Sie sind auf Seite 1von 54

Lessons learned from

CIRCULAR
AMSTERDAM
TABLE OF CONTENTS

1 INTRODUCTION

2 AMSTERDAM PROFILE

3 URBAN
GOVERNANCE
Planning process

Competitiveness

Land use and urban form

Infrastructure and services

Urban institutional

Urban and hinterland space

4 CONCLUSION AND RECOMMENDATIONS


1 | INTRODUCTION
Why circular city?

>50%
Penduduk dunia berada di Peningkatan kebutuhan Mendorong kemandirian
perkotaan perkotaan kota dalam memenuhi
kebutuhannya
“Circular city
is a resilient, healthy and competitive;
able to provide for all the societal needs
of its citizens within the natural
boundaries of the Earth.” Amsterdam merupakan
kota pertama di dunia
yang mengembangkan
visi dan roadmap
circular economy pada
tahun 2015
Amsterdam: International frontrunner

June 2016 November 2016


Waste Implementation Plan Publication Circular Innovation programme 2016-2018
Learning by Doing Publication
January 2016 October 2017
Agenda on Spatial Planning and the Opportunities for the
Economy of the Amsterdam circular economy in Noord-
Metropolitan Region Publication Holland Publication

January 2018
January 2017 Amsterdam Circular:
March 2015 October 2015 Commodity
Sustainability Evaluation – Publication
Amsterdam Circular: Agreement Publication
Agenda Vision and Roadmap Signing
Publication Publication November2017
October 2016 December 2016
First tender Circular
The Sustainable port Sustainable
Land issue
Publication Procurement
Covenant July 2017
November 2016 Signing Spatial and
June 2017 Economic
Circular City deal
Roadmap Circular Exploration West
Land Issue As Signing
2 | AMSTERDAM PROFILE
Metropolitan area
2.435.000
2.580 km2
1.520 inh/km2

City
845.000
165 km2
Amsterdam city-region
5.130 inh/km2

Fig. 1: Alternative delineations of the Amsterdam city-region


History
Berawal dari desa nelayan,
namun sejak abad ke-13
Amsterdam telah memiliki
tradisi yang kuat sebagai pusat
budaya dan perdagangan, Socio-culture
dimana Amsterdam menjadi Amsterdam merupakan salah
memikili salah satu pelabuhan satu kota paling multikultural di
terpenting di dunia selama masa dunia.
kejayaan Belanda
Economy
Amsterdam adalah pusat
keuangan dan bisnis di Belanda.
Selain itu, kota ini menempati
peringkat kelima setelah
London, Paris, Frankfurt dan
Barcelona sebagai salah satu
kota terbaik di eropa bagi bisnis
internasional.

Amsterdam berada sekitar 2


meter di bawah permukaan
laut.
3 | URBAN GOVERNANCE
Lessons learned from

PLANNINGP
ROCESS
Planning Process
Perumusan Rencana Level Nasional

Long-term Mid-term
Tahun 2050 Belanda Tahun 2030 mengurangi 50% penggunaan bahan
100% circular baku utama (mineral, fosil fuel, dan logam) dan
economy Tahun 2020 menjadi frontrunner ekonomi sirkuler
2015
By The Ministry of Environment
Internasional di 5 sektor
The Ministry of Economic Affairs

Kebijakan intervensi
Tujuan strategis
untuk mengatasi
hambatan Arahan sektor prioritas
1. Menciptakan bahan baku
untuk circular economy
yang berkualitas tinggi. Identifikasi
Hambatan 1. Merevisi dan/atau Arahan
2. Mengganti bahan baku yang Konkret
menyusun kebijakan 1) Biomasa dan
tidak berkelanjutan dengan
dan peraturan; makanan,
bahan baku yang
2. Insentif pasar; 2) Plastik,
berkelanjutan (terbarukan
3. Pembiayaan; 3) Industri manufaktur,
dan tersedia secara
4. Peningkatan 4) Sektor konstruksi,
melimpah)
pengetahuan dan dan
3. Mengembangkan metode
inovasi; 5) Barang konsumen.
produksi, distribusi, dan
5. Kerjasama
konsumsi yang circular.
internasional.
Perumusan Rencana Level Rencana Umum Kota

Long-term Mid-term Short-term


Tahun 2050, Tahun 2020, 65 % limbah Tahun 2015-2016, membangun
Amsterdam 100% rumah tangga pada tahun pemahaman, memetakan stakeholders,
circular economy 2020 menentukan proyek inovasi, Circular
QuickScan, menyusun visi, program inovasi
2015 dan rencana aksi.
By he Amsterdam College
( Mayor and Alderpersons)

Potensi Tujuan Prinsip Dasar

1. Semua limbah akan didaur ulang dalam


1) Mendorong perwujudan circular
siklus teknologi atau proses organik tidak
economy dalam proses produksi,
terbatas.
distribusi dan konsumsi melalui
2. Semua energi berasal dari sumber daya
inovasi, penelitian dan aktivitas
Amsterdam memiliki terbarukan.
sirkular, serta menghemat
banyak wirausaha dan 3. Sumber daya alam akan digunakan untuk
pemanfaatan sumber daya alam
masyarakat yang inovatif, menghasilkan keuntungan finansial atau
dan material
perusahaan start-ups, non-finansial baru.
2) mendukung pengurangan
organisasi, lembaga 4. Desain produk dan rantai pasokan yang
pemborosan energi dan emisi CO2
penelitian, dan modular dan fleksibel.
di wilayah metropolitan
perusahaan yang sudah 5. Transisi ke model bisnis baru untuk
Amsterdam;
bekerja di bidang produksi, distribusi dan konsumsi.
3) menciptakan nilai tambah untuk
ekonomi sirkuler 6. Lebih banyak layanan yang berorientasi
perekonomian kota;
wilayah dan logistik.
4) menghemat penggunaan sumber
7. Semua kegiatan berkontribusi pada
daya alam dan material;
ekosistem dan untuk membangun kembali
5) menciptakan lapangan kerja.
"modal alam".
Perumusan Rencana Aksi Kota
Penyusunan Visi dan Rencana Aksi

Metode Amsterdam Circle Scan

Output
 Identifikasi arus sumber daya
2015
By Alderperson for Sustainability
 Sektor prioritas :
1. Bangunan dan konstruksi
2. Industri organik dan biomassa.
 Potensi nilai tambah sektor
konstruksi € 85 juta/th dan
industri biomasa & makanan
€150 juta/th.

Penetapan Program :
“Learning bu Doing”
“Circular Innovation Program”
Implementasi Perencanaan
“Learning by Doing” & Circular Innovation Programme
Tumbuhnya 70 proyek sirkular di seluruh kota, terutama
terkait sektor konstruksi dan industri biomasa dan makanan

Realizing a circular build environment Innovation Program circular economy :


(Learning by Doing) : Accelerating innovation private sector and
Building, city district, urban planning research institut

Tujuan : Menciptakan pemahaman


yang kuat tentang perlu tidaknya
transisi dari linear ke circular
economy dalam upaya
Program
Tujuan : membuktikan bahwa ekonomi sirkular mengakselerasi dan
menguntungkan dalam semua aspek. mengembangkan circular city.
Implementasi Perencanaan
Implementasi Perencanaan
Planning Control, Reporting, and Monitoring

Controlling and Netherlands Circular Amsterdam Circular City Program Amsterdam Circular Programme
Monitoring Economy Program

Metode/ Tools Protokol pengukuran • Menilai hasil program; • Menilai hasil dan keberhasilan
• Mengkaji pencapaian target dan implementasi program.
kegiatan dalam penghematan • Mengkaji pencapaian target dan
energi dan pengurangan emisi kegiatan dalam penghematan
CO2; energi dan pengurangan emisi
• Menetapkan proyek di tingkat CO2;
kota atau regional. • Menetapkan tindak lanjut.
• Mekanisme monitoring reflexive
Stakeholder Steering commitee Amsterdam College (memastikan Amsterdam College
(memberikan arahan sinkronisasi pelaksanaan program) Validasi hasil evaluasi oleh
implementasi program) Amsterdam Institute for Advanced
Cross sector steering Metropolitan Solutions and the
(sinkronisasi Amsterdam University of Applied
pelaksanaan program) Sciences (AUAS).
Pelaporan Progres report tahunan • Laporan keuangan Pelaporan ke Dewan Kota
kepada Dewan • Publikasi tahunan 'State of Publikasi Circular Amsterdam
Perwakilan Rakyat Sustainable Amsterdam‘ Evaluation
• City dialogue Dashboard Monitoring Energi self-
suffiency, persampahan dan arus
material.
Planning Control, Reporting, and Monitoring

Publikasi Circular Amsterdam


Evaluation

Dashboard Monitoring Energi


Lessons learned from

COMPETITIVENESS
Human
resources
• kontribusi atas ide ide
inovatif, partisipatif yang
memungkinkan metode
learning by doing dapat di
implementasikan
• *night participant
*pakhuis de zwigjer
*product remain product
*amsterdam circular
challange
• Quality of education
• Enterpreneurship
• 1 million population in
2030
• Circular housing concept

Socio-cultural
resources
Economic Institutional
base
base

linier economy to circular economy • eficient and private sector


• menigkatkan ecofriendly involvement &
pertumbuhan • Municipal regulation: intercities
ekonomi insentif atas governance
• peningkatan penggunaan sumber cooperation
lapangan pekerjaan energi ramah
lingkungan
• penghematan
bahan baku
Infrastucture
• pengurangan emisi base
gas karbon
Lessons learned from

LAND USE AND


URBAN FORM
Land use and urban form

Agricultural and horticultural


Forest and open terrain (30 ha)
(194 ha) Inland water
(5 401 ha) Semi built up areas
Transportation, road, rail, air (1 165 ha)
(326 ha)

Recreational
(709 ha)
Residential and
commercial
(4 463 ha)
Land development process/procedures
Key actors
Amsterdam Metropolitan
Pemerintah provinsi North Kota Amsterdam Area (Metropoolregio
Holland (Gemeente Amsterdam) Amsterdam)
(Provincle Noord-Holland) Water Board (waternet)

 Pengembangan ruang  Merinci/elaborasi Mengelola Menyusun konsensus


berkelanjutan (termasuk rencana pemanfaatan pembatas air, terkait lalu lintas dan
air) lahan saluran air, kualitas transportasi,
 Lingkungan, energi dan  Ijin perencanaan air, saluran ekonomi, urbanisasi,
iklim, pinggir kota, dan  Pemantayan konstruksi pemipaan, dan lanskap, dan
pengelolaan alam hunian terkait air lainnya. keberlanjutan
 Aksesibilitas dan  Membangun
transportasi public skala infrastruktur
regional  Mengimplementasikan
 Ekonomi regional UU Pengelolaan
 Pelestarian bangunan Lingkungan
nasional dan infrastruktur  Ijin Bangunan
kultural  Mengembangkan lahan
 Kualitas administrasi publik tertentu
Key actors

Transport Authority Amsterdam


(Vervoerregio Amsterdam) North Sea Canal Area Environmental Amsterdam Economic Board
(NZKG) Service NZKG

Lalu lintas dan Daya saing kanal dan Ijin pemanfaatan Kerjasama dalam 5
transportasi regional Amsterdam lingkungan dan isu utama: circular
Metropolitan Area di memastikan economy, konektivitas
skala internasional terlaksananya digital, kesehatan,
kegiatan sesuai mobilitas, dan
peraturan yang lapangan kerja
berlaku demi
keberlangsungan
lingkungan
Innovation and
creativeness
• Kerangka dokumen dalam setiap
peraturan sangat fleksibel sehingga
dapat melayani kebutuhan dan
kepentingan dari tiap level
pemerintahan dan masyarakat.
• Perancangan dan penerapan peraturan
berdasarkan prinsip circular economy,
pendekatan peraturan lingkungan
bergeser dari command-and-control ke
metode insentif dan inovasi.
• All-in-one permit process. Perizinan
yang baru terkait kegiatan yang
bersinggungan dengan fisik lingkungan
kini berupa one-stop-shop permit.
• Peraturan bangunan yang mewajibkan
fleksibilitas dan kemampuan adaptasi.
• Pocket Parks (Postzegelparken).
• 1 Hectare “Roof nature”.
• Area Pelestarian Biokultural.
Lessons learned from

INFRUCTRUCTURE AND
SERVICES
The uniqueness of infrastructure,
facilities, and utilities

Public transportation Bandara Schiphol Green open space

Port Energy Housing


Amsterdam berusaha untuk melayani
penduduknya dengan menerapkan prinsip-
prinsip ekonomi sirkular:

• Tidak ada material yang terbuang,


semuanya akan digunakan kembali
baik dalam siklus teknologi atau
organik (zero waste).
• Semua energi dihasilkan dari sumber
yang terbarukan
• Sumberdaya alam akan digunakan Linear economy
untuk menghasilkan keuntungan baik
secara finansial ataupun non-
finansial
• Produk dan rantai pasok didesain
secara modular dan fleksibel untuk
meningkatkan adaptabilitas sistem
• Melakukan transisi model bisnis,
produksi, distribusi, dan konsumsi
dari kepemilikan barang menjadi
penggunaan jasa.
• Logistik yang berbeda; lebih banyak
layanan yang berorientasi wilayah
dan pengembalian logistik.
• Aktivitas manusia harus berkontribusi Circular economy
kepada eco-systems dan pelayanan
eco-systems, dan membangun ulang
“natural capital”
Infrastructure and services deliveries
Air
Pemasokan air bersih dan pengelolaah limbah
oleh Waternet. mengurangi emisi karbondioksida
dan meminimasi limbah dengan penggunaan
ulang air

Energi
Pemasokan gas dan energy oleh beberapa
perusahaan swasta. Beberapa perusahaan sudah
memiliki energi dari sumber yang ramah
lingkungan, seperti angin, matahari, air, dan
material organik

Konstruksi
program ‘Circular Construction Chain in
Amsterdam menerapkan konsep zero waste di
bidang konstruksi pemukiman, bisnis, dan industri.
Strategi rantai konstruksi sirkular: Desain pintar,
Pembongkaran dan pemisahan, Daur ulang
bernilai tinggi, Marketplace dan resource bank
Infrastructure and services deliveries
Konsumsi dan produksi energi
menurunkan konsumsi energi per penduduknya
sebesar 20% dan meningkatan produksi energi
terbarukan sebesar 20% pada tahun 2020 dengan
efisiensi penggunaan energi, mendorong
pemasangan solar panel di rumah penduduk dan
produksi energi terbarukan di sektor bisnis

Port of Amsterdam
Port of Amsterdam: melayani bisnis di pelabuhan
dengan pembangkit listrik tenaga angin dengan
kapasitas 65 Mega Watt dan terus bertambah dan
mendorong biobased economy
Bandara Schipol
Bandar udara Schipol bekerjasama dengan
perusahaan-perusahaan untuk menerapkan
ekonomi sirkular dalam pelayanannya

Transportasi umum
Transportasi umum dioperasikan oleh GVB
menggunakan bahan bakar terbarukan
Infrastructure and services deliveries
Kendaraan pribadi
Kendaraan pribadi didorong menggunakan
kendaraan listrik

Green agenda
program Green Agenda 2015 untuk membangun
kota yang tahan terhadap perubahan iklim,
memberi ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas
dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

Ruang Terbuka Hijau


Perbaikan fasilitas taman kota, pemanfaatan ruang
terbuka hijau untuk kota yang tahan terhadap
perubahan iklim dan meningkatkan
keanekaragaman hayati (termasuk green rooftop),
ruang terbuka di pemukiman untuk mendorong
aktivitas fisik dan urban farming, dan perbaikan
akses sepeda dan pejalan kaki di ruang terbuka
hijau
Infrastructure and services adequacies

• demand berkaitan dengan infrastrukur dan pelayanan yang


berkelanjutan muncul dari pemerintah, sedangkan untuk
supply-nya diwujudkan dengan kerjasama antara pemerintah,
sektor bisnis, dan masyarakat
• menambah sebanyak 70.000 tempat tinggal sampai tahun 2040
• Sebagai langkah awal dalam mencapai target transportasi
umum bebas emisi 2025, perusahaan transportasi umum GVB
membeli 31 unit bus listrik pada tahun 2018. Seratus unit bis
listrik juga telah dioperasikan oleh Bandara Schipol Amsterdam
dan akan terus bertambah.
• Long Term Bicycle Plan 2017-2022, yang bertujuan untuk
memberikan fasilitas-fasilitas yang memudahkan transportasi
menggunakan sepeda.
• Bagi pengguna kendaraan pribadi, pemerintah akan
menambahkan jumlah charging station di kota Amsterdam.
• Perbaikan desain taman kota
• tambahan 50.000 m2 atap hijau (green roof)
• Pelabuhan Amsterdam mengkaji kemungkinan untuk
menyimpan kelebihan energinya ke dalam baterai dan flywheel
Lessons learned from

URBAN
INSTITUTIONAL
Governance System
Wakil Walikota (Alderpersons) Dewan Kota
Walikota, 8 Wakil Kota dan 1 Penasihat Utama Kota
Wakil Walikota dipilih oleh Dewan Kota. Tugas 8 • Dewan kota adalah badan pemerintahan
(College of Mayor dan Alderpersons) Alderpersons dan 1 Penasihat Kota adalah sebagai tertinggi yang terdiri dari wakil-wakil
berikut; rakyat Amsterdam yang terpilih.
1. Wakil Walikota I, Sharon Dijksma bertanggung • Pemilihan dewan kota diadakan setiap
jawab atas Lalu Lintas dan Transportasi, Air, empat tahun.
dan Kualitas Udara. • Penduduk Amsterdam mengikuti
2. Wakil Walikota II, Marieke van Doorninck pemilihan untuk memilih 45 anggota
bertanggung jawab atas Pengembangan Dewan Kota.
Spasial, dan Keberlanjutan. • Tugas Dewan Kota adalah menentukan
3. Wakil Walikota III, Rutger Groot Wassink kebijakan umum Kota dan memantau jika
bertanggung jawab atas Urusan Sosial, College of Mayor dan Alderpersons
Demokratisasi, dan Keragaman. menerapkan kebijakan kota dengan
4. Wakil Walikota IV, Laurens Ivens bertanggung benar.
jawab atas Perumahan, Konstruksi, dan Ruang • Dewan Kota menghadiri rapat Setiap tiga
Publik. minggu sekali, dijadwalkan pada hari Rabu
5. Walikota V, Udo Kock bertanggung jawab atas pukul 13.00, di ruang dewan di
Keuangan, Urusan Ekonomi, Bandara dan Amsterdam City Hall, yang terletak di
Pelabuhan, kepemilikan Kota, dan Zuidas. Amstel 1. Melalui Portal Raadsinformatie
6. Wakil Walikota VI, Simone Kukenheim memungkinkan masyarakat untuk
Sophia Antipolis di pimpin oleh seorang walikota, bertanggung jawab untuk Perawatan, Pemuda, mengikuti rapat dewan secara online, atau
Wakota juga memegang kekuasaan atas Pelatihan Kejuruan, serta Olahraga. menontonnya setelah rapat berlangsung
7. Wakil Walikota VII, Touria Meliani bertanggung
perencanaan kota atau sebagai pemberiWalikotaditunjukoleh
izin Pemerintahpusat(Kerajaan jawab atas Seni dan Budaya, dan Digital City.
Belanda). Walikotabertanggungjawab untukhal-hal 8. Wakil Walikota VIII, Marjolein Moorman Komite Distrik
yang terkaitsebagaiberikut: bertanggung jawab atas Pendidikan,
a. UrusanUmum Kemiskinan, dan Kewarganegaraan. • Amsterdam memiliki tujuh distrik kota
b. KetertibanUmumdan Keamanan 9. Petugas Kota Amsterdam, Peter Teesink, yang yaitu Pusat, Nieuw-Barat, Noord, Oost,
c. ManajemenKeselamatanTerpadu bertugas sebagai penasehat utama untuk Barat, Zuid, Zuidoost.
d. Urusanhukum College of Mayor dan Alderpersons. • Setiap distrik kota dikelola oleh komite
e. Komunikasi distrik.
f. UrusanDewan • College of Mayor dan Alderpersons
g. Penegakandan Inspeksi. menunjuk tiga direktur pelaksana di setiap
distrik kota.
• Direktur pelaksana didukung oleh komite
penasihat. Direktur pelaksana dan komite
penasihat ini adalah penghubung antara
distrik kota dan Balai Kota.
Community Attachment and
CommunityParticipation
Night Participation
• Night Participation adalah sebuah bentuk
partisipasi masyarakat kota Amsterdam di
level distrik untuk turut serta membhas
perencanaan dan pembangunan kota di
lingkungan mereka.
• Pakhuis De Zwijger adalah sebuah platform independent yang • Masyarakat di lingkungan akan membuat
sepenuhnya fokus pada pengembangan kota yang acara yang dinamakan Night Participation,
berkelanjutan. dengan mengundang seluruh warga dan tokoh
• Pakhuis De Zwijger memainkan peran utama dalam masyarakat ketika keputusan penting akan
menyebarkan pengetahuan tentang masa depan kota. dibuat di lingkungan masyarakat tersebut.
• Berkat penyelenggaraan 600 acara setiap tahunnya, lebih dari • Masyarakat akan menerima undangan untuk
mengikuti pertemuan tersebut di lingkungan
seratus mitra dan komunitas online telah bergabung, dengan masyarakat.
lebih dari 125.000 anggota.
• Semua acara tidak dikenai biaya, dengan kemungkinan untuk
membayar bersifat sukarela. Products Remain Products
• Agendanya menyatukan penduduk kota dan juga para
profesional dari seluruh negara. Dengan cara ini, Pakhuis • Pemerintah bekerja sama dengan warga
berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang negara (community) untuk penggunaan
pengembangan kota berkelanjutan. kembali barang yang bernilai lebih tinggi dan
• Pada tahun 2016, Pakhuis De Zwijger membuka ‘FabCity’ di untuk berbagi produk.
Pulau Jawa. Ini adalah kampus sementara dengan lima puluh • Kampanye Products Remain Products untuk
merangsang penggunaan kembali, perbaikan,
paviliun, bengkel, instalasi, dan prototipe. Lebih dari 400 siswa, dan berbagi produk di antara warga negara.
wirausahawan, peneliti, seniman, dan desainer, tinggal dan • Kampanye dilakukan bekerja sama dengan
bekerja di sana selama sebelas minggu dan melakukan Nature & Environment, bertujuan untuk
penelitian terhadap solusi circular dan berkelanjutan untuk mengurangi jumlah sisa limbah serta bahan
kota masa depan. baku konsumsi bahan untuk produk baru.
Private SectorInvolvement
Cirkelstad Netwerk Betonketen Amsterdam Memfasilitasi
UKM dan start-up
• Cirkelstad adalah Network pihak publik dan dengan wilayah
akses dari mitra
swasta yang berkomitmen untuk program kota nasional
tanpa limbah. • Netwerk Betonketen Amsterdam adalah
dan internasiona
• Cirkelstad didirikan dengan keyakinan bahwa sebuah proyek konstruksi berkelanjutan
jika pihak-pihak yang terlibat bekerja sama, dengan mengurangi CO2 dan penggunaan
mereka berpotensi menciptakan ekonomi kembali beton
sirkuler. • Network ini meliputi: klien, pemasok
• Jaringan bertemu setiap dua bulan. Setiap (bahan baku), konsultan, penghancur,
pertemuan mengarah pada pertukaran pemasok beton, kontraktor, arsitek, dan
pengetahuan, wawasan baru dan peluang baru perusahaan pembongkaran.
Pemberian
untuk kerja sama. • Tujuan : subsidi Development Pembebasan
pembiayaan kekuatan peserta dan
1. Menggabungkan
dalam incentives pajak 66%untuk
Amsterdam Circular Challenge pakar, pembanguan
dalam tim multidisiplin dan lintas
system
para donor
sector Technopole
• Amsterdam Circular Chalenge adalah sebuah 2. Melestarikan dan melindungi lingkungan,
program untuk memberikan tantangan kepada dengan memengaruhi sumber daya alam
publik, baik itu kepada siswa ataupun sesedikit mungkin dan berjuang untuk
profesional muda mencoba untuk mengubah beton berkelanjutan.
aliran residu dari perusahaan menjadi produk 3. Menstimulasi ekonomi sirkuler di tingkat
yang menguntungkan. regional. Pengurnganpajak
• Dukungan keuangan oleh perusahaan- sebesar 50% pada
perusahaan Amsterdam, Kota Amsterdam dan Prodock perusahaan yang
berinvestasi di
Het Groene Brein / Circular Belanda sangat bidang teknologi
penting untuk membuat Kemitraan Swasta • Prodock terletak di Moezelhavenweg 9 (Area
dalam jangka
waktu 5tahun.
Publik ini berhasil. Pelabuhan) seluas 4.000 m2. Prodock adalah
sebuah konsep yang unik untuk menguji
sebuah produk dan layanan bisnis yang telah
melampaui fase laboratorium dan ingin
meningkatkan untuk skala inovatif dan
komersil yang lebih besar.
Inter Cities/Governance Cooperations
Dewan Ekonomi Amsterdam Memfasilitasi
The City Deal
UKM dan start-up
• Pada tahun 2018, atas inisiatif Dewan Ekonomi • Untuk
dengan wilayahmembantu memajukan ekonomi
Amsterdam, Pemerintah Kota Amsterdam dan Circular,
akses dari mitra Amsterdam dan beberapa kota
nasional
kota-kota yang bekerja sama di Wilayah dan internasiona lainnya, lembaga pemerintah,
Belanda
Metropolitan Amsterdam, mengembangkan universitas, dan perusahaan
kerangka kerja pemantauan untuk melihat menandatangani apa yang disebut City
kemajuan Circular Economy Deal.
• Dewan Ekonomi Amsterdam, membantu seluruh • The City Deal, yang ditandatangani di KTT
kota yang masuk Amsterdam metropolitan area Ekonomi Sirkular Nasional, adalah cara yang
untuk menentukan arah kebijakan terkait baik untuk membentuk koalisi dengan kota-
circular. Poin yang penting di sini adalah Pemberian
kota, dengan tujuan menerapkan praktik
mengumpulkan data yang benar, antara subsidi Development
ekonomi sirkular.
Pembebasan
pembiayaan
informasi, lembaga pendidikan dan komunitas incentives pajak 66%untuk
bisnis, sehingga data tersebut dapat diandalkan
dalam
pembanguan
systemHolland Circular Hotspot
para donor
dan disimpan serta digunakan dengan cara yang Technopole
• Holland Circular Hotspot adalah platform
• Sebuah inisiatif Dewan Ekonomi Amsterdam yang akan mempromosikan inovasi Belanda
lainnya yaitu Amsterdam Data Exchange lintas batas.
(AMdEX), yaitu program untuk saling berbagi • Holland Circular Hotspot menggabungkan
data antar pihak atau antar kota, dalam wilayah kekuatan bisnis, lembaga pengetahuan, dan
Metropolitan Amsterdam pemerintah untuk menempatkan Belanda di
Pengurnganpajak
sebesar peta internasional sebagai persimpangan
50% pada
perusahaan yang
utama
berinvestasi di untuk ekonomi circular.
• Amsterdam adalah ketua satuan tugas Circular • Fase
bidang awal ini program ini akan berfokus
teknologi
Economy dari EUROCITIES, dimana Kota-kota dalam jangka
pada pengembangan di Kawasan Eropa
yang masuk dalam EUROCITIES telah waktu 5tahun.
Timur, di mana saat ini ada lebih sedikit
memutuskan untuk membentuk satuan tugas daur ulang di Kawasan tersebut, dan inovasi
Circular Economy Circular dapat memiliki dampak yang lebih
• Satuan tugas ini akan bekerja dalam kerja sama besar
erat dalam aspek limbah yang dihasilkan di • Sebagai contoh metode Belanda dalam
negara-negara eropa, juga meneliti aspek mengekstraksi logam mulia dari elektronik
legislatif terkait pengelolaan limbah, serta yang dibuang, dan benang berkelanjutan
kemitraan agenda perkotaan baru tentang yang dipintal dari limbah plastik.
Circular Economy
Development Incentives System
Pemerintah Kota Amsterdam dan Belanda secara aktif mempromosikan keterlibatan Kredit Pajak
kegiatan Penelitian & Pengembangan (R&D) dalam rangka mendukung terciptanya Penelitian &
circular economy dan smart city, melalui sistem pajak perusahaan yang Pengembangan
menguntungkan. Pemberian insentif untuk kegiatan Penelitian & Pengembangan
untuk mendukung inovasi di seluruh siklus R & D.
Langkah-langkah yang diterapkan oleh Pemerintah dalam mendukung economy
circular, dan meningkatkan atmosfer kegiatan R & D diantaranya sebagai berikut.

1. Kredit Pajak Penelitian & Pengembangan. Perusahaan yang melakukan kegiatan


Penelitian & Pengembangan tertentu dapat memperoleh manfaat dari kredit pajak Development Tunjangan untuk
sebesar 32% (hingga 40% untuk startup) dari biaya awal sebesar € 350.000, serta incentives system kemitraan publik-
16% untuk biaya dan investasi yang melebihi € 350.000. Kotak Inovasi
swasta dalam
2. Kotak Inovasi. Perusahaan dapat memperoleh manfaat dari tarif pajak efektif yang Penelitian &
hanya 7% untuk pendapatan dari aset tidak berwujud — termasuk inovasi Pengembangan
teknologi yang diciptakan dari kegiatan Penelitian & Pengembangan.
3. Tunjangan untuk kemitraan publik-swasta dalam Penelitian & Pengembangan.
Kerjasama kegiatan Penelitian & Pengembangan antara entitas publik dan mitra
swasta, dapat menerima hibah tunai sebesar 40% untuk biaya investasi swasta awal
sebesar € 20.000 dan 30% untuk kelebihannya. Hibah tunai harus diinvestasikan
dalam proyek kegiatan Penelitian & Pengembangan.
4. Kredit Inovasi. Kredit Inovasi adalah pinjaman yang mengandung risiko dari
pemerintah untuk pengembangan teknis produk, proses, atau layanan baru. KreditInovasi.
Pendanaan dapat bervariasi dari 25% untuk perusahaan skala besar hingga 35%
untuk perusahaan menengah, dan 45% untuk perusahaan kecil, dari biaya proyek
yang relevan dengan maksimum € 10 juta, dan sisanya dibiayai oleh sumber daya
perusahaan sendiri.

Development Incentives System


Financial Matters Memfasilitasi
The Finance WORKING GROUP The Amsterdam Climate
UKM and Energy Fund (AKEF).
dan start-up
dengan wilayah
akses dari mitra
nasional
The FinanCE Working Group, yang terdiri dari PGGM, Intesa San • The Amsterdam Climate and Energy Fund (AKEF). Circular
dan internasiona Fund lainnya diperoleh
Paolo, Rabobank, ING, ABN AMRO, EIB, EBRD, Circularity Capital, salah satunya melalui The Amsterdam Climate and Energy Fund (AKEF). AKEF
Universitas Erasmus RSM, Erasmus Foundation, Ellen MacArthur memberikan dana keberlanjutan, pembiayaan dan investasi dalam bentuk pinjaman,
Foundation, KPMG Luxembourg, Banking Environment Initiative jaminan dan modal saham (AKEF, 2015). Dana tersebut harus memberikan solusi
of Cambridge, Circle Economy and Sustainable Finance Lab. untuk pembiayaan tahap awal dari proyek circular (biasanya masih skala lab atau
Masing-masing Lembaga keuangan focus pada bidang circular pilot project), untuk proyek yang ingin naik kelas (scale up) ke tingkat komersial. The
economy tertentu. Semisal Rabobank focus pada startup yang Amsterdam Climate and Energy Fund (AKEF), membiayai lima Circular Project,
aktif dalam Circular Economy, Food Chain, dan energi terbarukan. diantaranya Bio Energy Belanda (BEN), Urbee (berbagi e-sepeda), GrowX (pertanian
Pemberian
vertikal), Aectual Development
subsidi (lantai Circular cetak 3D) dan Chaincraft (pembuatanPembebasan
asam lemak
organik pembiayaan
dalam skala besar). incentives pajak 66%untuk
dalam
pembanguan para donor
Technopole
system

Pengurnganpajak
sebesar 50% pada
perusahaan yang
berinvestasi di
bidang teknologi
dalam jangka
waktu 5tahun.

Financial Matters
Lessons learned from

URBAN &
HINTERLAND SPACE
Development/government approach

industry

housing

centre
Amsterdam: Compact city

Rod Burgess mendefinisikan


pendekatan kota yang
kompak tersebut dengan:
“to increase built area and
residential population
densities; to intensify urban
economic, social and cultural
activities and to manipulate
urban size, form and
structure and settlement
systems in pursuit of the
environmental, social and
global sustainability benefits
derived from the
concentration of urban
functions.
Connecting city-region
Internal and external factors

Internal factors External factors


• Lokasi strategis karena • Foreign direct investment
memiliki pelabuhan yang • Aglomerasi ekonomi
penting di dunia
• Ibu kota Belanda,
termasuk kota Global
Development focus
Optimalisasi ruang
penduduk kota dapat beraktivitas dengan nyaman
dan dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus
melakukan ekspansi ke daerah lainnya

Konstruksi
mendorong pengurangan penggunaan material
baru dengan menggunakan material lama yang
telah didaur ulang pada proses konstruksi
 Meningkatkan populasi urban Adaptasi perubahan iklim
dan menurunkan populasi sebagian wilayah metropolitan Amsterdam
daerah pinggiran melalui merupakan kawasan yang berada di tepi laut
densifikasi (waterfront), sehingga dengan wilayah
 Persaingan ekonomi skala metropolitan yang beberapa bagiannya berada di
internasional bawah pemukaan laut (sea levels), mitigasi
 Peningkatan kenyamanan dampak perubahan iklim menjadi mendesak bagi
(wellbeing) dan kesejahteraan pemerintah Amsterdam dalam pengembangan
(welfare) hidup masyarakat kawasan
Inovasi dalam pengelolaan
hinterland

Buiksloterham IJburn
pembangunan circular Buiksloterham pengembangan kawasan IJburg, yaitu daerah
pada kawasan hinterland yang kepulauan yang disiapkan untuk memfasilitasi
pertumbuhan 18.000 rumah dengan kepadatan
sebelumnya merupakan kawasan industri
yang tinggi. Fokus konsep yang diterapkan dalam
di Amsterdam bagian utara menjadi distrik pengembangan kawasan ini adalah penyediaan
yang berkelanjutan. Dalam periode 10 perumahan dengan berbagai konsep, ruang serba
tahun, Buiksloterham direncanakan akan guna (mixed-use), serta ruang publik dan ruang
ditransformasi menjadi lingkungan yang terbuka yang disesuaikan untuk pengendalian air
berkelanjutan dimana di dalam dan risiko banjir yang sewaktu-waktu dapat
mengancam wilayah tersebut.
konstruksinya menggunakan produk dan
material reused
4 | CONCLUSION & RECOMMENDATION
CONCLUSION

Planning process
Proses perencanaan program circular city di Amsterdam merupakan sistem top-down, sedangkan implementasi dan
monitoring pelaksanaan program mengandalkan peran aktif dari semua stakeholders yakni pemerintah kota, swasta,
lembaga penelitian/universitas, dan masyarakat.

Competitiveness
socio structural dan economic resources memainkan peranan penting dalam mencapai tujuan amsterdam fully circular 2050

Land use and urban form


Proses pemanfaatan lahan di Amsterdam mengedepankan efisiensi dan optimalisasi untuk mewujudkan bentuk kota yang
ideal sebagai circular city

Infrastructure and services


Infrastuktur dan pelayanan di Amsterdam sedang bertransisi untuk dapat mengaplikasikan prinsip sirkular ekonomi secara
utuh.

Urban institutional
Adanya dukungan, partisipasi dan keterlibatan seluruh sektor, baik pemerintah, swasta, lembaga
penelitian/universitas/akademisi, dan warga negara, untuk bersama-sama berperan aktif dan bekerja sama sesuai
peranannya masing-masing, dalam menyatukan visi dan misi mewujudkan Amsterdam menjadi sebuah Circular City

Urban and hinterland space


Struktur kota Amsterdam yang kompak dan didukung dengan jaringan transportasi yang terintegrasi memungkinkan
pengelolaan kawasan pusat kota dan kawasan hinterland menjadi terpadu
Lesson learned

Penerapan konsep circular city di Amsterdam dapat


dijalankan dengan baik dikarenakan beberapa hal sebagai
berikut
• Pemetaan potensi kota dari kelembagaan, infrastruktur,
kegiatan ekonomi usaha, dan local community
• Keterbukaan informasi dan partisipasi berbagai pihak
mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga
pengawasan
• Struktur kota yang kompak dan tidak menyebar
(sprawl) dengan pendekatan high urban density
• Konektivitas antar wilayah menjadi mudah didukung
dengan sistem transportasi yang terintegrasi
Thank
You!

Das könnte Ihnen auch gefallen