Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pendahuluan
Introduction 1-2
Bab 1: roadmap
1.1 Apa itu Internet ?
1.2 network edge
End Systems, jaringan akses, dan jalur
komunikasi
1.3 network core
packet switching, circuit switching, struktur
jaringan
1.4 delay, loss, throughput pada jaringan
komputer
1.5 protocol layers, model layanan
Introduction 1-3
Internet?: Pemahaman Dasar
PC Milayaran perangkat komputer mobile network
server saling terhubung. hosts = end
systems
• Menjalankan aplikasi berbasis global ISP
wireless
laptop jaringan
smartphone
home
Jalur komunikasi network
regional ISP
• Media: kabel serat
wireless optik, kabel tembaga,
links radio, satelit
wired • Kapasitas transmisi:
links
bandwidth
packet switches:
router
Meneruskan paket institutional
(pecahan data) network
• routers and switches
Introduction 1-4
Beragam perangkat terhubung dengan
Internet
Tweet-a-watt:
Slingbox: TV Kabel Pemantauan daya listrik
dengan Internet
Matras dengan
Sensor
Kulkas
Internet Telepon Internet
Introduction 1-5
Internet?: Pemahaman Dasar
mobile network
Internet: “jaringan dari
jejaring” global ISP
• ISP yang saling terhubung
protokol mengatur
pengiriman dan penerimaan home
network
pesan regional ISP
• Contoh: ., TCP, IP, HTTP,
Skype, 802.11
Internet standards
• RFC: Request for comments
• IETF: Internet Engineering
Task Force
institutional
network
Introduction 1-6
Internet?: Tinjauan Layanan
Infrastruktur yang mobile network
menyediakan layanan ke
berbagai aplikasi: global ISP
• Web, VoIP, email, games,
e-commerce, social nets,
… home
Menyediakan antarmuka network
regional ISP
program ke berbagai
aplikasi
• menjembatani program
dan aplikasi dapat
terhubung dengan Internet
• menyediakan opsi layanan
seperti halnya layanan
pengiriman Pos institutional
network
Introduction 1-7
Apa itu Protokol?
Protokol Protokol pada Jaringan
Komputer:
komunikasi pada mengatur komunikasi
Manusia: antar perangkat,
“Jam Berapa?” bukan manusia
seluruh aktivitas
“Saya ingin komunikasi di Internet
bertanya suatu hal” diatur oleh protokol.
Perkenalan
Protokol mendefinisikan
… pesan spesifik dikirim format, urutan pesan yang
… tindakan spesifik dikirim dan diterima antar
dilakukan ketika pesan perangkat dan tindakan yang
diterima atau pada diambil ketika pengiriman
kondisi lainnya ataupun penerimaan pesan.
Introduction 1-8
Apa itu protokol?
Contoh protokol komunikasi pada manusia dan pada
Jaringan Komputer:
Introduction 1-10
Lebih dekat dengan struktur
jaringan:
network edge: mobile network
• Host: Klien dan Server
• Umumnya Server
global ISP
terletak pada Pusat Data
home
Jaringan akses, media network
regional ISP
fisik: jalur komunikasi
kabel atau nirkabel
network core:
• Router yang saling
terhubung
institutional
• Jaringan dari Jejaring network
Introduction 1-11
Access Network dan Media Fisik
Tanya: Bagaimana
menghubungkan end
system dengan edge
router?
Jaringan pada perumahan
Jaringan pada Institusi
(sekolah, atau
perusahaan)
Jaringan Akses perangkat
bergerak (seluler)
Untuk Diingat:
bandwidth jaringan akses
(bits per second/ bit per
detik)?
Terbagi (shared)? Atau
didedikasikan (dedicated)?
Introduction 1-12
Access Network : home network
Perangkat
Nirkabel
Menuju Head-end
Atau Central Office
Saat ini biasanya
Menjadi satu
perangkat
Introduction 1-16
Access Network Enterprise
(Ethernet)
Jalur Menuju
ISP (Internet)
institutional router
Introduction 1-17
Access Network Nirkabel
Jaringan akses nirkabel bersifat shared dan menghubungkan end
system ke router menggunakan base station atau biasa dikenal
dengan “access point”.
wireless LANs: wireless WANs:
dalam bangunan (50-100m) Disediakan oleh operator
802.11b/g/n (WiFi): Kecepatan selular, jangkauan hingga 10
transmisi 11, 54, 450 Mbps
km
Antara 1 - 10 Mbps
3G, 4G: LTE
Menuju Internet
Menuju Internet
Introduction 1-18
Host: mengirimkan paket dari
data
Host (fungsi pengiriman paket):
Ambil pesan dari aplikasi = data
Pecah data menjadi bagian-
bagian kecil dikenali sebagai two packets,
paket dengan panjang L dalam L bits each
bit
Transmisikan paket melalui
jaringan akses dengan kecepatan
transmisi R (bits/sec)
• Kecepatan transmisi juga 2 1
dikenal dengan kapasitas
jalur (link) atau bandwidth R: link transmission rate
host
Introduction 1-20
Media Fisik: koaksial, serat optik
Kabel Serat Optik (fiber optic):
Kabel koaksial: Serat Optik menghantarkan
impuls cahaya yang
merepresentasikan bit
Dua konduktor kabel Beroperasi dengan kecepatan
tembaga tinggi:
• Transmisi point-to-point (10-
Dua arah 100 Gbps)
(bidirectional) Rendah Error (dibanding koaksial)
Broadband (pita • Jumlah antar repeater lebih
jauh dari kabel koaksial
lebar): • Imun terhadap noise
• Multi kanal dalam satu elektromagnetik
kabel
• Digunakan untuk
teknologi HFC
Introduction 1-21
Media Fisik: radio
Sinyal dibawa dalam Tipe Jalur Radio:
gelombang terrestrial microwave
elektromagnetik • Kecepatan mencapai 45
Mbps
Tanpa kabel fisik LAN (Contoh: WiFi)
Dua arah • 54 Mbps
(bidirectional) wide-area (Contoh:
Perambatan sinyal cellular)
dipengaruhi oleh: • 4G cellular: ~ 10 Mbps
• Pantulan Satelit
• Halangan obyek • Beberapa Kbps hingga
• Interferensi sinyal lain 45Mbps
• 270 msec end-end delay
• GEO, MEO, LEO: bergantung
pada ketinggian orbit satelit
Introduction 1-22
Bab1: roadmap
1.1 Apa itu Internet ?
1.2 network edge
End Systems, Jaringan akses, dan Link
1.3 network core
packet switching, circuit switching, struktur
jaringan
1.4 delay, loss, throughput pada jaringan
komputer
1.5 protocol layers, model layanan
Introduction 1-23
The network core
Interkoneksi antar router
(mesh)
packet-switching: host
memecah data pada layer
aplikasi menjadi paket
• meneruskan paket dari
router ke router
berikutnya lewat jalur
komunikasi pada rute
dari sumber (source) ke
tujuan (destination)
• setiap paket dikirimkan
dengan kecepatan
maksimal dari sebuah
jalur komunikasi
Introduction 1-24
Packet-switching: store-and-
forward
L bits
per packet
3 2 1
source destination
R bps R bps
membutuhkan waktu
transmisi L/R detik Contoh perhitungan
(mendorong keluar) untuk satu hop:
paket sepanjang L-bit ke L = 7.5 Mbits
jalur komunikasi dengan laju R = 1.5 Mbps
R bps
store and forward: setiap one-hop transmission
paket harus tiba secara delay = 5 sec
keseluruhan pada router
Delay end-to-end
sebelum = 2L/R
diteruskan menuju
(diasumsikan delay
jalur komunikasi propogasi 0) Delay akan dijelaskan lebih lanju
berikutnya
Introduction 1-25
Packet Switching: Queuing Delay,
Packet Loss
R = 100 Mb/s C
A
D
R = 1.5 Mb/s
B
Paket diantrikan E
untuk diteruskan ke
output link
Queuing (antrian) dan Packet Loss:
jika laju kedatangan paket > laju transmisi ke jalur
berikutnya untuk satu periode waktu (lihat gambar
100 Mb/s vs 1,5 Mb/s):
• paket mengantri (disimpan sementara), menunggu
ditransmisikan antrian paket
• paket diabaikan (tak ditransmisikan), bila memori
switch/router penuh packet loss
Introduction 1-26
2 fungsi utama pada network
core
routing: penentuan rute
yang akan dilalui paket forwarding:
dari source-destination meneruskan paket dari
routing algorithms input router ke output
yang sesuai.
routing algorithm
Introduction 1-28
Packet switching versus circuit
switching
Berdasarkan probabilitasnya, paket switching mengijinkan lebih banyak
pengguna menggunakan jaringan.
Contoh:
1 Mb/s link
Setiap pengguna
…..
diasumsikan: N
• 100 kb/s ketika “active” users
• Aktif 10% dari 1 Mbps link
keseluruhan waktu
circuit-switching:
• 10 pengguna
packet switching:
Tanya: Dari mana angka 0.0004?
• 35 pengguna, probabilitas
pengguna > 10 aktif pada
saat bersamaan HANYA .
Tanya: Apa yang terjadi jika > 35 pengguna
0004 *
Introduction 1-31
Struktur Internet: network of
networks
End System terhubung ke Internet melalui access ISPs
(Internet Service Providers: penyedia akses ke Internet)
• ISP untuk jaringan perumahan, perusahaan atau
universitas
Access ISPs pada akhirnya harus saling terhubung.
• agar sembarang dua host dapat saling mengirimkan
paket
Jaringan dari jejaring jaringan akses menjadi kompleks
• evolusinya didorong oleh faktor ekonomi, dan
kebijakan antar negara
Introduction 1-32
Sturktur Internet: network of
networks
Tanya: bila ada jutaan Access ISP (access network),
bagaimana membuatnya agar saling terhubung?
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
access net
net
…
…
access access
net net
access
net
access
net
access
net
access
… net
access access …
net access net
net
Introduction 1-33
Struktur Internet: network of
networks
Opsi: menghubungkan setiap Access ISP dengan setiap
Access ISP lainnya?
access
… access
net
access
net …
net
access
access
net
… … net
access
access net
net
menghubungkan setiap Access
…
…
ISP dengan setiap Access ISP
…
access lainnya secara langsung akan access
…
net net
access
net
access
…
… net
access access …
net access net
net
Introduction 1-34
Struktur Internet: network of
networks
Opsi: menghubungkan setiap Access ISP dengan satu global transit ISP?
Customer dan provider ISP memiliki kesepakatan ekonomi
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
access net
net
…
…
global
access
net ISP access
net
access
net
access
net
access
net
access
… net
access access …
net access net
net
Introduction 1-35
Struktur Internet: network of
networks
jika satu global ISP adalah bisnis yang menjanjikan, tentunya
akan muncul pesaing / Kompetitor
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
access net
net
ISP A
…
…
access
net ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
access
net
access
… net
access access …
net access net
net
Introduction 1-36
Struktur Internet: network of
networks
jika satu global ISP adalah bisnis yang menjanjikan, tentunya akan muncul
pesaing / Kompetitor …. yang harus saling terhubung (interkoneksi)
access
IXP access
net
net
ISP A
…
…
access
net
IXP ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
access
net
peering link
access
… net
access access …
net access net
net
Introduction 1-37
Struktur Internet : network of
networks
… dan jejaring jaringan akses regional bermunculan untuk
menghubungkan Access network dengan ISPs
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
…
…
access
net
IXP ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
access
net regional net
access
… net
access access …
net access net
net
Introduction 1-38
Struktur Internet : network of
networks
… Terdapat jaringan penyedia konten (contoh., Google, Microsoft, Akamai)
yang membawa layanan mereka untuk lebih dekat ke pengguna....
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
…
…
Content provider network
access
net
IXP ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
access
net regional net
access
… net
access access …
net access net
net
Introduction 1-39
Struktur Internet : network of
networks
Tier 1 ISP Tier 1 ISP Google
IX IX IX
P P P
Regional ISP Regional ISP
Pada pusat Internet: sejumlah kecil jejaring dari Jaringan Besar yang
saling terhubung
• “Tier-1” ISP komersial (seperti Level 3, Sprint, AT&T, NTT), dengan
cakupan nasional & internasional
• Jaringan Penyedia Konten (Content Provider Network) (seperti Google):
Jaringan Privat yang menghubungkan data centernya ke Internet,Introduction 1-40
Tier-1 ISP: contoh:Sprint
POP: point-of-presence
ke/dari backbone
peering
… … …
…
Dari/ke customers
Introduction 1-41
Bab 1: roadmap
1.1 Apa itu Internet ?
1.2 network edge
End Systems, Jaringan akses, dan Link
1.3 network core
packet switching, circuit switching, struktur
jaringan
1.4 delay, loss, throughput pada jaringan
komputer
1.5 protocol layers, model layanan
Introduction 1-42
Bagaimana Packet Loss dan
delay terjadi?
Antrian paket pada buffer (memori sementara)
router
Laju kedatangan paket pada input link > kapasitas pada
output link
Paket masuk antrian (queue), menunggu giliran
Paket yang sedang ditransmisikan(delay)
ditransmisikan
B
Paket pada antrian (queue)(delay)
Buffer tersedia: kedatangan paket akan diabaikan (loss)
bila buffer penuh
Introduction 1-43
Empat sumber Packet
Delay
transmission
A propagation
B
nodal
processing queueing
B
nodal
processing queueing
Introduction 1-46
Analogi (lanj.)
100 km 100 km
ten-car Gerbang Gerbang
caravan tol 1 tol 2
Introduction 1-47
Delay Antrian (lanj.)
3 probes 3 probes
3 probes
Introduction 1-49
“real” delay dan rute (routes) di
Internet
traceroute: gaia.cs.umass.edu to www.eurecom.fr
3 hasil perhitungan delay dari
gaia.cs.umass.edu ke cs-gw.cs.umass.edu
1 cs-gw (128.119.240.254) 1 ms 1 ms 2 ms
2 border1-rt-fa5-1-0.gw.umass.edu (128.119.3.145) 1 ms 1 ms 2 ms
3 cht-vbns.gw.umass.edu (128.119.3.130) 6 ms 5 ms 5 ms
4 jn1-at1-0-0-19.wor.vbns.net (204.147.132.129) 16 ms 11 ms 13 ms
5 jn1-so7-0-0-0.wae.vbns.net (204.147.136.136) 21 ms 18 ms 18 ms
6 abilene-vbns.abilene.ucaid.edu (198.32.11.9) 22 ms 18 ms 22 ms
7 nycm-wash.abilene.ucaid.edu (198.32.8.46) 22 ms 22 ms 22 ms trans-oceanic
8 62.40.103.253 (62.40.103.253) 104 ms 109 ms 106 ms link
9 de2-1.de1.de.geant.net (62.40.96.129) 109 ms 102 ms 104 ms
10 de.fr1.fr.geant.net (62.40.96.50) 113 ms 121 ms 114 ms
11 renater-gw.fr1.fr.geant.net (62.40.103.54) 112 ms 114 ms 112 ms
12 nio-n2.cssi.renater.fr (193.51.206.13) 111 ms 114 ms 116 ms
13 nice.cssi.renater.fr (195.220.98.102) 123 ms 125 ms 124 ms
14 r3t2-nice.cssi.renater.fr (195.220.98.110) 126 ms 126 ms 124 ms
15 eurecom-valbonne.r3t2.ft.net (193.48.50.54) 135 ms 128 ms 133 ms
16 194.214.211.25 (194.214.211.25) 126 ms 128 ms 126 ms
17 * * * * Tidak ada balasan(paket probe/pengecekan loss, router
18 * * * tidak membalas)
19 fantasia.eurecom.fr (193.55.113.142) 132 ms 128 ms 136 ms
* Lakukan traceroute ke negara lain atau lihat www.traceroute.org
Introduction 1-50
Packet loss
Antrian/queue (alias buffer) memiliki
kapasitas yang terbatas
Paket yang datang ketika antrian/buffer
penuh akan diabaikan (alias lost)
Paket yang diabaikan mungkin dikirimkan
ulang oleh node sebelumnya, pengirim.
buffer
(area tunggu) packet yang sedang ditransmisikan
A
B
packet datang pada buffer yang penuh
akan diabaikan atau lost
* Check out the Java applet for an interactive animation on queuing and loss Introduction 1-51
Throughput
throughput: kecepatan dalam (bits/unit waktu) yang merupakan
banyaknya bit/byte yang ditransfer antara pengirim/penerima
secara:
• Instantaneous/instan: Pengukuran kecepatan pada suatu waktu
tertentu
• average: Pengukuran kecepatan dalam periode waktu yang
lama
server, with
server link capacity
pipa dapat dilewati link capacity
pipa dapat dilewati
file of F bits Rair sejumlah rate
mengirimkan
to send to client s bits/sec Rc bits/sec
air sejumlah rate Rc
bits, analogi Rs bits/sec)
(air) ke pipa bits/sec)
Introduction 1-52
Throughput (Lanj.)
Rs < Rc berapakah rerata end-end throughputnya?
Rs bits/sec Rc bits/sec
Rs bits/sec Rc bits/sec
bottleneck
link yang berada diantara end-end yang menghambat e
link
end
throughput Introduction 1-53
Throughput: Skenario di
Internet
per-koneksi end-
end throughput: Rs
min(Rc,Rs,R/10) Rs Rs
kenyataan: Rc
atau Rs biasanya
R
bottleneck
Hal ini terjadi Rc Rc
karena
bervariasinya tipe Rc
dan kapasitas link
10 koneksi (secara adil) berbagi
backbone bottleneck link dengan R
* Lihat latihan pada contoh:
http://gaia.cs.umass.edu/kurose_ross/interactive/ bits/sec Introduction 1-54
Bab 1: roadmap
1.1 Apa yang dimaksud dengan Internet ?
1.2 network edge
End Systems, Jaringan akses, dan Link
1.3 network core
packet switching, circuit switching, struktur
jaringan
1.4 delay, loss, throughput pada jaringan
komputer
1.5 protocol layers, model layanan
Introduction 1-55
Protocol “layers”
Jaringan sangat
kompleks terdiri
dari banyak
bagian/subsistem: Pertanyaan:
hosts Bagaimana mengelola
jaringan/sistem yang
routers kompleks tersebut?
Bagaimana antar entitas, antar
links dengan merk dst dapat saling
berbagai media berkomunikasi
aplikasi
…. Perhatikan analogi berikut!
protokol
Perangkat keras,
perangkat lunak
Introduction 1-56
Pengelolaan sistem
penerbangan
tiket (pembelian) tiket (komplain)
Introduction 1-57
Layering pada sistem
penerbangan
tiket (pembelian) tiket (komplain) tiket
Introduction 1-58
Mengapa menggunakan
layering?
Untuk sistem yang kompleks diperlukan:
Struktur yang secara eksplisit mengindentifikasi,
serta mendeskripsikan hubungan subsistem
dengan subsistem yang lain
• reference model yang dapat dijadikan rujukan
modularisasi memudahkan pemeliharaan/
maintenance, updating dari sebuah
• Perubahan atau implementasi pada suatu layer
lebih independen dan tidak merubah sistem
secara keseluruhan
• contoh., perubahan pada prosedur di gerbang
bandara tidak akan mengganggu sisitem
penerbangan secara keseluruhan
Layering dianggap berbahaya?
Introduction 1-59
Internet protocol stack
application: mendukung aplikasi
jaringan
• FTP, SMTP, HTTP application
transport: mengatur pengiriman
proses to proses
• TCP, UDP
transport
network: pemilihan jalur/routing
datagrams dari source ke destination network
• IP, protokol routing
link: data transfer antara elemen link
jaringan yang
bersebelahan(neighbouring)
• Ethernet, 802.111 (WiFi), PPP physical
physical: bits “ pada
kabel/gelombang elektromagnetik”
Introduction 1-60
ISO/OSI reference
model
presentation: memungkinkan
aplikasi merepresentasikan
data contoh enkripsi, application
kompresi dll presentation
session: sinkronisasi,
checkpointing, recovery data session
Internet stack tidak transport
menspesifikasikan layer
tersebut network
• Layanan tersebut, jika link
dibutuhkan, dapat
diimplementasikan pada aplikasi physical
• Kapankah kita membutuhkan
dua layer tersebut?
Introduction 1-61
message M
source
application
Enkapsulasi
segment Ht M transport
datagram Hn Ht M network
frame Hl Hn Ht M link
physical
link
physical
switch
destination Hn Ht M network
M application Hl Hn Ht M link Hn Ht M
Ht M transport physical
Hn Ht M network
Hl Hn Ht M link router
physical
Introduction 1-62
Chapter 1
Additional Slides
Introduction 1-76
application
(www browser,
packet
email client)
analyzer
application
OS
packet Transport (TCP/UDP)
capture copy of all Network (IP)
Ethernet Link (Ethernet)
(pcap) frames
sent/receive Physical
d