Sie sind auf Seite 1von 68

Kanker pada perempuan

Dr.Hariadi, SpOG – K.Onk


RSUD Ulin / FK Unlam Banjarmasin
Kanker / Tumor ??
Tumor = benjolan
Jinak / ganas
Kanker = tumor ganas
– Jaringan abnormal
– tumbuh banyak
– tdk terkoordinasi
Kista
Kista
Tumor jinak
Mioma uteri
Payudara

Tumor adalah benjolan


yang seharusnya
tidak ada pada tubuh
Penyebab utama kematian
Percentage of Total Deaths,
US
Heart Diseases 31.0
23.2
Cancer
6.8
Cerebrovascular Diseases 4.8
Chronic Obstructive Lung Diseases 4.2

Accidents 3.9
2.8
Pneumonia & Influenza
1.3
Diabetes Mellitus 1.1
Suicide 1.1

Nephritis
Cirrhosis of the Liver

Greenlee RT, et al. CA Cancer J Clin.


2001:51;15-36.
Penyebab kanker
Faktor lingkungan
Paparan carcinogens
Lifestyle factors / gaya hidup
Bahan biologi / Biologic agents
Bahan kimia atau radiasi
Familial / hereditary
Berhubungan dengan kanker
Kimia/Alkohol

Virus

radiasi

pola hidup (makanan)

Lingkungan

genetik
Estimated percentage of new cancer
cases for 10 leading sites
Estimated percentage of cancer deaths
for 10 leading sites
Virus berhungan kanker
Agents Site of Cancer
Hepatitis B Liver
Hepatitis C Liver
HIV-1 Kaposi’s sarcoma
HTLV-1 Adult T-cell lymphoma
HPV Uterine cervix
Epstein-Barr Burkitt’s lymphoma, nasopharynx,
Hodgkin lymphoma

Cole P, Rodu B. Cancer: Principles & Practice ofOncology. 6th ed. 2001;241-252.
Bacterial berhubungan kanker

Agents Site of Cancer


Helicobacter pylori Stomach, Pancreas
Schistosoma haematobium (?)
Opisthorchis viverrini Urinary bladder
Liver

Ullrich RL, et al. Cancer: Principles & Practice of Oncology. 6th ed. 2001;195-206.
Penyebab Iatrogenic

Agents Site of Cancer


Ionizing radiation Breast cancer
Leukemia
Skin cancer
Thyroid cancer
Lung cancer

Cole P, Rodu B. Cancer: Principles & Practice of Oncology.


6th ed. 2001;241-252.
Kanker berhubungan dengan pekerjaan

Industry Carcinogen Cancer


Shipbuilding,demolition Asbestos Lung, pleura, skin
Varnish, glue Benzene Leukemia

Pesticides, smelting Arsenic Lung, skin, liver

Mineral refining and manufacturing Nickel, chromium Lung, nasal

Furniture manufacturing Wood dusts Nasal passages

Petroleum products Polycyclic hydrocarbons Lung


Rubber manufacturing Aromatic amines Bladder
Vinyl chloride Vinyl chloride Liver
Radium Radium Lung, bone

Outdoor occupations Ultraviolet light Skin

Bale AE, Brown SJ. Cancer: Principles & Practice of Oncology. 6th ed. 2001;207-217.
Kanker Hereditary/familial
5 dan 10% dari semua tumor, mempunyai karakter
yang herediter
Penting untuk diidentifikasi
 deteksi dini dan pencegahan tumor
Beberapa anggota sering mewarisi jenis kanker
yang sama, dari generasi ke generasi
Terjadi pada usia dini: 40 - 50 tahun
Kanker Hereditary/familial
Konseling genetik:
1. Probabilitas untuk terjadinya kanker.
2. Probabilitas untuk mentransmisikan kepada
keturunannya.
3. Probabilitas bahwa pada gilirannya akan
mendapatkan suatu neoplasia.
4. Prognosis dan strategi untuk deteksi dini dan
pendekatan terapeutik
Esensial : dukungan psikologis
Mekanisme kanker

Germline TSG inactivation


Germline oncogene activation
DNA repair defects
Ecogenetic traits
Abnormal tissue architecture
Humoral tumor promoters and regressors
Organ reproduksi

Harapan kebahagiaan
Masalah duka
– Rentan terhadap kanker
Payudara, Leher rahim,
indung telur, badan rahim
Kanker pada Perempuan
Kenali masalah
ORGAN REPRODUKSI !!!!

Rentan terhadap kanker

•Payudara
•Serviks (Leher rahim) >>>>)
•Ovarium (Indung telur)
•Badan rahim (Endometrium)
Organ reproduksi
Gejala perlu perhatian

Tanpa
Perdarahan, gejala
Keputihan, Benjolan, Nyeri

 Ggn kencing  Ggn mentruasi


 Ggn BAB  Tanda infeksi
 Bengkak  Sesak
 Rasa berat  Asites
 Syok
Program skrining
Payudara (mammografi, thermografi)
KLR (PAP Smear)

Tiga kriteria manilai screening


– Validitas
– Reliabilitas
– Yield
Epidemiologi klinik kanker
ginekologi
Di Indonesia kanker ginekologi, masih
urutan pertama (serviks)
Kanker ginekologi terbanyak
– Kanker serviks
– Kanker Ovarium
– Kanker endometrium
Penyakit kanker di dunia
C.ute ri
Pancre as
Prostat
O vary
Bladde r
Le uke mia
Lymph
Colo-re ct
Live r
Lung
Bre ast
Esoph
Mth-phx
Stomach
Ce rvix 0 100000 200000 300000 400000
Kanker Leher Rahim
– >> 100 kasus/100.000 /thn (dep-kes)
– 70% ke RS stdm lanjut
– HPV >>
Ca Endometrium
– Wanita gemuk, postmenopause, paritas rendah,
walaupun ada pd wanita muda (1,2-8,4%)
– Meningkat scr gradual sesuai usia
Ovarium
– 90% timbul sporadik
– 10% et.faktor genetik
– Tantangan awalnya tdk ada gejala
– 2/3 kasus stadium lanjut
Ca.Endometrium
Sering di US
Wanita gemuk, postmenopause, paritas
rendah, walaupun ada pd wanita muda
(1,2-8,4%)
Meningkat scr gradual sesuai usia
Insiden rendah di jepang, india, kulit hitam
Tinggi negara barat
Faktor risiko
Estrogen > progesteron (eliminasi , tumor
granulosa, obesitas: konversi, hipertensi,
DM
risiko : oophorectomy, kurus, olah raga,
merokok
Penelitian epidemiologik
Ca.endometrium
Pemberian estrogen terus hiperplasi
>>estrogen dr tumor granulosa kanker
endometrium
Ggn hepar kanker endometrium
Gemuk konversi androstenodion
Premenopause (unovulasi)
ca.endometrium
Ca.ovarium

90% timbul sporadik


10% et.faktor genetik
Kematian ginekologi utama di US
>> jenis epithelial, usia muda germinal
pd usia 45 th
Tantangan awalnya tdk ada gejala
2/3 kasus stadium lanjut
Ca.vulva
4% dr kanker gin
Umumnya usia lanjut (postmenopause)
Risk fc: HPV, merokok, distropia kronik
3x lebih sering dr Ca.vagina
Ca.vagina
Primer (tdk meliputi serviks dan vulva)
Jarang : 0,23/100.000 wanita
Umumnya sel skuamosa
Usia > 60 thn
Risk fc: sosek , HPV, iritasi kronis, DES
pd wanita hamil (clear cell
adenocarcinoma
US: 2x lebih sering pd kulit hitam
Usia muda : sarcoma botyroides
Penyakit trophoblast gestasional
Termasuk kelainan Mola (1:100 kelahiran)
Perubahan ganas 20% mola
invasive, choriocarsinoma
PTG ditangani dini dpt sembuh
Ca serviks
Urutan 3 di dunia
100 kasus/100.000 /thn (dep-kes)
70% ke RS stdm lanjut
HPV >> diteliti scr molekular
>> wanita Amerika latin, Afrika, Asia
Di negara maju (KLR stlh ca.payudara,
kolorectal)
ASR di US meningkat scr gradual
Risk factor
Organ reproduksi
Organ reproduksi

Harapan kebahagiaan
Masalah duka
– Rentan terhadap kanker
Payudara, Leher rahim,
indung telur, badan rahim
Kenali masalah
ORGAN REPRODUKSI !!!!

Rentan terhadap kanker

•Payudara
•Serviks (Leher rahim) >>>>
•Ovarium (Indung telur)
•Badan rahim (Endometrium)
Gejala perlu perhatian

Tanpa
Perdarahan, gejala
Keputihan, Benjolan, Nyeri

 Ggn kencing  Ggn mentruasi


 Ggn BAB  Tanda infeksi
 Bengkak  Sesak
 Rasa berat  Asites
 Syok
Program skrining
Payudara (mammografi, SADARI)
KLR (PAP Smear)
Penyakit kanker di dunia
C.ute ri
Pancre as
Prostat
O vary
Bladde r
Le uke mia
Lymph
Colo-re ct
Live r
Lung
Bre ast
Esoph
Mth-phx
Stomach
Ce rvix 0 100000 200000 300000 400000
Kanker Leher Rahim
Urutan 3 di dunia
100 kasus/100.000 /thn (dep-kes)
70% ke RS stdm lanjut
HPV >> diteliti scr molekular
>> wanita Amerika latin, Afrika, Asia
Di negara maju (KLR stlh ca.payudara,
colorectal)
Masalah Global
466,000 kasus baru setiap tahun
80% kasus baru di negara sdg
berkembang
At least 231,000 wanita meninggal krn
KLR
KLR: kanker kertiga terbanyak didunia
Masalah di Indonesia
1. KLR masih urutan teratas kanker wanita
2. KLR 11 % dari total kanker wanita dan 66 %
dari kanker kandungan
3. Harapan hidup masih rendah di Indonesa
4. Pasien datang dalam stadium lanjut

5.Kematian dapat dicegah dgn


skrining rutin
7. Perkembangan deteksi dini dan manajemen
KLR  penting
Masalah kes reproduksi  luas
Kanker  menderita (tak tertahankan)
Ilmu  meninggal (tdk selayaknya)
– Ada keluhan  invasive- stadium lanjut

pengobatan lama/mahal
follow up/harapan hidup
khawatir kambuh
Faktor risiko ca.cerviks
•Menikah usia muda (<18 hn)
•Berganti pasangan (suami atau istri
•Banyak melahirkan
•Sering infeksi daerah rahim
•Perokok pd wanita (2x lebih tinggi)

Penyebab utama
Virus (HPV)
Apa dan bagaimana perjalanan
Ca cerviks
SEHAT

LAMA …. !!
skrining
PROSES

KLR
Perjalanan penyakit Kanker

Normal Lesi
Kanker
Prakanker

Vaksin
TANTANGAN
Deteksi dini
Ca cerviks Bukan penyakit
mematikan apalagi berstigma
"penyakit kotor“
Pap Sederhana
Mendeteksi dini
Smear
IVA

Risiko cepat teratasi.


Apa Pap Smear
??????

Normal Ab
Normal

Pemeriksaan
lanjutan
Stadium
Sayangnya lanjut

Minimnya budaya PAP Smear sebagai


upaya pemeriksaan dini  ancaman
kematian tinggi.
Masalah
kesadaran dan pengetahuan
(pencegahan)
Indonesia keterbatasan tenaga medis.
– hanya punya 1.500 ginekolog
– < 3.000 treat screener.

Jumlah penduduk Indonesia (230 juta jiwa,


dan 50% perempuan).
Skrining

insidens bisa turun 70 — 90 %,


idealnya tes Pap 1x dalam 3 thn
– (di negara sedang berkembang hanya 5 %).
kunci kesembuhan 
ketanggapan dan deteksi dini.

Masyarakat sering  stigma negatif.


kanker serviks (>> virus, mutasi gen)
– hubungan seksual
– tetapi lewat banyak medium perantara
virus
Stadium lanjut (harapan hidup)

Stadium FIGO Cipto

I 80,0-95,1% 48 %

II 63,5—66,3%, 42%

III 33,3-38,7 % 19%

IV 9,4-17,1% 0%
Apa itu
HPV?
Karsinoma serviks

Penyebab utama
Virus (HPV)
Deteksi dini
• IVA
• Pap smear
Ca Cervik informasi yg penting
perkembangan penyakit KLR lambat
Skrining: stdm awal  terapi
Usia > 35 lebih berisiko terkena KLR
Usia 30 & 40an harus diskrining 1x
Prosedur skrining harus mudah, sederhana,
dan tidak lama
Pada sebagian kecil perlu tindak lanjut
yang relatif sederhana pada lesi prakanker
serviks.
Terimakasih

Das könnte Ihnen auch gefallen