Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1.Tujuan Pengobatan TB
2.Jenis OAT
3.Dosis OAT
1. Pasien TB Dewasa
2. Penetapan PMO
Harian 3 x seminggu
Isoniasid (H) Bakterisid 5 10
(4-6) (8-12)
Rifampisin (R) Bakterisid 10 10
(8-12) (8-12)
Pirazinamid (Z) Bakterisid 25 35
(20-30) (30-40)
Streptomisin (S) Bakterisid 15
(12-18)
Etambutol (E) Bakteriostatik 15 30
(15-20) (20-35)
OAT Lini Dua
Dosis OAT
Dosis rekomendasi OAT Lini satu untuk dewasa
Obat Dosis rekomendasi
Harian 3 kali per minggu
Dosis (mg/ Maksimum Dosis (mg/ Maksimum
kgBB) (mg) kgBB) (mg)
Isoniazid (H) 5 (4-6) 300 10 (8-12) 900
Rifampisin (R) 10 600 10 (8-12) 600
(8-12)
Pirazinamid (Z) 25 35 (30-40)
(20-30)
Etambutol (E) 15 30 (25-35)
(15-20)
Streptomisin (S)* 15 15
(12-18) (12-18)
Dosis OAT Resistan Obat
Dosis Harian Berat Badan (BB)> 30 kg
OAT
30-35 kg 36-45 kg 46-55 kg 56-70 kg >70 kg
Kanamisin 15-20 500 mg 625-750 mg 875-1000 mg 1000 mg 1000 mg
mg/kg/hari
Kapreomisin 15-20 500 mg 600-750 mg 750-800 mg 1000 mg 1000 mg
mg/kg/hari
Pirazinamid 20-30 800 mg 1000 mg 1200 mg 1600 mg 2000 mg
mg/kg/hari
Etambutol 15-25 600 mg 800 mg 1000 mg 1200 mg 1200 mg
mg/kg/hari
Isoniasid 4-6 150 mg 200 mg 300 mg 300 mg 300 mg
mg/kg/hari
Levofloksasin 750 mg/ 750 mg 750 mg 750 mg 750-1000 mg 1000mg
(dosis hari
standar)
Levofloksasin 1000 mg/ 1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg
(dosis tinggi) hari
Dosis OAT Resistan Obat
Dosis Berat Badan (BB)> 30 kg
OAT
Harian 30-35 kg 36-45 kg 46-55 kg 56-70 kg >70 kg
Moksifloksasin 400 mg/ 400 mg 400 mg 400 mg 400 mg 400 mg
hari
Sikloserina 500-750 500 mg 500 mg 750 mg 750 mg 1000mg
mg/ hari.
Etionamida 500-750 500 mg 500 mg 750 mg 750 mg 1000 mg
mg/ hari.
Asam PASa 8 g/ hari. 8g 8g 8g 8g 8g
Sodium PASb 8 g/ hari. 8g 8g 8g 8g 8g
Bedaquilinc 400 mg/ 400 mg 400 mg 400 mg 400 mg 400 mg
hari
Linezolid 600 mg/ 600 mg 600 mg 600 mg 600 mg 600 mg
hari
Klofazimind 200–300 200 mg 200 mg 200 mg 300 mg 300mg
mg/ hari
Delamanid
Prinsip Pengobatan TB di Fasyankes (lanjutan)
4.Tahapan Pengobatan
• Tahap awal
• Tahap lanjut
• Memastikan data dasar pasien terisi dengan benar dan terekam dalam
sistem pencatatan yang digunakan.
Lanjutan ...
• Penetapan PMO
Awal 2 Bulan 1 1 3 3 56
Lanjutan 4 Bulan 2 1 - - 48
Tatalaksana Pengobatan TB (Lanjutan)
Pengobatan TB dewasa
1. Pengobatan TB Sensitif obat
- Memakai OAT lini satu
Kategori 2 : 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3 atau
2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)E
diberikan pada pasien:
• Pasien kambuh,
• Pasien gagal pada pengobatan Kategori ,
• Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat (loss
to follow-up)
Tatalaksana Pengobatan TB (Lanjutan)
Dosis paduan OAT KDT Kategori 2 : 2(HRZE)S / (HRZE) /5(HR)3E3
Tahap Awal Tahap Lanjutan
tiap hari 3 kali seminggu
Berat Badan
RHZE (150/75/400/275) + S RH (150/150) + E(400)
Selama 56 hari Selama 28 hari selama 20 minggu
30-37 kg 2 tab 4KDT 2 tab 4KDT 2 tab 2KDT
+ 500 mg Streptomisin + 2 tab Etambutol
inj.
38-54 kg 3 tab 4KDT 3 tab 4KDT 3 tab 2KDT
+ 750 mg Streptomisin + 3 tab Etambutol
inj.
55-70 kg 4 tab 4KDT 4 tab 4KDT 4 tab 2KDT
+ 1000 mg + 4 tab Etambutol
Streptomisin inj.
≥71 kg 5 tab 4KDT 5 tab 4KDT 5 tab 2KDT
+ 1000mg Streptomisin + 5 tab Etambutol
inj.
Tatalaksana Pengobatan TB (Lanjutan)
Dosis paduan OAT Kombipak Kat 2: 2HRZES / HRZE / 5H3R3E3
Etambutol
Kaplet
Tablet Jumlah
Lama Tablet Rifamp Strepto
Tahap Pirazinam Tablet Tablet hari/kali
Pengob Isoniasid isin @ misin
Pengobatan id @ 500 @ 250 @ 400 menelan
atan @ 300 mgr 450 injeksi
mgr mgr mgr obat
mgr
Tahap Awal 2
(dosis harian) bulan 1 1 3 3 - 0,75 gr 56
1 1 1 3 3 - - 28
bulan
TahapLanjutan
5
(dosis 3x 2 1 - 1 2 - 60
bulan
semggu)
Tatalaksana Pengobatan TB (Lanjutan)
Pemantauan kemajuan Pengobatan
Tabel Pemantauan kemajuan pengobatan dapat dilihat tabel berikut:
KATEGORI BULAN PENGOBATAN
PENGOBATAN 1 2 3 4 5 6 7 8
Pasien baru (====) (====) (-------) (-------) (-------) (-------)
2(HRZE)/4(HR) X (X) X X
ӡ apabila hasilnya apabila apabila
BTA positif, hasilnya hasilnya
dinyatakan tidak BTA BTA
konversi*. positif, positif,
dinyatakan dinyatakan
gagal * gagal*.
TB RR
TB Pasien TB TB Pre-
RO
MDR XDR
TB XDR
Pengawasan langsung
Baseline Test menelan obat oleh
Petugas Kesehatan
PRINSIP-
PRINSIP
P
E
N
G
O
B
A
T
A
N
Pengobatan Jangka Pendek
Paduan Pengobatan
Catatan :
- Intoleransi Z, tidak bisa mendapatkan paduan jangka pendek
- Intoleransi E, paduan dapat diberikan tanpa E
- Intoleransi Km, dapat diganti dengan Cm
Dosis OAT
Dosis berdasarkan kelompok berat badan
Nama Obat
<33 kg 33 – 50 kg >50 – 70 kg >70 kg
400
Moxifloxacin 600 mg 800 mg 800 mg
mg
50
Clofazimin 100 mg 100 mg 100 mg
mg#
600
Etambutol 800 mg 1000 mg 1200 mg
mg
750
Pirazinamid 1500 mg 2000 mg 2000 mg
mg
500
Etionamid 500 mg 750 mg 1000 mg
mg
500
Protionamid 500 mg 750 mg 1000 mg
mg
Cara Pemberian OAT
Pengobatan Jangka Pendek 9 – 11 bulan :
(5 bulan)
Durasi Pengobatan
Tahap Awal Tahap Lanjutan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Obat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Kanamisin (Km) √ √ √ √ √* √**
2.Etionamid(Eto) / Protionamid √ √ √ √ √* √**
(Pto)
3. Isoniazid (H) dosis tinggi (DT) √ √ √ √ √* √**
4. Moxifloxacin (Mfx) √ √ √ √ √* √** √ √ √ √ √
5. Clofazimin (Cfz) √ √ √ √ √* √** √ √ √ √ √
6. Etambutol (E) √ √ √ √ √* √** √ √ √ √ √
7. Pirazinamid (Z) √ √ √ √ √* √** √ √ √ √ √
* Pengobatan diperpanjang sampai bulan ke-5 jika belum konversi BTA bulan ke-4
** Pengobatan diperpanjang sampai bulan ke-6 jika belum konversi BTA bulan ke-5
Pada bulan ke-5 dan ke-6 : obat injeksi diberikan 3x seminggu, obat oral diberikan
setiap hari
Cara Pemberian OAT
Konversi BTA ≤4 Durasi tahap Durasi tahap
bulan awal = 4 bulan lanjutan = 5 bulan
Pengobatan
jangka pendek
Tidak terjadi
Terjadi konversi BTA pada
konversi s/d bulan
bulan ke-5 atau ke-6
ke-6
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Anamnesis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik / klinis
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
BTA, Biakan, (BB)
dan Uji
Kepekaan BTA sputum
dilakukan di lab √ √ √ √ √√* √√* √√* √ √ √√*
rujukan Biakan sputum
tersertifikasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
LPA lini kedua √
Uji kepekaan √ √**
EKG+ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tes
√
pendengaran***
Bulan pengobatan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tes
√
penglihatan++
Rontgen dada √ √ √ √
Pemeriksaan Darah
√
Awal dan lengkap***
Monitoring Gula darah
Pengobatan puasa dan 2 √
Jam PP***
Jangka Pendek
Ureum-
kreatinin serum √ √ √ √ √ √ √
Elektrolit √ √ √ √ √ √ √
SGOT, SGPT,
Bilirubin √
Total***
TSH/TSHs √
Tes
√
kehamilan***
Tes HIV*** √
Pengobatan individual
Kriteria Pemberian Paduan Individual
Levofloksasin 750–1000
750 mg 750 mg 750 mg 750 mg 1000 mg
(dosis standar) mg
Levofloksasin
1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg
(dosis tinggi)
875–1000
Kanamisin 15-20 mg/kg 500 mg 625–750 mg 1000 mg 1000 mg
mg
400 mg satu (1) kali per hari selama 2 minggu, dilanjutkan 200 mg tiga kali
Bedaquiline
seminggu
Delamanid 100 mg dua (2) kali per hari (total dosis harian = 200 mg)
PASa 8 g/hari 8g 8g 8g 8g 8g
Durasi Pengobatan Individual
Lama Lama Total durasi
Tipe pasien Bulan konversi
tahap awal tahap lanjutan pengobatan
9 – 12 bulan
Bulan 5-8 (tambah 4 bulan
12 bulan 21–24 bulan
dari bulan
konversi)
Pernah
diobati atau Bulan 0-4 12 bulan 12 bulan 24 bulan
TB pre-/XDR
21 22 23 24
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Bedaquilin √ √ √ √ √ √
e atau
Delamanid
Obat suntik √ √ √ √ √ √ √ √ √* √* √* √*
OAT MDR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √* √* √* √*
oral lainnya
Pemantauan Pengobatan Paduan
Individual
Bulan pengobatan
Pemantauan
0 1 2 3 4 5 6 8 10 12 14 16 18 20 22
Evaluasi Utama
Pemeriksaan apusan dahak dan Setiap bulan pada tahap awal, setiap 2 bulan pada tahap
biakan dahak √
lanjutan
Evaluasi Penunjang
Evaluasi klinis (termasuk BB)
Setiap bulan sampai pengobatan selesai atau lengkap
Uji kepekaan obat √ Berdasarkan indikasi
Foto toraks √ √ √ √
Ureum, Kreatinin √ 1-3 minggu sekali
selama suntikan
Elektrolit (Na, Kalium, Cl) √ √ √ √ √ √ √
EKG √ Setiap 3 bulan sekali
Thyroid stimulating hormon √ √ √ √
(TSH)
Enzim hepar (SGOT, SGPT) √ Evaluasi secara periodik
Tes kehamilan √ Berdasarkan indikasi
Darah Lengkap √ Berdasarkan indikasi
Audiometri √ Berdasarkan indikasi
Kadar gula darah √ Berdasarkan indikasi
Asam Urat √ Berdasarkan indikasi
Test HIV √ dengan atau tanpa faktor risiko
Hasil akhir pengobatan TB RO
N Hasil Akhir Jangka Pendek Individual
o Pengobatan
1. Sembuh 1. Menyelesaikan pengobatan sesuai durasi yang ditetapkan
2. Hasil pemeriksaan biakan negatif, 3x berturut-turut pada tahap
lanjutan
3. Hasil pemeriksaan BTA negatif
pada bulan ke-9 atau ke-11
2. Pengobatan 1. Menyelesaikan pengobatan sesuai durasi yang ditetapkan
Lengkap 2. Tidak ada bukti untuk dinyatakan sembuh atau gagal
a. Persyaratan PMO
• dikenal, dipercaya dan disetujui, baik oleh petugas
kesehatan maupun pasien, harus disegani dan dihormati
oleh pasien,
• Tinggal dekat dengan pasien,
• Bersedia sukarela,
• Bersedia dilatih dan/ penyuluhan bersama pasien
Lanjutan ...............
PMO pada TB RO :
Pemilihan PMO :
1. tahap awal : petugas kesehatan baik di dalam atau di luar
Fasyankes, mengingat pada tahap ini pasien harus
mendapatkan suntikan setiap hari.
5 Diare PAS
8 Artralgia Z, Lfx
16 Gatal Cfz
6 Gangguan penglihatan E
Efek Samping OAT Lini 2 (Lanjutan)
Efek Samping Berat Yang Sering Muncul
No Efek samping Kemungkinan OAT Penyebab