Sie sind auf Seite 1von 14

Pembentukan Marine dan Klasifikasi

Pantai, Hasil Bentuk Lahan, dan


Sistem Pantai

KELOMPOK I
1. WAWAN SETIAWAN SAPUTRA / F 121 14 043 7. RIKA LANDUNG / F 121 14 014
2. MOH FADLI / F 121 14 013 8. ATIKA / F 121 14 015
3. MOH ASRUL HATIBI / F 121 14 005 9. RAHMANIA / F 121 14 016
4. MOH EDWIN / F 121 14 051 10. YEFTA RAPA PALULUN / F 121 14 061
5. RESTININGTYAS P. / F 121 14 008 11.RIZKY RENALDI / F 121 14
6. AISYAH PUTRI A. / F 121 14 004 12.BAYU GILANG RAMADHAN / F 121 14 057
Morfologi Pantai

Dipengaruhi oleh :
– Struktur, tekstur, dan komposisi batuan.
– Keadaan bentang alam atau relief dari daerah pantai atau daerah di
daerah sekitar pantai tersebut.
– Proses geomorfologi yang terjadi di daerah pantai tersebut yang
disebabkan oleh tenaga dari luar, misalnya yang disebabkan oleh
angin, air, es, gelombang, dan arus laut.
– Proses geologi yang berasal dari dalam bumi yang mempengaruhi
keadaan bentang alam di permukaan bumi daerah pantai, misalnya
tenaga vulkanisme, diastrofisme, pelipatan, patahan, dan sebagainya.
– Kegiatan gelombang, arus laut, pasang naik dan pasang surut, serta
kegiatan organisme yang ada di laut.
– Pantai adalah jalur atau bidang yang memanjang, tinggi
serta lebarnya dipengaruhi oleh pasang surut dari air laut,
yang terletak antara daratan dan lautan
– Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi pantai
tersebut antara lain adalah pengaruh diatropisme, tipe
batuan, stuktur geologi, pengaruh perubahan naik
turunnya muka air laut, serta pengendapan sediment asal
daratan / sungai, erosi daratan dan angin.
Pasang surut (tides)
 Permukaan air laut dapat naik dan turun sebagai respon atas gravitasi
bulan
 llustrasi pengaruh gaya gravitasi bulan terhadap air laut di bumi dan
hubungannya dengan gaya sentrifugal bumi menyebabkan laut mengalami
pasang-surut
 Akibat utama peristiwa pasang surut adalah terbawanya sedimen
sepanjang pantai dan pada dasar laut dangkal yang berdekatan
 Pasang yang besar akan masuk ke daerah teluk dan estuaries.
Gelombang (waves)
– Berperan dalam proses erosi, pengangkutan dan
pengendapan
– Morfologi gelombang terdiri dari crest, bagian tertinggi
gelombang dan trough, bagian terendah dari gelombang
– Gelombang dihasilkan dari berbagai proses seperti
pergeseran air karena longsor, pergeseran lantai samudra
karena penyesaran dan eksplosivitas gunungapi
Arus pantai (nearshore
currents)

– Arus ini penting sekali dalam pengangkutan dan


pengendapan sedimen pada zona pantai
Erosi sepanjang pantai

– Erosi sepanjang pantai merupakan hasil dari aksi abrasi


pasir, grevel dan memindahkannya melalui media
gelombang dan arus
– Aksi pengikisan gelombang dan arus secara tipikal
menghasilkan tebing pantai (sea cliff)
– Bentuk erosional kecil yang terbentuk dan berasosiasi
dengan perkembangan tebing laut adalah meliputi gua-gua
laut (sea cave), busur laut (sea arches) dan onggokan
massa laut (sea stacks)
Pengendapan Sepanjang
Pantai

– Banyak sedimen berasal dari daratan yang terbawa oleh


sungai
– Sedimen kemudian terbawa oleh gelombang dan longshore
current dan diendapkan pada daerah dengan energi yang
rendah dimana akan terbangun bentuk lahan (landform)
yang meliputi tepian pantai (beaches), spits , tombolos dan
barrier island.
Proses Terjadinya Bentang
Alam Pantai

1) Gelombang Air Laut


2) Arus Litoral
3) Pasang Naik dan Pasang Surut
4) Tenaga Es
5) Organisme
Karakteristik lahan
marine/ Pantai

1. Pantai (Shore)
2. Garis Pantai (Shoreline)
3. Pantai Depan (Foreshore)
4. Pantai Belakang (Backshore)
5. Pesisir (Coast) dan Garis Pesisir (Coastline)
6. Endapan Pantai (Beaches)
7. Lepas pantai (Off shore)
Hasil lahan marine

– Pantai bertebing terjal (cliff)


– Pantai bergisik
– Pantai berawa payau
– Pantai berterumbu karang.
Macam-macam Bentang
Alam Pantai
– Teluk
– Tanjung
– Semananjung
– Selat
– Atol
Tambah gambar plisss
Sama penjelasan
TERIMAKASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen