Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kom
Jurusan Fisika ITB (1994)
Magister Teknologi
Informasi UI (1999)
Banyak dibilang mirip
dengan…
Meskipun sebenarnya:
50% Sumatera Barat
25% Jawa Timur
12,5% Jawa Tengah
12,5% Jerman
Chow Yun-Fat,
Lahir di Oakland, USA Aktor Hong
Tinggal di Jl SMTK Kong
Dalam Dr Mansyur
Medan (samping SMK 8)
Komunikasi Data &
Jaringan Komputer
Amer Sharif S.Si, M.Kom
amersharifdjamin@gmail.com
0812 965 1492
Sumber penilaian:
Tugas, Quiz, Projek, Presensi, Keaktifan ± 50%
UTS, UAS ± 50%
Toleransi keterlambatan max 10 menit setelah
kuliah mulai!
Etika di kelas:
BEBAS (= DILARANG!) AKTIFITAS GADGET
BEBAS (= DILARANG!) NGOBROL
SILAHKAN BERTANYA & DISKUSI SEPUASNYA
Introduction 1-2
Chapter 1
Introduction
Introduction 1-3
Chapter 1: Introduction
sasaran: overview:
Mencicipi “rasa” apa itu Internet?
apa itu protocol?
dan bbrp
network edge (sisi/pinggir
terminology
jaringan); host, jaringan
Lebih dalam dan akses, media fisik
mendetail network core (inti/pusat
nantinya jaringan): packet/circuit
switching, struktur Internet
approach:
performance: loss, delay,
menggunakan throughput
Internet keamanan
sebagai contoh layer/lapisan protokol, service
models
sejarah
Introduction 1-4
Chapter 1: roadmap
1.1 apa itu Internet?
1.2 “pinggir” jaringan (network edge)
end systems, access networks, links
1.3 “pusat” jaringan (network core)
packet switching, circuit switching, network
structure
1.4 delay, loss, dan throughput dalam
jaringan
1.5 layer/lapisan protocol, service models
1.6 serangan terhadap jaringan: keamanan
1.7 sejarah
Introduction 1-5
Apa itu Internet: perspektif “mur
dan baut”
PC Jutaan perangkat komputasi jaringan mobile (bergerak)
server yang terhubung
host = end systems
yg menjalankan network apps global ISP
wireless
laptop
smartphone
jaringan
rumah
Sambungan komunikasi regional ISP
fiber, tembaga,
sambungan
wireless radio, satellite
sambungan kecepatan
wired/kabel transmisi:
bandwidth
Web-enabled toaster +
weather forecaster
IP picture frame
http://www.ceiva.com/
Tweet-a-watt:
monitor energy use
Slingbox: watch,
control cable TV remotely
Internet
refrigerator Internet phones
Introduction 1-7
Apa itu Internet: perspektif “ mur dan baut”
mobile network
Internet: “jaringan dari
jaringan” global ISP
ISP yang saling terkoneksi
protokol mengatur
pengiriman dan home
network
penerimaan pesan-pesan regional ISP
e.g., TCP, IP, HTTP, Skype,
802.11
Internet standard
RFC: Request for Comments
IETF: Internet Engineering
Task Force
institutional
network
Introduction 1-8
Apa itu Internet: perspektif layanan
mobile network
Infrastruktur yang
menyediakan layanan bagi
berbagai aplikasi: global ISP
Web, VoIP, email, game, e-
commerce, media sosial, …
menyediakan programming home
interface bagi app network
regional ISP
“colokan/stopkontak” yang
memungkinkan program app
pengirim dan penerima
“tersambung” ke Internet
menyediakan berbagai pilihan
layanan, seperti halnya kantor
pos/perush. ekspedisi
institutional
network
Introduction 1-9
Apa itu protokol?
protokol manusia: protokol jaringan:
“jam berapa komputer alih-alih
sekarang?” manusia
“Saya ingin bertany semua kegiatan
a” komunikasi dalam
perkenalan Internet diatur oleh
protokol
… pesan tertentu
dikirim protokol mendefinisikan format,
… action tertentu yangurutan dari pesan yang dikirim
dilakukan ketika dan diterima di antara entitas
menerima pesan tsb jaringan, dan action yang
atau peristiwa lain
terjadi dilakukan ketika mengirim dan
menerima pesan
Introduction 1-10
Apakah protokol?
protokol pada manusia dan protokol jaringan komputer:
Introduction 1-12
Melihat lebih dekat struktur
jaringan:
“pinggir” (edge) jaringan: mobile network
host: clients dan servers
server yg umumnya terdapat pada
data centers global ISP
home
network
regional ISP
jaringan akses, media
fisik: sambungan
komunikasi dengan-
atau tanpa-kabel
“pusat” (core)
jaringan:
interkoneksi router institutional
network
jaringan dari jaringan
Introduction 1-13
Jaringan akses dan media fisik
Q: Bagaimana
menghubungkan end
systems ke router di
pinggir jaringan?
jaringan akses perumahan
jaringan akses institusi
(sekolah, perusahaan)
jaringan akses bergerak
Perlu diperhatikan:
berapa bandwidth (bit per
detik) jaringan akses?
apakah jaringan akses
dipakai scr berbagi/shared
atau khusus/dedicated?
Introduction 1-14
Jaringan akses: digital subscriber
line (DSL)
central office telephone
network
DSL splitter
modem DSLAM
cable headend
…
cable splitter
modem
C
O
V V V V V V N
I I I I I I D D T
D D D D D D A A R
E E E E E E T T O
O O O O O O A A L
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Channels
cable head-end
…
perangkat
wireless
ke/dari head-end
atau central office
sering digabung
menjadi satu
Introduction 1-18
Jaringan akses enterprise
(Ethernet)
sambungan institusi
ke ISP (Internet)
router institusi
Introduction 1-19
Jaringan akses wireless
jaringan akses bersama (shared) yang wireless menghubungkan
end system ke router
melalui base station alias “access point”
ke Internet
ke InternetIntroduction 1-20
Host: mengirim paket data
fungsi pengirim pada host:
ambil pesan dari aplikasi
uraikan menjadi potongan
dua paket,
kecil yang disebut paket, msg2 L bit
sepanjang L bit
kirim paket ke jaringan akses
dgn kec transmisi R
kec transmisi sambungan, 2 1
alias kapasitas R: kec transmisi
sambungan, alias host sambungan
bandwidth sambungan
waktu untuk
delay
mengirim paket L (bit)
transmisi = =
paket L-bit ke dalam R (bit/det)
sambungan
1-21
Media fisik
bit: menjalar antara
pasangan
transmitter/receiver twisted pair (TP)
sambungan fisik: yang ‘sepasang’ kabel
terdapat antara tembaga terinsulasi
transmitter & receiver Category 5: 100
media berarah: Mbps, 1 Gbps
Ethernet
signal menjalar Category 6: 10Gbps
dalam media padat:
tembaga, fiber, coax
media tak berarah:
signal menjalar
bebas, mis., radio
Introduction 1-22
Media fisik: coax, fiber
Introduction 1-23
Media fisik: radio
tipe-tipe sambungan radio:
signal dibawa dalam terrestrial microwave
spectrum mis. hingga saluran 45 Mbps
electromagnetic LAN (mis., WiFi)
11Mbps, 54 Mbps
tidak ada “kabel” fisik wide-area (mis., seluler)
dua arah 3G cellular: ~ bbrp Mbps
lingkungan satellite
saluran berkecepatan kbps hingga
berpengaruh pada 45Mbps (atau banyak saluran yang
propagasi: lbh kecil)
270 msec end-to-end delay
refleksi geosynchronous versus low altitude
objek dapat
menghalangi
interferensi
Introduction 1-24
Chapter 1: roadmap
1.1 apakah Internet?
1.2 “pinggir” jaringan (network edge)
end systems, access networks, links
1.3 “pusat” jaringan (network core)
packet switching, circuit switching, struktur
jaringan
1.4 delay, loss, throughput dalam jaringan
1.5 layer/lapisan protocol, service models
1.6 serangan terhadap jaringan: keamanan
1.7 sejarah
Introduction 1-25
pusat jaringan
ada banyak (sekali)
router yang saling
terinterkoneksi
packet-switching: host
menguraikan pesan-
pesan dari application-
layer menjadi paket
mem-forward paket dari
satu router ke yang
berikutnya, melintasi
sambungan melalui jalur
(path) dari sumber ke
tujuan
setiap paket ditransmisikan
pada kapasitas penuh
sambungan
Introduction 1-26
Packet-switching: store-and-
forward
L bit
per paket
3 2 1
sumber tujuan
R bps R bps
butuh L/R detik untuk
mentransmit (mengirim contoh hitungan one-hop:
keluar) paket L-bit ke dalam
L = 7.5 Mbits
sambungan berkecepatan R
bps R = 1.5 Mbps
Introduction 1-28
Dua fungsi utama pusat-
jaringan
routing: menentukan forwarding:
rute sumber-ke-tujuan memindahkan paket dari
yang akan ditempuh paket input router ke output
routing algorithms router yang sesuai
routing algorithm
frequency
time
TDM
frequency
time
Introduction 1-31
Packet switching versus circuit
switching
packet switching memungkinkan lebih banyak user memanfaatkan
jaringan!
example:
1 Mbps link
…..
Mis. setiap user: N
• butuh 100 kbps ketika users
“aktif” 1 Mbps link
• aktif 10% dari waktu
circuit-switching:
10 user max (= 1
Mbps/100kbps) Q: dari mana angka 0.0004?
packet switching:
dgn 35 user, peluang > 10
Q: bagaimana jika > 35 user?
user yg aktif scr bersamaan
kurang dari .0004 *
* Check out the online interactive exercises for more examples Introduction 1-32
Packet switching versus circuit switching
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
access net
net
…
…
access access
net net
access
net
access
net
access
net
access
… net
access access …
net access net
net
Struktur Internet : jaringan dari
jaringan
Option: hubungkan setiap access ISP ke setiap access ISP
lainnya?
access
… access
net
access
net …
net
access
access
net
… … net
access
access net
net
menghubungkan setiap
…
…
access ISP scr langsung satu
…
access access
…
net
sama lain tidak praktis: O(N2) net
access koneksi.
net
access
net
access
net
access
…
… net
access access …
net access net
net
Struktur Internet : jaringan dari
jaringan
Option: sambungkan setiap access ISP ke sebuah ISP transit
global? ISP customer dan provider membuat perjanjian kerja sama.
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
access net
net
…
…
global
access
net ISP access
net
access
net
access
net
access
net
access
… net
access access …
net access net
net
Struktur Internet : jaringan dari
jaringan
Tapi jika satu ISP global bisa jadi bisnis yg bagus, maka
persaingan akan timbul ….
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
access net
net
ISP A
…
…
access access
net ISP B net
access
ISP C
net
access
net
access
net
access
… net
access access …
net access net
net
Struktur Internet : jaringan dari
jaringan
Tapi jika satu ISP global bisa jadi bisnis yg bagus, maka
persaingan akan timbul …. yang harus diinterkoneksikan juga!
Internet exchange point
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
…
…
access IXP access
net ISP B net
access
ISP C
net
access
net
access
net
peering link
access
… net
access access …
net access net
net
Struktur Internet : jaringan dari
jaringan
… dan jaringan regional dapat tumbuh untuk
menghubungkan jaringan akses ke ISP
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
…
…
access IXP access
net ISP B net
access
ISP C
net
access
net
access
net regional net
access
… net
access access …
net access net
net
Struktur Internet: jaringan dari
jaringan
… dan jaringan content provider (mis., Google, Microsoft, Akamai) bisa juga menjalankan
jaringannya sendiri untuk menyediakan layanan dan content yg lebih dekat ke end user
access
… access
net
access
net …
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
…
…
Content provider network
access IXP access
net ISP B net
access
ISP B
net
access
net
access
net regional net
access
… net
access access …
net access net
net
Struktur Internet: jaringan dari
jaringan
Tier 1 ISP Tier 1 ISP Google
IX IX IX
P P P
Regional ISP Regional ISP
ke/dari backbone
peering
… … …
…
ke/dari customers
Introduction 1-43
Chapter 1: roadmap
1.1 what is the Internet?
1.2 network edge
end systems, access networks, links
1.3 network core
packet switching, circuit switching, network
structure
1.4 delay, loss, throughput in networks
1.5 protocol layers, service models
1.6 networks under attack: security
1.7 history
Introduction 1-44
Bagaimana loss dan delay
terjadi?
paket mengantri di dalam buffer router
Kecepatan tibanya paket di sambungan
(sementara) melebihi kapasitas sambungan keluar
paket mengantri, menunggu giliran
packet sedang ditransmisikan (delay)
B
packet mengantri (delay)
buffer kosong (tersedia): paket yang tiba
di-drop (loss) jika buffer kosong tidak ada
Introduction 1-45
Empat sumber packet
delay
transmission
A propagation
B
nodal
processing queueing
B
nodal
processing queueing
Introduction 1-48
Analogi konvoi (lagi)
100 km 100 km
konvoi gerbang gerbang
sepuluh- toll toll
mobil
misalkan mobil sekarang “menjalar” dgn kec 1000
km/jam
dan misalkan gerbang tol sekarang butuh satu
menit utk melayani satu mobil
Q: Apakah mobil akan tiba pd gerbang ke-2
sebelum
A: Ya! semua mobil
Setelah dilayani
(100/1000 pd menit
* 60 gerbang
+ 1ke-1?
menit)
= 7 menit, mobil pertama sudah tiba di gerbang
ke-2; tujuh mobil sdh dlm perjalanan dan tiga
mobil masih di gerbang ke-1.
Introduction 1-49
Queueing delay (revisited)
traffic intensity
= La/R
3 probes 3 probes
3 probes
Introduction 1-51
Internet delay dan route
“real”
traceroute: gaia.cs.umass.edu ke www.eurecom.fr
3 pengukuran delay dari
gaia.cs.umass.edu ke cs-gw.cs.umass.edu
1 cs-gw (128.119.240.254) 1 ms 1 ms 2 ms
2 border1-rt-fa5-1-0.gw.umass.edu (128.119.3.145) 1 ms 1 ms 2 ms
3 cht-vbns.gw.umass.edu (128.119.3.130) 6 ms 5 ms 5 ms
4 jn1-at1-0-0-19.wor.vbns.net (204.147.132.129) 16 ms 11 ms 13 ms
5 jn1-so7-0-0-0.wae.vbns.net (204.147.136.136) 21 ms 18 ms 18 ms
6 abilene-vbns.abilene.ucaid.edu (198.32.11.9) 22 ms 18 ms 22 ms
7 nycm-wash.abilene.ucaid.edu (198.32.8.46) 22 ms 22 ms 22 ms sambungan
8 62.40.103.253 (62.40.103.253) 104 ms 109 ms 106 ms lintas-samudra
9 de2-1.de1.de.geant.net (62.40.96.129) 109 ms 102 ms 104 ms
10 de.fr1.fr.geant.net (62.40.96.50) 113 ms 121 ms 114 ms
11 renater-gw.fr1.fr.geant.net (62.40.103.54) 112 ms 114 ms 112 ms
12 nio-n2.cssi.renater.fr (193.51.206.13) 111 ms 114 ms 116 ms
13 nice.cssi.renater.fr (195.220.98.102) 123 ms 125 ms 124 ms
14 r3t2-nice.cssi.renater.fr (195.220.98.110) 126 ms 126 ms 124 ms
15 eurecom-valbonne.r3t2.ft.net (193.48.50.54) 135 ms 128 ms 133 ms
16 194.214.211.25 (194.214.211.25) 126 ms 128 ms 126 ms
17 * * *
18 * * * * berarti tdk ada response (probe hilang, router tdk menjawab)
19 fantasia.eurecom.fr (193.55.113.142) 132 ms 128 ms 136 ms
* Do some traceroutes from exotic countries at www.traceroute.org
Introduction 1-52
Packet loss
queue (alias buffer) yg mengawali
sambungan pd buffer memiliki kapasitas
terbatas
packet yg tiba pd antrian yg penuh akan di-
drop (hilang!)
Paket hilang dpt ditransmisi kembali oleh
simpul sebelumnya, oleh end system
buffer
sumber, atau(waiting
tidak sama
area) sekali
packet sedang di-transmisi
A
B
packet tiba di
buffer penuh akan hilang
* Check out the Java applet for an interactive animation on queuing and loss Introduction 1-53
Throughput
throughput: kecepatan (bit/satuan waktu) di
mana bit di-transfer antara pengirim/penerima
instantaneous: kecepatan pd saat tertentu
average: kecepatan dlm periode yg lebih panjang
server,
server dgn kapasitas sambungan
mengirim pipa yg dpt kapasitas sambungan
pipa yg dpt
file berisi
bitF bit membawa
Rs bit/det membawa
Rc bit/det
utk dikirim
(fluid) ke client
ke dlm fluid pd kecepatan fluid pd kecepatan
pipa Rs (bit/det) Rc (bit/det)
Introduction 1-54
Throughput (lanj)
Rs < Rc Apakah rata-rata throughput end-to-end?
Rs bit/det Rc bit/det
Rs bit/det Rc bit/det
bottleneck
sambungan pd jalur end-to-end yg membatasi
sambungan
throughput end-to-end
Introduction 1-55
Throughput: Internet
scenario
throughput per-
koneksi end-to-end Rs •••
: min(Rc,Rs,R/10) Rs Rs
dlm prakteknya: Rc
atau Rs yg sering
menjadi bottleneck R
Jika R dlm kisaran
yg sama dengan Rc Rc Rc
atau Rs maka Rc
bottleneck adl R/10 •••
10 koneksi berbagi (sama rata)
bottleneck sambungan backbone R
bit/det Introduction 1-56
Chapter 1: roadmap
1.1 what is the Internet?
1.2 network edge
end systems, access networks, links
1.3 network core
packet switching, circuit switching, network
structure
1.4 delay, loss, throughput in networks
1.5 protocol layers, service models
1.6 networks under attack: security
1.7 history
Introduction 1-57
“Layer” Protocol
Jaringan umumnya Question:
rumit, dengan semua kerumitan tsb,
apa masih mungkin
dgn banyak “bagian”: mengorganisasikan struktur
host jaringan?
Introduction 1-58
Organisasi perjalanan udara
ticket (beli) ticket (complain)
serangkaian langkah
Introduction 1-59
Layer fungsionalitas
penerbangan
ticket (purchase) ticket (complain) ticket
airplane routing airplane routing airplane routing airplane routing routing pesawat
Introduction 1-61
Susunan (stack) protokol
Internet
application: mendukung aplikasi
jaringan
FTP, SMTP, HTTP application
transport: transfer data proses-
ke-proses transport
TCP, UDP
network: me-routing datagram network
dari sumber ke tujuan
IP, protokol2 routing
link: transfer data antara elemen link
jaringan yang “bersebelahan”
Ethernet, 802.11 (WiFi), PPP physical
physical: bit2 yg berjalan “di atas
kabel”
Introduction 1-62
Model referensi
ISO/OSI
presentation: memungkinkan
application menafsirkan makna
dari data, mis., enkripsi, application
kompresi, konvensi-konvensi presentation
yang machine-specific
session: sinkronisasi, checkpoint, session
recovery pertukaran data transport
Internet stack “kehilangan”
layer-layer ini! network
layanan-layanan tsb, jika link
diperlukan, harus
diimplementasikan pd layer aplikasi physical
perlukah?
Introduction 1-63
message M
sumber
application
Enkapsulasi
segment Ht M transport
datagram Hn Ht M network
frame Hl Hn Ht M link
physical
link
physical
switch
tujuan Hn Ht M network Hn Ht M
M application Hl Hn Ht M link
Ht M transport physical
Hn Ht M network
Hl Hn Ht M link router
physical
Introduction 1-64
Chapter 1: roadmap
1.1 what is the Internet?
1.2 network edge
end systems, access networks, links
1.3 network core
packet switching, circuit switching, network
structure
1.4 delay, loss, throughput in networks
1.5 protocol layers, service models
1.6 networks under attack: security
1.7 history
Introduction 1-65
Keamanan jaringan
bidang keamanan jaringan:
bagaimana penjahat menyerang jaringan
komputer
bagaimana mempertahankan jaringan thd
serangan tsb
bagaimana merancang arsitektur yang kebal thd
serangan
Internet asalnya dirancang tanpa (banyak)
mempertimbangkan keamanan
visi aslinya: “sekelompok user yg saling
mempercayai terhubung ke jaringan yg
transparan/terbuka”
perancang protocol Internet “bermain kejar-
kejaran”
pertimbangan keamanan di semua layer!
Introduction 1-66
Penjahat: memasukkan malware ke
dlm host via Internet
malware dpt masuk ke host dari:
virus: infeksi yg self-replicating dengan
menerima/mengeksekusi object (mis., e-mail
attachment)
worm: infeksi yg self-replicating dengan
menerima scr pasif object yg kemudian
menjalankan dirinya sendiri
malware spyware dapat merekam
keystrokes, web site yg dikunjungi, meng-
upload info ke situs pengumpul
host yg terinfeksi dpt dimasukkan menjadi
botnet, dipakai utk spam, serangan DDoS
Introduction 1-67
Penjahat: menyerang server, infrastruktur jaringan
1. pilih target
2. masuk ke dlm host di
sekitar jaringan (lih. botnet)
Introduction 1-68
Penjahat dpt men-snif
(“mengendus”) paket
packet “ sniffing” :
melalui broadcast media (shared ethernet, wireless)
interface jaringan promiscuous membaca/merekam
semua paket (mis., termasuk passwords!) yg lewat
A C
Introduction 1-71
Internet history
1961-1972: Prinsip awal packet-switching
1961: teori antrian 1972:
Kleinrock – demo publik ARPAnet
menunjukkan
efektifitas packet- NCP (Network Control
switching Protocol) protocol host-to-
1964: Baran - packet- host pertama
switching pd jaringan program e-mail pertama
militer ARPAnet memiliki 15
1967: ARPAnet simpul
dikemukakan oleh
Advanced Research
Projects Agency
1969: simpul pertama
ARPAnet operasional
Introduction 1-72
Internet history
1972-1980: Internetworking, jaringan baru dan proprietary
Introduction 1-73
Internet history
1980-1990: protocol baru, perkembangan pesat jaringan
Introduction 1-74
Internet history
1990, 2000an: komersialisasi, Web, app baru
Introduction 1-76
Introduction: summary
covered a “ton” of you now have:
material! context, overview,
Internet overview “feel” of networking
what’ s a protocol? more depth, detail
network edge, core, to follow!
access network
packet-switching
versus circuit-switching
Internet structure
performance: loss, delay,
throughput
layering, service models
security
history
Introduction 1-77