Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pragestasional Diabetes
“diagnosis diabetes dan
gangguan toleransi glukosa
ditemukan diluar kehamilan”
Meyer, 1996
Bagaimana caranya?
One Step Process Two Step Process
• IADPSG • NIH, ACOG, UPSTF
• Tes toleransi gula 75 gram • 50g (glucose challenge test)
• Cek 1 jam kemudian
• Puasa ≥ 92 mg/dL
• 130 / 135 / 140 mg/dL
• 1 jam ≥ 180 mg/dL
• Sensitivitas : 99%-88%,
• 2 jam ≥ 153 mg/dL spesifisitas: 77-89%
• Satu kriteria abnormal GDM • Jika positif tes diagnosis:
toleransi gula 100g (puasa / 1
• Belum dilakukan systematically jam / 2 jam / 3 jam) : 2 diantara
4 positif
review
• Cost effective (insiden : 7%
GDM)
• 2 positif diantara 4
• 1 saja positif
hindari konsumsi
gula berlebihan
• < 20 minggu:
manajemen ~
Pragestasional
diabetes
Cochrane, 2009
Manajemen Gestasional Diabetes
Diet
• Konseling nutrisi: 30 ± 5 kcal/kg/hari; 3 makan – 3 snack
• 45% karbohidrat, 20% protein, 35% lemak tak jenuh
• 30-40% gagal hanya dengan menggunakan diet
Olahraga
• 3 kali per hari: 20-45 menit, non weight bearing, aerobik
• Efektif menurunkan makrosomia, sensitifitas insulin jika dilakukan
bersama kontrol diet
Monitoring gula darah
• Glukometer: cek gula puasa & 2 jam setelah makan / hari
• Target: puasa (60 – 95 mg/dL); 2 jam setelah makan (≤ 120 mg/dL)
Jika gagal perlu menggunakan intervensi pengobatan
62, 64, 67, 77
62, 64
Manajemen Kehamilan dan Persalinan
pada Gestasional Diabetes
Antenatal Care
• Terkontrol dengan diet: NST 2 kali per minggu dari usia kehamilan 40
minggu sampai persalinan
• Terkontrol dengan obat – obatan: NST 1 kali per minggu dari usia
kehamilan 32 minggu dan 2 kali per minggu sejak usia kehamilan 36 minggu
Persalinan
• Dibandingkan 41/42 minggu persalinan 38 minggu menurunkan insiden
makrosomia
• Untuk gestasional diabetes terkontrol dapat dilahirkan pada usia hamil 39
minggu
• SC diindkasikan jika taksiran berat janin > 4500g (4kg RSDS)
• Pertahankan gula darah antara 70 -120 mg/dL (insulin IV jika diperlukan)
evaluasi tiap jam: (+) pengobatan dan 4 jam: (-) pengobatan
• Evaluasi gula darah 6 – 8 minggu pasca persalinan
ACOG, 2013; Costantine, 2013
Pragestasional Diabetes
• Diagnosis diabetes diluar kehamilan (GDP: ≥126mg/dL; 75g 2jamPP:
≥200mg/dL; HbA1c ≥ 6.5)
• Faktor risiko: sindroma metabolik, usia tua, ras selain putih, riwayat
keluarga dengan diabetes
• Evaluasi kondisi diabetes dan kemungkinan komplikasinya: cek HbA1c,
glukosa, kreatinin, kultur urin (setiap trimester), uring lengkap, TSH
(untuk DM tipe 1), EKG (terutama jika didapatkan hipertensi) dan
spesialis mata (risiko retinopati)
• Kunci utama: konseling prakonsepsi (HbA1c < 7%), asam folat minimal
400 mikro 1 bulan sebelum konsepsi
ADA, 2015; ACOG, 2005; Kitzmiller, 2008; Spong, 2011; Guerin, 2007
Manajemen Kehamilan dan Persalinan
pada Pregestasional Diabetes
Antenatal Care
• Nutrisi, olahraga, insulin dan monitoring gula darah
• Aspirin dosis rendah untuk mencegah preeklampsia
• Evaluasi kelainan kongenital janin lebih detil + fetal echocardiografi
(terutama jika HbA1C >8%) ± AFP (16-18 minggu)
• USG serial untuk melihat pertumbuhan janin
• NST seminggu sekali sejak 32 minggu hingga 36 minggu (jika tidak
terkontrol sejak 28 minggu) dan 2 kali seminggu setelahnya
Persalinan
• Terkontrol: 39 minggu; didapatkan permasalahan vaskuler: 37 minggu;
tidak terkontrol: 34 minggu
• SC diindkasikan jika taksiran berat janin > 4500g
• Kontrol gula darah ~ gestasional diabetes. Evaluasi gula darah setiap
jam
Dabelea, 2000; Koerenbrot, 2002; Sanchez-Ramos, 2002
Terima Kasih