Sie sind auf Seite 1von 8

RUANG LINGKUP

Standar audit ini mengatur tanggung jawab auditor


yang berkaitan dengan informasikomparatif dalam
audit atas laporan keuangan. ketika laporan
keuangan periode lalu telah diaudit oleh auditor
pendahulu atau tidak diaudit, ketentuan dan panduan
dalam SA 510 tentang saldo awal juga berlaku
TUJUAN
Tujuan auditor adalah
a. untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang
apakah informasi komparatif yang tercantum dalam laporan
keuangan telah disajikan, dalam semua halyang material,
sesuai dengan ketentuan untuk informasi komparatif dalam
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, dan
b. untuk melpaorkan sesuai dengan tanggung jawab pelaporan
auditor
SIFAT INFORMASI KOMPARATIF
1. Sifat informasi komparatif yang disajikan dalam laporan keuangan suatu enti
tas bergantung pada ketentuan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
Terdapat dua pendekatan yang berbeda terhadap tanggung jawab auditor atas
pelaporan sehubungandengan informasi komperatif: pendekatan angka
koresponding dan pendekatan laporankeuangan komparatif
2. perbedaan pelaporan audit audit yang esensial antara kedua pendekatan
tersebut adalah:
a. untuk angka korespoding, opini auditor atas laporan keuangan hanya
mengacu pada periode kini, sedangkan
b. untuk pendekatan laporan keuangan komparatif, opini auditor atas laporan
keuanganmengacu pada setiap periode yang tercantum dalam laporan
keuangan
DEFINISI
Untuk tujuan SA ini, istilah berikut memiliki makna:
a. Informasi komparatif:
angka-angka dan pengungkapan yang tercantum dalam laporan
keuangan yang berkaitan dengan satu atau lebih periode lalu
sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
b. Angka koresponding:
informasi komparatif yang angka-angka dan pengungkapan lainnya
untuk periode lalu dicantumkan sebagai suatu
bagian integral dari periode kini dan
dimaksudkan untuk dibaca hanya dalam hubungannya dengan angka-
angka dan pengungkapan kainnya yang berkaitan dengan periode kini.
c. Laporan keuangan komparatif:
informasi komparatif yang jumlah dan pengungkapan
lainnya untuk periode lalu dicantumkan untuk
perbandingan dengan laporan keuangan periode kini,
tetapi jika diaudit informasi komparatif tersebut
harus diacu dalam laporan auditor.
KETENTUAN
Prosedur audit:
1. Auditor harus menentukan apakah laporan keuangan melengkapi
informasi komparatif yang diharuskan berdasarkan persetujuan
keuangan yang diperlukan dan informasi yang harus disetujui dengan
tepat. untuk tujuan itu, auditor harus mengevaluasi apakah:
a. Informasi komparatif tersebut cocok dengan jumlah dan
pengungkapan lain yang disajikan dalam periode sebelumnya
atau jika relevan, telah disajikan kembali, dan
b. Kebijakan akuntansi yang tercermin dalam informasi komparatif
adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam periode kini atau jika telah
terjadi perubahan dalam kebijakan akuntansi,
apakah perubahan tersebut sudah dicatat dengan tepat disajikan
dan diungkapkan secara cukup.
2. Jika auditor menyadari tentang masalah kesalahan bahan penyajian dalam
informasi komparatif kompilasi melakukan audit periode sekarang, auditor
harus melakukan prosedur audit tambahan yang diperlukan dalam
persyaratan ini untuk memperoleh buktiaudit yang cukup dan sesuai untuk
mendapatkan bantuan penyajianbahan. Jika auditor sudah mengaudit lapran
keuangan periode lalu, auditor harus mengikuti pedoman yang relevan
dalam SA 560 Jika laporan keuangan periode lalu diubah, auditor harus
dapat menentukan informasi komparatif yang sesuai dengan laporan
keuangan yang telah diubah tersebut.
3. Sebagaimana yang diharuskan oleh SA 580 auditor harus meminta
representasi tertulis untuk semua periode yang diacu dalam opini auditor,
Auditor harus juga harus memperoleh representasi tertulis yang spesifk
berkaitan dengan penyajian kembali yang dibuat untuk mengoreksi
kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan periode lalu yang
berdampak terhadap informasi komparatif.

Das könnte Ihnen auch gefallen