Pengaplikasian Cover

Ladle untuk Meningkatkan

Efisiensi dan Tingkat
Keamanan pada
Pengecoran Besi di
PT TMMIN Indonesia

Mohammad Ilham Muhammad Asep

Daradjat – 1606904964 Yudhistira - 1606
 Profile
Placement : Casting Division, Plant 2 Sunter, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Address : Jl. Gaya Motor II No.15, RT.9/RW.9, Sungai Bambu, Tj. Priok,
Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14330
Capacity : 888 tons/month (two shift without overtime)
Employees : 201 MP (per Sept 2009)
Utility Facilities : - Electric Supply (PLN) = 4,400 kVA
- Generator = 5,000 kVA
- Air Compressor = 640 kVA
- LPG = 5,000 kg
- Natural Gas = 500,000 m3/months
- Cooling Water = 100 m3/day

2
Work Period 11 Januari 2018 - 9 Februari 2018.
Environment Control : - Dust Collector = 3,030 m3/minute
- Smoke Collector = 1,500 m3/minute
- Water Treatment Plant (for Domestic)
- Sand Recycle to be RCS (inhouse)
- Dust & Slag Waste Recycle to be Cement (outhouse)
Quality Control Equipment: - Emission Spectrometer - Metalography
- Carbon Sulfur Analyzer - Microstructure Scope
- Sand Testing Equipment - 3D Coordinat measuring
- Hardness Tester
Production Equipment : - Induction Holding Furnace = 5,5 tons/hour
- Sand Muller = 34 tons/hour
- Core Making M/C = 55 sets/hour
- Automatic Moulding M/C = 66 moulds/hour
- Shot Blast M/C = 70 sets/hour
- RCS Reclamation = 1,1 tons/hour
VISI
o Menjadi perusahaan terbaik dan fleksibel
o Menjadi perusahaan yang dikagumi

MISI
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memiliki misi untuk
membantu orang dan barang berpindah dari satu tempat ke
tempat lain dengan nyaman melalui pembangunan berkelanjutan
pada teknologi, produk, dan layanan di industri otomotif.

4
PRODUCT

5
 TMMIN

Vehicle Unit

Assembling Stamping Die Sunter 1 Sunter 2 KRW #3 Engine

Maintenance Engineering Production

Engineering Quality Quality Administration &

Safety Environment
Service Assurance Engineering

6
Green Sand RCS
Melting
Preparation Preparation

Moulding Core Making

Pouring

Disassembling

Finishing

7
Latar Belakang

Temp. 40°C

8
Latar Belakang
￮ Heat exposure to
operator
(surrounding
temperature
40°C)
￮ Significant heat
loss causing
defects to
increase

9
 Impaired
Concentration

Heat Heat
Discomfort Heat Stroke
Exposure Exhaustion
Permanent
Injury or
Death

10
 Kebocoran Suhu Tapping Cost and Energy
Panas sedikit dapat diturunkan Saving

MgO terbentuk Uap MgO dapat Reduce Mg

sedikit berkurang Consumption

11
1410°C

12
No. Treatment Merit Demerit Evaluation
Can control the machine
1 Machine Automation Controller from far away, making Expensive and hard to maintain
things easier
A more fire-resistant personal Lower chance of being hurt
2 More discomfort to members
protective equipment by metal sparks or splashes

Lightweight, and lower

3 Redesigning ladle cover Needed to be maintained regularly
potential of heat loss

13
 IMPROVE COVER

KTRefractories Alumina Bubble Castable

base chemical : Al2O3, SiO2, Fe2O3
density : 1,65 g/cm3
ther. Conduct. : 0,98 W/m/°C (@1200°C)
Cover 90% will
block the surface
Equipment Spec.
weight : ±6,5 Kg
thickness : 15 mm
size : 500 mm x 880 mm

Terraced surface could minimize the weight and

make it easier to open
15
16
Kesimpulan
● Penulis menemukan masalah pada line melting dan pouring yaitu
adanya heat loss yang terjadi hingga sekitar 50 C yang berakibat
buruk pada keselamatan dan keamanan operator, serta kualitas
produk.
● Penulis memberikan saran untuk mendesain ulang ladle cover,
dimana secara teoritis harus memiliki konduktivitas termal rendah
dan ketebalan tinggi supaya heat loss yang dihasilkan minimum,
serta memiliki luas blocking ladle semaksimal mungkin agar panas
tidak dapat keluar, dengan cara mendesain ulang ukuran dan
bentuk ladle supaya lebih ringan dan berjenjang.

17
Saran
● Apabila sempat, dilakukan pengujian
untuk mengecek keberhasilan
aplikasi untuk lebih mengetahui
evaluasi dari produk tersebut.
● Pengujian sebaiknya dilakukan pada
hari libur, sehingga tidak
mengganggu proses produksi.

18
Thanks!
Any questions?

19
Referensi
￮ Tim Pengajar Proses Manufaktur. 2018. Bahan Kuliah Proses Manufaktur Logam.
Depok: Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI.
￮ Teknik Pengecoran Logam. (2016). Diperoleh pada 21 Januari 2019 dari
https://www.academia.edu/30685758/Teknik_ Pengecoran_ Logam.
￮ Surdia, Tata. (1996). Teknik Pengecoran Logam. Jakarta: Pradnya Paramita.
￮ Tim Pengajar Perlakuan Panas. 2018. Bahan Kuliah Perlakuan Panas. Depok:
Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI.
￮ Casting Defects. (2016). Diakses pada 21 Januari 2019 dari
http://www.slideshare.net/palanivendhan/casting-defects-50920591.
￮ Kathait, D. (2016). Heat loss in ladle furnace. International Research Journal of
Engineering and Technology, Vol. 03 Issue 07.
￮ High Temperature Applications for Perlite in Foundry Industries. (2017). Diakses
pada 24 Januari 2019 dari http://www.schundler.com/foundry.htm.

20