Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
tahun
Kelompok 8
•Angga •Deniz
•Fary •Elvi
•Teddy •Intan
•Puni
•Dian
•Devi
•Elis
•Kenny
Skenario C – Stimulus 1
Lakukan USG
Ukur kadar beta-hCG
Diagnosis
Mrs. Bunga, 38 tahun, G3P2A0 mengalami abortus
imminens et causa STD dengan faktor resiko
advanced maternal age.
Abortus
Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum
janin dapat hidup di luar kadungan. Sebagai
batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu
atau berat janin kurang dari 500 gram. (Sarwono,
2008:460)
Diagnosis
Abortus
epidemiologi
15-20% kehamilan (kejadian yang dilaporkan)
klasifikasi
Imminens
Insipiens
Kompletus
Imkompletus
missed
Diagnosis
Nyonya Bunga Abortus imminens
Perdarahan per vaginam
OUE tertutup
Beta-hCG positif
Faktor Risiko
Etiologi Usia ibu > 30 th
Kelainan kromosom Pernah abortus
Faktor imunnologik Hipertensi
Abnormalitas uterus Infeksi (terutama kronik)
Kelainan endokrin Merokok
infeksi Gangguan nutrisi
Suami Supir Truk
Usia 38 tahun
Toksin pada
IMS Endometritis Kualitas genetik
fetoplasenta
ovum ↓
Usia kehamilan 8
minggu
Faktor Lain
Villi chorialis belum Gangguan proses
menembus desidua nidasi
dalam
Nyeri perut
Penatalaksanaan
Abortus Imminens
Tirah baring total sampai perdarahan berhenti
Pengobatan sedative fenobarbital 3x30 mg
Progesteron mengurangi kontraksi uterus dan
memperlancar aliran darah
Obat-obat antispasmodika
Diet tinggi protein dan tambahan vit C
Penatalaksanaan
Lakukan pemeriksaan USG
Jangan melakukan coitus dahulu
Penjelasan risiko melanjutkan kehamilan (faktor
risiko usia)
Penatalaksanaan
IMS
Tentukan causa IMS
Antibiotik sesuai causa IMS
Penyuluhan Kesehatan mengenai IMS
Komplikasi
Abortus Imminens
Abortus komplit atau parsial
Perdarahan
Infeksi
Syok
IMS
Aborsi
Ketuban pecah dini
Prematuritas
Septik syok, infeksi pada janin
Prognosis
Kurang baik jika :
pendarahan lebih dari 2-3 minggu.
Darah berwarna hitam atau darah tua.
Disertai rasa nyeri yang sering dan teratur.
Pada observasi uterus tidak membesar atau menjadi
kecil.
Kadar hormon HCG didalam darah atau urine 2x
negatif.
Pendarahan dan nyeri tetap ada dan tidak hilang
dalam 6 jam, kemungkinan abortus imminens
menjadi abortus insipiens.
Prognosis
Baik Jika
perdarahan ringan (belum ada tanda klinis anemia).
Nyeri tidak dominan.
Hormon HCG masih positif.
Tinggi fundus uteri sesuai dengan umur kehamilan.