Sie sind auf Seite 1von 15

Identity

Name : Manggala Pasca Wardhana


Place and Date of Birth : Surabaya, 20th November 1984
Institution : Medical Lecturer in Division of Maternal-Fetal Medicine,
Department of Obstetrics and Gynecology,
Medical Faculty of Airlangga University
Clinical Doctor Dr. Soetomo Hospital - Airlangga University Hospital
Education
Medical Doctor : Airlangga University School of Medicine ( 2002 – 2008)
Specialist Of Obg-Gyn : Airlangga University School of Medicine (2010 – 2015)
Maternal-Fetal Medicine Trainee : Airlangga University School of Medicine (2017 - 2019)
Organization
• International Society of Ultrasound on Obstetrics & Gynecology
• Indonesia Society of Obstetrics and Gynecology (Head of National Health Coverage Committee)
• Surabaya Branch of Indonesia Medical Association (Head of National Health Coverage Committee)
Wokshop / Training / Course
• Basic Surgical Skill in Gynecologic Laparoscopy, Denpasar, 2013
• Advanced 3D and 4D Ultrasound in Obsterics, Jakarta, 2015
• Fetal Cardiac Defect, The Fetal Medicine Foundation, 2015
• Obstetric Ultrasonography Course, International Society of Ultrasonography in Obstetry Gynecology, Singapore, 2016
• Prenatal Genetic Diagnosis, Asia Pacific Congress of Maternal Fetal Medicine, Penang, 2016
• International Workshop of Preventing, Diagnosis and Treatment of Major Disease in SEA, Hainan University. Haikou, 2016
• Preeclampsia Screening Competence, The Fetal Medicine Foundation, 2016
• 11-13 Weeks Scan Competence, The Fetal Medicine Foundation, 2017
• Workshop on Fetal Echocardiography with STIC, Harapan Kita National Health Centre, Jakarta, 2017
• Workshop on Fetal Therapy, Asia Pacific Congress of Maternal Fetal Medicine, Chinese University of Hong Kong, 2018
Major Awards
• Tadjuluddin Award – Best Obstetrics & Gynecology Residency, Indonesian Association of OBGYN, Bandung, 2015
• Best Presentation, Annual Meeting of HOGSI, Banjarmasin, 2015
• 2nd Best Presentation, Indonesian International Society of Study on Hypertension in Pregnancy
Scientific Publication
• Decreasing of placental PIBF and Spiral artery remodeling disturbance in mice preeclampsia model. Pregnancy Hypertension.
2015 (Author)
• Study Biocompability and Osteogenic Differentiation Potential of hUCMSCs with Gelatin Solvent. JBSE. 2015 (CoAuthor)
• Pulmonary Edema in Preeclampsia: Case Control Study from Indonesia. Journal of Maternal Fetal and Neonatal. 2017 (Author)
Skrining dan Tatalaksana
Kehamilan dengan Diabetes

Manggala Pasca Wardhana


Maternal-Fetal Medicine Division, ObGyn Department,
Faculty of Medicine of Airlangga University
Dr. Soetomo Hospital – Airlangga University Hospital
Diabetes dalam Kehamilan

Gestasional Diabetes Jika hiperglikemia


“Hiperglikemia pertama pertama kali ditemukan
kali diketahui atau < 20 minggu
didiagnosis dalam ‘kemungkinan’ suatu
kehamilan” pregestasional diabetes

Pragestasional Diabetes
“diagnosis diabetes dan
gangguan toleransi glukosa
ditemukan diluar kehamilan”

ADA, 2010; ACOG, 2013


Gestasional Diabetes
Siapa yang perlu dilakukan skrining?
Wanita dengan faktor risiko rendah (tidak memerlukan skrining)
• Usia < 25 tahun, BMI < 25 keluarga mengalami gangguan
toleransi glukosa
• Bukan etnis hispanik, afrika, native
amerika, Asia selatan atau timur • Tidak ada riwayat obstetrik yang
atau kepulauan pasifik berhubungan dengan diabetes
• Tidak ada riwayat pasien dan

ACOG, 2013; ADA, 2011, Cochrane, 2006


Kapan dilakukan skrining?
24 – 28 minggu
Sensitivitas dan spesifisitas terbaik

faktor risiko  lakukan


pada kunjungan awal.
Jika negatif  ulang
saat 24-28 minggu

“5-10% wanita dengan


faktor risiko akan
didapatkan GDM”

Meyer, 1996
Bagaimana caranya?
One Step Process Two Step Process
• IADPSG • NIH, ACOG, UPSTF
• Tes toleransi gula 75 gram • 50g (glucose challenge test)
• Cek 1 jam kemudian
• Puasa ≥ 92 mg/dL
• 130 / 135 / 140 mg/dL
• 1 jam ≥ 180 mg/dL
• Sensitivitas : 99%-88%,
• 2 jam ≥ 153 mg/dL spesifisitas: 77-89%
• Satu kriteria abnormal  GDM • Jika positif  tes diagnosis:
toleransi gula 100g (puasa / 1
• Belum dilakukan systematically jam / 2 jam / 3 jam) : 2 diantara
4 positif
review
• Cost effective (insiden : 7%
GDM)

Brody, 2003; Yeral, 2014; Coustan, 1986


Two Step Process

• 2 positif diantara 4
• 1 saja positif 
hindari konsumsi
gula berlebihan
• < 20 minggu:
manajemen ~
Pragestasional
diabetes

Magee, 1993; Berggren, 2012


Manajemen Gestasional Diabetes

Diet, olahraga dan monitoring gula darah


Insulin dan atau OAD (jika masih tidak terkontrol)

Menurunkan preeklampsia, makrosomia dan


morbiditas perinatal
(kematian, distosia bahu, trauma persalinan)

Cochrane, 2009
Manajemen Gestasional Diabetes
Diet
• Konseling nutrisi: 30 ± 5 kcal/kg/hari; 3 makan – 3 snack
• 45% karbohidrat, 20% protein, 35% lemak tak jenuh
• 30-40% gagal hanya dengan menggunakan diet
Olahraga
• 3 kali per hari: 20-45 menit, non weight bearing, aerobik
• Efektif menurunkan makrosomia, sensitifitas insulin jika dilakukan
bersama kontrol diet
Monitoring gula darah
• Glukometer: cek gula puasa & 2 jam setelah makan / hari
• Target: puasa (60 – 95 mg/dL); 2 jam setelah makan (≤ 120 mg/dL)
Jika gagal  perlu menggunakan intervensi pengobatan
62, 64, 67, 77
62, 64
Manajemen Kehamilan dan Persalinan
pada Gestasional Diabetes
Antenatal Care
• Terkontrol dengan diet: NST 2 kali per minggu dari usia kehamilan 40
minggu sampai persalinan
• Terkontrol dengan obat – obatan: NST 1 kali per minggu dari usia
kehamilan 32 minggu dan 2 kali per minggu sejak usia kehamilan 36 minggu
Persalinan
• Dibandingkan 41/42 minggu  persalinan 38 minggu menurunkan insiden
makrosomia
• Untuk gestasional diabetes terkontrol dapat dilahirkan pada usia hamil 39
minggu
• SC diindkasikan jika taksiran berat janin > 4500g (4kg RSDS)
• Pertahankan gula darah antara 70 -120 mg/dL (insulin IV jika diperlukan) 
evaluasi tiap jam: (+) pengobatan dan 4 jam: (-) pengobatan
• Evaluasi gula darah 6 – 8 minggu pasca persalinan
ACOG, 2013; Costantine, 2013
Pragestasional Diabetes
• Diagnosis diabetes diluar kehamilan (GDP: ≥126mg/dL; 75g 2jamPP:
≥200mg/dL; HbA1c ≥ 6.5)
• Faktor risiko: sindroma metabolik, usia tua, ras selain putih, riwayat
keluarga dengan diabetes
• Evaluasi kondisi diabetes dan kemungkinan komplikasinya: cek HbA1c,
glukosa, kreatinin, kultur urin (setiap trimester), uring lengkap, TSH
(untuk DM tipe 1), EKG (terutama jika didapatkan hipertensi) dan
spesialis mata (risiko retinopati)
• Kunci utama: konseling prakonsepsi (HbA1c < 7%), asam folat minimal
400 mikro 1 bulan sebelum konsepsi

ADA, 2015; ACOG, 2005; Kitzmiller, 2008; Spong, 2011; Guerin, 2007
Manajemen Kehamilan dan Persalinan
pada Pregestasional Diabetes
Antenatal Care
• Nutrisi, olahraga, insulin dan monitoring gula darah
• Aspirin dosis rendah untuk mencegah preeklampsia
• Evaluasi kelainan kongenital janin lebih detil + fetal echocardiografi
(terutama jika HbA1C >8%) ± AFP (16-18 minggu)
• USG serial untuk melihat pertumbuhan janin
• NST seminggu sekali sejak 32 minggu hingga 36 minggu (jika tidak
terkontrol sejak 28 minggu) dan 2 kali seminggu setelahnya
Persalinan
• Terkontrol: 39 minggu; didapatkan permasalahan vaskuler: 37 minggu;
tidak terkontrol: 34 minggu
• SC diindkasikan jika taksiran berat janin > 4500g
• Kontrol gula darah ~ gestasional diabetes. Evaluasi gula darah setiap
jam
Dabelea, 2000; Koerenbrot, 2002; Sanchez-Ramos, 2002
Terima Kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen