Sie sind auf Seite 1von 11

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIMAKTERIUM

KELOMPOK 5
1. DAIMATUN NI’MAH
2. NAFI’UN NI’AM
3. M FAIQ BAHAUDDIN
4. RINI PUTRI O
PENGERTIAN
menopause adalah haid terakhir pada wanita, yang juga sering diartikan sebagai
berakhirnya fungsi reproduksi seorang wanita.
klimakterium adalah masa peralihan dalam kehidupan normal seorang wanita sebelum
mencapai senium, yang mulai dari akhir masa reproduktif dari kehidupan sampai masa
non-reproduktif. klimakterium biasa terjadi pada wanita berumur 40-65 tahun.
klimakterium merupakan periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua
(senium) yang terjadi akibat menurunnya fungsi generatif ataupun endokrinologik dari
ovarium. (baziad, 2003)
ETIOLOGI

Sebelum haid berhenti, sebenarnya pada seorang wanita terjadi


berbagai perubahan dan penurunan fungsi pada ovarium seperti sklerosis
pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya sintesis steroid
seks, penurunan sekresi estrogen, gangguan umpan balik pada hipofise.
MANIFESTASI KLINIS
Pramenopause
perdarahan tidak teratur seperti oligomenore, polimenore, dan hipermenore.
Gangguan nerovegetatif
gejala panas (hotflushes), keringat banyak, rasa kedinginan, sakit kepala, tekanan
darah yg goyah.
Gangguan psikis
mudah tersinggung, lekas Lelah, semangat berkurang, susah tidur.
Gangguan organic
infarkmiokart aterosklerosis, osteosklerosis, osteoporosis, afipositas, kapitis, dysuria,
gejala endokrinium berupa hipertirosis defeminisasi, virilasi, dan gangguan libido.
PATOFISIOLOGI

Penurunan fungsi ovarium menyebabkan berkurangnya kemampuan


ovarium untuk menjawab rangsangan gonadotropin, sehingga terganggunya
interaksi antara hipotalamus – hipofise. Pertama-tama terjadi kegagalan
fungsi luteum . Kemudian turunnya fungsi steroid ovarium menyebabkan
berkurangnya reaksi umpan balik negatif terhadap hipotalamus. Keadaan ini
meningkatkan produksi FSH dan LH. Dari kedua gonadoropin itu, ternyata
yang paling mencolok peningkatannya adalah FSH.
PENATALAKSANAAN

• Penatalaksanaan umum Merupakan pendapat umum yang salah bahwa semua


masalah klimakterik dan menopause dapat dihilangkan dengan hanya pemberian
estrogen saja. Tujuan pengobatan dengan estrogen bukanlah memperlambat
terjadinya menopause, melainkan memudahkan wanita-wanita tersebut memasuki
masa klimakterium.
• Pengobatan hormonal Menopause merupakan suatu peristiwa fisiologis dari keadaan
defisiensi estrogen. Sindrom klimakterik pada umumnya terjadi akibat kekurangan
estrogen, sehingga dengan sendirinya pengobatan yang tepat adalah pemberian
estrogen, meski bukan tanpa risiko.
PENCEGAHAN

• Mengonsumsi makanan-makanan bergizi yang secara alami


• Berolahraga yang teratur
• Hindari merokok, minum alkohol, dan obat-obatnan
• Hindari stres, karena stres dapat merusak sistem pertahanan tubuh.
• Tidur yang cukup karena bermanfaat untuk mencegah proses inflamasi
kronik
ASUHAN KEPERAWATAN KLIMAKTERIUM

• Pengkajian • Riwayat Obstetrik dan abortus


• Biodata • Riwayat Kesehatan Keluarga
Identitas klien : (Nama, umur, jenis • Riwayat Psikospritual (kecemasan,
kelamin, agama, pendidikan, harapan, hubungan dengan keluarga,
pekerjaan, status perkawinan, keagamaaan, hubungan dengan
alamat) masyarakat)
• Riwayat Kesehatan Saat Ini (Keluhan • Kebutuhan dasar
Utama) • Pola sehari hari (pola makan, tidur,
• Riwayat Penyakit eliminasi)
• Riwayat Kesehatan Masa Lalu • Pemeriksaan fisik
• Klien pertama kali haid (menarche) • Pemeriksaaan penunjang
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan struktur/fungsi seksual

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hot flash


3. Cemas berhubungan dengan keadaan sulit tidur, berdebar-debar, rasa
kesemutan di tangan dan kaki, serta nyeri tulang dan otot.
4. Kurang pengetahuan tentang klimakterium dan menopause berhubungan dengan
kurang informasi tentang klimakterium dan menopause
INTERVENSI KEP

INTERVENSI 1 INTERVENSI 2

1) Ciptakan lingkungan saling percaya dan 1) Anjurkan klien untuk memakai pakaian
beri kesempatan kepada klien untuk yang menyerap keringat
menggambarkan masalahnya dalam 2) Anjurkan klien untuk menghindari
kata-kata sendiri. makanan berbumbu, pedas, dan goreng-
2) Beri informasi tentang kondisi individu gorengan, alcohol
3) Diskusikan dengan klien tentang 3) Anjurkan klien untuk menghindari
penggunaan cara/teknik khusus saat beraktivitas di cuaca yang panas
berhubungan (misalnya: penggunaan 4) Anjurkan klien untuk mencuci muka saat
minyak vagina) hot flashes terjadi
INTERVENSI 3 INTERVENSI 4

1) Kaji tingkat ketakutan dengan cara 1) Kaji tingkat pengetahuan klien tentang
pendekatan dan bina hubungan saling keadaannya
percaya 2) Beri penjelasan tentang proses,
2) Pertahankan lingkungan yang tenang dan penyebab, gejala klimakterium dan
aman serta menjauhkan benda-benda menopause
berbahaya 3)Diskusikan tentang perlunya
3) Ajarkan penggunaan relaksasi pengaturan/diet makanan, penggunaan
4) Beritahu tentang penyakit klien dan suplemen.
tindakan yang akan dilakukan secara
sederhana

Das könnte Ihnen auch gefallen