Sie sind auf Seite 1von 31

EFEK SAMPING PADA

PENGGUNAAN MEDIA KONTRAS

Mengenali, Mencegah dan


Menangani
MENGENALI EFEK SAMPING
PADA PENGGUNAAN MEDIA
KONTRAS
Efek samping media kontras
 Angka terjadinya efek samping umumnya
berkisar 1-12%
 Tidak dapat diprediksi dengan menggunakan
skin test
 Physicochemical yang berhubungan dengan
efek samping :
- Efek arus listrik
- Hiperosmolaritas
- Chemotoksisitas

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Efek arus listrik
 Gangguan sistim konduksi pada jantung
atau syaraf otak  konvulsi, disorientasi
 Gangguan pada sistim pompa yang
berhubungan dengan ion kalsium 
menurunkan kontraksi jantung

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Hiperosmolaritas
 Kerusakan endotelium
 Thrombogenesis
 Hipervolemia
 Vasodilatasi
 Hipotensi
 Nyeri

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Chemotoksisitas
 Lipofilik  lebih toksik dari hidrofilik
 Ikatan protein tinggi  efek samping tinggi
contoh : memperpanjang kerja asetilkolin
 efek kolinergik meningkat  flushing,
broncospasme, bradikardia, hipotensi
motilitas usus meningkat.

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Faktor-faktor yang meningkatkan
resiko efek samping
Faktor Pasien :
 Bayi, anak-anak, pasien tidak sadar
 Pasien kemoterapi
 Kelainan pembuluh darah (diabetes, arterosklerosis)
 Hipotensi, aritmia jantung, pengguna digoxin
 Asma dan Penderita alergi
 Ada sejarah efek samping pada penggunaan media
kontras
 Gangguan ginjal
 Sickle cell anemia
Sudarmo P. Penanganan reaksi yang tidak diinginkan yang timbul pada pemberian media
kontras secara intravena
Faktor-faktor yang meningkatkan
resiko efek samping
Jenis media kontras :
 Ionik monomer  osmolalitas tinggi
 Ionik dimmer  osmolalitas rendah
 Non ionik monomer  osmolalitas rendah
 Non ionik dimmer  isoosmolar

Tehnik Injeksi :
 Tempat injeksi
 Penggunaan injektor

Sudarmo P. Penanganan reaksi yang tidak diinginkan yang timbul pada pemberian media
kontras secara intravena
Faktor-faktor yang memperbesar
resiko gagal ginjal
 Dehidrasi
 Media kontras dalam jumlah besar
 Adanya gangguan ginjal sebelumnya
 Diabetes mellitus
 Obat-obat nephrotoksik
 Paraproteinuria
 Penyakit kardiovaskular
 Usia lanjut (> 70 tahun)
 Hipertensi
 Hiperuricemia dan menggunakan diuretik

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Kontra indikasi umum
media kontras
 Infeksi apapun di tempat injeksi

Sudarmo P. Penanganan reaksi yang tidak diinginkan yang timbul pada pemberian media
kontras secara intravena
Jenis reaksi efek samping
 Non Idiosinkrasi (berhubungan dgn
dosis)
Efek langsung dari chemotoksisitas dan
hiperosmolar
- Nausea, vomiting, rasa metal, flushing
- Nephrotoksisitas  t.u. gangguan
ginjal, diabetes dan multiple myeloma
- Aritmia jantung

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Sudarmo P. Penanganan reaksi yang tidak diinginkan yang timbul pada pemberian media kontras secara
intravena
Jenis reaksi efek samping
 Idiosinkrasi (anafilaktoid)
Penyebab tidak diketahui dan tidak
tergantung dosis. Umumnya serius dan life
threatening
- Akut broncospasme
- hipotensi yang berat
- urticaria yang parah
Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Sudarmo P. Penanganan reaksi yang tidak diinginkan yang timbul pada pemberian media kontras secara
intravena
Jenis reaksi efek samping
 Reaksi delayed
Terjadi ≥ 30 menit setelah pemberian, sering
terjadi pada ionik.
- Demam
- Menggigil
- Nausea, vomiting
- Nyeri abdominal
- fatigue
Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Sudarmo P. Penanganan reaksi yang tidak diinginkan yang timbul pada pemberian media kontras secara
intravena
Jenis reaksi efek samping
 Ekstravasasi
- Erythema
- Pembengkakan
- Nekrosis
- Nyeri terbakar
- Baal

Marie-France Bellin, 2002, Contrast medium extravasation injury: guidelines for prevention and management. Eur Radiol 12:2807-2812
MENCEGAH EFEK SAMPING
PADA PENGGUNAAN MEDIA
KONTRAS
Mencegah efek samping
pada ginjal
 Menggunakan dosis media kontras sekecil
mungkin
 Menghentikan obat-obatan yang juga
mempunyai efek nephrotoksik
 Menggunakan obat-obatan tersebut 2- 5 hari
kemudian (tes kreatinin serum normal)
 Memeriksa kreatinin serum sebelum prosedur
bagi pasien yang beresiko tinggi

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Mencegah efek samping
pada ginjal
 Hidrasi
- Oral 500 ml sebelum prosedur, 2,500 ml
dalam 24 jam setelah prosedur
- IV, saline 0,9 % dgn kecepatan 100 ml/
jam  4 jam sebelum prosedur – 24 jam
setelah prosedur
 CCB 20 mg oral x 3  24 jam sebelum
prosedur
Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Mencegah efek samping non ginjal
Premedikasi :
 Kortikosteroid
 Antihistamin H1
- Prednisone 50 mg po, 13, 7, 1 jam sebelum prosedur
+ diphenhydramine 50 mg, 1 jam sebelum prosedur
- Methyl prednisone 32 mg po, 12 dan 2 jam
sebelum prosedur
- Hydrocortisone 200 mg IV, 13,7& 1 jam sebelum prosedur +
diphenhyramine 50 mg IM, 1 jam sebelum prosedur

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Mencegah efek samping non ginjal

 Injeksi IV lambat (>2 menit) akan mengurangi


insidens sakit kepala dan rasa metal
 Jika sebelumnya pernah menderita efek
samping berat karena pemakaian media kontras
 tambahkan H2 blocker  cimetidine 50 mg /
ranitidine 50 mg, 1 jam sebelum prosedur
 Penggunaan H2 blocker harus bersamaan
dengan H1 blocker

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Mencegah efek samping
karena obat
Metformin
 Dapat menyebabkan asidosis laktat  t.u. pasien
dengan kelainan ginjal
 Metformin di stop
 Periksa serum kreatinin sebelum pemeriksaan
 Normal  injeksi media kontras
 Abnormal  Metformin di stop 48 jam sebelum injeksi
 Metformin tidak boleh dipakai < 48 jam setelah injeksi /
sampai serum kreatinin normal

Thomsen H.S. 1999. Contrast media and metformin : guidelines to diminish the risk of lactic acidosis in non insulin
dependent diabetic after administration of contrast media. Eur Radiol 9, 738-740
MANAGEMEN EFEK SAMPING
PADA PENGGUNAAN MEDIA
KONTRAS
Urtikaria
 Ringan – sedang
- Observasi
- Antihistamin H1(diphenhydramine 25-50
mg im/iv/ clemastine 2 mg IV)
 Parah
- H1 dan H2 blocker (Clemastine 4-6 mg +
cimetidine 5 mg/kg  Injeksi IV lambat

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Hipotensi
 Hipotensi + Bradikardia
- Infus cepat saline 0,9%
- Oksigen 6-10 l/min
- Jika diperlukan atropine 0,8-1 mg IV diulang
setiap 3-5 menit sampai total 3 mg
 Hipotensi + Takikardia
- Oksigen 6-10 l/min
- Infus cepat saline 0,9%
- Jika diperlukan dopamine IV 2-5 µg/kg/min
atau epinephrine IV 4-8 µg/min

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Anafilaktoid yang parah
 Hentikan pengobatan, bebaskan jalan nafas
 Baringkan pasien dengan posisi terlentang, kaki
diangkat
 Oksigen 6-10 l/min
 Infus saline 0,9%
 Adrenalin (epinephrine)
- sc dengan larutan 1:1000, mengandung 0,1 - 0,2
mg/ml. Dosis dewasa 0,3-0,5 ml, anak-anak 0,01
ml/kgBB
- IV lambat dgn larutan 1 : 10.000, mengandung 0,1
mg/ml. Dosis dewasa 2 ml, anak-anak 0,1 mg/kgBB
Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Morcos S.K. 2005. Acute serious and fatal reactions to contrast media; our current understanding. The British Journal
of Radiology, 78, 686-693
Anafilaktoid yang parah
 Antihistamin
- H1 blocker diphenhydramine, IV , 50 mg
- H2 blocker, cimetidine 300 mg, dilarutkan, IV lambat
 Jika ada gejala respiratory yang tidak responsif
(broncospasme)  Beta-2- agonist (Solbutamide /
Terbutaline) 2-3 inhalasi
 Kortikosteroid  hidrokortisone 0,5 – 1 g IV atau
methylprednisolone 500 – 2000 mg IV (beberapa menit –
30 menit)
 Monitor tanda-tanda vital secara periodik dan observasi
pasien
Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Morcos S.K. 2005. Acute serious and fatal reactions to contrast media; our current understanding. The British Journal
of Radiology, 78, 686-693
Broncospasme
 Oksigen 6-10 l/min
 Beta -2-agonist solbutamide / terbutaline 2-3
inhalasi
 Adrenalin / epinephrine
- sc dengan larutan 1:1000, mengandung 0,1 - 0,2
mg/ml. Dosis dewasa 0,3-0,5 ml, anak-anak 0,01
ml/kgBB
- IV lambat dgn larutan 1 : 10.000, mengandung 0,1
mg/ml. Dosis dewasa 2 ml, anak-anak 0,1 mg/kgBB

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Maddox, Thomas G. 2002. Adverse reactions to contrast material: recognition, prevention and treatment. Am Fam
Physician;66:1229-34
Sudarmo P. Penanganan reaksi yang tidak diinginkan yang timbul pada pemberian media kontras secara intravena
Kejang
 Diazepam (valium 5-10 mg IV)

Laryngeal Oedema
 Oksigen 6-10 l/min
 Adrenalin IM (1:1000) 0,5 ml untuk
dewasa, bisa diulang bila dibutuhkan

Schild, H.H .CM to see or not to see. Everything about contrast media (… well almost). Schering AG
Morcos S.K. 2005. Acute serious and fatal reactions to contrast media; our current understanding.
The British Journal of Radiology, 78, 686-693
Ekstravasasi

 Ringan / sedang
- Mengangkat / menggantung lengan /
kaki yang terkena  (-) oedema
- Kompres panas dan dingin

Marie-France Bellin, 2002, Contrast medium extravasation injury: guidelines for prevention and management. Eur Radiol 12:2807-2812
Ekstravasasi
 Berat
- Bila ada vesikel  salep silver
sulfadiazine  cegah infeksi
- Hyaluronidase  dalam 1 jam stlh
ekstravasasi  membantu penyerapan
- Dimethylsulfoxide (DMSO)  antibakteri dan
antiinflamasi
- Operasi penyedotan + flushing saline
- Aspirasi cairan ekstravasasi

Marie-France Bellin, 2002, Contrast medium extravasation injury: guidelines for prevention and management. Eur Radiol 12:2807-2812
Anjuran dari ESUR
 Menggunakan non ionik media kontras
 Premedikasi dianjurkan untuk pasien yang beresiko
tinggi
 Kortikosteroid tidak efektif bila digunakan < 6 jam
sebelum prosedur
 Tersedia alat resusitasi dan obat-obatan untuk
pertolongan pada efek samping diruang prosedur
 Observasi pasien 20 -30 menit setelah prosedur dengan
menggunakan media kontras

Morcos S.K. 2005. Acute serious and fatal reactions to contrast media; our current understanding.
The British Journal of Radiology, 78, 686-693
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen