Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Definisi
Keputusasaan merupakan keadaan subjektif seorang individu yang
melihat keterbatasan atau tidak ada alternatif atau pilhan pribadi
yang tersedia dan tidak dapat memobilisasi energy yang dimilikinya
(NANDA, 2005).
Faktor Penyebab
Faktor kehilangan
Kegagalan yang terus menerus
Faktor Lingkungan
Orang terdekat ( keluarga )
Status kesehatan ( penyakit yang diderita dan dapat mengancam
jiwa)
Adanya tekanan hidup
Kurangnya iman
Tanda dan gejala
Fisiologis :
respon terhadap stimulus melambat
tidak ada energi
tidur bertambah
Emosional :
individu yang putus asa sering sekali kesulitan mengungkapkan perasaannya tapi dapat
merasakan
tidak mampu memperoleh nasib baik, keberuntungan dan pertolongan tuhan
tidak memiliki makna atau tujuan dalam hidup
hampa dan letih
perasaan kehilangan dan tidak memiliki apa-apa
tidak berdaya,tidak mampu dan terperangkap.
Individu memperlihatkan :
Sikap pasif dan kurangnya keterlibatan dalam perawatan
Penurunan verbalisasi
Penurunan afek
Kurangnya ambisi,inisiatif,serta minat.
Ketidakmampuan mencapai sesuatu
Hubungan interpersonal yang terganggu
Proses pikir yang lambat
Kurangnya tanggung jawab terhadap keputusan dan
kehidupannya sendiri.
Kognitif :
enurunan kemampuan untuk memecahkan masalah dan kemampuan
membuat keputusan
Mengurusi masalah yang telah lalu dan yang akan datang bukan masalah
yang dihadapi saat ini
Penurunan fleksibilitas dalam proses pikir
Kaku ( memikirkan semuanya atau tidak sama sekali )
Tidak punya kemampuan berimagenasi atau berharap
Tidak dapat mengidentifikasi atau mencapai target dan tujuan yang
ditetapkan
Tidak dapat membuat perencanaan, mengatur serta membuat keputusan
Tidak dapat mengenali sumber harapan
Adanya pikiran untuk membunuh diri.
Minor ( mungkin ada )
Fisiologis
Anoreksia
BB menurun
Emosional
Individu marasa putus asa terhadap diri sendiri dan orang lain
Merasa berada diujung tanduk
Tegang
Muak ( merasa ia tidak bisa)
Kehilangan kepuasan terhadap peran dan hubungan yang ia jalani
Rapuh
Individu memperlihatkan
Kontak mata yang kurang mengalihkan pandangan dari
pembicara
Penurunan motivasi
Keluh kesah
Kemunduran
Sikap pasrah
Depresi
Kognitif
Penuruna kemampuan untuk menyatukan informasi yang diterima
Hilangnya persepsi waktu tentang mas lalu , masa sekarang , masa
datang
Bingung
Ketidakmampuan berkomunikasi secara efektif
Distorsi proses pikir dan asosiasi
Penilaian yang tidak logis
Penatalaksanaan
Psikafarmaka
Psikoterapi
Terapi psikososial
Terapi psikoreligius
Rehabilitasi
Asuhan Keperawatan
Kasus terkait
Ny. D usia 30 tahun datang ke RSJ RESPATI pada tanggal 15 juni 2019, dengan wajah
pasien tampak pucat, penampilan tampak lusuh dan tidak terawat, saat ditanya
pasien hanya diam dengan tatapan kosong. keluarga yang mengantarkan
mengatakan bahwa sudah satu bulan lebih sejak pasien ditinggal oleh tunangannya
pergi dengan wanita lain,pasien hanya mengurung diri dikamar, tidak mau
bersosialisasi dengan lingkungan terlebih dengan keluarga. keluarga juga mengatakan
bahwa sebelumnya pasien pernah gagal dalam berumah tangga (bercerai) sekitar 1
tahun yang lalu dengan alasan yang sama,dan sejak gagal untuk yang ke-2 kalinya
pasien putus asa dan tidak mau mengenal laki – laki lagi,pasien juga pernah mencoba
untuk mengakhiri hidupnya.saat dilakukan pengkajian oleh perawat didapatkan hasil
TB =160 cm, BB =58 kg
Biodata :
Pasien
Nama :Ny.D
Pengkajian
Nama Perawat : Perawat 5 No.Register :098765
Umur : 30 thn
Alamat : Nologaten 23 A