Sie sind auf Seite 1von 49

Heavy metal

As pollutant
Heavy Metal??
What are heavy metals?
• Heavy metals are naturally occurring elements
that have a high atomic weight and a density
at least 5 times greater than water
• Are able to be found throughout the earth’s
crust
• Persistent and stable, can not be degraded or
destroyed
Source
• Found naturally in
the earth
• Widely spread
• Become
concentrated due
to human
activities and can
enter living
organisms
Emory River-Tennessee,
heavily contaminated
Source
• Nature
– Volcano eruption
– Trace of mercury
were detected in US
from Tambora and
Krakatau’s eruption
• Industry
– Mercury peaks for
the last 40 years
due to plastics,
pesticides, PVC
industries
Use of heavy metal
• Industry
• Agriculture
• Medical
Use of heavy metal
Berdasarkan kebutuhan tubuh manusia:

1. Esensial: dalam jumlah sedikit


Cobalt vit B12, penghasil darah merah
Tembaga komponen enzim, mengubah besi
Besi penghasil hemoglobin
Magnesium, mangan, molibdenum kofaktor reaksi enzim
Selenium komponen enzim glutathione peroxidase
Seng kofaktor 100 metalloenzim

2. Non esensial
Beryllium, kadmium, timbal, merkuri, thallium, titanium,
uranium
Nasib logam di alam
Timbal (Pb = Plumbum)
- Tersebar luas
- Persistensi tinggi
- Toksisitas tinggi
- Sumber dari air, udara dan makanan
- Digunakan oleh industri, pertanian
- 95% ditemukan pada tulang
- Organ target adalah sistem hematopoetic
dan sistem syaraf
Timbal (Pb)
• Sumber : Aditif bahan makanan, amunisi, pabrik
cat dan meni, pabrik logam dan baja, pabrik aki,
batere, keramik dan porselen.
• Absorbsi oleh tubuh :
– Melalui sistem pencernaan
– Sistem pernafasan
– Melalui kulit pada konsentrasi tinggi
• Jenis Pb :
– Pb anorganik, contoh : beberapa garam dan oksidanya
– Pb alkyl, contoh : Tetraethyl dan tetramethyl Pb
Ekskresi

Rute Ekskresi Ekskresi %


per hari
(mg)
Urine 36 76
Gastrointestinal 8 16
Ephitel 4 8
Robinnowitz et.al.,1973
Efek keracunan Pb :
Ada empat organ, yaitu : Gangguan pada system saraf
pusat, syaraf peripheral, hati, ginjal dan system kerja
darah.
5/15/2019 22
Merkuri (Hg = hydrargyrum)
Sumber :
Pabrik logam dan baja, zat warna, pabrik
kertas, batere, pestisida, limbah rumah sakit,
farmasi, tinta, pengawet, pelindung baja,
desinfektan
Absorpsi
Melalui system pernafasan, pencernaan, sedikit
melalui kulit.
Eksresi
Urine, feses dan epitel
5/15/2019 23
Merkuri (Hg)
Jenis merkuri :
Elemen merkuri HgO
Anorganik Merkuri Hg 1+(HgCl2) dan
Hg2+(HgCl)
Organik merkuri
1.Methyl merkuri CH3Hg+
2. Ethyl merkuri C2H5Hg
3. Phenyl merkuri C6H5Hg
4. Alkoxyalkyl merkuri RCH2CORCH2HG
5/15/2019 24
Cadmium (Cd)

Sumber
Elektroplating, pabrik tekstil, pabrik batere, pabrik plastik,
fotografi, keramik dan porselen.
Absorbsi
Sistem pernapasan, gastrointestinal, kecil sekali melalui kulit.
Jenis Cadmium
Ikatan valensi 2+, garam cadmium, oksida, hidroksida dan
karbamat
Ekskresi: Urine dan faeses
Toksisitas : Kasus itai-itai, gangguan paru-paru (iritasi), akut, dan
diare
5/15/2019 25
Aluminium (Al)
• Sumber : bauksit, alumunium oksida, katalis di
bidang industri
• Absorbsi : gastrointestinal.
• Ekskresi : feses, urine.
• Gejala keracunan : gangguan paru-paru

5/15/2019 26
Arsenik (As = arsenic)

•Sumber: alami : FeAsS, As2S3, As2S.


buatan : pestisida, pengawet kayu
•Absorbsi : Inhalasi, sistem pencernaan.
•Ekskresi : Urin, empedu, epithel.
• Akumulasi : Pada leukosit, hati, otot, rambut, kuku, kulit
• Gejala keracunan : Gangguan pencernaan,
hiperpigmentasi, gangguan pada syaraf peripheral,
berkurangnya produksi sel darah merah.

5/15/2019 27
Target organ toxicity of metals
PENYEBARAN logam di lingkungan abiotik
Kasus Pencemaran Logam
• Kasus minamata (1953), 1964 – 1965 di Nigata,
dan 1973 di Pulau Amakusa
• Di Irak, menerima benih gandum yg diberi
perlakuan fungisida etilmerkuri p-toluen
sulfonanilida, dikonsumsi oleh petani. 50.000
meninggal, 500.000 cacat.
• Di Ghana penduduk miskin telah memakan benih
jagung yg berfungisida air raksa, 142 orang sakit

5/15/2019 30
Kasus Pencemaran Logam

• Th 1947, perusahaan tambang seng membuang


limbang ke sungai Jinstu, 47 orang menderita
penyakit ‘reumatik’, tahun 1961 baru diketahui
penyebabnya adalah Cd, setelah diketahui beras
yg diberi pengairan sungai tersebut mempunyai
kandungan Cd 10 kali lebih tinggi dibanding
daerah lain.
• Di bidang pertanian insektisida arsenik, dan
fungisida Cu dan raksa.
5/15/2019 31
Kasus Pencemaran Logam

• Kasus Cd dan Se di teluk Jakarta, kerang hijau


tercemar, banyak penduduk yang sakit
• Teluk Buyat (Sulawesi), gejala seperti keracunan
merkuri

5/15/2019 32
Logam dan garamnya digunakan untuk
pengobatan walaupun sekarang semakin
menurun.
Contoh :
• Lithium carbonat untuk mengobati depresi
mental
• Besi digunakan dalam diet atau suplemen
mengatasi defisiensi.
• Bismuth (Bi) digunakan untuk mengatasi
gangguan sistem pencernaan.
5/15/2019 33
Kandungan logam dalam tubuh manusia dan daily intake
Element Logam Kandungan dalam tubuh Daily Intake
(mg/70 kg) (mg)

Alumunium 100 36,4


Arsenik < 100 0,7
Cadmium 30 0,018 – 0,20
Calsium 1.050.000 -
Tembaga 100 3,2
Emas <1 -
Besi 4.100 15
Timbal 120 0,3
Magnesium 20.000 500
Mercury Trace 0,02
Perak <1 -
Seng 2.300 12
Mekanisme tubuh terhadap logam
Tubuh manusia dapat mendetoksifikasi logam,
tergantung pada:
1. Frekuensi
2. Durasi atau besarnya paparan logam
Melalui sistem ekskresi.
Perilaku logam di tubuh manusia
• Dapat menghambat enzim dan menyerang organ
tubuh
• Beberapa logam dapat menyebabkan
karsinogenik (arsenik, kromium, kadmium, nikel)
• Ginjal menjadi target kerusakan oleh logam
• Sistem syaraf menjadi organ target logam organik
• Beberapa logam mengganggu keseimbangan
hormon (endokrin dan reproduksi)
• Mudah masuk melalui pernafasan
Absorpsi dan Efek logam terhadap sistem
pernafasan

Logam yang berbentuk uap akan


masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernafasan dan akan
tersimpan di dalam paru paru
atau masuk ke pembuluh darah
dan menuju ke otak
Absorpsi dan Efek logam terhadap
sistem pencernaan
Logam masuk melalui
makanan dan minuman
yang dikonsumsi dan
terserap ke dalam organ
pencernaan, terutama
tersimpan di dalam hati
menyebabkan kanker
hati. Sebagian racun akan
dikeluarkan melalui feses
dan urin
Absorpsi logam melalui sistem
pencernaan
Dapat masuk ke dalam sistem pencernaan,
tergantung pada:
1. Tingkat kelarutan
2. Bentuk kimiawi
3. Keberadaannya dengan material lain
4. Kompetisi dengan logam lain
EFEK RACUN LOGAM
Cara menghindar dari paparan logam

• Hindari penggunaan logam & garamnya di bidang


pertanian.
• Industri pengilangan, pabrik kimia, pabrik semen,
pembangkit tenaga listrik, dan peleburan minyak
melepas sejumlah logam ke atmosfir. Hindari
untuk berlama-lama berada di lingkungan
tersebut.
• Timbal dari knalpot kendaraan : uji emisi, hindari
tinggal di tempat padat kendaraan seperti
terminal dll.
5/15/2019 42
Cara menghindar dari paparan logam

• Kotoran dan debu sering mengandung partikulat


logam. Bersihkan tangan/badan.
• Air yg tertinggal semalam dari perpipaan,
cenderung menyebabkan akumulasi logam dari
pipa. Kocorkan air beberapa menit sebelum
digunakan

5/15/2019 43
Cara menghindar dari paparan logam

• Air panas akan melarutkan logam lebih banyak,


jangan gunakan untuk memasak.
• PDAM selalu memberitahukan kepada konsumen
bila ada kejadian tingkat polutan dalam air
minum melampaui batas yang dibolehkan.

5/15/2019 44
Effect heavy metal on plants

Heavy metals uptake


by plant roots and
possible direct and
indirect toxic effects
resulting in reduced
crop production. ↓
indicates decrease
Heavy metal uptake by vegetables
near industrial areas
Bioindicator of atmospheric heavy
metal pollution

Das könnte Ihnen auch gefallen