Sie sind auf Seite 1von 9

PEMBAHASAN JURNAL

• Anggun Vrismaya
• 1606941480
• Universitas Indonesia
• Fakultas Psikologi
• Neuropsikologi
HASIL
• Behavioral results:

Tidak ada pengaruh usia terhadap pola


distribusi ERD/ERS (language
processing).

Tidak ada perbedaan kompetensi


bahasa dan kemampuan verbal antara
anak laki-laki dan perempuan
Anak laki –laki dan perempuan
menunjukkan pola aktivasi yang
berbeda
1. Anak laki-laki menunjukkan
lateralisasi pada hemisfer kiri
baik pada frontal & temporal
di semua usia
2. Anak perempuan lebih
bilateral
3. Perbedaan lateralisasi ini
terlihat pada anak-anak yang
berusia lebih muda.
4. Anak perempuan usia 4-6 thn:
strong right-lateralization.
5. Anak perempuan usia 16-18
thn: left-lateralization.
DISKUSI
Laki-laki VS Perempuan
aktivasi lateralisasi tidak menunjukan
kiri lebih kuat pola lateralisasi
pada area frontal dan tetapi lebih
temporal menunjukkan
selama tugas verb aktivasi bilateral
generation,

Hal ini sejalan dengan penelitian Burman


et al. (2008) & Spironelli et al. (2010)
• Data lebih lanjut diperoleh:

Laki-laki: Perempuan:
lateralisasi pada aktivasi bilateral pada masa kanak-
hemisfer kiri dimulai kanak dan menjadi lebih terlateralisasi
pada early childhood pada hemisfer kiri pada usia sekitar 16
sampai remaja tahun.
• Bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya

Anak perempuan pada penelitian ini tidak


lebih ekspresif dan
memiliki
VS ditemukan perbedaan
kemampuan bahasa antara
kemampuan bahasa anak perempuan dan laki-laki,
yang lebih baik karena semua partisipan di
dibanding anak tes terlebih dahulu di tes dan
laki-laki punya skor tinggi pada hasil
tes PPVT & EVT

• Walaupun sebenarnya dalam penelitian ini tidak menggambarkan


perbedaan lateralisasi terhadap performa tetapi hanya menejelaskan
perbedaan fungsi otak secara neurofisiologi antara anak laki-laki dan
perempuan
Mengapa pola aktivasi pada anak perempuan dan
laki-laki berbeda?
Penelitian sebelumnya
a. laki-laki mengingat kata berdasarkan
urutan yang disajikan (Kimura, 1999;
Kramer, Delis, & Daniel, 1988),
b. wanita membuat kategori terlebih dahulu
untuk mengingat kata (Cox & Waters,
1986; Kimura, 1999; Kramer et al., 1988;
Kramer, Delis, Kaplan, O’Donnell, &
Prifitera, 1997).
Pada penelitian fMRI dilaporkan bahwa frontal korteks kanan
berhubungan dengan proses kategorisasi dalam mengingat
kata (Grossman, Smith, et al., 2002; Sachs, Weis, Krings,
Huber, & Kircher, 2008).
• Sejalan dengan hasil studi sebelumnya, hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa anak
perempuan memiliki lateralisasi kiri tetapi
menggunakan hemisfer kanan sebagai bagian
untuk strategi pemerosesan bahasa (kerja lebih
bilateral).
• Sedangkan pada anak laki-laki lebih tipikal lateral
(language-specific system)
Kesimpulan
1. Terdapat perbedaan pola lateralisasi bahasa pada anak laki-
laki dan perempuan
2. Anak laki-laki menunjukkan lateralisasi pada hamisfer kiri
yang dimulai pada saat early childhood
3. Anak perempuan menunjukkan pola bilateral dan menjadi
lebih lateral pada usia sekitar 16 tahun
4. Sejalan dengan penelitian neuroimaging tentang perbedaan
fungsi bahasa berdasarkan jenis kelamin pada masa kanak-
kanak.
5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan
leteralisasi tidak bertahan hingga dewasa (anak perempuan
menjadi leteral pada saat remaja, sama dengan laki-laki)
6. Temuan-temuan pada penelitian ini dapat diaplikasikan
dalam ranah klinis terutama dalam pediatric surgery program
7. Penanganan sebaiknya dilakukan berdasarkan bagian otak
mana yang mengalami masalah, serta usia dan jenis kelamin.

Das könnte Ihnen auch gefallen