Sie sind auf Seite 1von 21

KISTA OVARIUM

Septantri Handayani
• Kista ovarium adalah suatu benjolan seperti balon yang berisi cairan dan
tumbuh di ovarium. Cairan dapat berupa air, darah, nanah, atau cairan coklat
kental seperti darah menstruasi
• Kista ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling
sering dijumpai pada wanita subur atau usia reproduksi

Definisi
Ovarium tidak akan
berfungsi secara Kadar hormon FSH Penimbunan folikel
normal jika tubuh yang rendah dan LH yang terbentuk secara
wanita tidak tinggi mengakibatkan tidak sempurna dalam
menghasilkan hormon folikel tidak ovarium  terbentuk
hipofisa dalam jumlah mengalami ovulasi kista ovarium
yang tepat

Patofisiologi
• Faktor umur  kista sering terjadi pada wanita usia subur atau usia
reproduksi
• Faktor genetik  risiko wanita terkena kista ovarium sebesar 1,6%
dan meningkat menjadi 4-5% bila memiliki anggota keluarga yang
mengidap kista
• Faktor reproduksi  siklus haid tidak teratur, menarche dini (usia <
12 tahun)
• Faktor hormonal  penggunaan alat kontrasepsi hormonal (implan)
• Faktor lingkungan  konsumsi tinggi lemak, rendah serat, kurang
olahraga/aktivitas, konsumsi alkohol

Faktor Risiko
1. Kista ovarium non neoplastik
• kista folikel
• kista korpus lutein
• kista teka lutein
• kista inklusi germinal
• kista endometrium
2. Kista ovarium neoplastik jinak
Kistik: Solid :
• kistoma ovari simpleks • Fibroma
• kistadenoma ovarii serosum • Leiomioma
• kistadenoma ovarii musinosum • Fibroadenoma
• Papiloma
• kista endometroid
• Angiloma
• kista dermoid
• Limfangioma

Klasifikasi
Kista ovarium non
neoplastik
• Berasal dari folkel de graaf yang tidak sampai berovulasi namun tumbuh
terus jadi kista folikel
• Bisa didapati satu kista atau lebih, diameter 1-1,5 cm dan bisa jadi sebesar
jeruk nipis
• Cairan dalam kista berwarna jernih & sering mengandung estrogen  dapat
menyebabkan haid terganggu
• Jika diameter kista <5 cm  dapat ditunggu dahulu jika diameter tidak lebih
dari 5 cm karna biasanya dalam waktu 2 bulan bisa menghilang sendiri

Kista folikel
• Korpus luteum normalnya mengecil dan menjadi korpus albikans 
terkadang korpus luteum mempertahankan diri  sering terjadi perdarahan
didalamnya  menyebabkan kista (berisi cairan berwarna kuning)
• Dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah & keterlambatan
menstruasi/menstruasi yang panjang
• Penanganan : menunggu sampai kista hilang sendiri

KISTA KORPUS LUTEUM


• Biasanya bilateral dan bisa menjadi sebesar tinju
• Umumnya ditemukan pada kehamilan mola hidatidosa, jila mola menghilang
 ovarium mengecil spontan
• Tumbuhnya kista ini akibat pengaruh hormon koriogonadotropin yang
berlebihan

KISTA LUTEIN
• Kista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian terkecil dari epitel
germinativum pada permukaan ovarium
• Lebih banyak terjadi pada wanita lanjut, besarnya jarang melebihi diameter
1 cm dan berisi cairan jernih atau serous

Kista inklusi germinal


• Kista yang terbentuk dari jaringan endometriosis menempel di ovarium
• Sering disebut kista coklat endometriosis karena berisi darah coklat
kemerahan
• Gejala klinis endometriosis : dismenorea, disparunia, nyeri saat defekasi,
polimenorea/hipermenorea, infertilitas

Kista endometriosis
Kista ovarium neoplastik
jinak
• Permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, bilateral
• Dapat terjadi torsi dengan gejala mendakak
• Terapi : dilakukan dengan pengangkatan kista 
dilakukan pemeriksaan histologis untuk mengetahui
apakah suatu keganasan/tidak

Kista ovarii simpleks


• Merupakan 15-25% dari semua neoplasma ovarium dan
paling sering pada wanita usia 20-50 tahun
• 8-10% bilateral dan bisa sangat besar, rata-rata
berdiameter 16-17 cm saat didiagnosis
• Keganasan dapat terjadi 5-10% dari kasus kistadenoma
musinosum
• Gejala : rasa penuh
• Penanganan : operatif

Kistadenoma ovarii
musinosum
• Berasal dari epitel permukaan ovarium
• Permukaan tumor licin dan berwarna keabu-abuan
• Isi kista cair, kuning, kadang-kadang coklat karena
campuran darah
• 30-35% dari kistadenoma serosum dapat mengalami
perubahan keganasan

Kistadenoma ovarii
serosum
• Ditemukan 10% dari seluruh neoplasma ovarium yg
kistik, ditemukan pada wanita yang masih muda, dapat
mencapai ukuran yang sangat besar
• Dinding kista kelihatan putih dan keabu-abuan
• Dapat terjadi torsi tangkai dan sobekan dinding kista 
isi kista keluar dari dalam rongga peritoneum
• Kemungkinan terhadi keganasan 1,5% dari semua kista
dermoid

Kista Dermoid
• Bila ukuran kista masih kecil  seringkali tanpa gejala
• Menstruasi yang tidak teratur disertai nyeri
• Perasaan penuh dan tertekan di perut bagian bawah
• Nyeri saat bersengggama
• Jika sudah menekan rektum  konstipasi
• Dapat terjadi penekanan daerah panggul  nyeri di rongga panggul
• Gejala karena komplikasi tumor  infeksi kista ovarium dengan gejala
demam dan nyeri, torsi pada tangkai : perut mendadak sakit hebat

GEJALA KISTA OVARIUM


• Palpasi abdomen : teraba tumor di abdomen (bentuk kista
padat, disertai nyeri/tidak)
• Pemeriksaan dalam : untuk mengetahui letak tumor
apakah melekat dengan uterus, perabaan adneksa (teraba
massa, nyeri)

Pemeriksaan Fisik
• USG  dapat ditentukan letak dan batas tumor, apakah
tumor kistik atau solid
• Foto rontgen  untuk menentukan adanya hidrotoraks
• Laparoskopi  untuk mengetahui apakah tumor berasal
dari ovarium atau tidak
• CA-125

Pemeriksaan Penunjang
• Terapi hormonal
• Terapi pembedahan operasi  pada kista ukuran kecil
(<5cm) & pada pemeriksaan USG tidak terlihat tanda-
tanda keganasan biasanya dilakukan laparoskopi
• Pada kista ukuran besar dilakukan pengangkatan kista
dengan laparatomi

Tatalaksana
• Infeksi pada kista  terjadi akibat infeksi asenden dari serviks, tuba
dan menuju ovari
• Robeknya dinding kista  terjadi pada torsi tangkai, karena trauma
(jatuh atau pukulan pada perut)  bila disertai hemoragi 
perdarahan bebas dapat berlangsung hingga peritoneum  nyeri
terus menerus
• Torsio (putaran tangkai)  terjadi jika diameter 5 cm atau lebih,
gejala yang timbul : nyeri mendadak dan hebat di kuadran bawah
• Degenerasi ganas

KOMPLIKASI KISTA
OVARIUM

Das könnte Ihnen auch gefallen