Sie sind auf Seite 1von 36

Nyonya Bunga di usia 20

tahun

Kelompok 8

KASUS NY. BUNGA


Kelompok 8

•Angga •Deniz
•Fary •Elvi
•Teddy •Intan
•Puni
•Dian
•Devi
•Elis
•Kenny
Skenario C – Stimulus 1

Mrs. Bunga, 38 years old (G3P2A0) from middle


income family comes to the public health centre with
chief complaint vaginal bleeding. She also complains
abdominal cramping and has missed her period for
about 8 weeks. The patient also feels nausea,
sometimes has vomiting and breast tenderness. A year
ago she complained about vaginal discharge with
smelly odor and sometime accompanied by vulvar
itchy. The youngest child is 6 years old. Her husband is a
truck driver.
Stimulus 2
 Physical examination findings:
 Height = 155 cm; weight 50 kg; blood pressure = 120/80
mmHg; pulse rate = 80x/minute; RR = 20x/minute.
 Palpebral conjungtival looked normal, hyperpigmented
areola of breast.
Stimulus 2
 Gynecological examination:
 External examination
 Abdomen flat and souffle, symmetric, uterine fundal not
papable, there is no mass, no pain tenderness and no free
fluid sign.
 Internal examination
 Speculum examination : portio livide, external uterine
ostium close with blood come out from external uterine
ostium, there are no vaginal discharge, cervical erotion,
laceration or polyp.
 Bimanual examination : cervix is soft, the external uterine
ostium close, no cervical motion tenderness, uterine size
about 8 weeks gestation, both adnexa and parametrium
within normal limit.
Stimulus 2
 Laboratory finding
 Hb 10 gr/dl; Ht = 31%; RBC = 3,1 mill/mm; WBC =
15000/mm3; Diff count : 0/4/4/4/30/50/8
 ESR 20 mm/hour.
 Blood film : Anemia normocyter normochrome with
leucocytosis and absolute lymphocytosis.
 Urine : Pregnancy test (βhCG) positive.
PBL
Day 1
I. Klarifikasi Istilah
1. G3P2A0 : Gravid/ hamil 3 kali, Partus/ lahir hidup 2 kali,
abortus tidak pernah
2. Vaginal bleeding : perdarahan per vaginam
3. Abdominal cramping : kram (kontraksi muscular spasmodik
yang nyeri) pada abdominal
4. Nausea : suatu sensasi tidak menyenangkan yang secara
samar dialihkan ke epigastrium dan abdomen.
5. Vomiting : semburan dengan paksa isi lambung melalui
mulut
6. Breast tenderness : mammae menegang; sensitivitas
abnormal terhadap sentuhan atau tekanan pada payudara
7. Vaginal discharge : eksresi atau bahan yang dikeluarkan dari
vagina
8. Smelly odor : berbau busuk
9. Vulvar itchy : sensasi rasa gatal pada vulva
10. Truck driver : supir truk
I. Klarifikasi Istilah
11. Hyperpigmented areola : hiperpigmentasi pada areola
12. Souffle : bunyi halus yang bisa didengar dengan
stetoskop yang dihasilkan oleh aliran darah pada
pembuluh darah.
13. Portio livide : portio berwarna ungu (tanda kehamilan)
14. Cervical erotion : lecet pada serviks (pernghancuran
perlahan atau ulserasi kulit yang sangat dangkal yang
hanya mengenai epidermis dan sembuh tanpa jaringan
parut.
15. Laceration : luka robek, compang camping, dan rusak
16. Polyp : ekskresensi sakit atau pertumbuhan yang
menonjol dari selaput lendir; secara klasik digunakan
untuk pertumbuhan selaput lendir hidung; sekarang
istilah ini digunakan untuk tonjolan dari setiap selaput
lendir.
I. Klarifikasi Istilah
17. Adnexa : organ tambahan yang ada di dekat uteri
18. Parametrium : perluasan lapisan subserosa bagian
supraservikal uterus sebelah lateral antara lapisan
ligamentum latum.
19. Absolute lymphocytosis : peningkatan limfosit yang
nyata
20. Leukocytosis : peningkatan jumlah leukosit dalam
darah.
21. βhCG : dua sununit hormon glikopeptida yang
dihasilkan oleh syncitiotrophoblast dari plasenta fetus
yang memelihara fungsi corpus luteum selama minggu
pertama kehamilan, dan diduga menyebabkan
steroidogenesis pada unit fetoplasenta.
22. missed her period: tidak menstruasi
II. Identifikasi Masalah
1. Mrs.Bunga, 38 tahun, G3P2A0 dari status
ekonomi menengah mengeluh perdarahan per
vaginam.
2. Ia mengaluh kram pada perut dan telat
menstruasi 8 minggu.
3. Ia merasa mual, muntah, dan mammae terasa
tegang.
4. 1 tahun lalu ia mengeluh ada sekter vagina
yang bau dan rasa gatal pada vulva.
II. Identifikasi Masalah
5. Mrs. Bunga memiliki anak dengan usia terkecil 6
tahun dan pekerjaan suaminya sebagai supir truk.
6. Pemeriksaan fisik: hiperpigmentasi areola
7. Pemeriksaan internal:
 Pemeriksaan spekulum : portio livide, OUE tertutup dengan
adanya darah yang keluar
 Pemeriksaan bimanual : OUE tertutup no cervical motion
tenderness, ukuran uterus seperti usia kehamilan 8 minggu
8. Pemeriksaan laboratorium : Hb ↓ (anemia fisiologis
dalam kehamilan), Ht ↓, limfositosis, leukositosis,
anemia mormokromik normositer, LED ↑
III. Analisis Masalah
1. Mrs. Bunga, 38 tahun, G3P2A0
 Apa batasan status ekonomi menengah?
 Bagaimana hubungan usia dengan aborsi?
 Bagaimana hubungan kehamilan dengan aborsi?
 Apa definisi G3P2A0?
 Bagaimana hubungan status ekonomi dengan keadaanya
sekarang?
2. Perdarahan per vaginam dan kram pada abdomen
 Apa hubungan perdarahan per vaginam dengan kram pada
abdomennya?
3. Mual, muntah, amenore, tegang pada payudara
 Bagaimana hubungannya?
 Apa indikasinya?
4. Sekret vagina yang berbau dan pekerjaan
suaminya sebagai supir truk
 Apa hubungan vaginal discharge dengan pekerjaan
suaminya
 Apa hubungan gejala tersebut dengan gejala yang
dialaminya sekarang?
5. Usia anak terakhir 6 tahun
 Berapa jarank interval ideal kehamilan?
 Apa yang terjadi jika interval terlalu lama atau terlalu
singkat?
6. Apa diagnosis bandingnya?
7. Pemeriksaan:
 Bagaimana interpretasi pemeriksaannya?
 Apa saja pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan?
8. Apa diagnosis kerjanya?
9. Bagaimana penatalaksanaannya?
10. Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi dan
bagaimana prognosisnya?
11. Kapan Mrs. Bunga bisa dirujuk?
IV. Hipotesis

Mrs. Bunga, 38 tahun, G3P2A0 mengalami abortus


imminens et causa STD dengan faktor resiko
advanced maternal age.
V. Learning Issues
PBL
Day 2
VI. Sintesis
Keywords:
- Usia 38 th
- G3P2A0
- Perdarahan per vaginam
- Telat menstruasi selama 8 minggu
- Nyeri perut
- Mual, muntah
- Breast tenderness
- Sekret vagina (berbau busuk) +gatal pada vulva
- Bersuamikan supir truk
- Anak yang paling kecil berusia 6 tahun
Anamnesis
 Perdarahan per vaginam

 Nyonya bunga diduga hamil


Anamnesis
 Telat mens 8 minggu
 Mual muntah
 Breast tenderness
Usia kehamilan 8 minggu + nyeri perut
Abortus

Perdarahan pervaginam KET


Anamnesis
 Sekret vagina berbau busuk
 Gatal-gatal pada vulva
Infeksi
Supir truk faktor risiko Infeksi Menular
Seksual (IMS)
Diduga nyonya Bunga juga menderita IMS
Pemeriksaan Fisik
 Hiperpigmentasi areola mammae
 Salah satu Tanda kehamilan
 Konjungtiva palpebra normal
 Tidak ada anemia akibat perdarahan
Pemeriksaan Ginekologi
Eksternal
- Simetris  kemungkinan bukan KET
- Tidak ada massa  bukan tumor
- Fundus uteri tidak teraba  normal pada kehamilan
< 12 minggu
Tanda Hegar,
Goedel,
Internal Piskacek
- Portio livide  tanda kehamilan Kontraksi
Braxton Hicks
- OUE tertutup dan ada darah keluar Ballotement
- Tidak ada nyeri goyang
- Ukuran uterus, parametrium, adneksa normal
Pemeriksaan Laboratorium
Anemia (RBC 3,1 x 106 /mm3)
Infeksi
Leukositosis, Limfositosis infeksi kronik

 Beta-hCG positif  tanda kehamilan


Diagnosis Banding
1. Aborsi
2. Kehamilan Ektopik Terganggu
 Nyeri mendadak dan langsung syok
 Terdapat nyeri goyang pada px dalam
 Massa tumor pada adneksa
3. Mola Hidatidosa
 Hiperemesis
 Ukuran uterus lebih besar dari usia kehamilan

 Lakukan USG
 Ukur kadar beta-hCG
Diagnosis
Mrs. Bunga, 38 tahun, G3P2A0 mengalami abortus
imminens et causa STD dengan faktor resiko
advanced maternal age.

Abortus
 Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum
janin dapat hidup di luar kadungan. Sebagai
batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu
atau berat janin kurang dari 500 gram. (Sarwono,
2008:460)
Diagnosis
Abortus

epidemiologi
15-20% kehamilan (kejadian yang dilaporkan)

klasifikasi
 Imminens
 Insipiens
 Kompletus
 Imkompletus
 missed
Diagnosis
Nyonya Bunga Abortus imminens
Perdarahan per vaginam
OUE tertutup
Beta-hCG positif
Faktor Risiko
Etiologi Usia ibu > 30 th
Kelainan kromosom Pernah abortus
Faktor imunnologik Hipertensi
Abnormalitas uterus Infeksi (terutama kronik)
Kelainan endokrin Merokok
infeksi Gangguan nutrisi
Suami Supir Truk
Usia 38 tahun

Toksin pada
IMS Endometritis Kualitas genetik
fetoplasenta
ovum ↓

Infeksi Asendens Kelaninan


Inflamasi
kromosom/ gen

Usia kehamilan 8
minggu
Faktor Lain
Villi chorialis belum Gangguan proses
menembus desidua nidasi
dalam

Kontraksi uterus Ada bagian


plasenta yg
Perdarahan
terlepas

Nyeri perut
Penatalaksanaan
Abortus Imminens
 Tirah baring total  sampai perdarahan berhenti
 Pengobatan sedative  fenobarbital 3x30 mg
 Progesteron  mengurangi kontraksi uterus dan
memperlancar aliran darah
 Obat-obat antispasmodika
 Diet tinggi protein dan tambahan vit C
Penatalaksanaan
Lakukan pemeriksaan USG
Jangan melakukan coitus dahulu
Penjelasan risiko melanjutkan kehamilan (faktor
risiko usia)
Penatalaksanaan
IMS
Tentukan causa IMS
Antibiotik sesuai causa IMS
Penyuluhan Kesehatan mengenai IMS
Komplikasi
Abortus Imminens
 Abortus komplit atau parsial
 Perdarahan
 Infeksi
 Syok

IMS
 Aborsi
 Ketuban pecah dini
 Prematuritas
 Septik syok, infeksi pada janin
Prognosis
 Kurang baik jika :
 pendarahan lebih dari 2-3 minggu.
 Darah berwarna hitam atau darah tua.
 Disertai rasa nyeri yang sering dan teratur.
 Pada observasi uterus tidak membesar atau menjadi
kecil.
 Kadar hormon HCG didalam darah atau urine 2x
negatif.
 Pendarahan dan nyeri tetap ada dan tidak hilang
dalam 6 jam, kemungkinan abortus imminens
menjadi abortus insipiens.
Prognosis
 Baik Jika
 perdarahan ringan (belum ada tanda klinis anemia).
 Nyeri tidak dominan.
 Hormon HCG masih positif.
 Tinggi fundus uteri sesuai dengan umur kehamilan.

Prognosis kehamilan Ny. Bunga Baik


Nyonya Bunga mengalami
keguguran sebelum
mengetahui bahwa ia sedang
mengandung

Das könnte Ihnen auch gefallen