0 Bewertungen0% fanden dieses Dokument nützlich (0 Abstimmungen)
35 Ansichten11 Seiten
ANUG adalah infeksi akut berupa lesi ulserasi dan nekrotik pada gingiva yang disebabkan bakteri seperti Spirochaeta dan Borrelia vincentii. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak, remaja, dan dewasa muda dengan manifestasi klinis berupa sakit, perdarahan, dan lesi ulseratif pada gingiva. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis, sedangkan terapinya meliputi antibiotik sistemik seperti metron
ANUG adalah infeksi akut berupa lesi ulserasi dan nekrotik pada gingiva yang disebabkan bakteri seperti Spirochaeta dan Borrelia vincentii. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak, remaja, dan dewasa muda dengan manifestasi klinis berupa sakit, perdarahan, dan lesi ulseratif pada gingiva. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis, sedangkan terapinya meliputi antibiotik sistemik seperti metron
ANUG adalah infeksi akut berupa lesi ulserasi dan nekrotik pada gingiva yang disebabkan bakteri seperti Spirochaeta dan Borrelia vincentii. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak, remaja, dan dewasa muda dengan manifestasi klinis berupa sakit, perdarahan, dan lesi ulseratif pada gingiva. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis, sedangkan terapinya meliputi antibiotik sistemik seperti metron
dan pseudomembran pada gingival. Apabila hingga menimbulkan kerusakan pada jaringan periodontal dan tulang maka disebut Necrotizing Ulcerative Periodontitis (Nup). ETIOLOGI
remaja dan dewasa muda MANIFESTASI KLINIS •Sakit , saliva berlebihan, rasa metalik , pengurangan indera pengecap, perdarahan spontan gingival, tumpulnya papilla interdental dan gingival margin bau busuk. •Gigi geligi seperti tertekan, agak goyang, dan sensitive. •Lesi ulserasi dangkal dan nekrotik papilla interdental dan gingival margin, dapat terjadi pada pipi, bibir, lidah yang kontak dengan lesi atau terkena trauma. Lesi ulserasi dapat meluas sampai prosesus alveolaris serta sekuester dari gigi geligi/ tulang. Limfadenophaty kelenjar cervicale DIAGNOSIS & DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS Berdasarkan pemeriksaan klinis.
DIAGNOSIS BANDING Stomatitis
Herpetika Primer. TERAPI Tgt keparahan penyakit. Perlu terapi sistemik, terutama kondisi ANUG yang menyeluruh dan dan kerusakan gingival parah. Terapi: metronidazole 250-500 mg 3x1 selama 5-6 hari. Alternatif lain adalah eritromycin dan penisilin. Topical : obat kumur H2O2 1,5%. Setelah fase akut terlewati, pasien dirujuk untuk melakukan scaling, root planning dan gingivektomy DAFTAR PUSTAKA • Lynch, Brightman, Greenberg. Burket: Ilmu Penyakit Mulut, Diagnosa dan Terapi, Edisi Sembilan, Binarupa Aksara, 2003 ; p.217-18.