PETROLEUM ENGINEER

PT PERTAMINA EP ASSET 2 – PRABUMULIH FIELD

MANAGEMEN INDUSTRI PERMINYAKAN

Reservoir Gas & Chemical

Engineering Engineering

Production Environmental
Engineering & Legal Aspect

Geology & Reservoir Economic &

Geophysics Management Management

Design &
Research &
Construction
Service Lab
Engineering

Production
Drilling
Operation

Industri Perminyakan : High Tech, High Cost, High Risk

Daftar isi
• LOG ANALYSIS & BASIC INTERPRETATION
• POKOK-POKOK PERKIRAAN RESERVOIR
• METODE TEKNIK PRODUKSI
• WORKOVER
LOG ANALYSIS & BASIC INTERPRETATION
What you should know

•Basic hydrocarbon geology

•Basic reservoir engineering
•Basic of drilling a well
•Basic Logging tools

What you should learn

•What logging means

•Understanding of log analysis
•Simple log analysis (Quick Look)
•Comparison to core
•Introduction to computer (S/W) based interpretation (Petrolog Advanced Log
Analysis)
LOGGING ENVIRONMENT

Wireline Engineer Acquisition Equipment

Client
(“Witness”) Unit
Engine

Winchman
Wireline cable to
Cable drum downhole tools
First well logging in 1927
First well logs recorded in 1927
Standard Logging String (Triple Combo)

Formation Gamma Ray

Neutron Porosity
Density (Porosity)
Caliper (hole size)
Pad Resistivity (good v.resolution)
Resistivity (good depth investigation)
Spontaneous Potential
Mud Resistivity
Type of Logging
Perforation &
Open hole Cased hole Production
logging logging logging
Why we log ?
 Why we log ?
• Lithology (reservoir rock?)
• Resistivity (HC,water,both?)
• Porosity (how much HC?)
• What type of HC
Wireline log
Why log analysis
Petrophysical interpretation
Multiwell Plots
POKOK-POKOK PERKIRAAN RESERVOIR
 PERKIRAAN CADANGAN RESERVOIR

A. PENGERTIAN CADANGAN

• Initial oil/gas in place, yaitu jumlah total hidrokarbon yang mula- mula ada di
dalam reservoir, baik yang bisa diproduksikan maupun yang tidak dapat
diproduksikan.
• Recoverable reserve, yaitu jumlah cadangan hidrokarbon yang mungkin dapat
diproduksikan sesuai dengan teknologi yang ada pada saat itu.
• Ultimate recovery, yaitu jumlah hidrokarbon yang dapat diproduksikan sampai
batas ekonomisnya.
• Recovery factor, yaitu angka perbandingan antara hidrokarbon yang dapat
diproduksi (recoverable reserve) dengan jumlah minyak mula-mula di dalam
reservoir.
PERKIRAAN CADANGAN RESERVOIR

B. METODE VOLUMETRIS
- INITIAL OIL IN PLACE

- INITIAL GAS IN PLACE

Keterangan :
7758 = Faktor konversi, acre-ft per bbl
43560 = Faktor konfersi, square ft per acre
Vb = Bulk volume batuan, acre-ft
Φ = Porositas, fraksi
Swi = Saturasi air mula-mula, fraksi
Boi = Faktor volume formasi minyak mula-mula, Bbls/STB
Bgi = Faktor volume formasi gas mula-mula, Cuft/Scf
PERKIRAAN CADANGAN RESERVOIR
C. METODE MATERIAL BALANCE

Keterangan :
Ni = Jumlah minyak mula-mula, bbl
Np = Produksi minyak komulatif, bbl
We = Perembesan air, bbl
Wp = Produksi air komulatif, bbl

Bti = Faktor volume formasi total mula-mula, bbl/STB

Bt = Faktor volume formasi total saat t, bbl/STB
= Bo + Bg (Rsi-Rs)
Bo = Faktor volume formasi minyak saat t, bbl/STB
Bgi = Faktor volume formasi gas mula-mula, cuft/SCF
Bg = Faktor volume formasi gas saat t, cuft/SCF
Bw = Faktor volume formasi air saat t, bbl/STB
Rsi = Jumlah gas yang terlarut dalam minyak mula-mula, SCF/STB
Rs = Jumlah gas yang terlarut dalam minyak saat t, SCF/STB
R = Perbandingan gas komulatif dengan minyak komulatif, SCF/STB
m = Perbandingan jumlah volume gas cap mula-mula dengan volume minyak
mula-mula, SCF/STB
PERKIRAAN CADANGAN RESERVOIR
D. METODE DECLINE CURVE
- EXPONENTIAL DECLINE CURVE
- HYPERBOLIC DECLINE CURVE
- HARMONIC DECLINE CURVE
Keterangan :
Np = Produksi kumulatif
qi = Laju produksi mula-mula
qt = Laju produksi saat t
a = Loss ratio, month
b = Konstanta positif
PERKIRAAN PRODUKTIVITAS FORMASI

A. ALIRAN FLUIDA DALAM MEDIA BERPORI

- Aliran Fluida Satu Fasa

Persamaan Darcy, dengan atau tanpa pengaruh skin, persamaan

Darcy (1856) adalah :

Untuk kondisi aliran radial, persamaan tersebut berbentuk :

WIRELINE UNIT
PERKIRAAN PRODUKTIVITAS FORMASI
B. PRODUCTIVITY INDEX
Suatu indeks atau derajat pengukuran kemampuan produksi suatu
sumur.

Keterangan :
q = Laju produksi, bbl/day
Ps = Tekanan statik reservoir, tekanan awal reservoir, psi
Pwf = Tekanan alir dasar sumur, psi
ko = Permeabilitas minyak, md
kw = Permeabilitas air, md
o = Viskositas minyak, cp
w = Viskositas air, cp
Bo = Faktor volume formasi minyak
Bw = Faktor volume formasi air
re = Jari-jari pengurasan, ft
rw = Jari-jari sumur, ft
h = Ketebalan formasi, ft
PERKIRAAN PRODUKTIVITAS FORMASI

(LANJUTAN)

Untuk membandingkan satu sumur dengan sumur yang lainnya

pada suatu lapangan terutama bila tebal lapisan produktifnya
berbeda, maka digunakan Specific Productivity Index (SPI)
PERKIRAAN PRODUKTIVITAS FORMASI

C. INFLOW PERFORMANCE RELATIONSHIPS (IPR)

Inflow Performance Relationship (IPR) adalah kelakuan aliran
air, minyak dan gas dari formasi ke dasar sumur yang
dipengaruhi oleh Productivity Index.

- IPR ALIRAN FLUIDA SATU FASA

PERKIRAAN PRODUKTIVITAS FORMASI
(LANJUTAN)

- IPR ALIRAN FLUIDA DUA FASA

Muskat (1942) menyatakan bahwa
apabila yang mengalir adalah fluida
dua fasa (minyak dan gas), maka
bentuk kurva IPR-nya berbentuk
lengkungan, dan harga PI tidak
konstan, karena kemiringan kurva IPR
akan berubah secara kontinue untuk
setiap harga Pwf.