan dukungan kelompok : Tidak ada


ii. Masalah berhubungan dengan lingkungan
iii. Spesifiknya : lebih suka menyendiri
iv. Maslah dengan pendidikan : Tidak ada
v. Masalah dengan pekerjaan : Tidak ada
vi. Masalah dengan perumahan : Tidak ada
vii. Masalah dengan ekonomi : ada
viii. Masalah dengan pelayanan kesehatan : Tidak ada
10.ASPEK MEDIS
a. Diagnose medic : Depresi
b. Terapi medic : Diazepam

Das könnte Ihnen auch gefallen