Sie sind auf Seite 1von 41

AKUNTANSI SIMPANAN

( TABUNGAN DAN DEPOSITO )


SINDY SAUMIA DESTI 12030116060115
LISA ALIYA 12030116060040
MAYA SHEREN A 12030116060047
M AFIF KHOIRUL H 12030116060073
TABUNGAN

PENGERTIAN TABUNGAN
Tabungan : simpanan masyarakat atau pihak lain yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati tetapi tidak bisa ditarik dengan menggunakan
cek, bilyet giro, atau yang dipersamakan dengan itu. Syarat-syarat tertentu misalnya, harus ditarik
secara tunai, penarikan hanya dalam kelipatan nominal tertentu, jumlah penarikan tidak boleh
melebihi saldo minimal tertentu.
Pada awalnya tabungan di Indonesia hanya tiga jenis yaitu Tabanas, Taska, dan tabungan ONH.
Namun dalam hal perkembangannya setelah tahun 1989 Bank Indonesia memberikan kebebasan
kepada bank-bank komersial untuk menciptakan produk tabungan.
SYARAT-SYARAT PENYELENGGARAAN TABUNGAN
1. Bank hanya dapat menyelenggarakan tabungan dalam bentuk rupiah.
2. Ketentuan mengenai penyelenggaraan tabungan ditetapkan oleh bank masing-masing.
3. Penarikan tabungan tidak dapat menggunakan cek, bilyet giro, serta surat perintah bayar
lainnya yang sejenis.
4. Penarikan hanya dapat dilakukan dengan mendatangi bank atau alat yang disediakan untuk
keperluan tersebut, misalnya ATM.
5. Bank penyelenggara tabungan diperkenankan untuk menetapkan sendiri cara pelayanan,
system administrasi , setoran, frekuensi pengambilan, tabungan pasif, tingkat suku bunga,cara
perhitungan dan pembayaran bunga , pemberian hadiah, nama tabungan.
6. Bunga tabungan dikenakan pajak penghasilan sebesar 15 % final untuk penduduk dan 20 %
untuk bukan penduduk.
PENCATATAN TRANSAKSI TABUNGAN BESERTA CONTOH

Setiap setoran tabungan akan dicatat sebesar nilai nominal setoran dan selanjutnya disajikan
sebesar nilai kewajiban. Nilai kewajiban adalah saldo ditambah bunga yang diperhitungkan
dikurangi pajak. Setiap bunga yang diperhitungkan dikreditkan ke rekening tabungan.
Contoh :
Tanggal 1 Mei 2017 Mas Rangga membuka tabungan prima pada Bank Duta Prima Semarang
dengan setoran bunga berupa uang tunai Rp 1.000.000, wesel yang telah jatuh tempo dan telah
diendos oleh Bank Maxi Cabang Cilacap sebesr Rp 5.000.000, cek BNI Semarang Rp. 10.000.000.
Inkaso dan kliring terhadap warkat tersebut dinyatakan berhasil pada tanggal 1 Mei 2017. Biaya
Inkaso Rp 50.000, biaya materai untuk surat kuasa Rp 10.000.
Maka jurnal pada tanggal 1 mei 2017 adalah:

Terima Warkat Dr. RAR Warkat Inkaso Diterima 5.000.000


Inkaso

Inkaso Berhasil Cr. RAR Warkat Inkaso Diterima 5.000.000

Catat ke Tabungan Dr. RAK. Cabang Cilacap 5.000.000

Dr. Giro BI 10.000.000

Dr. Kas 1.000.000

Cr. Pendapatan Inkaso 50.000

Cr. Bea Materai 10.000

Cr. Tab. Prima-Mas Rangga 15.940.000


Penyetorantabungantidak hanyabisa dilakukanpada bank tempat penabungmembuka tabungan, namun bisa dilakukandi
kantorcabangyang lain. bilainiyang terjadimaka akan dicatatpada rekeningantarkantor( rak ).

Contoh :
Mas Ranggasetor tunai untuk tabunganpada tanggal5 mei 2017 sebesar rp 10.000.000 dari cabangCirebon. pencatatannya
adalah:

Di Cab. Semarang Dr. RAK Cabang Cirebon 10.000.000

Cr. Tabungan Prima 10.000.000

Di Cab. Cirebon Dr. Kas 10.000.000

Cr. RAK Cabang Semarang 10.000.000


PENARIKAN TABUNGAN

Penarikan tabungan hanya bisa dilakukan secara tunai di setiap counter-counter cabang bank yang
bersangkutan atau dengan menggunakan alat tertentu berupa kartu ATM. Penarikan di cabang lain
dibatasi maksimum plafond penarikannya, sedangkan di cabang tempat membuka tabungan, penarikan
diijinkan sampai tabungan bersaldo minimal.
Contoh :
10/5-2017 : Mas Rangga mencairkan tabungan di cabang Semarang Rp. 10.000.000.
25/5-2017 : Mas Rangga mencairkan tabungan di cabang Surabaya sebesar Rp. 15.000.000.
Pencatatan jurnal dan daftar mutasi tabungan prima Mas Rangga
Di Cab. Semarang 10/5/2017 Dr. Tabungan Prima 10.000.000
Cr. Kas 10.000.000

25/5/2017 Dr. Tabungan Prima 15.000.000


Cr. RAK.Cab. SBY 15.000.000

Di Cab. Surabaya 25/5/2017 Dr.RAK. Cab. Semarang 15.000.000


Cr. Kas 15.000.000

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo

1/5/2017 Setor pembukaan 15.940.000 15.940.000

5/5/2017 Setor dari Cab. Cirebon 10.000.000 25.940.000

10/5/2017 Penarikan Tunai 10.000.000 15.940.000

25/5/2017 Penarikan Tunai di Cab. SBY 15.000.000 940.000


BUNGA TABUNGAN DAN PERHITUNGANNYA
Bunga tabungan dihitung pada setiap akhir bulan dan langsung dikreditkan ke Rekening tabungan. Dengan demikian bunga
tabungan akan menambah saldo tabungan.
1. Bunga diperhitungan berdasarkan lamanya saldo mengendap dan tingkat suku bunga berubah-ubah.
Contoh : Suku bunga tabungan selama Mei 2017

Tanggal Tingkat Suku Bunga Tabungan

01 Mei 2017 12 %

15 Mei 2017 14 %

20 Mei 2017 15 %

25 Mei 2017 11 %
Bila diminta untuk menentukan bunga yang diperoleh Mas Rangga pada bulan Mei 2017, maka perhitungan
bunganya adalah :
Ket : 4/360 x 15.940.000 x 12 % = 21.253,33

Waktu Dana Mengendap Hari Bunga Saldo Suku Bunga Jumlah Bunga

1/5 sampai 5/5/2017 4 15.940.000 12 % 21.253,33

5/5 sampai 10/5/2017 5 25.940.000 12 % 43.233,33

10/5 sampai 15/5/2017 5 15.940.000 12 % 26.566,67

15/5 sampai 20/5/2017 5 15.940.000 14 % 30.994,44

20/5 sampai 25/5/2017 5 15.940.000 15 % 33.208,33

25/5 sampai 31/5/2017 6 940.000 11 % 1.723,43

Jumlah 156.979,53
Pencatatan bunga dan PPh :

Pencatatan Bunga Dr. Biaya Bunga 156.979,43

Cr. Tabungan Prima 156.979,43

Pencatatan Pajak Dr. Tabungan Prima 23.546,92


15%
Cr. Utang PPh 23.546,92

Bila PPh disetor Dr. Utang PPh 23.546,92


Cr. Giro Kantor Kas Negara 23.546,92
2. Bunga berdasarkan lamanya saldo mengendap dan tingkat suku bunga tetap ( 12 % )

Tanggal Hari Bunga Saldo Suku Bunga Jumlah Bunga

1/5 sampai 5/5/2017 4 15.940.000 12 % 21.253,33

5/5 sampai 10/5/2017 5 25.940.000 12 % 43.233,33

10/5 sampai 25/5/2017 15 15.940.000 12 % 79.700,00

25/5 sampai 31/5/2017 6 940.000 12 % 1.880

Jumlah 146.066,66
3. Bunga berdasarkan saldo terendah dalam bulan yang bersangkutan dengan bunga berjenjang.
Contoh :

Saldo Terendah Dalam Bulan itu ( Rp ) Suku Bunga ( % )

0 sampai 10.000.000 12

10.000.000 sampai 20.000.000 13

20.000.000 sampai 50.000.000 14

Lebih dari 50.000.000 15


HADIAH UNTUK PENABUNG

Bank sering menyelenggarakan tabungan berhadiah. Hadiah yang diberikan ini dalam
pandangan akuntansi dicatat sebagai biaya. Biaya ini umumnya diperhitungkan
proporsional dengan kemampuan suatu cabang dalam menghimpun dana melalui
tabungan. Semakin besar suatu cabang menghimpun dana tabungan, maka semakin
besar pula porsi biaya hadiahnya.
Total biaya hadiah ditentukan sekian persen dari total dana tabungan yang dihimpun
dari seluruh cabang ( termasuk kantor pusat ) ditambah sumbangan untuk sosial
melalui pemerintah dan pajak undian.
Contoh :
Bank Bahana Utama berkantor pusat di Kodya Semarang mempunyai cabang di Kendal, Blora, Demak, dan Ungaran.
Pada tahun 2017 akan mengadakan undian berhadiah untuk tabungan Bahana Plus. Undian akan dilaksanakan setiap
akhir semester ( 2x dalam 1 tahun ). Diketahui posisi saldo Tabungan Bahana Plus Per 31 Desember 2016 sebesar Rp
1.578.000.000. Nilai hadiah sebelum sumbangan ditentukan 0,045% dari posisi saldo tabungan tersebut. Sumbangan
sosial melalui pemerintah 10% dari nilai hadiah, pajak undian 25 % ditanggung bank. Maka Perhitungannya :

Nilai Hadiah Sebelum Sumbangan Sosial = 7.101.000


1.578.000.000 x 0,045%

Sumbangan Sosial = 10% x 7.101.000 710.100

Pajak Undian = 25 % x 7.101.000 1.775.250

9.586.350
Kantor Cabang Posisi Saldo Porsi Beban/ Semester Beban/ Bulan

Semarang 500.000.000 0, 316857 3.037.500 506.250

Kendal 200.000.000 0,126743 1.215.000 202.500

Blora 250.000.000 0,158428 1.518.750 253.125

Demak 300.000.000 0,190114 1.822.500 303.750


Biaya yang harus dilimpahkan ke cabang adalah secara proporsional :
Ungaran 328.000.000 0,207858 1.992.600 332.100

Jumlah 1.578.000.000 1,000000 9.586.350 1.597.725


Keterangan Rekening Debit ( Rp ) Credit ( Rp )
Di Kantor Pusat Dr. Biaya Promosi di muka 3.037.500

Untuk Pembelian Dr. RAK Cab. Kendal 1.125.000

Dr. RAK. Cab Blora 1.518.750

Dr. RAK Cab. Demak 1.822.500

Dr. RAK Cab. Ungaran 1.992.600

Cr. Kas 9.586.350

Di Cab. Kendal Dr. Biaya Promosi di muka 1.215.000

Cr. RAK Kantor Pusat 1.215.000

Pencatatan
Di Cab. Blorabiaya promosi
Dr. berupa hadiah
Biaya Promosi di muka : 1.518.750

Cr. RAK. Kantor Pusat 1.518.750

Di Cab. Demak Dr. Biaya Promosi di muka 1.822.500

Cr. RAK Kantor Pusat 1.822.500

Di Cab. Ungaran Dr. Biaya Promosi di muka 1.992.600

Cr. RAK Kantor Pusat 1.992.600


Biaya promosi yang dibayar di muka tersebut diamortisasi setiap bulan selama enam bulan ( satu
semester ) :
Di Kantor Pusat Dr. Biaya Promosi 506.250

Cr. Biaya Promosi di Muka

Di Cab. Kendal Dr. Biaya Promosi 202.500

Cr. Biaya Promosi di Muka

Di Cab. Blora Dr. Biaya Promosi 253.125

Cr. Biaya Promosi di Muka

Di Cab. Demak Dr. Biaya Promosi 303.750

Cr. Biaya Promosi di Muka

Di Cab. Ungaran Dr. Biaya Promosi 332.100

Cr. Biaya Promosi di Muka


TABUNGAN ONGKOS NAIK HAJI (ONH)

Tabungan ongkos naik haji diselenggarakan oleh Bank Konvesional maupun Bank Syariah. Pada bank
konvesial tabungan ONH tidak diberikan bunga, namun jasa tabungan diberikan dalam benuk lain
misalnya bingkisan tertentu pada seiap bulan selama saldo tabungan masih mengendap. Sedangkan
pada Bank Syariah tabungan ONH mendapatkan bagi hasil. Biaya untuk membeli souvenir tertentu
dibukukan sebagai8 biaya promosi.
Conoh :
Tanggal 1/5/2017 Bapak Ali membuka tabungan dengan setoran perdana Rp.20.000.000. Kemudian pada tanggal 1 Agustus
2017 Pak Ali terdaftar sebagai calon Haji. Pada saat tersebut, Pak Ali harus melunasi kekurangannya melalui bank yang
bersangkutan sebesar Rp.14.000.000.bingkisan seharga Rp.200.000 diserahkan pada tanggal 1 Agustus 2017 jurnalnya adalah
Setoran tabungan
1/5/17 Dr.Kas 20.000.000
Cr.Tabungan ONH 20.000.000
Pelimpahan Tabungan ONH
1/8/17 Dr.Tabungan ONH 20.000.000
Dr.Kas 14.000.000
Cr.Setoran ONH 34.000.000
Pemberian Bingkisan
1/8/17 Dr.Biaya Promosi 200.000
Cr.Kas 200.000
DEPOSITO

Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Penarikan
hanya dapat ditarik menurut jatuh temponya,yang biasanya terdiri dari 1 bulan,3 bulan,6 bulan,12
bulan,18 bulan,24 bulan. Deposito masyarakat dapat dikategorikan kewajiban janga pendek ataupun
kewajiban janga panjang. Deposito disajikan sebagai kewajiban jangka pendek bila sejak tanggal
pelaporan hingga jatuh temponya tidak melebihi 1 tahun. Sedangkan deposito yang jatuh temponya
lebih dari satu tahun sejak tanggal pelaporan, dapat dicatat sebagai kewajiban jangka panjang.
JENIS-JENIS DEPOSITO
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka merupakan produk simpanan yang memiliki jangka waktu, penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu sesuai tanggal yang dijanjikan antara deposan dan bank. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari 1 bulan,
3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan.
2. Deposito Automatic Roll Over
Deposito automatic roll over adalah bentuk lain dari deposito berjangka, dimana simpanan masyarakat (dalam bentuk
deposito) yang telah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang diperjanjikan, namun pihak deposan belum mengambilnya
maka secara otomatis akan dilakukan perpanjangan waktu tanpa menunggu persetujuan dari deposan.
3. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito memiliki kesamaan dengan deposito berjangka dalam penerapan jangka waktu yang berlaku. Yang
membedakannya adalah sertifikat deposito menerbitkan sertifikat keterangan dari deposito itu sendiri dan dapat diperjual-
belikan atau dipindah-tangankan kepada pihak lain.
4. Deposito On Call
Deposito On Call (DOC) merupakan deposito yang dikhususkan untuk deposito dalam jumlah yang besar, pada setiap bank
besarnya berbeda-beda nya tergantung ketentuan masing-masing bank yang bersangkutan, minimal bisa 50 juta, 70 juta, atau
bahkan 100 juta.Tidak seperti deposito lainnya deposito on call memiliki jangka waktu yang singkat minimal 7 hari dan
maksimal kurang dari 1 bulan. Kelebihannya adalah dalam menentukan besaran bunga, Anda tidak harus mengikuti ketentuan
bank, bunga ditentukan dari negosiasi antara deposan dan bank bersangkutan. Besarnya bunga deposito on call umumnya
dihitung perbulan dan untuk menentukan jumlah bunga yang diberlakukan terlebih dahulu dilakukan negosiasi antara nasabah
dengan pihak Bank
DEPOSITO BERJANGKA
Pembukaan Deposito
Untuk membuat deposito,deposan dapat menggunakan setoran tuna,dengan cek,bilyet giro, bukti transfer
masuk,wesel,atau warkat lain yang disepakati bank, intinya saat disetor warkatsudah aktif dapat diuangkan.
Contoh :
31 Mei 2017 Reni membuka deposito berjangka di Bank Mitra Niaga Semarang dengan nominal Rp.50.000.000
bunga 18% pa, jangka waktu 3 bbulan. Untuk itu Reni menyerahkan bilyet giro atas nama Reni Rp.20.000.000, cek
Bank Mitra Niaga Semrang yang ditarik oleh Sinta Rp.10.000.000,transfer masuk dari BANK Mitra Niaga cabang
Bandung Rp.10.000.000 dan kekuranganya dibayar 15%. Jurnalnya
31 Mei 2017 Dr. Giro Reni 20.000.000
Dr. Giro Sinta 10.000.000
Dr. RAK Cabang Bandung 10.000.000
Dr. Kas 10.000.000
Cr. Deposito Berjangka 50.000.000
Bunga deposito berjangka
Dlam perkembangan terakhir bank memperhitungkan bunga harian untuk deposito. Ini artinya
berapa haripun deposito mengendap akan diberikan bunga sebagaimana tabungan hanya
terikat jangka waktu deposito.misalnya deposito dibuka pada tanggal 31 januari, maka jatuh
tempo bubga tanggal 28 februari atau 29 februari,31 maret,30 april dan seterusnya. Tetapi kalau
deposito dibuka tidak pada tanggal akhir bulan maka jatuh tempo bunga akan sama dengan
tanggal pembukaan deposito.
contoh :
Diasumsikan deposan mengambil bunga deposito setiap tanggal 5 dan pajak bunga 15%
dibayarkan setiap tanggal 10 kepada kas negara.
maka pencatatan dan perhitungan bunganya adalah sebagai berikut:
Bunga ke-1
30 juni Dr. Biaya Bunga 750.000
Cr. Bunga DB harus dibayar 750.000
Penarikan bunga
5 juni Dr. Bunga DB harus dibayar 750.000
Cr. Hutang PPh 112.500
Cr. Kas/Giro 637.500
Pelimpahan pajak
10 juni Dr. Htang PPh 112.500
Cr. Giro Kantor Kas Negara 112.500
Bunga ke-2
31 Juli Dr. Biaya Bunga 750.000
Cr. Bunga DB harus dibayar 750.000
Penarikan bunga
5 juli Dr. Bunga DB harus dibayar 750.000
Cr. Hutang PPh 112.500
Cr.Kas/giro 637.500
Pelimpahan pajak
10 juli Dr. Hutang PPh 112.500
Cr. Giro Kantor Kas Negara 112.500
Bunga ke-3 dan jatuh tempo
31 agus Dr. Biaya bunga 750.000
Cr. Bunga DB harus dibayar 750.000
Perpanjg deposito
Dr. Deposito Berjangka- Remi 50.000.000
Cr. Deposito brjgk tlh jth tempo 50.000.000
Penarikan Bunga dan deposito
5 Agsts Dr. Bunga DB harus dibayar 750.000
Dr. DB Berjangka tlh jth tempo 50.000.000
Cr. Hutang PPh 112.500
Cr. Kas 50.637.500
Pelimpahan pajak
10 Agsts Dr. Hutang PPh 112.500
Cr. Giro Kntr kas negara 112.500
PENCATATAN DEPOSITO JATUH TEMPO
Perusahaan membukukan bunga 2 kali yaitu saat jatuh tempo dan saat penarikan bunga, oleh karena
itu penarikan diasumsikan terjadi tanggal 5 juga. Jika bunga dan deposito ditarik pada tepat
waktu,maka :

Penarikan bunga dan deposito


31 Agsts Dr. Deposito berjangka 50.000.000
Dr. Biaya Bunga 750.000
Cr. Kas 50.637.500
Cr. Hutang PPh 112.500
PERPANJANGAN DEPOSITO BERJANGKA

Deposito yang telah jatuh tempo bias diperpanjang dengan dua cara,yaitu:
1. Perpanjangan otomatis
Perpanjangan ini dilakukan karena permintaan deposan yang sudah diperjanjikan pada saat
pembukaan deposito sehingga otomatis diperpanjang.
. Perpanjangan biasa
Perpanjangan ini terjadi bila ada kesepakatan antara bank dengan deposan kemudian hari saat jatuh
tempo.
PENARIKAN DEPOSITO BERJANGKA SEBELUM JATUH
TEMPO
Lazimya deposito ditarik setelah jatuh tempo, sebab dalam perjajian sudah tertera jangka waktunya. Namun
dalam praktik perbankan, deposan bisa saja menarik deposito yang masih outstanding. Penarikan deposito
sebelum jatu tempo dapat mengangggu likuiditas bank, sebab idealnya bank akan menyiapkan dana untuk
membayarkan sesuai dengan jadwal pembayaran. Oleh karena itu bank umum (konvensional) mengenakan
penalty tertentu terhadap deposan bila penarikan dilakukan sebelum jatuh tempo.
Penalty deposito dicatat sebagai pendapatan lain – lain bank. Kebijakan mengenai penalty setiap
bank berbeda-beda. Namun, secara umum adalah :
a. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari bunga sebelum pajak
b. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari bunga setelah pajak
c. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari nominal deposito
Contoh:
Intan Nawangsari memiliki deposito berjangka di Bank Mitra Niaga Semarang, nominal
Rp.10.000.000,00 jangka waktu 6 bulan, sungu 18% PA. Deposito yang dibuka tanggal 31 Mei
2017 kemudian ditarik kembali oleh Intan. Pada tanggal 30 Juni 2017 perhitungan dan catatan
jurnalnya bila :
Jurnalnya adalah :

Penalty dihitung 20% dari Bunga setelah Pajak. (Pajak 15%)


Jurnalnya adalah sebagai berikut :

Penalty dihitung dari 1% nominal deposito.


PERPINDAHAN DEPOSITO BERJANGKA ANTAR KANTOR
CABANG
• Deposito yang telah dibuka dicabang bank tertentu dapat dipindahkan ke cabang bank yang sama dikota lain.
Perpindahan ini atas dasar permintaan deposan ( misalnya karena pindah domisili ). Perpindahan deposito
berjangka antar kantor cabang menimbulkan hubungan rekening antar kantor.
Contoh :
• Deposito berjangka waku 6 bulan, nominal 10.000.000, telah dibuka di bank mitra niaga semarang pd tanggal
31 Mei 2017 dengan suku bunga 18% pa. Pada tanggal 5 juni 2017 deposito tersebut dipindahkan ke bank
mitra niaga cabang solo. Ketentuan alokasi beban bunga perpindahan deposito di bank mitra niaga adalah :
 Bagaimana alokasi beban bunga dan pencatatan pada jurnal
perpindahan deposito ?

Kalau kita perhatikan hari bunga, tanggal pembukuan (31 Mei


2017) sampai tanggal perpindahan 5 Juni 2017 atau selama 5
hari masih berada antara 1 sampai dengan 7 hari, sehingga
menjadi beban Bank Mitra Niaga Semarang sebesar 25% dari
bunga per bulan. Sedangkan utuk Bank Mitra iaga Solo akan
menanggung biunga Juni 2017 sebesar 75% dari total bunga
Juni 2017. Untuk bulan selanjutnya di Cabang Solo adalah
100%. Sedangkan perhitungan alokasi beban bunga adalah :
Jurnal untuk Transaksi ini adalah sebagai
SERTIFIKAT DEPOSITO

Sertifikat deposito pada prinsipnya sama dengn deposito berjangka yaitu simpanan dana
pihal ketiga/masyarakat dan terikat oleh jangka waktu(fixed time). Perbedaannya adalah
sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk pembawa, sedangkan deposito berjangka
diterbitkan tas tunjuk(nama). Sebagai deposito yang diterbitkan atas pembawa berarti
siapa saja boleh menarik sertifikat deposito selama bisa menunjukan sertifika deposito
tersebut kepada pihak bank penerbit. Selain itu, sertifikat deposito dapat diperdagangkan
oleh masyarakat setelah mendapat izin dari Bank Indonesia. Perbedaaan lainnya yaitu
bunga sertifikat deposito diperhitungkan dan dibayarkan di muka. Dengan demikian,
deposan untuk sertifikat deposito saa membuka deposit tersebut hanya membayar sebesar
nilai tunai sertifikat deposito ditambah sejumlah pajak bunga yang diperhitungkan di
muka.
Nilai Tunai sertifikat deposito ditentukan dengan rumus :

Contoh :
Tanggal 1 Mei 2017 Diana membeli Sertifikat Deposito seri A sebanyak 10 lembar
@10.000 secara tunai pada Bank Mitra Niaga Semarang. Jangka Waktu 3 bulan
dengan suku bunga 20% Pa. Pajak bunga 15%.
PERBEDAAN TABUNGAN DAN DEPOSITO

PEMBEDA DEPOSITO TABUNGAN

Waktu penarikan Berjangka waktu 1bulan,3 Jangka waktu flexible dan


bulan ,6 bulan ,12 bulan. dapat diambil melalui ATM

Bunga Lebih dari 7,5 % Dibawah 1%

Jenis produk Bersifat jangka panjang Bersifat jangka pendek :


(investasi) seperti : Simpanan biasa
obligasi,saham,reksadana dll
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen