Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Behavioral
Economic
PSIKOLOGI
INDUSTRI & Business
ORGANISASI Business
(PIO)
Psychology
Strategic
Human
Resources
Management
Puska Biz I/O telah mengembangkan
model kerangka kerja yang disebut
Business Psychology Framework
(Tabel Berikut)
*) Copyright: Dr. Sonny Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, Faculty of Psychology, University of Pancasila, Jakarta, 2018
Model 2019
External
Organizational Capital Human Capital Forces
Happiness
Infrastructure & Societal &
Management Environmental
Philosophie Technoloty Competencies
Feedback
Revitalize Org. Capital Recurrent Competencies
Model 2018 External
Organizational Capital Human Capital Forces
Reinventing values
Revise Objectives
feedback
Management Technoloty Competencies
*) Copyright: Dr. Sonny Y. Soeharso, SPsi, SE, MM, Faculty of Psychology, University of Pancasila, Jakarta, 2018
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA
6. Menguji perbedaan pendekatan teori dan praktek didalam studi perilaku keorganisasian
7. Menilai perubahan lingkungan eksternal yang dapat membawa perubahan fundamental didalam
fungsi organisasi ditahun-tahun terakhir
8. Mengenali dan menguji peran riset didalam ilmu-ilmu sosial dengan metode ilmiah
9. Menguji perbedaan teknik yang digunakan peneliti ketika meneliti berbagai isu atau problem
di dalam organisasi
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)
1. Latar Belakang
1. Latar Belakang
- Hingga saat ini, belum ada yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, khususnya antara
psikologi dan bisnis dalam satu pendekatan
- Proses Bisnis: Adalah kumpulan hal terkait, kegiatan atau tugas terstruktur (perencanaan,
produksi, penjualan, dll) yang dilakukan bersama - sama untuk
menghasilkan layanan atau produk tertentu bagi pelanggan
Perseorangan (CV)
Persekutuan (Firma)
Perseroan (PT)
Koperasi
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)
Business Psychology dalam pendekatannya menggabungkan lmu perilaku, mental dan kognisi
dengan ilmu Business, Behavioral Economic, Strategic Human Resource Management
dan Psikologi Industri & Organisasi (PIO) dan pengalaman pada dunia kerja untuk mencapai kinerja
organisasi dan individu yang ekselen serta berkelanjutan melalui individu, tim, organisasi, sistem
dan IT yang tepat
- Sebenarnya tidak ada istilah Psychology of Business, hanya ada istilah Business Psycholgy
- Business Psychology tidak sekedar mempelajari aspek dan peranan psikologi dalam dunia bisnis
namun juga mempelajari aspek dan peranan bisnis pada psikologi
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)
- Peranan psikologi dalam bisnis adalah peningkatan perilaku positif individu, tim dan organisasi
dalam konteks bisnis yang dapat menunjang kinerja organisasi
BUSINESS PSYCHOLOGY
Business
Behavioral Economic,
Key Behavior
Basic Mentality
Core Values
Philosophy
Business Objective
Organizational Capital:
- Strategic Intent
Human Capital
- Individual Competencies
- Organizational Competencies
Information Capital
Productivity
Mental Health
External Force
- Happiness
I. PSIKOLOGI BISNIS (BUSINESS PSYCHOLOGY)
7. Lulusan yang telah mendapatkan kurikulum Psikologi Bisnis, diharapkan mampu bersaing
lebih unggul dengan lulusan yang tidak mendapatkan Psikologi Bisnis, dengan menjadi:
7. Lulusan yang telah mendapatkan kurikulum Psikologi Bisnis, diharapkan mampu bersaing
lebih unggul dengan lulusan yang tidak mendapatkan Psikologi Bisnis, dengan menjadi:
Dalam kesempatan ini akan dijelaskan dasar pandangan serta sejarah penerapan konsep psikologi
bisnis, psikologi dan perilaku organisasi, metodologi riset dan kebutuhan penggunaan metode yang
setepat- tepatnya dan sistematis berdasarka fakta yang diperoleh.
- Psikologi bukan satu-satunya pemecah masalah didalam problem manusia didalam bisnis
Misal:
Hasil seleksi karyawan tidak selalu sempurna
Program meningkatkan moral karyawan tidak sesuai harapan manajemen dengan
berbagai alasan walaupun hasilnya tetap memiliki alasan untuk optimis
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
Different Approaches
Didalam perkembangan psikologi, banyak dipengaruhi
oleh berbagai kebiasaan dan studi tentang perilaku.
Kebiasaan sering merujuk pada pandangan atau
model manusia dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Psychoanalysis
Different Approaches
a. Psychoanalysis
* Dalam diskusi dengan pasien, terapis menafsirkan dan mendapat informasi dari sesi
analisis.
* Arah pendekatan ini adalah menyelidiki perilaku manusia tanpa eksperimen namun
ditentukan dengan beberapa kekuatan yang tidak disadari. Kesulitan serta keabnormalan
perilaku pada orang dewasa bersumber dari masa kanak-kanak
b. Behaviorism
* Pendekatan yang membatasi sasaran yang dapat diamati dan terukur. Pendekatan ini
menonjol sampai dengan tahun 1950 an dan melakukan studi perilaku dengan kondisi
yang terkontrol
* Behavioris melakukan eksperimen terhadap binatang yang fakta dan pengaruhnya tidak
serumit pada manusia dan cenderung mengandalkan pada hasil eksperimen
sebelumnya dengan memberikan stimulus
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
Different Approaches
b. Behaviorism
Different Approaches
c. Phenomenology
Different Approaches
d. Cognitive
Different Approaches
d. Cognitive
* Ciri-ciri manusia tidak hanya dilihat dari perilaku yang dapat diamati
* Dalam dekade terakhir banyak kegiatan yang terkait dengan cognitive neuroscience
* Hal ini merupakan area psikologi kognitif yang menggunakan perbandingan otak dan
pengukuran perilaku untuk meningkatkan pemahaman kita dalam proses yang
menghubungkan kesadaran dengan fakta-fakta yang ditemukan (Eysenck, 2009)
Different Approaches
d. Cognitive
Definisi
* Fokus:
Individu
Relasi antara individu dengan group
Interaksi individu dan group dengan organisasi
Relasi organisasi dengan lingkungannya
* Sasaran Utama:
Menggambarkan relasi antar variabel-variabel (misal: motivasi dan prestasi kerja)
Meramalkan hasil perubahan (misal: job enrichment) khususnya untuk menaikkan
kepuasan dan motivasi kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi kerja
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
Definisi
* Sebagai ilmu sosial, OB, lebih sulit dari ilmu pengetahuan alam
karena ketika menghadapi menemukan, merumuskan dan
meramalkan konsep-konsep relasi, berhubungan dengan
berbagai gejala dan kondisi manusia yang lebih rumit bila
dibandingkan dengan gejala alam
Definisi
* Dalam buku lain OB cenderung menekankan penerapan teori dalam praktek selama dapat
diterima dari pandangan manajemen.
* Bila ada tembok pemisah dan dua pandangan dalam manajemen, tidak dapat diselesaikan
dengan OB
3. Historical Perspective
a. Scientific management
* Dikemukakan oleh Taylor, Gilbert & Gantt yang dalam hubungan manusia dan pekerjaan
menitik beratkan pada produktivitas dan efisiensi
* Frederick Winslow Taylor sebagai pencetus utama teori ini bukanlah seorang ilmuwan namun
seorang insinyur dibidang industri besi dan baja
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
a. Scientific management
3. Historical Perspective
a. Scientific management
Melatih karyawan dengan metode yang lebih efisien dan ekonomis dan disebarkan di
seluruh jenis pekerjaan
Menawarkan insentif (misal: upah tinggi) untuk pekerja terbaik dan memakai ukuran satuan
untuk memacu upaya lebih. Pembayaran dengan sistem ukuran satuan memberikan hadiah
yang besar untuk upaya yang besar
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
a. Scientific management
3. Historical Perspective
a. Scientific management
* Hadiah dalam bentuk uang diharapkan dapat memberikan motivasi yang tinggi dan berdampak
positif bagi pekerja dan perusahaan, adil bagi orang-orang tertentu yang bekerja sesuai
dengan beban kerja dan perusahaan
* Pekerja tidak tergantung dengan Kepala Unik Kerjanya dan sistem ini akan menghemat
* Satu saat sistem ini akan merugikan perusahaan namun diatasi dengan meyusun standar kerja
yang tidak hanya meningkatkan produktivitas namun juga mengurangi angka kecelakaan kerja
dan hal ini akan menjadi daya tarik pekerja (Gray, 2009)
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
a. Scientific management
3. Historical Perspective
a. Scientific management
* Henry Gantt mengembangkan sistem tugas dan bonus untuk pekerja bila mereka mampu
mencapainya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ia juga membuat Grafik untuk
Manager sehingga Manager dapat membandingkan antara rencana hasil pekerjaan dengan
hasil pekerjaan yang sebenarnya. Saat ini ada metode PERT (Programme Evaluation and
Review Technique) yang berbasis penemuan Gantt (Wagner & Hollenbeck, 2010)
* Kritik terhadap Scientific Management adalah penurunan ketrampilan kerja dan pemindahan
kekuasaan dari pekerja kepada manager.
* Baverman mengatakan bahwa paham ini adalah cara-cara kapitalis mencari keuntungan dan
dinilai tidak adil
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
a. Scientific management
b. Classical bureaucracy
3. Historical Perspective
b. Classical bureaucracy
* Ia menguraikan bagaimana mengatur organisasi yang besar agar efektif dengan memasukkan
seluruh karyawan kedalam struktur. Birokrasi organisasi dibuat sesuai hukum, rasional dengan
mempertimbangkan teknis dan efisien
* Gagasan efisiensi masih dipakai dalam dunia modern sambil mencari fakta-fakta terbaik
untuk menemukan cara mencapai prestasi terbaik
Hirarkhi kewenangan dan kekuasaan berada pada dan dari pimpinan puncak organisasi ke
jajaran dibawahnya. Pimpinan memberikan tanggapan terhadap perintah yang dilaksanakan
bawahannya melalui laporan pekerjaan
Hak dan kewajiban tertera dalam berbagai posisi didalam hirarkhi sehingga seluruh
karyawan mengetahui yang diharapkan organisasi
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
3. Historical Perspective
b. Classical bureaucracy
yang diperlukan
3. Historical Perspective
b. Classical bureaucracy
* Gay, 2000, yakin bahwa birokrasi yang formal dan rasional itu merupakan etika yang penting
dan dapat dijadikan landasan dalam organisasi
* Promosi dilakukan bukan berdasarkan kehadiran dalam pekerjaan dan kesamaan asal sekolah
dengan atasan atau warna kulit. Demikian juga prasangka pribadi tidak mempengaruhi
pelayanan yang diterima pelanggan atau klien secara resmi
* Kritik terhadap konsep ini terletak pada garis komando. Birokrasi dianggap lebih penting
daripada hasil pekerjaannya dan sulit mencapai target karena terlalu kaku dan terjadi
perebutan dalam pekerjaan spesialis karena tidak adanya kebijaksanaan
* Konsep ini juga meniadakan hubungan dengan informal organisasi, tidak manusiawi dan
lambat dalam merespon perubahan
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
c. Principles of organization
3. Historical Perspective
c. Principles of organization
Divisi karyawan dan spesialisasi dalam organisasi diatur sesuai fungsi dan aktifitas dan
memperkenankan adanya spesialisasi dan aktifitas yang spesifik (misal: akuntan, buyer
dan lain-lain)
Wewenang dan tanggung jawab, bila ada kasus dalam wewenang dan tanggung jawab,
maka harus ada satu pejabat yang bertanggung jawab sebagai anggota organisasi
Kesatuan komando dan perintah, perintah dan kontrol pada akhirnya berasal dari satu
sumber (misal: chief executive)
Komunikasi, merupakan media informasi keatas dan kebawah serta sumber kehidupan
dalam sistem pada organisasi
Rantai komando, atasan memberikan instruksi dan saran dan bawahan memberikan umpan
balik serta melakukan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawabnya
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
c. Principles of organization
3. Historical Perspective
c. Principles of organization
Kritik terhadap prinsip ini adalah cenderung mementingkan kepribadian individu sehingga
mempengaruhi situasi internal yang akan berdampak pada lingkungan eksternal
* Pada tahun 1920 an psikologi industri berkembang lebih cepat di Inggris daripada di Amerika
baik secara teoritis maupun praktis (Shimmin & Wallis, 1994)
* Pada tahun 1915 Health of Munitions Workers Committee meneliti pabrik mesiu dengan kondisi
yang memprihatinkan, produktivitas rendah, angka absensi dan kecelakaan kerja yang tinggi.
Kemudian komite menyarankan agar mengurangi jam kerja, memberi ventilasi, menyediakan
kantin, ruang cuci, tunjangan kesehatan serta kesejahteraan yang lebih baik
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
3. Historical Perspective
* Pada tahun 1921 National Institute of Industrial Psycholgy (NIIP) menemukan bahwa
“ mempromosikan dan membesarkan hati adalah merupakan aplikasi psikologi dan fisiologi
dalam dunia perniagaan dan industri dengan berbagai maksud dan dapat diterapkan “.
(Shimmin & Wallis, 1994). Penelitian tentang hal ini diperluas
* Penelitian dilakukan oleh NIIP dengan berbagai obyek dan IHRB memberikan perhatian pada
Bimbingan Kejuruan
* Pada tahun 1940 NIIP memberikan perhatian kepada analisa jabatan, wawancara,
pemeriksaan psikologis, seleksi karyawan, kursus bimbingan kejuruan dan memperoleh status
yang tinggi
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
* Akhir tahun 1930, psikologi industri cenderung dicurigai dan ditakuti karyawan karena
konsepnya mirip dengan scientific management yaitu tentang studi gerak dan waktu yang
menitikberatkan pada peningkatan metode kerja, waktu untuk melihat hasil kerja karyawan,
pemakaian stop watch, kebutuhan studi gerak mungkin menyebabkan timbul pikiran seperti
pendekatan scientific management. Hal tersebut adalah kesalahan dalam melihat Taylorism
pada awal berkiprahnya psikolog didunia kerja
* Selama Perang Dunia II (1939 - 1945), semua inisiatif terkiat dengan PD II. The Tavistock
Clinic - Pusat Psikoterapi terlibat dalam assesmen dan seleksi tentara dan hal ini
meningkatkan citra dan pengaruh psikologi dalam pengembangan sumberdaya manusia
* Tahun 1942, merupakan masa yang sangat penting dan bersejarah karena War Office
Selection Board melakukan inovasi dan memperkenalkan Assesment Centre untuk
menyeleksi officer
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
3. Historical Perspective
* Beberapa komentator tidak merasa sulit dengan penerapan psikologi dalam dunia kerja namun
walaupun psikologi telah populer di dunia industri selama dekade terakhir ada beberapa
kritik (see Panel 1.2)
* Psikologi dianggap kurang menyadari dengan isu-isu organisasi dan asyik dengan hal-hal
yang bersifat teknis sehingga dengan semakin banyak dan berkembangnya masalah dalam
organisasi maka psikologi organisasi harus memperhatikan hal-hal berikut:
Pahami secara luas dan mendalam situasi sosial politik kantor sejak dulu sampai saat ini
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
3. Historical Perspective
Ada perubahan paradigma dalam pemeriksaan psikologis sehingga kita harus berhati-hati
dalam pengukurannya
* Gerakan ini timbul sebagai reaksi pendekatan awal seperti scientific management, dengan
konsep individualistis dan tekanan yang sangat rasional dan kecenderungan untuk
menjelaskan perilaku pekerja dalam merespon lingkungan sebagian besar ditetapkan
berdasarkan hal - hal yang bersifat materil
* Dikemukakan oleh Elton Mayo, ilmuwan sosial dari Harvard University dengan penelitiannya di
Western Electric Company, Chicago pada tahun 1927 - 1932
* Mayo (1949) berpikir bahwa perusahaan harus menegakkan keadilan dan manusiawi dan
berdialog dengan karyawan sehingga moral mereka meningkat
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
3. Historical Perspective
3. Historical Perspective
* Beberapa hal yang mempengaruhi situasi pekerjaan pekerja adalah sebagai berikut:
* Beberapa hal yang mempengaruhi situasi pekerjaan pekerja adalah sebagai berikut:
Kegiatan sosial didalam kelompok kerja menjadi sebuah cara untuk mengembangkan dan
menunjukkan kemampuan diri, misal: memilih pemimpin secara alami, saling berhubungan
dengan rekan kerja, akan meningkatkan hubungan sosial dan disiplin internal yang akhirnya
menjadi kegiatan dalam manajemen. Pengaturan tempat duduk dalam kegiatan ini juga
sangat bermanfaat untuk mencairkan suasana
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
3. Historical Perspective
3. Historical Perspective
* Teori memelihara organisasi formal dan informal juga dikritik karena mereka itu terpisah dan
berbeda sehingga sering tujuan kedua organisasi tersebut tidak dapat disatukan
f. Neo-human relations
* Dicetuskan pada tahun 1950 an. Karyawan mempunyai potensi untuk berhasil, tidak harus
* Penelitian tentang teori ini adalah hubungan antara kepribadian dengan leadership (Argyris,
Chapter 12), kelompok dengan manajemen (Likert, Chapter 10 dan 12) dan dinamika
kelompok (Lewin, chapter 10) dan analisis peran dan manajemen di Glacier Metal Company,
UK
3. Historical Perspective
f. Neo-human relations
3. Historical Perspective
g. System approach
* Sebuah sistem terdiri dari masukan, proses perubahan, hasil dan umpan balik dari lingkungan,
mengorganisasikan dua unit atau lebih, saling ketergantungan antara bagian atau sub sistem,
dapat membedakan dan dikenali dari lingkungan serta batas - batasnya
* Sebuah organisasi dapat menerapkan sistem terbuka, selalu beradaptasi dan dipengaruhi oleh
lingkungan eksternal (ekonomi, peraturan, pemasok dan pelanggan)
* Kontribusi untuk memahami system approach dapat diketahui dari studi yang dilakukan oleh
Tavistock Institute of Human Relations di akhir tahun 1940 (Chapter 14)
h. Contingency Approach
* Teori ini mengatakan bahwa semua pertanyaan organisasi dapat dijawab secara universal
3. Historical Perspective
h. Contingency Approach
4. Contemporary Issues
4. Contemporary Issues
* Organisasi tidak dapat mengisolasi dari perubahan lingkungan eksternal. Ekonomi tumbuh di
negara tanpa latar belakang industri yang kuat (beberapa bagian Asia), negara yang
pertumbuhannya lambat sampai yang pertumbuhannya matang dan saat ini terjadi persaingan
global serta perdagangan internasional
* Tuntutan pelanggan semakin tinggi terhadap kualitas, harga barang dan jasa yang mereka beli
serta secara umum mereka juga peduli pada lingkungan (sampah industri, polusi)
* Banyak orang lanjut usia sehingga komposisi angkatan kerja juga berubah
* Perusahaan multinasional banyak yang bergabung dengan perusahaan lain / asing. Terjadi
mobilitas pekerja di Serikat Pekerja Eropa dan ini sensitif terhadap budaya-budaya bangsa
Reorganisasi terus menerus terutama didalam organisasi yang besar dan menjual unit usaha
yang tidak menguntungkan
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
4. Contemporary Issues
4. Contemporary Issues
Menciptakan organisasi yang rata pada organisasi yang hirarkhis, meningkatkan integrasi,
komunikasi didalam organisasi, mendorong keputusan dari bawah sehingga karyawan
Membentuk banyak Tim Kerja, menumbuhkan kegiatan yang bersifat proyek dengan berbagi
fungsi dalam organisasi
Mengakui perbedaan individu (negara, gender, orientasi seksual, ras, etnis, ketidakmampuan,
penduduk asli, dlsbnya)
Menciptkan angkatan kerja fleksibel (fulltime, part time, temporary worker, subcontractors)
Manager sebagai fasilitator dan koordinator, fair minded dan employee centered
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
4. Contemporary Issues
5. Research Metodology
5. Research Metodology
* Setiap cabang psikologi memakai teknik yang berbeda, misal dalam psikologi sosial untuk
Laboratory experiment
Peneliti dapat mengontrol kondisi sesuai yang diinginkan sehingga dapat menggambarkan
Field Experiment
Didesain seperti dalam metode laboratorium namun dilakukan dalam situasi yang
sebenarnya
Field Study
Diadakan pada situasi yang sebenarnya dengan metode penelitian wawancara, angket,
Case study
Penelitian dalam beberapa detail kegiatan individu atau kelompok dalam organisasi
Action research
Dapat ditetapkan dalam scientific methode dan eksperimen untuk memecahkan problem
yang praktis
II. DASAR PANDANGAN SERTA SEJARAH PENERAPAN KONSEP PSIKOLOGI
DAN PERILAKU ORGANISASI
5. Research Metodology
c. Ethical issues
Buatlah Model 2019 Business Psychology Framework dalam sebuah media (kertas, karton, kain
dan lain-lain) sebaik dan sekreatif mungkin kemudian dikumpulkan kepada Dosen Pengampu pada
hari Jum’ at, 20 September 2019
APA YANG TELAH ANDA PELAJARI?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
APA RENCANA IMPLEMENTASI ANDA?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANYA