Sie sind auf Seite 1von 38

TRANSPORTASI

Adalahkegiatan/proses untuk
memindahkan atau mengangkut
muatan (manusia atau barang dll)
dari suatu tempat ketempat lain
dengan menggunakan sarana
angkut.
Kata Manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang
berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Berikut pengertian Manajemen menurut beberapa ahli :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By :
Drs. Oey Liang Lee )
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan
penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi tang telah ditetapkan. (By : James A.F. Stoner)
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya. (By : R. Terry

Pengertian Manajemen Transportasi ( Umum ).


Pengelolaan kegiatan perpindahan produk dari suatu tempat ke tempat
lain yang terkoordinasi dalam suatu jaringan.
Pada umumnya permasalahan transportasi
terletak pada ketidakseimbangan antara
kebutuhan sarana, prasarana dan fasilitas
transportasi serta pertumbuhan penduduk
dan juga perkembangan ekonomi suatu
daerah atau wilayah.
Didalam dunia transportsi terdapat
ungkapan “….ship follow the trade
and trade follow the ship …”. Kata
ship follow the trade mengandung
makna bahwa transportasi (ship)
mengikuti perkembangan maupun
kemajuan akatifitas perdagangan
masyarakat. Dan kata trade follow
the ship berarti pula bahwa
perkembangan kegiatan
perdagangan suatu masyarakat
tergantung pada transportasi (ship).
Sebagai pembuka isolasi daerah, disamping
sebagai perangsang pembangunan, sarana
komunikasi, alat pemersatu budaya,
ekonomi dan politik, serta yang lainya. Jelas,
bahwa transportasi memiliki nilai strategis
bagi suatu wilayah, baik pedesaan,
perkotaan, dan bahkan bagi suatu bangsa
dan Negara.
Inikah fungsi transportasi kita...?
•Penyusuan pola jaringan atau yang lebih dikenal
dengan system jaringan transportasi yang
memadai (acceptable)
•Sosialisasi peraturan lalu lintas sehingga terwujud
keamanan dan keselamatan lalu lintas
•Peningkatan koordinasi antar pihak pemda atau
dinas perhubungan dan kepolisian dalam
penegakan peraturan lalu lintas (law enforcemen)
•Pembangunan penambahan, perbaikan sarana
dan prasarana serta fasilitas transportasi sejalan
•Kebijaksanaan system angkutan masal (SAUM)
sebagai pemecahan masalah kemacetan (traffic
jam)
•Orientasi pada era globalisasi, regional,
dan internasional, sedang personil
memenuhi kualifiasi dan dalam hal
kompetensi
•Penciptaan iklim bagi investor dalam
dan luar negeri sebagai patner dalam
menyediakan sarana dan prasarana serta
fasilitas transportasi
•Membudayakan kerja sama dengan
lembaga penelitian pengembangan
sebagai mitra sejajar dalam
pembangunan.
Menurut Phillip Kotler :
Jasa adalah setiap tindakan atau
perbuatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain,
yang pada dasarnya bersifat tidak
terwujud (intangible) dan tidak
menghasilkan kepemilikan sesuatu.
Produksi jasa bisa berhubungan
dengan produk fisik maupun non
fisik.
Jasa sebagai produk hasil aktivitas
ekonomi berada pada kelompok tersier
dalam klasifikasi produk.
Kelompok primer atau ekstraktif,
meliputi pertanian, pertambangan,
perikanan, dan kehutanan.
Kelompok sekunder, yaitu seluruh
produk manufaktur atau hasil
transformasi input menjadi output.
Kelompok tersier, yaitu jasa transportasi,
restoran, bank, hotel, salon, asuransi,
dan lain-lain.
Menurut Schoell dan Gultinan
•Peningkatan pengaruh sector jasa dalam
perekonomian
•Waktu santai masyarakat yang semakin
banyak
•Presentase jumlah masyarakat yang
masuk angkatan kerja semakin besar
•Tingkat harapan hidup semakin
meningkat
•Produk-produk yang dibutuhkan dan
dihasilkan perusahaan semakin
kompleks dan beragam
•Adanya peningkatan kompleksitas
kehidupan
•Meningkatnya perhatian terhadap
ekologi dan kelangkaan sumber
dayaperubahan teknologi yang
berlangsung semakin cepat
Sistem transportasi terdiri atas Angkutan
muatan (penumpang ,barang dll) dan
Manajemen yang mengelola angkutan
tersebut.
Manajemen Pemasaran & Penjualan jasa
angkutan .
- Manajemen Pemasaran bertanggung
jawab terhadap pengoprasian dan
pengusahaan di bidang pengangkutan.
- Selain itu bagian Jasa penjualan
berusaha untuk mencari pelanggan
sebanyak mungkin bagi kepentingan
perusahaan.
Transportasi mempunyai pengaruh
besar tehadap perorangan,
masyarakat ,ekonomi, sosial
politik dan pembangunan suatau
negara. Pengangkutan merupakan
sarana dan prasarana bagi
pembangunan ekonomi negara
yang bisa mendorong lajunya
pertumbuhan ekonomi (rate of
growth).
Sistem yang di gunakan untuk mengangkut
muatan dengan menggunakan alat angkut
tertentu di namakan moda transportasi
(mode of transportasi).
•Dengan tidak tersedianya
transportasi masyarakat tidak akan
mengecam keuntungan dari
produksi.
•Oleh karena itu,harus di usahakan
pemanfaatan alat angkut seefektif
dan efisien mungkin.
•Dengan efektif dan efisien
pengelolaan moda transportasi
akan memberikan dampak makro
dan mikro terhadap pembangunan
ekonomi.
•Pembangunan nasional dan
pembangunanseluruh wilayah
Indonesia serta pemerataan
pembangunan.
•Pertahanan dan Ketahanan
Nasional Bangsa Indonesia
(Hankamnas).
UU/PP – Undang –Undang /
Peraturan Pemerintah
UU atau kebijakasanaan pemerintah
merupakan faktor yang dominan
mempengaruhi terhadap pengelolaan
usaha transportasi.
Contoh UU Lalu Lintas di jalan Raya,
peraturan yang menyangkut dengan
penerbangan dan pengangkutan di laut
(Solas).
Kebijaksanaan / Pengaturan pihak
pemerintah pusat dan Daerah.
Kebijak sanaan pemerintah yang ikut
mempengaruhi atas usaha transportasi adalah
kebijak sanaan yang di keluarkan oleh
pemerintah mengenai pengadaan bis untuk
umum (ada merek,jenis-jenis tertentu oleh
pemerintah yang bisa di pakai untuk umum)
selain itu ada UU yang mengatir mengenai
transportasi.

Pengaruh Pemakai Jasa (demand) .


Perusahaan Angkutan dalam rangka memenuhi
kebutuhan masyarakat akan jasa-jasa angkutan,
agar memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya kepada pengguna jasa.

Das könnte Ihnen auch gefallen