flowline Sizing,

Piping & Pipeline Sizing

Proses produksi minyak bumi
Well Head Assembly
Pemilihan diameter pipa

• Pemilihan pipa berdasarkan pertimbangan Ekonomi/biaya

(diameter sekecil mungkin)
• Pemilihan pipa berdasarkan pertimbangan pressure drop
• Pemilihan diameter pipa berdasarkan kecepatan aliran yang
diperbolehkan
V=Q/ A V ~ 1/D2

4
 Pressure Drop
 Terjadi akibat aliran fluida mengalami gesekan dengan permukaan dinding
pipa
 Dapat juga terjadi ketika aliran melewati sambungan pipa, belokan, valve, dll
 Besarnya Pressure Drop dalam pipa bergantung pada :
* Kecepatan aliran (debit fluida)
* Kekasaran permukaan (material pipa)
* Panjang pipa
* Diameter pipa

V=Q/ A V ~ 1/D2
5
5
General Type of Flow in Pipe

laminar flow Turbulen flow

6 6
 2phase Flow in Pipe

Bubble Flow

 Vapor and liquid velocities are approximately equal.

 If the bubbles become dispersed throughout the liquid, called froth flow.
 could lead to the formation of large bubbles or slug flow.

Plug Flow

 As the vapor rate increases, the bubbles coalesce, and alternating plugs of vapor and liquid
flow along the top of the pipe with liquid remaining the continuous phase along the bottom. .

12/18/2019
Stratified Flow

 Fluida mengalir secara kontinyu, Aliran gas pada

bagian atas, dan cairan di bawah

Wavy Flow

 As the vapor rate increases, the vapor moves appreciably faster than the liquid and
the resulting friction at the interface forms liquid waves.
 The wave amplitude increases with increasing vapor rate
 vapor rate and the transition to slug flow, if it occurs at all, takes lace at higher vapor
rates than in horizontal pipes
12/18/2019
Slug Flow

 When the vapor rate reaches a certain critical value, the crests of the liquid waves
touch the top of the pipe and form frothy slugs.
 The velocity of these slugs, and that of the alternating vapor slugs, is greater than the
average liquid velocity.
 Slug flow should be avoided where possible because it may lead to pulsation and
vibration in bends, valves and other flow restrictions

12/18/2019
 Cairan mengalir seperti annular film. Cairan membentuk
film di dinding sepanjang pipa, sementara gas mengalir
di tengah-tengah dengan kecepatan tinggi.

 The effects of friction pressure drop and gravity have less influence than in the previous flow
regimes.
 Annular flow is a very stable flow regime. For this reason and because vapor-liquid mass
transfer is favored, this flow regime is advantageous for some chemical reactions
 The annular film on the wall is thicker at the bottom of the pipe than at the top, the difference
decreasing with distance from slug flow conditions.

 Mist flow (Spray Flow or Dispersed Flow)

Kecepatan aliran fluida dalam pipa sangat tinggi sekali,
sehingga lapisan film cairan terseret dari dinding pipa dan
ikut terbawa aliran gas dalam bentuk titik-titik air

12/18/2019
 note

 didalam kasus flow dua phase, Jika fraksi uap meningkat, aliran
dua phase berubah dari liquid driven menjadi gas driven.
 Kita tahu bahwa pressure drop yang diakibatkan oleh gas lebih
besar daripada pressure drop liquid persatuan massa delivery (ingat
- persatuan massa delivery ),
 sehingga yang terjadi pressure drop akan didominasi oleh pressure
drop gas moving effect bukan pressure drop liquid moving effect.

Simulasi
Fanning factor

14
Referensi Perancangan

• Kecepatan aliran minimum yang disarankan menurut API RP 14 E adalah 3

ft/s. Nilai ini merupakan batas kecepatan minimum yang diperlukan untuk
meminimalisasi pengendapan pasir, air, dan padatan Iainnya
Referensi API RP 14 E, Recommended Practice for Design and Installation of
Production Piping System”.
• Batas kecepatan maksimum untuk mencegah erosi dan flashing pada pipa,
fitting, control valve,etc. berdasarkan API RP 14E sebesar 15 ft/s.
• Kecepatan aliran maksimum yang disarankan = 6 ft/s (referensi). Nilai ini
merupakan batasan kecepatan di mana erosi tidak berpengaruh terhadap
integritas pipa penyalur
(referensi Walas: Chemical Process Equipment: Selection & Design).
15
15
 Jika debit sudah diketahui, maka debit adalah Luas penampang x.
kecepatan linier
 Q=A.v (m3/s = m2 . m/s)
 Dengan menebak diameter D pipa maka nilai A menjadi terhitung,
A=1/4 phi.D2
 Jika A terhitung, maka v menjadi terhitung (m/s)
 V yang dihasilkan harus memenuhi standar ASME B31.4 "Pipe Line Transportation
Systems for Liquid Hydrocarbons and Other Liquids" dan API RP 14E”.

1616
17
17
12/18/2019
Referensi Perancangan

• Kecepatan aliran tidak boleh melebihi kecepatan suara dalam single gas
• Jika diamater kecil, Ekspansi gas dengan pressure drop yang besar,
menghasilkan aliran yang sangat cepat

19
19
20
20
 Dari berbagai sumber

The pressure gradient in a crude oil/gas multiphase line

normally lies in the range of 0.2-2.0 psi/100 feet
(http://www.pipelineandgasjournal.com/). 21
 c = 100 untuk flow kontinu service
 c = 125 untuk intermitten service

22
 Principles of valve throttling process

Prinsip kekekalan massa dalam aliran fluida dalam pipa ditunjukkan

dalam persamaan Kontinuitas.

pengecilan dia di titik 1, akan meningkatkan harga kecepatan fluida

sehingga Laju massa tetap!
2323
Persamaan Bernaulli
which demonstrates the balance between dynamic, static and hydrostatic pressure.
Energy must be balanced each side of the flow restriction

P static is the pressure at the chosen

point

Energi total kekal, energi komponen yang

bergeser 24
24
 Line list/ kodifikasi perpipaan
Kode jalur pipa pada prinsipnya mengikuti legenda yang terdapat dalam Piping
and Instrumentation Diagram (P&ID). Sebagai contoh, jalur pipa mempunyai kode
seperti dalam gambar berikut:

2525