Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Petugas yang
melkakukan pengkajian 3
harus kompeten
Pelayanan
laboratorium 5
Pelayanan Radiologi
dan Diagnostik 6
Pengkajian awal 1
Dokumen Implementasi
1.Formulir asesmen dokter
2.Formulir asesmen perawat
BAHASAN PANDUAN
Kebutuhan medis dan keperawatan pasien diidentifikasi sejak asesmen awal.
Hanya yang berkompeten dan memiliki izin yang boleh mengisi asesmen pasien.
Asesmen awal setiap pasien meliputi evaluasi faktor fisik, psikologos,sosial dan ekonomi,
termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan.
Asesmen medis dan keperawatan awal diselesaikan dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk sebagai pasien rawat inap.
Asesmen awal menghasilkan diagosis awal.
Hasil semua asesmen yang dilakukan diluar rumah sakit, dinilai ulang dan atau di
verifikasi pada saat penerimaan sebagai pasien rawat inap.
Untuk asesmen yang dilakukan kurang dari 30 hari , perubahan-perubahan dalam kondisi
pasien semenjak pasien dicatat dalam rekam medis pada saat penerimaan pasien sebagai
pasien rawat inap.
Pengkajian awal 1
Skrining gizi
Pasien diperiksa status gizi dan kebutuhan fungsionalnya, dan di rujuk untuk
asesmen pengobatan lebih lanjut.
Berdasarkan pedoman pelayanan gizi
SPO Asesmen gizi
Dokumen Implementasi :
1. Catatan Skrining nutrisional pasien
2. Formulir asesmen status gizi pasien
BAHASAN PANDUAN
Kriteria skrining resiko nutrisional
Siapa yang melakukan skrining tersebut ?
Asesmen lanjutan untuk kebutuhan gizinya
Individu yang memenuhi kualifikasi menyusun kriteria untuk mengidentifikasi
pasien yang membutuhkan penilaian fungsional lebih jauh.
Pengkajian awal 1
Pengkajian awal 1
Skrining nyeri
Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan
dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya
SPO asesmen nyeri
SPO pelayanan kedokteran tentang nyeri.
Dokumen Implementasi.
Formuler asesmen nyeri
BAHASAN PANDUAN
Skrining nyeri
Asesemen nyeri
Pengelolaan nyeri
Pendokumentasian asesmen pengelolaan nyeri dalam rekam medis pasien
Asesmen ulang nyeri
Pengkajian awal 1