Sie sind auf Seite 1von 70

Pusat Kajian

Psikologi Bisnis & IO


Presented By
Dr. Sonny Y. Soeharso, SPsi. SE., MM, Business Psychologist
Direktur Pusat Kajian Psikologi Bisnis, Industri dan Organisasi
Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, Jakarta
6 September 2019
Business Psychology
A New Specialty
Theory & Concept
Business Psychology As a Interdisciplinary Approach *)

Behavioral
Economic

PSIKOLOGI
INDUSTRI & Business
ORGANISASI Business
(PIO)
Psychology

Strategic
Human
Resources
Management
Puska Biz I/O telah mengembangkan
model kerangka kerja yang disebut
Business Psychology Framework
(Tabel Berikut)
*) Copyright: Dr. Sonny Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, Faculty of Psychology, University of Pancasila, Jakarta, 2018
Model 2019
External
Organizational Capital Human Capital Forces

Business Psychology Framework *) Leadership & Individual


Sonny’s Version, Middle Augustus. 2018. Management Competencies
Style
Key Behavior Vision & Business Information Capital Productivity
Mission Objective
& Target Knowledge
Management & Teamship Sustainable
Information
Organizational Competencies Business
Capital
Culture Excellence &
Basic Mentality

Psy. Well Being


Strategic Intent Organizational
Competencies
Core Values

Happiness
Infrastructure & Societal &
Management Environmental
Philosophie Technoloty Competencies

Feedback
Revitalize Org. Capital Recurrent Competencies
Model 2018 External
Organizational Capital Human Capital Forces

Leadership & Individual/Personal


Management Style Competencies

Business Psychology Framework *) Productivity


Sonny’s Version, Early Augustus. 2018.

Vision Philosophie Business Knowledge Management Teamship


& & Values Objectiv & Organ. Culture Competencies Sustainable
Mission e Business
Excellence & Sus.
Happiness

Strategic Organizational Psy. Well Being


Intent Competencies
Redirection Business

Reinventing values

Revise Objectives

Infrastructure & Societal & Environmental

feedback
Management Technoloty Competencies

Revitalize Organizational Capital Recurrent Competencies

*) Copyright: Dr. Sonny Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, Faculty of Psychology, University of Pancasila, Jakarta, 2018
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA

MATA KULIAH BUSINESS PSYCHOLOGY 1 & 2


Diampu Oleh:
Dr. Silverius Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, Psikolog
Seta A. Wicaksana M.Psi
6 Dra. Hj. Umi Mahmudah Hani, Psikolog
Buku Wajib
SASARAN

Setelah mengikuti mata kuliah ini, Anda diharapkan


mampu menjelaskan:

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi


Bisnis (Business Psychology)

2. Disiplin ilmu yang membentuk Business Psychology

3. Business Psychology Framework

4. Peran psikologi dalam menilai, menganalisa dan


memberikan pemecahan masalah yang timbul
didalam organisasi

5. Perbedaan antara berbagai tradisi dan pola pikir


didalam psikologi dan menilai hal - hal yang penting

6. Arti dan kaitan multi disiplin ilmu, perilaku


keorganisasian dan uraian serta kontribusi
psikologi sebagai ilmu
SASARAN

Setelah mengikuti mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan:

6. Menguji perbedaan pendekatan teori dan praktek didalam studi perilaku keorganisasian

7. Menilai perubahan lingkungan eksternal yang dapat membawa perubahan fundamental didalam
fungsi organisasi ditahun-tahun terakhir

8. Mengenali dan menguji peran riset didalam ilmu-ilmu sosial dengan metode ilmiah

9. Menguji perbedaan teknik yang digunakan peneliti ketika meneliti berbagai isu atau problem
di dalam organisasi
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

1. Latar Belakang

- Psikologi: Ilmu yang mempelajari perilaku, mental dan


kognisi manusia

- Selama ada manusia  psikologi dapat berperan

- Dave Ulrich  Human Resource/Human Capital


sebagai Business Partner

- Bisnis: Organisasi yang terlibat dalam pertukaran


barang, jasa atau keduanya yang membutuhkan
investasi dan pelanggan (manusia) untuk menjual
output secara konsisten

- Bisnis tidak harus berorientasi pada pencarian


keuntungan dalam bentuk uang (profit and non
profit motives)

- Bisnis melibatkan manusia, setiap manusia terlibat


dalam “ bisnis “
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

1. Latar Belakang

- Hingga saat ini, belum ada yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, khususnya antara
psikologi dan bisnis dalam satu pendekatan

- Business Psychology digagas untuk menjawab tantangan tersebut

- Proses Bisnis: Adalah kumpulan hal terkait, kegiatan atau tugas terstruktur (perencanaan,
produksi, penjualan, dll) yang dilakukan bersama - sama untuk
menghasilkan layanan atau produk tertentu bagi pelanggan

- Aspek Legal Dalam Bisnis Berdasarkan Kepemilikan:

 Perseorangan (CV)
 Persekutuan (Firma)
 Perseroan (PT)
 Koperasi
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

2. Apa itu Business Psychology?

Business Psychology adalah suatu pendekatan


teoritik yang menggabungkan ilmu perilaku, mental
dan kognisi manusia dengan Ilmu Business, Behavioral
Economic, Strategic Human Resource Management
dan Psikologi Industri & Organisasi (PIO) serta
pengalaman pada dunia kerja untuk mencapai kinerja
organisasi dan individu yang ekselen serta
berkelanjutan melalui individu, tim, organisasi,
sistem dan IT yang tepat
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

2. Apa itu Business Psychology?

Business Psychology dalam pendekatannya menggabungkan lmu perilaku, mental dan kognisi
dengan ilmu Business, Behavioral Economic, Strategic Human Resource Management
dan Psikologi Industri & Organisasi (PIO) dan pengalaman pada dunia kerja untuk mencapai kinerja
organisasi dan individu yang ekselen serta berkelanjutan melalui individu, tim, organisasi, sistem
dan IT yang tepat

3. Apakah Business Psychology sama dengan Psychology of Business?

- Sebenarnya tidak ada istilah Psychology of Business, hanya ada istilah Business Psycholgy

- Berdasarkan terjemahan bebas, Psychology of Business dapat diartikan sebagai suatu


pendekatan yang menjelaskan peranan psikologi dalam menunjang peningkatan kerja bisnis

- Business Psychology tidak sekedar mempelajari aspek dan peranan psikologi dalam dunia bisnis
namun juga mempelajari aspek dan peranan bisnis pada psikologi
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

4. Peranan Business Psychology

- Peranan psikologi dalam bisnis adalah peningkatan perilaku positif individu, tim dan organisasi
dalam konteks bisnis yang dapat menunjang kinerja organisasi

- Psikologi juga berperan untuk meningkatkan kompetensi intrapreneurship atau entrepreneurship


melalui cara - cara yang inovatif, kreatif dan mentransformasikan ide - ide menjadi usaha
yang menguntungkan /memberi nilai tambah untuk bisnis

- Peranan bisnis dalam psikologi adalah peningkatan mutu


dan kualitas psikologi, tidak sekadar sebagai suatu ilmu,
namun juga sebagai bidang profesi yang memiliki daya
saing yang tinggi dengan profesi di luar psikologi

- Psikologi Bisnis juga memegang peranan pada:

 Sales and Marketing


 Innovation
 Leadership
 Managerial
 Entrepreneurship
 Professional Officer
 HR/HC as Business Partner
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

4. Peranan Business Psychology

BUSINESS PSYCHOLOGY

“ Mempsikologikan bisnis dan membisniskan psikologi! “

5. Disiplin Ilmu Yang Membentuk Business Psychology

(Dr. Silverius Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, business psychologist)

 Business

 Behavioral Economic,

 Strategic Human Resource Management

 Psikologi Industri & Organisasi (PIO)


I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

6. Model 2018 Business Psychology Framework


(Dr. Silverius Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, business psychologist)

 Vision & Mission


 Philosophy & Values
 Business Objective
 Organizational Capital:
- Leadership & Management Style
- Knowledge Management & Organizational Culture
- Strategic Intent
- Infrastructure & Management Technology
 Human Capital
- Individual Competencies
- Team ship Competencies
- Organizational Competencies
- Societal & Environmental Competencies
 Productivity
 Happiness
 External Force
- Sustainable Business Excellence & Human Well Being
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

6. Model 2019 Business Psychology Framework

(Dr. Silverius Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, business psychologist)

 Key Behavior

 Basic Mentality

 Core Values

 Philosophy

 Vision & Mission

 Business Objective

 Organizational Capital:

- Leadership & Management

- Knowledge Management & Organizational Culture

- Strategic Intent

- Infrastructure & Management Technology

 Human Capital

- Individual Competencies

- Team ship Competencies

- Organizational Competencies

- Societal & Environmental Competencies

 Information Capital

 Productivity

 Mental Health

 External Force

- Sustainable Business Excellence & Human Well Being

- Happiness
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

7. Lulusan yang telah mendapatkan kurikulum Psikologi Bisnis, diharapkan mampu bersaing
lebih unggul dengan lulusan yang tidak mendapatkan Psikologi Bisnis, dengan menjadi:

 Jr. Assesor  Peminatan Psikologi Industri dan


Organisasi
 Jr. Human Capital Officer
 Training Officer
 Knowledge Management Officer
 Manpower Planning and Development Officer
 Personnel Relation abd Administration Officer
 Industrial Relation Officer
 Entrepreneurship
 Corporate Culture & Values Officer
 Cooperation Officer
 Building Management & General Services
Officer

 Jr. Counsellor  Peminatan Psikologi Klinis

 Bimbingan & Penyuluhan  Peminatan Psikologi Pendidikan


 Kindergarten Teacher
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)

7. Lulusan yang telah mendapatkan kurikulum Psikologi Bisnis, diharapkan mampu bersaing
lebih unggul dengan lulusan yang tidak mendapatkan Psikologi Bisnis, dengan menjadi:

 Jr. Researcher  Peminatan Psikologi Perkembangan


dan Psikologi Sosial

 Jr. Marketing Communication  Peminatan Psikologi Komunikasi


 Jr. Public Relation and Government Relation
 CSR & Community Development Officer

 Jr. Market and Research Officer  Peminatan Psikologi Eksperimen


 Data Analyst

 Business Development & Customer Relation Officer  Peminatan Psikologi Bisnis


 Jr. Business Coach/Business Councelor

 Athlete Coach  Peminatan Psikologi Olah Raga


II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

Dalam kesempatan ini akan dijelaskan dasar pandangan serta sejarah penerapan konsep psikologi
bisnis, psikologi dan perilaku organisasi, metodologi riset dan kebutuhan penggunaan metode yang
setepat- tepatnya dan sistematis berdasarka fakta yang diperoleh.

1. Nature Of Psychological Perspective

- Psikologi memberikan pengetahuan yang berharga dan membantu


kita untuk memahami perilaku manusia didalam organisasi bisnis.

- Manager akan memberikan informasi yang terkait dengan perilaku


manusia ketika berhadapan dengan problem manusia di dalam
konteks manajemen dan bisnis.

- Kontribusi psikologi sangat berarti didalam memecahkan berbagai


masalah yang terkait dengan problem manusia.
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

- Hasilnya menjadi lebih baik didalam pengelolaan sumberdaya manusia.


Misal:
 Seleksi karyawan
 Penilaian karya
 Pelatihan
 Peningkatan moral karyawan
 Penurunan angka kecelekaan kerja
 Peningkatan kondisi kerja

- Psikologi bukan satu-satunya pemecah masalah didalam problem manusia didalam bisnis
Misal:
 Hasil seleksi karyawan tidak selalu sempurna
 Program meningkatkan moral karyawan tidak sesuai harapan manajemen dengan
berbagai alasan walaupun hasilnya tetap memiliki alasan untuk optimis
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

- Didalam mempelajari perilaku manusia, psikolog mempunyai


perhatian terhadap perilaku yang dapat lihat (misal: berjalan,
berbicara) dan yang tidak terlihat (misal: perasaan dan berpikir).
Perilaku hewan juga menjadi menjadi perhatian psikolog

Different Approaches
 Didalam perkembangan psikologi, banyak dipengaruhi
oleh berbagai kebiasaan dan studi tentang perilaku.
Kebiasaan sering merujuk pada pandangan atau
model manusia dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Psychoanalysis

* Dikemukakan oleh Freud, mengabaikan dan


sedikit mengulas area psikologi saat ini (sikap,
persepsi, belajar) karena banyak menangani pasien
neurotik

* Terapis membuat catatan tentang hal yang dikatakan


dan reaksi emosi pasien serta penolakan pasien
untuk dirawat
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

Different Approaches

a. Psychoanalysis

* Dalam diskusi dengan pasien, terapis menafsirkan dan mendapat informasi dari sesi
analisis.

* Arah pendekatan ini adalah menyelidiki perilaku manusia tanpa eksperimen namun
ditentukan dengan beberapa kekuatan yang tidak disadari. Kesulitan serta keabnormalan
perilaku pada orang dewasa bersumber dari masa kanak-kanak

b. Behaviorism

* Pendekatan yang membatasi sasaran yang dapat diamati dan terukur. Pendekatan ini
menonjol sampai dengan tahun 1950 an dan melakukan studi perilaku dengan kondisi
yang terkontrol

* Behavioris melakukan eksperimen terhadap binatang yang fakta dan pengaruhnya tidak
serumit pada manusia dan cenderung mengandalkan pada hasil eksperimen
sebelumnya dengan memberikan stimulus
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

Different Approaches

b. Behaviorism

* Hanya berfokus pada hal-hal yang dapat diamati


dan diukur ternyata memiliki kelemahan karena
mengabaikan proses kemampuan otak manusia.
Behaviorism juga mengabaikan faktor-faktor
perasaan subyektif, harapan, rencana-rencana dan
proses berpikir yang tidak dapat terlihat dan diukur
secara ilmiah serta tampak pada perilaku individu yang
bersangkutan saat pengamatan dilakukan

* Memandang manusia secara mekanis dengan


menekankan masukan dan keluaran dari
“ mesin “ dengan sedikit perhatian terhadap “ fungsi
mesin internal “ individu yang bersangkutan
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

Different Approaches

c. Phenomenology

* Merupakan reaksi manusiawi terhadap Behaviorism, lebih memberikan perhatian kepada


pengalaman manusia dibandingkan dengan perilaku. Misalnya pada suatu saat kita saling
berbagi pengalaman yang umum, setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda dan
khusus. Keunikan tanggapan kita dan tindakan strategis kita bersumber dari hal tersebut
dan menentukan apa dan bagaimana reaksi kita terhadap suatu rangsang

* Didalam proses selanjutnya, individu memanfaatkan pengalaman sebelumnya, kebutuhan


-kebutuhannya, harapan-harapannya dan sikap-sikapnya.

* Berbeda dengan Psychoanalysis, proses ketidaksadaran tidak diteliti secara sistematis


karena hal tersebut lebih layak dipakai untuk menghadapi individu yang mengalami
gangguan mental (Eysenck, 2009)
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

Different Approaches

d. Cognitive

* Fokus pada keadaan dan proses mental didalam


diri individu
Misal:
 Tanggapan
 Belajar
 Ingatan
 Pemikiran

* Berkembang sejak tahun 1970 an dan diakui


sebagai hal utama dalam pikiran individu.
Pendekatan ini sama halnya dengan
phenomenology, banyak dipakai dalam
psikologi dan ada pada buku-buku psikologi
yang telah diakui
Misal:
 Tanggapan
 Pengambilan keputusan
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

Different Approaches

d. Cognitive

* Ciri-ciri manusia tidak hanya dilihat dari perilaku yang dapat diamati

* Psikolog Kognitif memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan neuro-


psychology and cognitive neuroscience

* Dalam dekade terakhir banyak kegiatan yang terkait dengan cognitive neuroscience

* Hal ini merupakan area psikologi kognitif yang menggunakan perbandingan otak dan
pengukuran perilaku untuk meningkatkan pemahaman kita dalam proses yang
menghubungkan kesadaran dengan fakta-fakta yang ditemukan (Eysenck, 2009)

* Psikologi kognitif banyak memberikan kontribusi pada perkembangan cognitive therapy.


Akhir-akhir ini proses berpikir juga dihubungkan dengan kecemasan, depresi dan jika
dikombinasikan dengan behavior therapy menjadi cognitive behavior therapy.
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

1. Nature Of Psychological Perspective

Different Approaches

d. Cognitive

* Riset membawa keunggulan yang meluas dan


psikologi diakui sebagai ilmu yang menemukan dan
mengikuti kecenderungan-kecenderungan terkini
(Robin, Gosling. Craik, 1999):
ilmiah psikologi ilmiah psikologi ilmiah psikologi
 Psychoanalitycal mengawali penelitian yang
mengabaikan pokok-pokok ilmiah psikologi
selama beberapa dekade

 Behavioural psychology membawa kemunduran


yang menonjol dan hal tersebut membawa
kemajuan psikologi kognitif pada tahun 1970 an

 Psikologi kognitif dengan kokoh dan


berkesinambungan berperan sebagai
metode pendekatan yang paling menonjol
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

2. Nature Of Organizational Behavior

Definisi

* Organizational Behavior (OB) adalah ilmu yang mempelajari, memahami, menjelaskan,


meramalkan, dan mengubah perilaku manusia yang berada dan dalam hubungannya dengan
organisasi (Wagner & Hollenbeck, 2010)

* Fokus:
 Individu
 Relasi antara individu dengan group
 Interaksi individu dan group dengan organisasi
 Relasi organisasi dengan lingkungannya

* Sasaran Utama:
 Menggambarkan relasi antar variabel-variabel (misal: motivasi dan prestasi kerja)
 Meramalkan hasil perubahan (misal: job enrichment) khususnya untuk menaikkan
kepuasan dan motivasi kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi kerja
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

2. Nature Of Organizational Behavior

Definisi

* Sebagai ilmu sosial, OB, lebih sulit dari ilmu pengetahuan alam
karena ketika menghadapi menemukan, merumuskan dan
meramalkan konsep-konsep relasi, berhubungan dengan
berbagai gejala dan kondisi manusia yang lebih rumit bila
dibandingkan dengan gejala alam

* OB berhubungan dengan berbagai ilmu pengetahuan


namun paling banyak mendapat kontribusi dari psikologi

* Dalam perkembangannya akhir-akhir ini, OB telah


menumbuhkan organisasi menjadi besar walaupun isu yang
terkait dengan organisasi dan manajemen telah dibahas
sebelumnya

* Buku yang menulis tentang OB bermacam-macam:


 OB membahas secara kontroversial mengenai relasi
manajemen praktis (Buchanan & Huczynski)
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

2. Nature Of Organizational Behavior

Definisi

* Dalam buku lain OB cenderung menekankan penerapan teori dalam praktek selama dapat
diterima dari pandangan manajemen.

* Bila ada tembok pemisah dan dua pandangan dalam manajemen, tidak dapat diselesaikan
dengan OB

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Dikemukakan oleh Taylor, Gilbert & Gantt yang dalam hubungan manusia dan pekerjaan
menitik beratkan pada produktivitas dan efisiensi

* Frederick Winslow Taylor sebagai pencetus utama teori ini bukanlah seorang ilmuwan namun
seorang insinyur dibidang industri besi dan baja
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Menurut pandangannya pekerja dalam industri ini


mengatur sendiri waktu kerjanya. Kepala Unit Kerja
merekrut anggota unit kerjanya sendiri dengan cepat,
mengelola peralatan kerjanya sendiri dan lebih tahu
tentang pekerjaannya dibanding supervisor mereka,

* Taylor berpendapat bahwa pekerja cenderung senang


beristirahat karena malas atau mereka mempertimbang
kan masak-masak dan membatasi hasil kerja mereka
untuk melindungi pekerjaan mereka dan untuk
memelihara susunan kepegawaian.

* Ini tampak bahwa ia tidak mempercayai pekerja.


Ia berpendapat bahwa solusinya adalah dengan
menerapkan Scientific Management (Grey, 2009)
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Ciri-ciri scientific management:

 Mempelajari pekerjaan secara sistematis untuk meningkatkan hasil kerja

 Menyeleksi pekerja terbaik untuk berbagai jenis pekerjaan

 Melatih karyawan dengan metode yang lebih efisien dan ekonomis dan disebarkan di
seluruh jenis pekerjaan

 Menawarkan insentif (misal: upah tinggi) untuk pekerja terbaik dan memakai ukuran satuan
untuk memacu upaya lebih. Pembayaran dengan sistem ukuran satuan memberikan hadiah
yang besar untuk upaya yang besar
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Ciri-ciri scientific management:

 Menerapkan waktu istirahat setelah lelah bekerja

 Mempercayakan kepada supervisor untuk menjamin


bahwa pekerja akan melaksanakan pekerjaannya
sesuai dengan metode yang telah ditentukan

 Akan membayar gagasan - gagasan baru dalam


pekerjaan spesialis dan produksi massal
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Manager diharapkan dapat mengatur perencanaan, pengorganisasian dan mengawasi serta


pekerja diharapkan berhasil dalam tugas- tugasnya

* Hadiah dalam bentuk uang diharapkan dapat memberikan motivasi yang tinggi dan berdampak
positif bagi pekerja dan perusahaan, adil bagi orang-orang tertentu yang bekerja sesuai
dengan beban kerja dan perusahaan

* Pekerja tidak tergantung dengan Kepala Unik Kerjanya dan sistem ini akan menghemat

* Satu saat sistem ini akan merugikan perusahaan namun diatasi dengan meyusun standar kerja
yang tidak hanya meningkatkan produktivitas namun juga mengurangi angka kecelakaan kerja
dan hal ini akan menjadi daya tarik pekerja (Gray, 2009)
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Pekerja dan Serikat Pekerja menolak paham ini dan


berpendapat bahwa hal ini adalah bentuk pemerasan

* Gilbert, Gantt, Frank and Lilian Gilbert menemukan


dalam studi gerak dan waktu bahwa sistem dan prosedur
ini mengurangi gerakan-gerakan yang tidak diperlukan
dalam melakukan pekerjaan dengan memakai
Microchronometer yang dapat menganalisis kemampuan
gerak dan waktu untuk mengetahui berapa gerak dan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
dengan baik
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Henry Gantt mengembangkan sistem tugas dan bonus untuk pekerja bila mereka mampu
mencapainya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ia juga membuat Grafik untuk
Manager sehingga Manager dapat membandingkan antara rencana hasil pekerjaan dengan
hasil pekerjaan yang sebenarnya. Saat ini ada metode PERT (Programme Evaluation and
Review Technique) yang berbasis penemuan Gantt (Wagner & Hollenbeck, 2010)

* Kritik terhadap Scientific Management adalah penurunan ketrampilan kerja dan pemindahan
kekuasaan dari pekerja kepada manager.

* Baverman mengatakan bahwa paham ini adalah cara-cara kapitalis mencari keuntungan dan
dinilai tidak adil
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

a. Scientific management

* Berdasarkan pendapat Baverman, kritik terhadap paham ini


adalah sebagai berikut:

 Divisi pekerja secara luas mengatakan bahwa pekerjaan


menjadi terpecah-pecah, mesin dianggap lebih penting
dibanding dengan manusia, kontrol pekerja terlatih berada
dan memperkuat monopoli pengetahuan tentang pekerjaan
di tangan manajemen

b. Classical bureaucracy

* Dikemukakan oleh Weber, sosiolog Jerman yang mengatakan


bahwa idealnya birokrasi direncanakan dalam desain
organisasi
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

b. Classical bureaucracy

* Ia menguraikan bagaimana mengatur organisasi yang besar agar efektif dengan memasukkan
seluruh karyawan kedalam struktur. Birokrasi organisasi dibuat sesuai hukum, rasional dengan
mempertimbangkan teknis dan efisien

* Gagasan efisiensi masih dipakai dalam dunia modern sambil mencari fakta-fakta terbaik
untuk menemukan cara mencapai prestasi terbaik

* Konsep Birokrasi (Weber, 1947)

 Hirarkhi kewenangan dan kekuasaan berada pada dan dari pimpinan puncak organisasi ke
jajaran dibawahnya. Pimpinan memberikan tanggapan terhadap perintah yang dilaksanakan
bawahannya melalui laporan pekerjaan

 Hak dan kewajiban tertera dalam berbagai posisi didalam hirarkhi sehingga seluruh
karyawan mengetahui yang diharapkan organisasi
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI

DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

b. Classical bureaucracy

 Divisi disusun berdasarkan fungsi (misal: produksi,

keuangan) dan spesialisasi

 Peraturan dan prosedur diberitahukan kepada karyawan

dengan baik dan benar untuk menjalankan organisasi

dengan meniadakan pertimbangan dan kebijaksanaan

dalam melaksanakan tugas

 Dokumentasi, seluruh informasi direkam dan dicatat

dan dijadikan catatan organisasi

 Kompetensi teknis, untuk merekrut dan mempromosikan

karyawan diisi oleh individu yang memiliki kualifikasi

yang diperlukan

 Pemisahan dan kewenangan pengawasan diatur oleh

organisasi bukan oleh pemegang jabatan


II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

b. Classical bureaucracy

* Gay, 2000, yakin bahwa birokrasi yang formal dan rasional itu merupakan etika yang penting
dan dapat dijadikan landasan dalam organisasi

* Promosi dilakukan bukan berdasarkan kehadiran dalam pekerjaan dan kesamaan asal sekolah
dengan atasan atau warna kulit. Demikian juga prasangka pribadi tidak mempengaruhi
pelayanan yang diterima pelanggan atau klien secara resmi

* Kritik terhadap konsep ini terletak pada garis komando. Birokrasi dianggap lebih penting
daripada hasil pekerjaannya dan sulit mencapai target karena terlalu kaku dan terjadi
perebutan dalam pekerjaan spesialis karena tidak adanya kebijaksanaan

* Konsep ini juga meniadakan hubungan dengan informal organisasi, tidak manusiawi dan
lambat dalam merespon perubahan
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

c. Principles of organization

* Dikemukakan oleh praktisi, Fayol and Urwick. Fayol (1949)


mengatakan bahwa prinsip organisasi itu fleksibel,
menyesuaikan dan manager dapat menerapkan
pandangan, intuisi dan kebijaksanaan dalam prinsip -
prinsip yang telah disepakati

* Urwick (1947) melengkapinya dengan pedoman


perencanaan dan pengawasan (Wagner & Hollenbeck,
2010):

 Maksud dan tujuan organisasi

 Hirarkhi dengan jumlah lapisan manajemen dalam


organisasi

 Rentang kendali yang berisi jumlah bawahan yang


melapor kepada supervisor dan manager
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

c. Principles of organization

 Divisi karyawan dan spesialisasi dalam organisasi diatur sesuai fungsi dan aktifitas dan
memperkenankan adanya spesialisasi dan aktifitas yang spesifik (misal: akuntan, buyer
dan lain-lain)

 Wewenang dan tanggung jawab, bila ada kasus dalam wewenang dan tanggung jawab,
maka harus ada satu pejabat yang bertanggung jawab sebagai anggota organisasi

 Kesatuan komando dan perintah, perintah dan kontrol pada akhirnya berasal dari satu
sumber (misal: chief executive)

 Komunikasi, merupakan media informasi keatas dan kebawah serta sumber kehidupan
dalam sistem pada organisasi

 Rantai komando, atasan memberikan instruksi dan saran dan bawahan memberikan umpan
balik serta melakukan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawabnya
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

c. Principles of organization

 Koordinasi, setiap proses mempunyai maksud dan


menjamin bahwa perbedaan yang terjadi disetiap
bagian akan menunjang dan demi tujuan bersama

 Sentralisasi dan desentralisasi, diatur sesuai level


dan pengambilan keputusan dilakukan
oleh atasan atau lapisan dibawahnya

 Definisi, merupakan hal yang penting dan


penetapan tugas, tanggung jawab serta
hubungan kerja diatur dalam organisasi
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

c. Principles of organization

 Keseimbangan, diatur diantara bagian yang berbeda didalam organisasi

 Kesinambungan, secara tidak langsung dilakukan organisasi dalam proses pertimbangan


dan reorganisasi yang diadakan secara terus menerus

 Kritik terhadap prinsip ini adalah cenderung mementingkan kepribadian individu sehingga
mempengaruhi situasi internal yang akan berdampak pada lingkungan eksternal

d. Industrial psycholgy in the UK

* Pada tahun 1920 an psikologi industri berkembang lebih cepat di Inggris daripada di Amerika
baik secara teoritis maupun praktis (Shimmin & Wallis, 1994)

* Pada tahun 1915 Health of Munitions Workers Committee meneliti pabrik mesiu dengan kondisi
yang memprihatinkan, produktivitas rendah, angka absensi dan kecelakaan kerja yang tinggi.
Kemudian komite menyarankan agar mengurangi jam kerja, memberi ventilasi, menyediakan
kantin, ruang cuci, tunjangan kesehatan serta kesejahteraan yang lebih baik
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

d. Industrial psycholgy in the UK

* Industrial Fatigue Research Board (Industrial Health


Research Board/IHRB) meneliti kelelahan,
kebosanan dan kondisi fisik kerja yang mungkin
mempengaruhi kesehatan dan efisiensi pekerja

* Pada tahun 1930 IHRB memperluas penelitiannya,


kegiatan yang terkait dengan fisik dan lingkungan
mulai diperhatikan dalam pekerjaan (misal: sikap
badan dan fisik, penglihatan dan cahaya, waktu
kerja, studi gerak dan waktu, metode kerja,
petunjuk ketrampilan, waktu istirahat, dampak
kebisingan, kondisi udara, efek siklus menstruasi
pada pekerjaan, keluar masuk pekerja, kecelakaan
dan manjemen pelatihan)
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

d. Industrial psycholgy in the UK

* Pada tahun 1921 National Institute of Industrial Psycholgy (NIIP) menemukan bahwa
“ mempromosikan dan membesarkan hati adalah merupakan aplikasi psikologi dan fisiologi
dalam dunia perniagaan dan industri dengan berbagai maksud dan dapat diterapkan “.
(Shimmin & Wallis, 1994). Penelitian tentang hal ini diperluas

* Penelitian dilakukan oleh NIIP dengan berbagai obyek dan IHRB memberikan perhatian pada
Bimbingan Kejuruan

* Pada tahun 1940 NIIP memberikan perhatian kepada analisa jabatan, wawancara,
pemeriksaan psikologis, seleksi karyawan, kursus bimbingan kejuruan dan memperoleh status
yang tinggi
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

d. Industrial psycholgy in the UK

* Akhir tahun 1930, psikologi industri cenderung dicurigai dan ditakuti karyawan karena
konsepnya mirip dengan scientific management yaitu tentang studi gerak dan waktu yang
menitikberatkan pada peningkatan metode kerja, waktu untuk melihat hasil kerja karyawan,
pemakaian stop watch, kebutuhan studi gerak mungkin menyebabkan timbul pikiran seperti
pendekatan scientific management. Hal tersebut adalah kesalahan dalam melihat Taylorism
pada awal berkiprahnya psikolog didunia kerja

* Selama Perang Dunia II (1939 - 1945), semua inisiatif terkiat dengan PD II. The Tavistock
Clinic - Pusat Psikoterapi terlibat dalam assesmen dan seleksi tentara dan hal ini
meningkatkan citra dan pengaruh psikologi dalam pengembangan sumberdaya manusia

* Tahun 1942, merupakan masa yang sangat penting dan bersejarah karena War Office
Selection Board melakukan inovasi dan memperkenalkan Assesment Centre untuk
menyeleksi officer
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

d. Industrial psycholgy in the UK

* Applied Psychology Research Unit di University of


Cambridge yang didukung oleh Medical Research
Council membuat akumulasi penelitian tentang
keterampilan, hasil kerja dan analisa jabatan di
dunia militer

* Setelah PD II berakhir, penelitian tentang keterampilan


dan hasil kerja digunakan untuk menganalisis dan
mengukur tugas - tugas yang tidak biasa misal:
mencari keberadaan senjata, menjaga radar dan
pilot di pesawat terbang

* Tipe pekerjaan ini tak terhingga nilainya asalkan


memiliki dasar yang kokoh untuk pengembangan kedepan.
Misal:
 Pekerjaan dan ketrampilan
 Interaksi manusia dan mesin
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

d. Industrial psycholgy in the UK

* Beberapa komentator tidak merasa sulit dengan penerapan psikologi dalam dunia kerja namun
walaupun psikologi telah populer di dunia industri selama dekade terakhir ada beberapa
kritik (see Panel 1.2)

More recent development

* Psikologi dianggap kurang menyadari dengan isu-isu organisasi dan asyik dengan hal-hal
yang bersifat teknis sehingga dengan semakin banyak dan berkembangnya masalah dalam
organisasi maka psikologi organisasi harus memperhatikan hal-hal berikut:

 Memperhatikan isu-isu strategis dalam bisnis

 Kembangkan sensitivitas dalam mempertimbangkan masalah-masalah yang terkait dengan


sumberdaya manusia dan menerima berbagai ide termasuk implikasi hukum, perilaku dan
harapan manajemen

 Pahami secara luas dan mendalam situasi sosial politik kantor sejak dulu sampai saat ini
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

More recent development

 Harus trampil berbicara dan berkomunikasi


bisnis dengan semua level

 Lebih baik dalam mengajukan proposal yang


pada hakekatnya berisi permohonan kepada
klien/manajemen

 Melakukan kegiatan penelitian dan konsultasi


secara profesional, etis dan sesuai pedoman
dengan menyebutkan data data terakhir

 Berusaha memahami perundang - undangan,


isu-isu dan hal-hal yang terkait dengan
profesinya

 Menerbitkan ide-ide dan hal-hal yang praktis


untuk acuan para manager
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

More recent development

 Ada perubahan paradigma dalam pemeriksaan psikologis sehingga kita harus berhati-hati
dalam pengukurannya

e. Human relations movement

* Gerakan ini timbul sebagai reaksi pendekatan awal seperti scientific management, dengan
konsep individualistis dan tekanan yang sangat rasional dan kecenderungan untuk
menjelaskan perilaku pekerja dalam merespon lingkungan sebagian besar ditetapkan
berdasarkan hal - hal yang bersifat materil

* Dikemukakan oleh Elton Mayo, ilmuwan sosial dari Harvard University dengan penelitiannya di
Western Electric Company, Chicago pada tahun 1927 - 1932

* Mayo (1949) berpikir bahwa perusahaan harus menegakkan keadilan dan manusiawi dan
berdialog dengan karyawan sehingga moral mereka meningkat
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

e. Human relations movement

* Eksperimen pertama diawali dengan melihat


pengaruh penerangan terhadap pekerjaan.
Dalam ekperimen dibuat 2 group, 1 eksperimen
group dan yang satu lagi kontrol group dan
hasilnya ada pengaruh penerangan terhadap
hasil pekerjaan

* Beberapa hal yang mempengaruhi situasi


pekerjaan pekerja adalah sebagai berikut:

 Kolaborasi antara manajemen dan pekerja


dalam memperkenalkan berbagai perubahan
dan hubungan baik dengan supervisor akan
menghilangkan kecurigaan diantara pekerja
dan manajemen
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

e. Human relations movement

* Beberapa hal yang mempengaruhi situasi pekerjaan pekerja adalah sebagai berikut:

 Pekerja melakukan eksperimen yang menarik, mereka melaksanakan setelah berkonsultasi


dengan manajemen. Dengan melibatkan mereka dalam berbagai pertimbangan akan
meningkatkan pengalaman dan status mereka

 Supervisor mempertimbangkan, membantu dan tertarik dengan usul pekerja. Perilaku


supervisor ini akan berdampak meningkatkan penghargaan pada diri sendiri dan inisiatif
pekerja

* Beberapa hal yang mempengaruhi situasi pekerjaan pekerja adalah sebagai berikut:

 Kegiatan sosial didalam kelompok kerja menjadi sebuah cara untuk mengembangkan dan
menunjukkan kemampuan diri, misal: memilih pemimpin secara alami, saling berhubungan
dengan rekan kerja, akan meningkatkan hubungan sosial dan disiplin internal yang akhirnya
menjadi kegiatan dalam manajemen. Pengaturan tempat duduk dalam kegiatan ini juga
sangat bermanfaat untuk mencairkan suasana
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI

DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

e. Human relations movement

 Efek motivasi dan kebutuhan sosial penting untuk

diakui dilingkungan sosial dan akan meningkatkan

kepuasan dan produktivitas kerja

 Wawancara dan konseling untuk mengumpulkan

informasi dari pekerja dan bantu mereka.

Lakukan secara non directive dan biarkan mereka

bebas bicara tentang kesulitan mereka, berikan respon

dengan pertanyaan langsung

* Kritik terhadap teori ini adalah riset yang dilakukan kurang

ilmiah dan terbatas karena kehilangan perhatian terhadap

isu organisasi dan lingkungan

* Kritik lainnya adalah menghadapi tantangan yang

mengatakan apa pengaruh antara partisipasi pekerja

dengan kepuasan kerja dan produktivitas


II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI

DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

e. Human relations movement

* Teori memelihara organisasi formal dan informal juga dikritik karena mereka itu terpisah dan

berbeda sehingga sering tujuan kedua organisasi tersebut tidak dapat disatukan

f. Neo-human relations

* Dicetuskan pada tahun 1950 an. Karyawan mempunyai potensi untuk berhasil, tidak harus

diperlakukan supaya tunduk dan mengalah,

* Penelitian tentang teori ini adalah hubungan antara kepribadian dengan leadership (Argyris,

Chapter 12), kelompok dengan manajemen (Likert, Chapter 10 dan 12) dan dinamika

kelompok (Lewin, chapter 10) dan analisis peran dan manajemen di Glacier Metal Company,

UK

* Herzberg dan Maslow melakukan studi tentang motivasi (Chapter 4)


II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

f. Neo-human relations

* Work Research Unit, UK Department of Employment


mempromosikan The principle Quality of Working
Life (QWL):

 Remunerasi yang memadai dan adil


 Lingkungan kerja yang aman dan sehat
 Pekerjaan rutin dan gangguan minimal untuk
menikmati waktu luang dan bersama keluarga
 Pekerjaan dapat mengembangkan kemampuan
karyawan
 Kesempatan untuk mengembangkan diri dan
rasa aman
 Memiliki dentitas diri dalam lingkungan sosial,
bebas dari prasangka, memiliki komunitas
dan bergerak maju
 Memiliki kebebasan pribadi dan berpendapat
 Organisasi memiliki tanggung jawab sosial
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

g. System approach

* Sebuah sistem terdiri dari masukan, proses perubahan, hasil dan umpan balik dari lingkungan,
mengorganisasikan dua unit atau lebih, saling ketergantungan antara bagian atau sub sistem,
dapat membedakan dan dikenali dari lingkungan serta batas - batasnya

* Sebuah organisasi dapat menerapkan sistem terbuka, selalu beradaptasi dan dipengaruhi oleh
lingkungan eksternal (ekonomi, peraturan, pemasok dan pelanggan)

* Kontribusi untuk memahami system approach dapat diketahui dari studi yang dilakukan oleh
Tavistock Institute of Human Relations di akhir tahun 1940 (Chapter 14)

h. Contingency Approach

* Teori ini mengatakan bahwa semua pertanyaan organisasi dapat dijawab secara universal

* Awalnya semua problem struktur organisasi dapat dipecahkan dengan prinsip-prinsip


organisasi namun dalam teori ini harus mengakui pandangan lain misal: struktur sebuah
organisasi tergantung dari situasi dan kondisi organisasi tersebut berada
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

3. Historical Perspective

Kunci perkembangan Psikologi Organisasi dan OB

h. Contingency Approach

* Oleh sebab itu tidak ada jumlah maksimum dan terbaik


untuk struktur organisasi. Situasi, tugas-tugas yang
dihadapi dan lingkungan harus menjadi pertimbangan
yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi

4. Contemporary Issues

* Di tahun-tahun terakhir ini ada pernyataan dari


manajemen guru, fakta-fakta dari peneliti, pedoman
dari para profesional dan kecenderungan perkembangan
organisasi dan manajemen
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

4. Contemporary Issues

* Organisasi tidak dapat mengisolasi dari perubahan lingkungan eksternal. Ekonomi tumbuh di
negara tanpa latar belakang industri yang kuat (beberapa bagian Asia), negara yang
pertumbuhannya lambat sampai yang pertumbuhannya matang dan saat ini terjadi persaingan
global serta perdagangan internasional

* Dampak globalisasi membuat perubahan dalam memanajemeni perusahaan dan struktur


organisasi. Karyawan diharapkan lebih fleksibel dan kemampuannya dikembangkan sesuai
dengan perubahan yang terjadi. Kemajuan teknologi dimanfaatkan dalam industri dan
administrasi.

* Tuntutan pelanggan semakin tinggi terhadap kualitas, harga barang dan jasa yang mereka beli
serta secara umum mereka juga peduli pada lingkungan (sampah industri, polusi)

* Banyak orang lanjut usia sehingga komposisi angkatan kerja juga berubah

* Perusahaan multinasional banyak yang bergabung dengan perusahaan lain / asing. Terjadi
mobilitas pekerja di Serikat Pekerja Eropa dan ini sensitif terhadap budaya-budaya bangsa

* Respon organisasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi saat ini:

 Reorganisasi terus menerus terutama didalam organisasi yang besar dan menjual unit usaha
yang tidak menguntungkan
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI

DAN PERILAKU ORGANISASI

4. Contemporary Issues

* Respon organisasi terhadap perubahan-perubahan

yang terjadi saat ini:

 Mensubkontrakkan non bisnis dan jasa inti

kepada pihak lain, misal: security

 Outsourcing dan offshoring bisnis utama/inti

 Menjalin relasi yang lebih baik dengan

pemasok, pemegang saham dan pelanggan

 Merampingkan proses, mengurangi sampah,

memangkas biaya, memperkenalkan metode

yang lebih efisien, mengurangi stock,

menciutkan dan merekayasa proses bisnis

 Menerapkan perbaikan proses, produk dan

pelayanan secara terus menerus, lebih

responsif terhadap kebutuhan pelanggan,

TQM, mempromosikan kepuasan kerja

melalui perbaikan proses terus menerus


II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

4. Contemporary Issues

* Respon organisasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi saat ini:

 Menciptakan organisasi yang rata pada organisasi yang hirarkhis, meningkatkan integrasi,
komunikasi didalam organisasi, mendorong keputusan dari bawah sehingga karyawan

 Membentuk banyak Tim Kerja, menumbuhkan kegiatan yang bersifat proyek dengan berbagi
fungsi dalam organisasi

 Mengembangkan kompetensi inti

 Mengakui perbedaan individu (negara, gender, orientasi seksual, ras, etnis, ketidakmampuan,
penduduk asli, dlsbnya)

 Menciptkan angkatan kerja fleksibel (fulltime, part time, temporary worker, subcontractors)

 Mengakui berakhirnya era “ secure job “ dan jalur tradisional

 Meninggalkan sistem tradisional yang penuh perintah dan komando ke “ empowering “


karyawan

 Manager sebagai fasilitator dan koordinator, fair minded dan employee centered
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

4. Contemporary Issues

* Respon organisasi terhadap perubahan - perubahan


yang terjadi saat ini:

 Melakukan berbagai upaya perbaikan dan


perubahan untuk meningkatkan hasil kerja
karyawan

5. Research Metodology

a. Characteristic of the scientific methode

* Penelitian didalam psikologi harus obyektif, reliabel,


dapat diukur yang meliputi:

 Definisi dan variabel kontrol yang dipakai dalam


penelitian
 Analisis Data
 Replikasi
 Hipotesa penelitian
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI

DAN PERILAKU ORGANISASI

5. Research Metodology

b. Technique and settings

* Setiap cabang psikologi memakai teknik yang berbeda, misal dalam psikologi sosial untuk

mengukur sikap dipakai metode angket

 Laboratory experiment

Peneliti dapat mengontrol kondisi sesuai yang diinginkan sehingga dapat menggambarkan

hubungan antara independen dan dependen variabel

 Field Experiment

Didesain seperti dalam metode laboratorium namun dilakukan dalam situasi yang

sebenarnya

 Field Study

Diadakan pada situasi yang sebenarnya dengan metode penelitian wawancara, angket,

observasi, analisis dokumen dan berbagai data pendukung lainnya

 Case study

Penelitian dalam beberapa detail kegiatan individu atau kelompok dalam organisasi

 Action research

Dapat ditetapkan dalam scientific methode dan eksperimen untuk memecahkan problem

yang praktis
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI

5. Research Metodology

c. Ethical issues

* Dalam melaksanakan riset didalam organisasi


harus sensitif dengan ethical issues. Menghargai
setiap masalah harus dipertimbangkan. Kebebasan
pribadi harus dihargai.

* Pelanggaran terhadap hal ini


Misal:
 Ketika subyek diobservasi tanpa diketahuinya
 Ketika pertanyaan pribadi subyek ditanyakan
kepada temannya tanpa diketahuinya
 Ketika observer menyembunyikan identitas
diri yang sebenarnya
TUGAS INDIVIDUAL

Buatlah Model 2019 Business Psychology Framework dalam sebuah media (kertas, karton, kain
dan lain-lain) sebaik dan sekreatif mungkin kemudian dikumpulkan kepada Dosen Pengampu pada
hari Jum’ at, 20 September 2019
APA YANG TELAH ANDA PELAJARI?

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
APA RENCANA IMPLEMENTASI ANDA?

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANYA

Das könnte Ihnen auch gefallen