Sie sind auf Seite 1von 20

KODE PADA PIPA

&
JENIS TES PADA PIPA
Kelompok 2 :
1. Fahd Nazim 151910101029
2. Yovie Eka Tirtawahyuni 151910101034
3. Dicki Hendri Pribadi 151910101036
4. Mohamad Muhklisin 151910101043
CODE VS STANDARD

Piping Code :
mendefinisikan persyaratan desain, fabrikasi, penggunaan
bahan, tes dan pemeriksaan pipa dan sistem perpipaan.

Piping Standard :
mendefinisikan desain aplikasi dan aturan konstruksi serta
persyaratan untuk komponen perpipaan seperti flanges, elbow, tee,
valve, dll.
ORGANIZATIONS FOR PIPING CODES

ASME – American Society of Mechanical Engineers,


organisasi terkemuka didunia yg mengembangkan dan
menerbitkan kode dan standar.
ANSI – American National Standars Institue, sebuah
lembaga pengawas pengembangan standar di Amerika.
DIN – Deutsches Institut für Normung (Germany).
ISO – International Organization For Standardization.
KODE PADA PIPA
 ANSI B 1.1 - Unified Inch Screw Threads
 ANSI / ASME B 1.20.1 - Pipe threads for general purposes
 ANSI / ASME B 16.1 - Cast Iron Pipe Flanges and Flanged Fittings
 ANSI / ASME B 16.3 - Malleable Iron Threaded Fittings
 ANSI / ASME B 16.4 - Cast Iron Threaded Fittings
 ANSI / ASME B 16.5 - Steel Pipe Flanges and Flanged Fittings
 ANSI / ASME B 16.9 - Steel Butt Welding Fittings
 ANSI / ASME B 16.10 - Face to Face and End to End dimensions of Valves
 ANSI / ASME B 16.11 - Forged Steel Socket Welding and Threaded fittings
 ANSI B 16.20 - Metallic Gaskets for Pipe Flanges - ring joint, spiral wound
 ANSI / ASME B 16.21 - Non Metallic Gaskets for Pipe Flanges
 ANSI / ASME B 16.25 - Butt Welding Ends
 ANSI / ASME B 16.28 - Short Radius Elbows and Returns
 ANSI / ASME B 16.34 - Steel Valves, Flanged and butt welding ends
 ANSI / ASME B 16.42 - Ductile Iron Pipe Flanges and Flanged Fittings - Class 150# and 300#
 ANSI / ASME B 16.47 - Large Diameter Steel Flanges - NPS - 26" to 60"
 ANSI / ASME B 18.2 1 and 2 - Square and Hexagonal head Bolts and Nuts (Inch and mm)
 ANSI / ASME B 36.10 - Welded and Seamless Wrought Steel Pipes
 ANSI / ASME B 36.19 - Welded and Seamless Austinitic Stainless Steel Pipe
BRITISH STANDARDS
 BS 10 : Flanges
 BS 806 : Pipes and Fittings for Boilers
 BS 916 : Black Bolts, Nuts and Screws
 BS 970 : Steel for Forging, Bars, Rods, valve steel, etc.
 BS 1212 : Specification for Float Operated Valves
 BS 1306 : Copper and Copper alloy pressure piping system
 BS 1414 : Gate Valves for Petroleum Industry
 BS 1560 : Steel Pipe Flanges
 BS 1600 : Dimensions of Steel Pipes
 BS 1640 : Butt Welding Fittings
 BS 1740 : Wrought Steel screwed pipe fittings
 BS 1868 : Steel Check Valves for Petroleum Industry
 BS 1873 : Steel Globe and Check Valves for Petroleum Industry
 BS 1965 : Butt welding pipe fittings
 BS 2080 : Face to Face / End to End dimensions of Valves
 BS 2598 : Glass Pipelines and Fittings
 Dll.
PIPING SCHEDULE ATAU SCHEDULE NUMBER

 Piping schedule adalah ketebalan pipa, dalam tugasnya untuk mentransfer


fluida sebuah pipa harus mempunyai kekuatan dan harus bisa menahan
beban tekanan fluida yang bertekanan tinggi.
 Piping schedule biasa disebut “ukuran pipa/ketebalan pipa”. Dan pipe
schedule biasa disingkat menjadi SCH.
 Untuk semua ukuran pipa, OD relatif konstan. Pada setiap variasi ketebalan
pipa pada SCH yang berbeda hanya mempengaruhi Inside Diameter (ID)
pipa saja. Semakin tinggi SCH pipa, ketebalan pipa meningkat, sementara
ID nya berkurang. Besaran ID ditentukan oleh besaran nilai ketebalan pipa
(Wall Thickness).
KLASIFIKASI

Schedule pipa ini dapat dikelompokkan sebagai


berikut :

1. Schedule standard
2. Schedule Extra strong (XS)
3. Schedule double Extra Strong (XXS)
MANFAAT PIPING SCHEDULE

Perbedaan-perbedaan schedule/ketebalan ini


dibuat guna :
1. Menahan internal pressure dari aliran
2. Kekuatan dari material itu sendiri (Strength of
material)
3. Mengatasi karat
4. Mengatasi kegetasan pipa.
 Ket :
NPS (Nominal Pipe Size)
DN (Nominal Diameter)
OD (Outside Diameter)
SCH (Schedule)
Kode Warna Perpipaan

Label (tanda) dan Kode Warna


Perpipaan secara umum merujuk
pada standar ANSI A13.1-2007
(American National Standards
Institute) dimana terdapat 6 (enam)
kode warna dan label (tanda)
perpipaan
PIPING TEST

Tensile Test

Metode yang digunakan untuk menguji spesimen tarik diambil dari atau terdiri dari pipa
bervariasi sesuai dengan bentuk produk. Pipa kecil dan tipis dipipihkan di ujungnya dengan
panjang yang cukup dan kemudian ditarik, sedangkan inti digunakan pada pipa berdiameter
lebih besar untuk mencegah kerusakan melalui penghancuran. Dengan pipa yang lebih
besar, spesimen terstandarisasi dihasilkan dari bahan yang dikeluarkan dari dinding pipa.
Mesin uji tarik biasanya tersesia dari 500 N sampai 2500 kN.
PIPING TEST
Hardness Testing
Digunakan untuk memeriksa :
Pengujian lapisan las
penentuan kekerasan pipa
Determining the grain structure of metallographic constituent
Uji kekerasan dilakukan oleh ISO 6506-1, (Brinell), ISO 6507- 1 (Vickers), ISO 6508-1 (Rockwell),
ASTM E10 (Brinell), ASTM E384 (Vickers dan Knoop), dan ASTM E18 (Rockwell).
PIPING TEST
Compression Tests

Tes dilakukan pada pipa untuk menguji kekuatan dan keuletannya.


Tes ini penting karena untuk menguji ketahanan pipa ketika
ditanam didalam tanah maupun terkena tekanan didalam tanah,
misal terkena gempa bumi.
PIPING TEST

Drop Weight Tests

Spesimen dengan tebal tertentu ditumbuk tiba tiba dengan gaya tertentu. Energi (tinggi
badan dan pelepasan) diatur sedemikian sehingga spesimen terputus, sehingga permukaan
fraktur dapat dinilai secara visual. Gaya yang diberikan bisa sampai 100.000 J.
PIPING TEST

 Additional Tests for Pipes


SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen