Sie sind auf Seite 1von 87

AKTUALISASI NILAI-

NILAI DASAR PROFESI


ASN
Disampaikan pada :
Peserta Diklat Prajabatan Pola Baru
Badan Diklat Provinsi Kalimantan Barat
Pontianak, 13 Februari 2015
BIO DATA
• Drs. H.M. SUTIMAN BIN SUTONO, M.Sc.
• 19550309 197512 1 006
• Kudus, 9 Maret 1955
• Pembina Utama , Gol. IV/e
• Widyaiswara Utama
• Badan Diklat Prov. Kalbar

• Alamat Rumah :
• Komplek Cendana Alam A.2,
Jln. Husein Hamzah Pal V Pontianak
• HP. 08125744860
E-mail : sutimanwi@yahoo.com
BAGIAN I

1. SISTEM PENYELENGGARAAN
DIKLAT
2. KOMPETENSI YANG DIBANGUN
3. SISTEM PEMBELAJARAN
4. STRUKTUR KURIKULUM
5. SISTEM EVALUASI
1
SISTEM PENYELENGGARAAN
DIKLAT PRAJABATAN POLA
BARU
Bentuk Kebijakan Pola Minimal

Peraturan • Pedoman
Kepala LAN No. Penyelenggaraan
Diklat Prajabatan A N

Mata Diklat
38/2014 jo.
perkalan no. 15 CPNS Golongan III
tahun 2015
A E
• Pedoman
Peraturan
Penyelenggaraan
K
Kepala LAN
No.39/2014 jo. Diklat Prajabatan
perkalan no. 16 CPNS Golongan I dan Atualisasi Nilai-nilai
II Dasar Profesi PNS
tahun 2015
PERUBAHAN DIKLAT
PRAJABATAN
Pola Lama Pola Baru

Klasikal On and Off campus


Didominasi ceramah Experiential Learning

Internalisasi
Tidak terinternalisasi
Aktualisasi

Inovasi
Tidak terbentuk penyelenggaraan Terbentuk
nilai dasar diklat nilai dasar

PNS BELUM
PNS PROFESIONAL
PROFESIONAL
5/5/2019 Mas Pono 2014
Karakteristik Prajab Pola Baru

Durasi Waktu
• On Campuss &
off Campuss • Gol.III Rp.5,4 Jt
• Gol.III 18 Hari
• Gol.I/II Rp. 4,7 Jt
(263 JP)
• Gol.I/II 13 Hari
(230 JP)
Dual Sistem Biaya
Peter F Drucker

Bahaya yang terbesar di abad ini adalah


bukan turbulensinya, tetapi bahayanya
bagi organisasi adalah kalau organisasi
dikelola dengan menggunakan logika
masa lampau. (it’s danger if you still act
with your yesterday logic)
Tantangan dalam pengembangan
World-Class Civil service
World-class Civil Service Kondisi sekarang
• Pola pikir: • Pola pikir:
 Diri: Agen pelayanan  Diri : Agen kekuasaan
 Warga: Pembayar pajak  Warga: klien, obyek
 Cara bertindak - whole-of kekuasaan
government  Cara bertindak: sektoral
 Outward looking dan globalized  Inward looking
• Standar Profesi- ukuran • Standar Profesi: ukuran
kompetensi jelas dan tertulis, kompetensi belum terukur
kode etika, dan kode prilaku dengan jelas, kode etika,
terinternalisasi dengan baik dan kode prilaku belum
terinternalisasi
Tantangan dalam pengembangan
World-Class Civil service
Berkelas Dunia Dunia Ketiga
• Integritas • Integritas
 Tingkat trust sangat tinggi  Tingkat trust rendah
 Prosedur dan tradisi  Konflik kepentingan lazim
pengelolaan konflik terjadi, Umumnya belum
kepentingan. diatur dengan jelas
• Orientasi kepublikan tinggi; • Orientasi kepublikan
kepublikan diterjemahkan rendah; sulit membedakan
dalam kode etika dan kepentingan privat dan
prilaku. publik
Bagaimana memperkecil jarak?
 UU ASN telah meletakan dasar untuk membentuk ASN
berkelas dunia:
 ASN sebagai profesi; standar kompetensi, kode etika dan kode
prilaku
 Setiap pegawai memiliki hak untuk mengembangkan diri, 10
hari 80 JP pertahun, 40 JP klasikal dan 40 JP Non Klsikal
 Penerapan prinsip merit dalam penempatan jabatan struktural
dan pembentukan KASN untuk mengawasi penerapan prinsip
merit
 Membatasi kewenangan pejabat pembina kepegawaian
 Mengharuskan setiap K/L/D membuat rencana
pengembangan kompetensi
KONSEP DASAR PERUBAHAN DIKLAT
PRAJABATAN
Mempunyai standar
Tuntutan Nasional dan perilaku
Tantangan Global: ASN Akuntabel
Nasionalisme
sebagai Profesi harus
Etika Aparatur
memiliki Nilai-nilai Dasar Orientasi mutu
Anti korupsi

Membentuk
generasi baru ASN
(UU ASN
No.5/2014)
Pertimbangan Perubahan
Hasil Evaluasi Trend
• Kognitif • Daya saing
Perspektif bangsa
• Metodik (Full • ASN Sebagai
Klasikal, miskin Profesi
aktualisasi)

Substansi
• Membentuk nilai-nilai
profesi (karakter ASN)
• Memperkuat posisi PNS
sebagai perekat persatuan
Bangsa
DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur
Sipil Negara;
2. Peraturan Kepala LAN Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III
3. Peraturan Kepala LAN Nomor 39 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Gol. I dan II
4. Surat Edaran Deputi Bidang Diklat Aparatur Lembaga
Administrasi Negara Tentang Pembiayaan Diklat
Prajabatan CPNS Honorer K1 dan K2, CPNS Golongan III
dan II dan I;
2. KOMPETENSI YANG DIBANGUN
KOMPETENSI APA YANG DIBANGUN

Diklat Prajabatan diselenggarakan untuk


membentuk ASN yang profesional yaitu ASN yang
karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar ASN
sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.
KOMPETENSI PADA GOL. I DAN II
Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan Golongan I dan II adalah
kompetensi ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang
diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima NILAI DASAR
yaitu:
1. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya;
2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya; dan
5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
KOMPETENSI PADA GOLONGAN III
Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan Golongan III adalah
kompetensi ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang
diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima NILAI DASAR
yaitu:
1. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya;
2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya; dan
5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya.
Disamping memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar di atas,
peserta Diklat Prajabatan Golongan III, diharapkan juga memiliki
kemampuan menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak
diaplikasikan.
Disamping memiliki
kemampuan
mengaktualisasikan lima nilai
KOMPETENSI DALAM dasar di atas, peserta Diklat
PROGRAM DIKLAT Prajabatan CASN Golongan III,
PRAJABATAN GOL.III diharapkan juga memiliki
kemampuan menganalisis
dampak apabila ke lima nilai
dasar tersebut tidak
diaplikasikan.
NILAI DASAR
Pasal 3: UU No. 5 Tahun 2014

ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:


a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada pelayanan
publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan
g. Profesionalitas jabatan.

(UU 5/2014 Ttg ASN)


THE ICEBERG MODEL OF COMPETENCE
3. SISTEM PEMBELAJARAN
MATA DIKLAT
EXPERIENCIAL LEARNING
• Mata Diklat disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada
proses internalisasi Nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi pada Tahap Aktualisasi

Concrete
experience

Active Reflective
experimentation
Observation

Abstract
conceptualization
PENGALAMAN BELAJAR PESERTA

Mengalami (concrete
experience): visitasi, nonton
film, bahas kasus yang relevan
dengan value.

Menghasilkan
(abstract Aplikasi (active
conceptualizat experimentation)
Mendalami : alumni
(reflective ion): menulis
jurnal, menerapkan
observation): value (harus
diskusi, self- membuat
rencana aksi dipantau oleh
dialogue, penyelenggara
Membaca menceritakan penerapan
value. dan user)
materi Diklat kembali,
secara E- mengkritisi, Tahap Aktualisasi
learning memverifikasi
value
RUANGAN DIKLAT PRAJABATAN
4. STRUKTUR
KURIKULUM
DESAIN KURIKULUM
ASN YANG
KARAKTERNYA
DIBENTUK
OLEH NILAI-
NILAI DASAR
Tahap III:
Evaluasi
Tahap II: Aktualisasi
Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai Dasar Profesi ASN
Profesi ASN
Tahap I:
Internalisasi
Nilai Dasar
Profesi ASN
STRUKTUR KURIKULUM
DIKLAT PRAJABATAN
1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
meliputi : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini diakronimkan menjadi ANEKA.
2. Tahap Aktualisasi
Tahap pembelajaran ini memfasilitasi peserta dalam mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar Profesi PNS, Sikap dan Perilaku Displin PNS, dan
Pengetahuan Tentang Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
TAHAP INTERNALISASI NILAI-NILAI
DASAR PROFESI ASN
Mata Diklat untuk tahap ini adalah:
1. Akuntabilitas ASN;
2. Nasionalisme;
3. Etika Publik;
4. Komitmen Mutu; dan
5. Anti Korupsi.
AKUNTABILITAS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta


diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
NASIONALISME

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu


mengaktualisasikan Pancasila sebagai nilai-nilai dasar
nasionalisme dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
ETIKA PUBLIK

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta


mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya
KOMITMEN MUTU

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta


mampu memahami tindakan yang menghargai
efektivitas, efesiensi, mengandung inovasi, dan
kinerja yang berorientasi mutu, dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik
ANTI KORUPSI

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta


diharapkan mampu membentuk sikap dan perilaku
yang amanah, jujur, dan mampu mencegah terjadinya
korupsi di lingkungannya.
GOLONGAN I DAN II
No Mata Diklat/Kegiatan Jumlah JP
1 Pembukaan 3 JP
2 Pengarahan Program:
1. Pengarahan administratif 3 JP
2. Pengarahan akademik:Penjelasan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS. 3 JP
3 Dinamika Kelompok 6 JP
4 Kesehatan Mental dan Kesehatan Jasmani 3 JP
5 Ceramah Umum/Muatan Teknis Substantif 2 JP
6 Penjelasan Aktualisasi 6 JP
7 Akuntabilitas PNS 9 JP
8 Nasionalisme 9 JP
9 Etika Publik 9 JP
10 Komitmen Mutu 9 JP
11 Anti Korupsi 18 JP
12 Evaluasi Pemahaman 3 JP
13 Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi 72 JP*
14 Aktualisasi
15 Evaluasi Aktualisasi 72 JP*
16 Penutupan 3 JP
Jumlah 230 JP
Total 230 JP atau setara dengan 13 hari efektif pembelajaran secara klasikal dan 14 hari kerja pembelajaran
secara non klasikal di tempat tugas/tempat magang.
GOLONGAN I DAN II
No
GOLONGAN III
Mata Diklat/Kegiatan Jumlah JP
1 Pembukaan 3 JP
2 Pengarahan Program:
1. Pengarahan administratif 3 JP
2. Pengarahan akademik:Penjelasan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS. 3 JP

3 Dinamika Kelompok 6 JP
4 Kesehatan Mental dan Kesehatan Jasmani 3 JP
5 Ceramah Umum/Muatan Teknis Substantif 2 JP
6 Penjelasan Aktualisasi 6 JP
7 Akuntabilitas PNS 18 JP
8 Nasionalisme 18 JP
9 Etika Publik 18 JP
10 Komitmen Mutu 18 JP
11 Anti Korupsi 27 JP
12 Evaluasi Pemahaman 3 JP
13 Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi 72 JP*
14 Aktualisasi
15 Evaluasi Aktualisasi 60 JP**
16 Penutupan 3 JP
Jumlah 263 JP
Total 263 JP atau setara dengan 18 hari efektif pembelajaran secara klasikal dan 13 hari kerja pembelajaran secara
non klasikal di tempat tugas/tempat magang.
TAHAP AKTUALISASI NILAI–NILAI
DASAR PROFESI ASN
Mata Diklat untuk Tahap ini adalah:
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN;
2. Rencana Kerja Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
ASN;
3. Pembimbingan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
ASN di tempat tugas/tempat magang; dan
4. Evaluasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN di tempat
tugas/tempat magang masing-masing
1. menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
ASN;
2. mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi ASN;
3. mengobservasi aktualisasi nilai dasar profesi ASN di
lingkungannya;
4. mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN;
5. menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN;
6. mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi ASN; dan
7. menerima masukan untuk penyempurnaan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi ASN
8. Menyusun rencana aksi, untuk dilaksanakan pasca diklat.
PEMBIMBINGAN AKTUALISASI

Setelah mengikuti pembelajaran ini,


peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi ASN di tempat tugas/tempat
magang
5. SISTEM EVALUASI
PESERTA
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (1)
Kode sikap perilaku yang harus ditunjukan oleh
peserta Diklat Prajabatan :
1. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesama
peserta lainnya;
2. Mengikuti kegiatan pembelajaran secara tepat waktu,
sekurang-kurangnya 80 persen dari keseluruhan sesi
pembelajaran di kampus;
3. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh fasilitator
dan penyelenggara diklat;
4. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan Diklat;
5. Berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan
kenyamanan di lingkungan Diklat.
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (2)
Kode sikap perilaku yang dilarang selama penyelenggaraan Diklat
Prajabatan :
 Tidak melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun selama
mengikuti Diklat;
 Tidak memberi gratifikasi kepada Widyaiswara, Pengelola dan
Penyelenggara Diklat;
 Tidak melakukan pelanggaran hukum selama mengikuti Diklat;
 Tidak merokok selama pembelajaran berlangsung;
 Tidak membawa dan mengkonsumsi minuman keras, narkoba,
dan zat-zat adiktif lainnya di dalam lembaga Diklat;
 Tidak membawa senjata ke dalam lembaga diklat;
 Tidak melakukan tindak asusila selama penyelenggaraan Diklat.
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (3)

Setiap pelanggaran terhadap kode sikap


perilaku, akan diberikan sanksi sesuai dengan
tingkat pelanggarannya yang ditetapkan oleh
penyelenggara Diklat/tim penegakan kode
sikap perilaku.
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (4)

No Komponen Penilaian Bobot (%)

a. Pemahaman 30
b. Aktualisasi 70
Jumlah 100
PEMAHAMAN
No Indikator Bobot (%)
a. Pemahaman Akuntabilitas 6
a. Pemahaman Nasionalisme 6
a. Pemahaman Etika Publik 6
a. Pemahaman Komitmen Mutu 6
a. Pemahaman Anti Korupsi 6
Jumlah 30
AKTUALISASI

No Indikator Bobot (%)


a. Rancangan Aktualisasi 15
b. Aktualisasi 55
Jumlah 70
RANCANGAN AKTUALISASI

Bobot
No Sub-Indikator
(%)
1) Jumlah kegiatan 5
2) Relevansi kegiatan 10
Jumlah 15
JUMLAH KEGIATAN

Level Uraian
4 Terdapat lebih dari 6 kegiatan.
3 Terdapat 5 – 6 kegiatan.
2 Terdapat 3 – 4 kegiatan.
1 Terdapat 2 kegiatan.
RELEVANSI KEGIATAN

Level Uraian
4 Seluruh isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-
nilai dasar profesi ASN.
3 Sebagian besar isi rancangan kegiatan relevan
dengan nilai-nilai dasar profesi ASN.
2 Separuh isi rancangan kegiatan relevan dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN
1 Sebagian kecil isi rancangan kegiatan relevan
dengan nilai-nilai dasar profesi ASN
PENILAIAN AKTUALISASI

Bobot
No Sub-Indikator
(%)
1) Kualitas Capaian
40
Aktualisasi
2) Teknik Presentasi 15
Jumlah 55
KUALITAS CAPAIAN AKTUALISASI

Level Uraian

4
Mampu melaksanakan lebih dari 6 kegiatan.

3
Mampu melaksanakan 5 – 6 kegiatan.

2
Mampu melaksanakan 3 – 4 kegiatan.

1 Mampu melaksanakan 2 kegiatan.


TEKNIK PRESENTASI
Level Uraian
4 Penguji dapat memahami keseluruhan hasil
aktualisasi yang dipresentasikan.
3 Penguji dapat memahami sebagian besar hasil
aktualisasi yang dipresentasikan.

2 Penguji dapat memahami separuh hasil aktualisasi


yang dipresentasikan.
1 Penguji dapat memahami sebagian kecil hasil
aktualisasi yang dipresentasikan.
RENTANG PENILAIAN
Level Nilai
4 80,1 – 100
3 60,1 – 80
2 40,1 – 60
1 0 – 40
KUALIFIKASI DAN KELULUSAN
 Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut:
• Sangat Memuaskan (skor >90,0 – 100);
• Memuaskan (skor >80,0 – 90,0);
• Cukup memuaskan (skor >70,0 – 80,0);
• Kurang memuaskan (skor >60,0 – 70,0);
• Tidak Memuaskan (skor ≤60)

 Peserta Diklat yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau


jumlah ketidakhadiran peserta melebihi 3 sesi atau 9 jam pelajaran
atau satu hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus.

 Peserta Diklat yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan


dinyatakan Ditunda Kelulusannya dan peserta Diklat dimaksud wajib
mengikuti pembelajaran remedial.
TIM EVALUASI
Susunan Tim adalah sebagai berikut:
1. Kepala Lembaga Diklat sebagai Ketua;
2. Penanggung jawab Harian sebagai Wakil
Ketua;
3. Penanggung jawab Evaluasi Program
sebagai Sekretaris;
4. Widyaiswara (WI dan Coach) sebagai
Anggota.
BAGIAN II

AKTUALISASI
NILAI-NILAI
DASAR
PROFESI PNS
TUJUAN PEMBELAJARAN

HASIL BELAJAR :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar profesi ASN di tempat tugas/tempat
magang
INDIKATOR KEBERHASILAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat :
• Menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
• Mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
ASN
• Mengobservasi aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
• Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN
• Menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
• Mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
ASN
• Menerima masukan untuk penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi ASN
• Menyusun rencana aksi aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, untuk
dilaksanaakan setelah diklat dan selama ybs sebagai ASN
MATERI POKOK
1. Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Pembimbingan penulisan rancangan aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi ASN
3. Seminar rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi ASN
4. Observasi aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
5. Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
6. Seminar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
7. Rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi ASN
WUJUD 5 NILAI DASAR

1. Merancang aktualisasi
2. Presentasi rancangan aktualisasi
3. Aktualisasi Nilai Dasar
4. Laporan Aktualisasi
5. Menyusun Rancangan Rencana Aksi
1. MERANCANG
AKTUALISASI
MERANCANG AKTUALISASI
 Kegiatan bersumber dari Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP), penugasan khusus dari atasan,
inisiatif sendiri yang disetujui oleh atasan
langsung

 Peserta dituntut untuk merencanakan 6


sampai 8 kegiatan dengan pertimbangan
kegiatan tersebut dapat dilakukan di tempat
kerja / tempat magang
MERANCANG AKTUALISASI
1. KETERKAITAN NILAI-NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN
Output /
Uraian Kontribusi
Nilai-Nilai Penguatan
Tahapan keterkaitan Terhadap
No Kegiatan dasar ANEKA Nilai-Nilai
Kegiatan nilai-nilai dasar dan indikator Visi dan Misi
Organisasi Organisasi
dengan
kegiatan t
1 2 3 4 5 6 7
1

3
dst
FORMULIR 1 :
Keterkaitan Nilai Dasar dgn Kegiatan

NO KEGIATAN NILAI DASAR URAIAN PELAKSANAAN


KEGIATAN

1 2 3 4
Petunjuk Pengisian
Kolom 1:
• Diisi dengan nomor urut 1, 2, 3 dst.

Kolom 2 :
• Diisi dengan kegiatan yang dapat bersumber
dari SKP, penugasan atasan, atau kegiatan
inisiatif sendiri yang mendapat persetujuan
atasan. Misalnya kegiatan yang bersumber
dari SKP: mengolah data akreditasi lembaga
Diklat.
Kolom 3 :
• Diisi dengan rencana nilai dasar yang akan diaktualisasikan.
Misalnya akuntabilitas, komitmen mutu dan anti korupsi.

Kolom 4 :
• Diisi dengan uraian pelaksanaan kegiatan yang dilandasi nilai dasar yang
telah ditetapkan. Misalnya: Dalam mengolah data akreditasi, jika terjadi
konflik kepentingan dalam diri saya antara memenuhi keinginan pimpinan
lembaga Diklat yang subyektif dengan kepentingan obyektifitas pengolahan
data yang merupakan tugas dan tanggungjawab saya, maka saya akan
memilih kepentingan obyektivitas pengolahan data akreditasi. Saya akan
berupaya memahami cara mengolah data yang lebih obyektif. Begitupula,
dalam pelaksanaan pengolahan data akreditasi ini, saya akan
menggunakan teknik berpikir kreatif untuk meningkatkan mutu pengolahan
data sehingga dari waktu ke waktu selalu terdapat peningkatan kualitas
pengolahan data. Terakhir, saya akan menolak gratifikasi dalam bentuk
apapun yang diberikan oleh pimpinan lembaga Diklat yang data
akreditasinya saya olah. Saya akan selalu meningkatkan kualitas integritas
saya.
Formulir 2 :
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

NO Nilai Dasar Dan Teknik Uraian penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar
Kegia Aktualisasi dan manfaatnya bagi pihak lain dan perwujudan
tan visi organisasi

1 2 3
Petunjuk pengisian
Kolom 1 :
• Diisi dengan nomor urut 1, 2, 3 dst.
Kolom 2 :
• Diisi dengan nilai dasar dari kolom 3 dan teknik aktualisasi pada kolom 4 dari
formulir 1. Misalnya: komitmen mutu dengan teknik berpikir kreatif.
Kolom 3 :
• Diisi dengan uraian penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar dan manfaatnya
bagi pihak lain dan perwujudan visi organisasi. Milsanya: dengan menggunakan
teknik berpikir kreatif, maka langkah-langkah penyempurnaan pengolahan data
akreditasi yang ditempuh adalah……..(dijelaskan langkah-langkah penerapan
berpikir kreatif). Dengan penggunaan teknik berpikir kreatif, maka kualitas
pengolahan data menjadi lebih baik. Sebelumnya, kualitas pengolahan data
….(uraikan kualitasnya). Setelahnya, kualitas pengolahan data menjadi….…
(uraikan kualitasnya). Peningkatan kualitas pengolahan data ini memudahkan
berbagai pihak seperti assessor dan pimpinan dalam memberi penilian,
sehingga turut berkontribusi terhadap pencapaian visi organisasi.
PRESENTASI RANCANGAN
AKTUALISASI
PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI

Tujuan :
Mendapatkan masukan agar rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut layak
diterapkan

Alokasi waktu penyajian 25 menit


KOMPONEN UTAMA YANG
HARUS DIPRESENTASIKAN :
1. Kegiatan-kegiatan yg akan dilaksanakan
2. Nilai-nilai dasar yg akan dipergunakan dan
melandasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan
tersebut
3. Teknik –teknik yang dipilih dalam
mengaktualisasikan nilai dasar
4. Proses dan kualitas pelaksanaan kegiatan
tersebut
5. Kontribusi kegiatan terhadap pencapaian visi
organisasi
PIHAK YANG MEMBERI MASUKAN

1. Mentor (atasan langsung)


2. Nara sumber ( penguji)

Alokasi waktu : @ 10 menit

 Nara sumber (Penguji) memberi nilai


kuantitatif
 Mentor memberi nilai deskriptif
AKTUALISASI
NILAI DASAR
MENTOR DAN COACH
 Memastikan kegiatan dilaksanakan dengan
baik

Mengendalikan kegiatan peserta pada saat


aktualisasi dengan menggunakan formulir
pengendalian coach, dan formulir
pengendalian mentor
Formulir pengendalian Coach
NAMA PESERTA
INSTANSI
TEMPAT
AKTUALISASI
NO TGL KEGIATAN OUTPUT MEDIA KOMUNIKASI
Formulir Pengendalian Mentor
NAMA PESERTA
INSTANSI
TEMPAT
AKTUALISASI
NO TGL KEGIATAN OUTPUT PARAF MENTOR
MENDOKUMENTASIKAN KEGIATAN
KEGIATAN
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN (diisi dengan lampiran, foto, output kegiatan)

Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik


aktualisasi yang dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas
produk kegiatan, dan manfaat kegiatan terhadap pimpinan dan
pencapaian visi organisasi.
……………………………………………………………………………………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
LAPORAN
AKTUALISASI
LAPORAN AKTUALISASI
Tujuan :
 Mendapatkan masukan agar ke depan
kualitas aktualisasi nilai dasar dapat
ditingkatkan

 Alokasi presentasi laporan aktualisasi : 25


menit
RENCANA AKSI
AKTUALISASI
RENCANA AKSI
 Masukan dari seminar aktualisasi dan
pengalaman mengaktualisasikan , peserta dituntut
untuk menyusun Rencana Aksi Aktualisasi Nilai
Dasar berikut teknik-tekniknya (Komitmen).

 Dibuat dalam satu atau dua lembar kertas dan


ditanda tangani peserta, mentor, coach dan
penyelenggara diklat (BKD)

 Sebagai lampiran dalam surat pengembalian


peserta diklat (memantau pasca diklat)
Formulir Rencana Aksi (Komitmen)

NO KEGIATAN NILAI TEKNIK AKTUALISASI GAMBARAN KUALITAS


DASAR KEGIATAN (PROSES
DAN OUTPUT)
PEMBAGIAN KELOMPOK COACH PESERTA
DIKLAT PRABATAN GOL III ANGKATAN I
KABUPATEN
NO KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
HM. SUTIMAN A HERU P SOFIATI
1. Budi Heryanto Muhammad Aan Ivo Ariandi
2 Siti Rohani, Moralisa Devi Aryanti
3 Herkulanus Elen Surya Yudha
4 Yunardi Prawitdi Nicodemus Yersi Dwi Novia Mardiyanti

5 Yulita Sari Aloysius Budi Utenius


6 Andre Christian Suryanto Wery Andery
7 Febrina Irene Inge . P Benno Ardian
8 M. Ridwan Elisa Ayub Prihantoro
9 Donny Fandri Benedikta Deta Selviana Yasinta
10 - Dwi Sigit Sulistiyo -
TERIMA KASIH
‫ْالسَّ َالمُ َع َل ْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة للاه َورَ َك َاُهُ ُ‬

Das könnte Ihnen auch gefallen