Fosforilasi oksidatif,

Glukoneogenesis,
Metabolisme Glikogen dan
Jalur Pentosa Fosfat
Glikolisis, siklus Kreb,
Fosforilasi oksidatif

NADH
1 molekul glukosa dapat menghasilkan
~38 molekul ATP
Fosforilasi
oksidatif
Proton gradient
dapat
menghasilkan 3
ATP per NADH,
& 2 per FADH2

In contrast, 2
ATP per
glucose
molecule in
anaerobic
glycolysis 3
Fosforilasi Oksidatif

Proses dimana ATP dibentuk pada

waktu elektron dipindahkan dr
NADH atau FADH2 ke O2 oleh
suatu deretan senyawa pembawa
elektron

Berlokasi di : inner mitokondria-

membrane

4
Fosforilasi oksidatif

NADH dan FADH2 yang dibentuk dari glikolisis, oksidasi asam

lemak dan siklus asam sitrat adalah molekul berenergi tinggi
dengan sepasang elektron dengan potensial transfer yang tinggi.

Sumber energi utama di

dalam organisme aerobik!

Dari 38 ATP yang dibentuk ketika glukosa di oksidasi sempurna menjadi

CO2 dan H2O, 34 berasal dari fosforilasi oksidasi
 Remember: reaksi oksidasi -
reduksi
• Oksidasi = pemindahan / pembebasan e- dari suatu
molekul
• Reduksi = penambahan elektron ke suatu molekul
• Reaksi oksidasi – reduksi (REDOKS)  reaksi
pemindahan elektron
Elektron donor  e- +elektron aseptor
Misalnya Fe2+  e- + Fe 2+
 Ingat struktur NAD+/NADH
H O O
H H
C C
NH2 NH2

+
N  2 e- + H+ N

R R
NAD+ NADH

Elektron transfer dapat ditulis:

NAD+ + 2e- + H+  NADH.
Atau:
NAD+ + 2e- + 2H+  NADH + H+
dimethylisoalloxazine O O
H H H
C N C - + C N C
H3C C C C NH 2e +2H H3C C C C NH

H3C C C C C O H3C C C C C O
C N N C N N
H H H
CH2 CH2

HC OH HC OH

HC OH HC OH
FAD Adenine
FADH2 Adenine
HC OH O O HC OH O O

H2C O P O P O Ribose H2C O P O P O Ribose

O- O- O- O-

FAD (Flavin Adenine Dinucleotide) derivat vit riboflavin,

berfungsi sebagai e- acceptor. Cincin dimethylisoalloxazine
berfungsi dalam reaksi reduction/oxidation.
FAD menerima 2 e- + 2 H+ dan menjadi bentuk
tereduksinya:
FAD + 2 e- + 2 H+  FADH2
 Respirasi seluler

8 e- berenergi tinggi Elektron mereduksi ATP disintesis dari

dari bahan bakar O2 untuk proton gradient
menghasilkan
proton gradient 9
 Chemiosmotic Model
Energi yg dihasilkan oleh
transpor elektron menghasilkan
sistem transpor aktif yang akan
memompa proton dr matriks ke
ruang inter membran.
Gradien proton terbentuk  dgn 2H+ 4H+

pH di luar lebih rendah dibanding

di dalam.
Proton yg ada diluar bertendensi
utk kembali ke dalam utk
menyamakan kondisi pH
Ketika proton kembali ke matriks
 energi bebas terbentuk (21
kJ/mol utk setiap H) dan
digunakan utk menghasilkan ATP

disebut juga PROTON- 10

MOTIVE FORCE
Pembawa elektron di dalam rantai respirasi
The electrons of NADH enter the chain at NADH-Q
reductase. Complex I: NADH to ubiquinone. Also
called NADH:ubiquinone oxidoreductase.
H+ pump.
Complex II: Succinate to ubiquinone.
Succinate dehydrogenase, the only
membrane-bound enzyme of TCA.
Complex III: Ubiquinone to cytochrome c.
Also called cytochrome bc1 complex or
ubiquinone:cytochrome c oxidoreductase. H+
pump.
Complex IV: Cytochrome c to O2. Also
called cytochrome oxidase. H+ pump.
11
 Penjelasan:
• Membran dalam mitokondria terdapat
komplek protein I –V.
• Komplek I menerima electron dari NADH.
Komplek II yang kemudian ditangkap oleh
Coenzim Q dst
• Protein komplek yang mentransfer elektron
tsbt dikenal sebagai sistem transport
electron
• Setelah elektron melewati komplek IV, 
proton akan didonorkan kepada O2  H2O
• Selama elekton bergerak melalui komplek I,
III dan IV dari ETS  proton dipompa dari
matriks ke ruang intermembran mitokondria
• Proses pembentukan ATP secara enzimatis
dari ADP dan fosfat anorganik dengan
menggunakan energi yang dikeluarkan
selama proses transpot elektron
 Summary of Reactions
• Complex I:
NADH + 5H+N + Q → NAD+ + QH2 + 4H+P
• Complex III:
QH2 + 2 cyt c1 (ox) + 2 H+N → Q + 2 cyt c1 (red) + 4 H+P
• Complex IV:
2 cyt c (red) + 4H+N + ½ O2 → 2 cyt c (ox) + 2 H+P + H2O

15
• Setiap pasang elektron yg melalui rantai
respirasi dari NADH  O2 menghasilkan :

NADH + H+ + ½O2 + 3 Pi + 3 ADP 

NAD + + 3 ATP + H2O
Sedangkan,
• Pasangan elektron yg dihidrogenasi oleh
FAD dehidrogenase  menghasilkan 2
ATP
A single molecule of glucose can potentially
yield ~38 molecules of ATP
Proton gradient
dapat
menghasilkan 3
ATP per NADH,
& 2 per FADH2

In contrast, 2
ATP per
glucose
molecule in
anaerobic
glycolysis 17
Review of Cellular Respiration

18
 Summary:Metabolisme Glukosa
GLIKOGEN

Glikogenolisis Glikogenesis

GLUkOSa

Glikolysis Glukoneogenesis

LACTATE/Pyruvate
 Glukoneogenesis

Merupakan sintesis glukosa yang berasal

dari piruvat atau prekursor lainnya.
Terjadi di organ :liver and kidney.
Glukoneogenesis menggunakan kebanyakan
enzim yang digunakan di dalam jalur
glikolisis, beberapa bukan
Glikolisis and glukoneogenesis merupakan
jalur yang berbeda
Jalur ini penting, otak butuh glukosa
sebagai bahan bakar utama

Zat mula non karbohidrat dalam

glukoneogenesis: laktat, asam amino
dan gliserol
 Remember !

Glucose-6-PO4

Jalur
Glikolisis
Glucose + 2 ADP + 2 Pi

2 pyruvate+ 2 ATP + 2 H2O

22
Pyruvate
 Sinthesis glukosa
(Glukoneogenesis)

Enzim yang
berwarna merah
adalah enzim
yang berbeda
pada jalur
glikolisis
Reaksi glikolisis
ireversibel:
Hexokinase
or
Phospho-
fructokinase.
Reaksi glikolisis
ireversibel:

Pyruvate kinase
Metabolisme Glikogen
 Struktur Glikogen
Polimer bercabang dari glukosa
Rantai saling dihubungkan dengan ikatan a-1,4 dan
cabang adalah a-1,6.
Ada ujung reducing dan non-reducing

MW 250000 to > 1000000

 Reducing v. Nonreducing Sugars
• A reducing sugar has an anomeric C that has NOT
formed a glycosidic bond, such that it can reduce
oxidizing agents.
Recall what an
anomeric C is!

29
 Struktur Glikogen

Titik cabang
setiap 8-10
residues.

Reducing end
Glikogenolisis Glikogenolisis

Hubungan
dengan jalur
yg lain
Inkorporasi fosfat pada glukosa

Penambahan fosfat pada ujung non-reducing

Yang dikatalisis oleh phosphorylase.
 Glikogenolisis:
Proses cleavage & debranching

1. Phosphorylase
cleaves a-1,4.

2. Transferase
moves a-1,4
to a-1,4.

3. Glucosidase
cleaves a-1,6. This is a glucose not G-1-P
 Enzim: Phosphoglucomutase
Proceeds through a diphospho intermediate.
Similar to the phosphoglycerate mutase reaction.
 Sintesis Glikogen
(Glikogenesis)
Sintesis glikogen terjadi dengan penambahan
glukosa pada struktur glikogen yang sdh exis.
Hal ini memerlukan enzim:
1. hexokinase
2. phosphoglucomutase
3. UDP-glucose pyrophosphorylase
4. glycogen synthase
5. branching enzyme (glucosyl transferase)
 UDP Glucose
: bentuk glukosa
untuk sintesis
glikogen
 UDP-Glucose Synthesis
G-1-P attacks Pa of UTP

UDP-glucose
pyrophosphorylase
 Glycogen Synthesis
Adds only to the non-reducing ends of glycogen.

Glycogen Synthase
 Glycogen

This representation
shows glycogenin
on the reducing
end of a glycogen
molecule.

All of the non-

reducing ends
serve as substrate
for breakdown or
synthesis.
 Synthase & Branching Enzyme
Glycogen synthase requires an a-1,4 chain of at
least 4 residues to be able to add another glucose.
a-1,4 addition continues until enough residues are
present to permit branching.

Amylo-1,4 -- > 1,6-transglycosylase (glucosyl

transferase) needs a strand of ~ 11 residues to act.
It transfers ~6-7 residues to another strand to form a
branch point and leaves at least 4 residues at the
cleavage point.

Branching facilitates degradation and synthesis by

providing substrate sites (non-reducing ends).
 Jalur Pentosa Fosfat/
Pentose Phosphate Pathway
or
Hexose Monophosphate
Shunt (HMS)

This pathway is the major site for production of:

1. NADPH for anabolism (reductive)
2. Ribose-5-phosphate for nucleotide synth.

Completely oxidizes glucose without Krebs.

No ATP used or made in this pathway.
 Glucose Utilization
Energy
Adipose Stores Glycogen

Glucose
Pentose Phosphate Pathway Glycolysis
atau HMS

Ribose-5-phosphate
Pyruvate NADH
42
NADPH
 Jaringan yg melakukan Pentosa
Phosphate Pathway
• Eritrosit menghasilkan NADPH yg diperlukan
untuk menjaga glutation dalam bentuk tereduksi
 menjaga integritas membran sel
• Liver, mammary gland, testis, adrenal cortex,
tempat sintesis asam lemak dan steroid
memerlukan NADPH. Dalam liver 20-30% CO2
yang diproduksi dihasilkan dari pentosa
phosphate.
• Muscle : semua katabolisme G6P melalui
glikolisis dan TCA
Perbedaan:

NADH : di oksidasi oleh rantai pernafasan

untuk menghasilkan ATP

NADPH : berperan sebagai donor elektron

(donor ion hidrida) dalam reaksi reaksi
reduksi pada proses biosintesis
NADH

NADPH
 Hexose
monophosphate
shunt (HMS)

Phase 1 - oxidative.
Phase 2 –
isomerization,
epimerization and
rearrangement.
 HMS – Oxidative Phase

The oxidative phase is one-way as written.

Reaction 1 is the control site for the HMS.
Reaction 3 is the least reversible step. The
mechanism involves the decarboxylation of a
b-ketoacid, similar to isocitrate dehydrogenase.
HMS – 1st Oxidative Step
HMS – Lactone Formation
HMS – 2nd Oxidative Step
Sugar Interconversions
2 C transfer from ketose

TPP
Sugar Interconversions
3 C transfer from ketose
Sugar Interconversions
2 C transfer from ketose

TPP
Pentose Phosphate Pathway
Reactions
 Making Ribose-5-P
Enter HMS from F-6-P and convert all to ribose-5-P
Making NADPH & Ribose-5-P
Enter HMS from G-6-P, make NADPH and
convert all ribulose-5-P to ribose-5-P
 Making NADPH
Enter HMS from G-6-P, convert all ribulose-5-P to
fructose-6-P and recycle to glucose-6-P.
 Making NADPH & ATP
Enter HMS from G-6-P, convert all ribulose-5-P to
fructose-6-P and use it for energy via glycolysis.
Active HMS