Sie sind auf Seite 1von 54

PENELITIAN

TINDAKAN KELAS
By kasmaini
1. Alasan Melakukan Penelitian
Tindakan Kelas
2. Lima Fase Penelitian Tindakan Kelas
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Pedoman Analisis Data
5. Proses Analisis Data
6. Beberapa Hal Mengenai Penulisan
Laporan Akhir
ALASAN
MELAKUKAN
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
• Agar punya waktu untuk berbincang
tentang pengajaran bersama sejawat
• Mengembangkan hubungan
menyeluruh dengan sejawat
• Berkeinginan menjalankan tugas sebagai
seorang guru
• Untuk mengetahui bahwa perkembangan tidak
terjadi begitu saja. Kita memerlukan struktur
yang lebih formal untuk berkembang.
• Agar guru selalu berusaha mencari
intelektualitas dan selalu belajar
• Kita sendirilah yang memulai perubahan,
bukan orang lain
• Melatih diri menjadi orang yang suka
belajar terus menerus, dan membantu
siswa belajar
• Menciptakan bentuk baru pengembang-
an profesi
• Menciptakan bentuk baru dalam
penelitian
• Membentuk pengetahuan dengan guru
berada di tengah
Penelitian Tindakan Kelas:
• Untuk menjawab pertanyaan praktis dan
spesifik, yang dipecahkan melalui tindakan
• Terkait dengan setting di mana permasalahan
ditemukan (Hitchcock & Hughes, 1995)
• Sumber data kuantitatif dan kualitatif.
• Hasil penelitian dirembukkan bersama orang
yang terkait langsung, sehingga mereka dapat
melakukan tindakan berdasarkan temuan.
Peran Peneliti

perencana pemimpin
fasilitator guru
perancang pendengar
pengamat pensintesis
pelapor
TITIK TOLAK
1. Saya ingin memperbaiki ...
2. … mebuat saya bertanya.
3. Kenapa banyak orang tidak suka dengan ...?
4. Saya betul-betul ingin tahu tentang ...
5. Saya ingin menggali lebih jauh tentang ...
6. Saya ingin mencobakan … di kelas.
7. Saya ingin melakukan … untuk pembaharuan
pengajaran.
8. Saat ini, yang menarik bagi saya adalah ...
Apa yang dilakukan Guru Peneliti?
Guru Peneliti ...
• mengembangkan pertanyaan penelitian berdasarkan
keingintahuan mereka tentang pengajaran dan
pembelajaran di dalam kelas;
• menggali asumsi dasar mereka tentang pengajaran
dan pembelajaran;
• mengumpulkan data secara sistematis dari dan
bersama pembelajar;
• mendiskusikan bersama data dan metodologi
penelitian dengan peneliti sejawat;
• menganalisis dan menginterpretasi data dengan
bantuan sejawat;
• menulis laporan penelitian;
• berbagi temuan dengan siswa, mitra, dan anggota
masyarakat pendidikan;
• membahas hubungan antara praktek, teori, dan
penelitian bersama mitra;
• memikul tanggung jawab untuk pengembangan
profesi.
Proses Penelitian Tindakan
(Stephen Kemmis)

Empat langkah:

perencanaan
bersiklus

tindakan

pengamatan

refleksi
dst. PRNCNN YG
PERENCANAAN
DIREVISI

TINDAKAN
TINDAKAN 12

REFLEKSI 2
1

PENGAMATAN 2
1

Siklus 2
1
Gerald Susman (1983)
• Lima tahap untuk setiap siklus
(Gambar 2).
DIAGNOSA
MULAI
dst identifikasi masalah

SPESIFIKASI PERENCANAAN
PEMBELAJARAN TINDAKAN
identifikasi temuan mempertimbangkan
umum
bersiklus pelajaran alternatif

MENGEVALUASI MELAKUKAN
mengkaji pengaruh TINDAKAN memilih
tindakan pelajaran untuk
tindakan
LIMA FASE
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
DIAGNOSA
identifikasi masalah
Fase I – Identifikasi Masalah
• Kenapa Anda melakukannya? Apakah masalah
tersebut penting dan praktis, sesuatu yang
bermanfaat untuk Anda sendiri, siswa, dan
orang lain dari segi waktu dan tenaga?
• Apakah permasalahan dinyatakan dengan jelas
dan dalam bentuk pertanyaan? Apakah
permasalahannya cukup luas bila dilihat dari
segi substansi namun cukup waktu untuk
menyelesaikannya?
PERENCANAAN
TINDAKAN
mempertimbangkan
pelajaran alternatif
Fase II – Perencanaan Tindakan
• Apakah ada strategi atau pendekatan
baru yang akan diterapkan atau
dikembangkan?
• Apakah penelitian akan difokuskan pada
pengajaran yang ada sekarang?
• Berapa kira-kira rentangan waktu untuk
menyelesaikannya?
MELAKUKAN
TINDAKAN memilih
pelajaran untuk
tindakan
Fase III – Pengumpulan Data
• Data yang bagaimana yang akan Anda
kumpulkan untuk menjawab pertanyaan Anda?
• Yakinkah Anda bahwa Anda mempunyai
perspektif ganda?
• Apa sumber yang tersedia dan informasi apa
yang berguna bagi Anda dari orang lain untuk
membantu Anda merumuskan masalah,
menetapkan data yang akan dikumpulkan, atau
yang membantu Anda dalam menginterpretasi
temuan?
MENGEVALUASI
mengkaji pengaruh
tindakan
Fase IV - Analisis Data
• Apa yang bisa Anda ketahui dari data?
Pola, pandangan, dan pengertian baru
yang bagaimana yang dapat Anda
temukan?
• Apa makna yang terdapat di dalam pola,
pandangan, dan pemahaman baru untuk
pembelajaran? Untuk siswa Anda?
SPESIFIKASAI
PEMBELAJARAN
identifikasi temuan
umum
Fase V – Perencanaan Tindakan
yang Akan Datang

• Sebagai hasil penelitian ini, apa yang baru


yang akan Anda lakukan di kelas?
• Apa yang akan Anda sarankan kepada
orang lain?
• Bagaimana Anda menuliskan apa yang
telah Anda pelajari dari penelitian Anda
sehingga temuan akan berguna bagi Anda
sendiri dan orang lain?
“Learning by doing"

• mengidentifikasi masalah,

• Memecahkan masalah,

• Melihat seberapa jauh


keberhasilan,
• Bila belum puas, coba lagi.
bersiklus
penelitian tindakan

kualitatif kuantitatif

tes
berbagai
alat
statistik
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
Alat Penelitian Tindakan
• catatan harian (jurnal),
• dokumen,
• catatan observasi,
• angket,
• wawancara terstruktur, dan tak
terstruktur
• studi kasus.
• tes
1. Mewawancarai siswa, orang tua, guru
2. Checklist keterampilan, tingkah laku,
kemampuan, gerakan, prosedur,
interaksi, sumber
3. Portfolio kumpulan pekerjaan siswa
dengan kemampuan yang berbeda
tentang topik tertentu; representasi
pengelaman keseluruhan; kumpulan
dokumen untuk dianalisis
4. Arsip perorangan pekerjaan siswa
(seperti rekaman, sampel pekerjaan,
karya seni, memo, foto model/projects,
laporan), catatan pendapat; sikap, dan
pengalaman siswa
5. Diari/jurnal yang ditulis guru, siswa,
orang tua, kelompok kelas
6. Catatan lapangan/catatan observasi –
catatan informal yang ditulis guru
7. Log pertemuan, pelajaran, ekskursi,
ekspektasi sekolah, materi yang
digunakan
8. Diskusi/interakksi siswa-guru -
catatan komentar dan pemikiran yang
disumbangkan siswa
9. Questionnaire tentang sikap, pendapat,
kesukaan, informasi
10. Rekaman audio pertemuan, diskusi di
kelas atau tentang data yang
dikumpulkan, permainan, tugas
kelompok, wawancara, kelompok kelas
keseluruhan, monolog, bacaan,
ceramah, demo
11. Rekaman video di ruangan kelas,
pelajaran, kelompok, demo, sehari di
sekolah, makan siang
12. Foto kerja kelompok, di ruang kelas,
wajah, siswa tertentu pada saat tertentu,
pada interval tertentu dalam pelajaran
13. Analisis waktu saat mengerjakan
tugas siswa, guru; saat pelajaran
berlangsung, suatu hari, minggu
tertentu
14. Studi kasus – gambaran/kajian
tentang siswa atau kelompok siswa
secara komprehensif
Test digunakan untuk
mengukur kemajuan secara
kuantitatif (bila diperlukan).
PEDOMAN
ANALISIS DATA
• Buatlah desain pendekatan yang sistematis
untuk menganalisis data. Cara ini akan
berkembang seiring dengan semakin senangnya
kita dengan apa yang sedang kita pelajari.
• Jangan takut data akan mempengaruhi apa
yang sedang Anda pelajari pada saat analisis
semakin dalam.
• Perhatikan tema dan pola yang muncul.
Perhatikan hal-hal yang unik yang belum
terpikirkan yang mungkin mempengaruhi
pemikiran Anda.
• Jangan lupa bahwa Anda menyusun data
berdasarkan apa yang Anda pelajari dari data,
bukan pada asumsi yang Anda bawa ke dalam
analisis.
• Jangan menyensor data, walaulpun Anda tidak
suka dengan apa yang Anda pelajari. Masukkan
data yang tidak menggambarkan perubahan
atau perkembangan. Semuanya itu adalah
bagian dari pengalaman belajar dan masih
dapat memberikan informasi tentang apa yang
kita laksanakan.
• Periksalah data beberapa kali. Ide baru akan
muncul dengan perspektif baru.
• Buatlah gambar-gambar visual berkenaan dengan apa
yang telah dipelajari. Kerangka, peta pendapat, chart, atau
simbul-simbul seuanya dapat membantu menjelaskan
data dan akan memperrkuat penyajian pendapat Anda.
• Buatlah catatan untuk diri sendiri selama kita mensortir
data. Refleksi seperti ini akan membantu kita dalam
membentuk kembali gambaran yang lebih besar ketika
kita kembali ke belakang.
• Diskusikan temuan kita bersama mitra. Apakah ada
pertanyaan baru muncul dari diskusi ini?
• Biarkan data mempengaruhi Anda. Catatlah ide tentang
tindakan yang akan Anda lakukan sebagai hasil dari yang
telah dipelajari.
PROSES
ANALISIS DATA
Dalam penelitian kualitatif, Anda akan
mengumpulkan dan menganalisis data
secara bersamaan. Kedua proses ini saling
melengkapi dalam informasi. Terbukalah
terhadap cara berpikir yang baru selama
Anda mempelajari data.
1. Periksalah semua data Anda yang telah
terkumpul. Selama Anda memeriksa data,
buatlah catatan.
2. Temukan tema, pola, ide-ide. Kata dan
frasa kunci dapat memunculkan tema.
Tentukan tema dengan menscan data,
bukan berdasarkan pendapat sendiri.
3. Batasi tema sehingga dapat diatur dengan
baik. (3-5 tema yang paling menarik dan
meyakinkan)
4. Periksa kembali semua data Anda dan beri
kode atau label infromasi yang ditemukan
menurut tema agar ide Anda tersusun dengan
baik. Beberapa ide mungkin cocok untuk
beberapa tema. Buat subkelompok di bawah
masing-masing tema.
5. Menulislah secara terus-menerus. Catat apa
yang ditemukan, pertanyaan bagaimana yang
muncul, dan apa yang sudah Anda pelajari.
Catatlah ide baru yang tidak sempat
diantisipasi sebelumnya. Yang demikian bisa
menjadi temuan yang mengejutkan yang tidak
pernah direncanakan sebelumnya.
6. Baca kembali informasi yang diperoleh
sesudah diberi kode/label untuk melihat
apakah terdapat
• Frekuensi item-item tertentu dan/atau
• Komentar atau perilaku yang kuat,
menarik, luar biasa yang menarik
perhatian Anda. Kebetulan yang seperti
ini memberi Anda pikiran baru, dan hal
tersebut adalah sesuatu yang paling
penting untuk dipegang.
7. Tentukan poin utama yang paling sering
muncul dan yang paling kuat. Kadang-
kadang terasa sukar membuang beberapa
informasi, namun informasi tersebut perlu
disaring.
8. Tulislah poin-poin umum. Anda dapat
menulisnya menurut tema, kronologi, atau
berbagai modus yang Anda gunakan untuk
mengumpulkan informasi.
9. Satukan informasi untuk memasukkan
bukti yang mendukung setiap tema.
Pembaca harus bisa menarik kesimpulan
berdasarkan bukti yang Anda kemukakan.
BEBERAPA
HAL MENGENAI
PENULISAN
AKHIR
• Nama dan pekerjaan Anda (district position)
• Informasi tentang latar belakang (setting,
populasi, sekolah, kelas)
• Pertanyaan (ekspektasi, asumsi, evolusi, bila
ada)
• Kenapa memilih pertanyaan penelitian ini?
(rasional). Apa yang membuat Anda tertarik
pada pertanyaan tersebut?
• Kenapa pertanyaan tersebut penting bagi Anda.
Filsafat pendidikan bila hal itu dapat diterapkan
pada pertanyaan.
• Instrumen yang dipakai untuk
mengumpulkan data (survey, angket, dll.)
• Data aktual (sampel dari siswa, kutipan-
kutipan, suara; kutipan orang dewasa;
observasi)
• Kajian teori/referensi (jika ada)
• Penyusunan dan analisis data menurut
tema, kronologi, pertanyaan, sumber
• Usaha (untuk sampai pada pertanyaan,
pengumpulan data, temuan, dsb.)
• Refleksi tentang proses penelitian tindakan
• Perubahan-perubahan yang dilalui dalam proses;
pandangan-pandangan
• Kesimpulan/temuan; interpretasi
• Perasaan, intuisi yang tidak ditemukan di dalam
penelitian
• Arah untuk masa yang akan datang; mau ke mana
sesudah ini?; dampak; pertanyaan-pertanyaan baru;
pemikiran untuk perubahan implementasi dalam
praktek/perspektif; rekomendasi
• Gambar-gambar
Pemikiran lain:
• Semua laporan tidak harus/tidak akan
serupa. Laporan menggambarkan tidak
hanya guru dengan gayanya tersendiri,
tetapi juga hakikat dan konteks
pertanyaan.
• Bayangkan Anda menulis cerita. Anda
dapat menyusun secara kronologis,
menurut tema, menurut sumber data
(seperti siswa, orang tua, staf), atau
dengan cara lain. Terserah kepada Anda!

Das könnte Ihnen auch gefallen