Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENGGUNAAN OBAT
(MPO)
Dr.dr.Sutoto,M.Kes
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
Sutoto.KARS 1
Curiculum vitae: DR.Dr.Sutoto.,M.Kes
JABATAN SEKARANG:
Ketua KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit ) Th 2011-2014
Ketua umum PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Th 2009-2012/ 2012-2015
Dewan Pembina MKEK (Majelis Kehormatan Etika Kedokteran) IDI Pusat 2009-2012/2012-2015
Dewan Pembina AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia)
Anggota Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Kementerian Kesehatan R.I
Dewan Pengawas RS Mata Cicendo,Pusat Mata Nasional
PENDIDIKAN:
1. SI Fakultas Kedokteran Univ Diponegoro
2. SII Magister Manajemen RS Univ. Gajahmada
3. S III Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Cumlaude)
PENGALAMAN KERJA
Staf Pengajar Pascasarjana MMR UGM, UMY, UHAMKA
Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sejak 1998
Kepala Puskesmas Purwojati, Banyumas, Jawa Tengah, tahun 1978-1979
Kepala Puskesmas Jatilawang, Banyumas,jawa Tengah., tahun 1979-1992
Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992-2001
Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001 - 2005
Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005-2010
2
Sesditjen/Plt Dirjen Bina Pelayanan Medis KEMENKES R.I(Sutoto KARS
Feb-Sept 2010)
Permenkes 1197/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
Sutoto.KARS 5
Permenkes 1197/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
Sutoto.KARS 6
Sutoto.KARS 7
Medication Error
ORDERING ERROR
TRANSCRIBING ERROR
DISPENSING ERROR
ADMINISTERING ERROR
Wakefield.Douglas.,Implementing Shared Formulary and E-based Medication Order Review to Create "Closed Loop" Medication
Process in Critical Access Hospitals. September 16, 2009,. the 2009 AHRQ Annual Conference.
Sutoto.KARS 12
Suggestion for Improving Medication Processes
are Challenges for All Hospitals
1. Ensure allergy information accompanies
patients
2. Use Drug Interaction Software
3. Pharmacists review of all medication orders
4. Provide reference materials at point of care
5. Make allergy information available
6. Place pharmacists in patient care units
7. Connect medication orders to lab results
Wakefield.Douglas.,Implementing Shared Formulary and E-based Medication Order Review to Create "Closed Loop" Medication
Process in Critical Access Hospitals. September 16, 2009,. the 2009 AHRQ Annual Conference.
Sutoto.KARS 13
Karthikeyan.M,Lalitha.D.,
.A prospective observational study of medication errors in general medicine department in a tertiary care
hospital. Drug Metabolism and Drug Interactions. Volume 28, Issue 1, Pages 13–21, January 2013
Sutoto.KARS 14
TERMINOLOGI KESELAMATAN PASIEN DALAM
PELAYANAN KEFARMASIAN
Resep
Lapor
TKPRS
SKP HPK MKI PPI
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Standar MPO.1
Penggunaan obat di RS sesuai dengan UU, dan peraturan yg berlaku dan
diorganisir secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Sutoto.KARS 18
ORGANISASI DAN MANAJEMEN : Standar MPO.1
Regulasi RS :
1. Kebijakan pelayanan farmasi lengkap
2. Kebijakan Pedoman pengorganisasian farmasi,
struktur organisaasi, uraian tugas masing-masing
staf
3. Pedoman pelayanan farmasi
Dokumen Implementasi:
Formularium RS & Sumber info obat di unit
pelayanan
Bukti review system manajemen obat
Sutoto.KARS 19
REVIEW TAHUNAN OBAT
Review tahunan mengumpulkan semua informasi dan
pengalaman berhubungan dengan manajemen pengobatan
Sutoto.KARS 20
Standar MPO.1.1
Seorang ahli farmasi berizin, teknisi atau
profesional lain yg terlatih mensupervisi yan
farmasi
Regulasi RS :
Pedoman pengorganisasian farmasi (uraian
jabatan supervisor)
SK pengangkatan Ka instalasi Farmasi (STRA
dan SIPA lengkap)
Dokumen Implementasi
Catatan supervisi
Sutoto.KARS 22
Standar MPO.2
Dokumen implementasi :
Formularium dan daftar stok obat RS
Bukti rapat TFT dalam menyusun dan
mengembangkan Formularium
MoU dengan pemasok obat
Sutoto.KARS 25
Standar MPO.2.1.
Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang tersedia dan
penggunaan obat di rumah sakit
Regulasi :
Kebijakan pengawasan penggunaan obat dan pengamanan
obat
SK Tim Farmasi dan Terapi (TFT)
Dokumen implementasi :
Kriteria menambah dan mengurangi obat dalam
formularium
Form usulan obat baru
Form monitoring penggunaan obat baru dan KTD
Proses revisi formularium (minimal setahun sekali) dan
Notulen rapat
Sutoto.KARS 27
CONTOH KRITERIA PEMILIHAN OBAT UNTUK MASUK FORMULARIUM:
Sutoto.KARS 28
Contoh Kriteria Penghapusan Obat :
Sutoto.KARS 29
Standar MPO.2.2
RS Dapat Segera Memperoleh Obat Yg Tidak Ada Dlm
Stok Atau Yg Normal Tersedia Atau Sewkt-wkt
Bilamana Farmasi Tutup
Sutoto.KARS 30
Standar MPO.2.2
RS Dapat Segera Memperoleh Obat Yg Tidak Ada Dlm
Stok Atau Yg Normal Tersedia Atau Sewkt-wkt
Bilamana Farmasi Tutup
REGULASI
SPO bila persediaan obat/stok kosong
SPO bila farmasi tutup/persediaan obat
terkunci
Dokumen implementasi :
Buku catatan dan Formulir permintaan
obat/alkes bila stok kosong/tidak tersedia di
RS
Sutoto.KARS 32
PENYIMPANAN
Standar MPO.3
Obat disimpan dengan baik dan aman.
Sutoto.KARS 33
PENYIMPANAN
Standar MPO.3
Obat disimpan dengan baik dan aman.
Regulasi :
Pedoman penyimpanan obat lengkap untuk masing masing
area penyimpanan
Kebijakan pelabelan obat obat dan bahan kimia yang
digunakan menyiapkan obat
Kebijakan pelaporan obat dari unit
Dokumen implementasi :
Laporan narkotik & psikotropik
Bukti pelabelan obat dan bahan kimia yang digunakan
menyiapkan obat
Dokumen/catatan inspeksi berkala
Formulir rekonsiliasi obat yang dibawa dari rumah
Sutoto.KARS 34
Sutoto.KARS 37
CONTOH
LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
NORUM ( NAMA OBAT RUPA MIRIP)
TALLMAN LETTERING
hidralazine hidroxyzine
cerebyx celebrex
vinblastine vincristine
chlorpropamide chlorpromazine
glipizide glyburide
Daunorubicine doxorubicine
Sutoto.KARS 38
CONTOH
LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
NORUM ( NAMA OBAT RUPA MIRIP)
TALLMAN LETTERING
hidraALAzine hidrOXYzine
ceREBYx ceLEBRex
vinBLASTine vinCRIStine
chlorproPAMIDE chlorproMAZINE
glipiZIde glYBURIde
DAUNOrubicine dOXOrubicine
Sutoto.KARS 39
Look Alike Sound Alike
LASA
Sutoto.KARS 41
Sutoto.KARS 42
Look-Alike Drugs
Aoccdrnig to a rscheearch at Cmabrigde
Uinervtisy, it deosn't mttaer in waht
oredr the ltteers in a wrod are, the olny
iprmoetnt tihng is taht the frist and lsat
ltteer be at the rghit pclae. The rset can
be a toatl mses and you can sitll raed it
wouthit porbelm. Tihs is bcuseae the
huamn mnid deos not raed ervey lteter by
istlef, but the wrod as a wlohe.
LASA
LASA
Sutoto.KARS 46
LASA
Sutoto.KARS 47
LASA
Sutoto.KARS 48
OBAT HIGH ALERT: KATAGORI OBAT (ISMPs) HIGH
ALERT
1
2
3
4
5
6
7
8
Sutoto.KARS 50
OBAT HIGH ALERT: KATAGORI OBAT (ISMPs) HIGH
ALERT
9
10
11
12
13
14
15
16
Sutoto.KARS 51
OBAT HIGH ALERT: KATAGORI OBAT (ISMPs) HIGH
ALERT
17
18
19
20
21
22
23
24
Sutoto.KARS 52
DAFTAR OBAT HIGH ALERT HIGH
ALERT
OBAT SPESIFIK
1 Amiodarone IV
2 Colcichine Injection
3 Heparin, Low moluculer weigt injection
4 Heparin Unfractionated IV
5 Insulin SC dan IV
6 Lidocaine IV
7 Magnesium SUlfat Injecion
8 Methotrxate oral non oncologic use
9 Netiride
10 Nitroprusside sodium for injection
11 Potasium Cloride for injection concentrate
12 Potasium Phospate injection
13 Sodium Chloride injection hypertonic >0.9%
14 Warfarin
Sutoto.KARS 53
Look-Alike High Alert Drugs
LOOK ALIKE
HIGH ALERT
Contoh :
Rekonsiliasi obat dan Daftar Obat Yang Dipakai dari Rumah
Rekonsiliasi Obat – daftar obat dibawa dari rumah Label identitas pasien
Tgl Daftar obat yang menimbulkan alergi Seberapa berat alerginya? Reaksi alreginya
R=ringan
S=Sedang
B=Berat
Semua jenis obat ; obat resep, bebas, herbal atau tcm yg dibawa dari rumah
Tanggal Nama obat Dosis/frekuensi berapa lama Alasan makan Berlanjut saat
obat rawat inap ?
Ya tidak
1.
2.
3.
4.
NAMA DAN TANDA TANGAN YANG MELAKUKAN INTERVIU
Communication During transtition. JCR,JCI, 2010263p 54
Diadaptasi dari : ImprovingSutoto.KARS
Standar MPO.3.1
Kebijakan RS mendukung penyimpanan yg tepat dari
obat-obatan/medications dan produk nutrisi yg
tersedia
Regulasi :
Pedoman pelayanan tentang penyimpanan
produk nutrisi, radioaktif dan obat sample
SPO penyimpanan produk nutrisi,
SPO penyimpanan radioaktif
SPO penyimpanan obat sampel
Implementasi:
Penyimpanan sesuai kebijakan dan SPO
Sutoto.KARS 65
Standar MPO.3.2
Obat-obatan Emergensi Tersedia, Dimonitor Dan
Aman Bilamana Disimpan Di Luar Farmasi.
Regulasi
Kebijakan penyimpanan obat emergensi,
standar obat emergensi di masing-masing unit.
SPO penyimpanan obat emergensi di masing-
masing unit
SPO penggantian obat emergensi yang rusak
atau kadaluarsa
Dokumen Implementasi:
Catatan supervisi/penggantian obat emergensi
Sutoto.KARS 67
Standar MPO.3.2
Obat-obatan Emergensi Tersedia, Dimonitor Dan
Aman Bilamana Disimpan Di Luar Farmasi.
Regulasi
Kebijakan penyimpanan obat emergensi dan
standar obat emergensi di masing-masing unit.
SPO penyimpanan obat emergensi di masing-
masing unit
SPO penggantian obat emergensi yang rusak atau
kadaluarsa
Dokumen Implementasi:
Catatan supervise/penggantian obat emergensi
Sutoto.KARS 68
Contoh: Kebijakan Penyimpanan Obat Emergensi
Sutoto.KARS 69
TROLI EMERGENSI
Kunci Plastik
Disposable dengan nomor
register
Sutoto.KARS 70
Standar MPO.3.3
RS mempunyai sistem penarikan
(recall) obat
Regulasi :
Kebijakan penarikan obat
Kebijakan pengelolaan obat kadaluarsa
Pedoman / prosedur pelayanan tentang
penarikan obat, pengelolaan obat kadaluarsa
dan pemusnahan obat
Dokumen Implementasi
Berita acara pemusnahan obat
Sutoto.KARS 73
PEMESANAN DAN PENCATATAN (ordering & transcribing)
Standar MPO.4
Peresepan, pemesanan, dan pencatatan diarahkan oleh
kebijakan & prosedur
Regulasi :
Kebijakan tentang :
Peresepan
Pemesanan obat
Pencatatan obat
SPO bila resep tak terbaca/tak jelas
SPO telaah rekonsiliasi obat
Dokumen implementasi :
Rapat Panitia Farmasi dalam menyusun/mengmbangkan Kebijakan dan
SPO
Pelatihan staf dalam penulisan resep, pemesanan obat, pencatatan obat
Formulir rekonsiliasi obat
Sutoto.KARS 75
CONTOH: ISI KEBIJAKAN PERESEPAN
Hanya Yang Berhak Menulis Dan Memesan Resep SajaYangdilayani
(Tersedia Daftar Staf MedisYang Berhak Menulis Resep/ Daftar PetugasYang
Berhak Memesan Resep Di Instalasi Farmasi)
Resep Harus Lengkap ( Tersedia Contoh Dan Keterangan ResepYang Lengkap )
Sebelum Menulis Rerep Harus Melakukan Penyelarasan Obat (Medication
Reconciliation) . Penyelarasan Obat Adalah Membandingkan Antara Daftar Obat
Yang Sedang Digunakan Pasien Dan Obat Yang Akan Diresepkan Agar Tidak
Terjadi Duplikasi Atau Terhentinya Terapi Suatu Obat
Penulis Resep Harus Memperhatikan Tiga Kemungkinan :
1. Kontraindikasi
2. Interaksi Obat
3. Reaksi Alergi.
Tulisan Harus Jelas Dan Dapat Dibaca
Menggunakan Istilah Dan SingkatanYang Ditetapkan RS Dan tidak Boleh
Menggunakan SingkatanYang Dilarang (Tersedia Daftar Singkatan Yang
Digunakan Di Rs Dan Daftar SingkatanYang Dilarang)
Sutoto.KARS 76
SEBELUM MENULIS RESEP SETIAP
DOKTER HARUS MELAKUKAN CEKING
TERHADAP
1. KONTRA INDIKASI
2. ALERGI
3. INTERAKSI OBAT
SUTOTO.KARS 77
Contoh :
Rekonsiliasi obat dan Daftar Obat Yang Dipakai dari Rumah
(Patient medication Hstory)
Daftar riwayat alergi Label identitas pasien
Tgl Daftar obat yang menimbulkan alergi Seberapa berat alerginya? Reaksi alreginya
R=ringan
S=Sedang
B=Berat
Daftar semua jenis obat yg digunakan pasien atau dibawa dari rumah; (obat
resep, bebas, herbal atau tcm)
Tanggal Nama obat Dosis/frekuensi berapa lama Alasan makan Berlanjut saat
obat rawat inap ?
Ya tidak
1.
2.
3.
4.
NAMA DAN TANDA TANGAN YANG MELAKUKAN INTERVIU
Communication During transtition. JCR,JCI, 2010278p 54
Diadaptasi dari : ImprovingSutoto.KARS
Contoh Petunjuk penulisan Resep
RUANG/INSTALASI::
TANGGAL:
ALERGI : TIDAK/ YA : …………………
BERAT BADAN :
NAMA DOKTER
Sutoto.KARS 79
Herbs or supplements that may increase clotting
tendencies when taken with warfarin
(coumadin*):
Vitamin K, ginseng (although ginseng alone actually
increases bleeding), coenzyme Q10, green tea (in
large amounts)
(Adapted from Am J Health-Syst Pharm
2000;57(13):1221-1230; US Pharmacist 2000;25(8):42-
53; MayoClinic.com January 2008)
Read more at Suite101: Drugs and Herbs that
Interfere with Warfarin: Coumadin Interacts with
Hundreds of other Medicines and Supplements |
Suite101.com http://suite101.com/article/drugs-and-
herbs-that-interfere-with-warfarin-
a84045#ixzz24d85ID00
Sutoto.KARS 80
Standar MPO.4.1
RS menjabarkan secara lengkap elemen dari suatu pemesanan
atau penulisan resep serta jenis pemesanan yg dapat
digunakan
Regulasi :
Kebijakan penulisan resep memuat
9(sembilan ) elemen
Dokumen implementasi :
Resep sesuai kebijakan
Sutoto.KARS 82
Kebijakan Elemen Pemesanan/Penulisan Resep Yang
Lengkap
1. a) Data identifikasi pasien yg akurat
2. b) Elemen-elemen dari pemesanan / penulisan resep
3. c) Bilamana nama generik atau nama dagang adalah akseptabel
atau diperlukan
4. d) Bilamana indikasi untuk penggunaan diperlukan pada suatu PRN
(pro re nata, atau “bila perlu”) atau pesanan obat yang lain.
5. e) Prosedur khusus untuk pemesanan obat LASA//’NORUM’
6. f) Tindakan yang harus diambil bila pemesanan obat tidak lengkap,
tidak terbaca atau tidak jelas
7. g) Jenis pemesanan tambahan yang diijinkan seperti pada pesanan
dan setiap elemen yang dibutuhkan dalam pesanan yang emergensi,
dalam daftar tunggu (standing), automatic stop dan seterusnya.
8. h) Pesanan obat secara verbal atau melalui telpon : tulis lengkap,
baca ulang dan konfirmasi
9. i) Jenis pesanan yang berdasarkan berat, seperti untuk kelompok
pasien anak
Sutoto.KARS 83
Contoh: Automatic Stop Order
Sutoto.KARS 84
By the end of 2004, JCAHO expects full compliance in all
handwritten, print and electronic media documents related to these
dangerous abbreviations.
Sutoto.KARS 88
ELEKTROLIT KONSENTRAT
Sutoto.KARS 92
Standar MPO.4.2
RS mengidentifikasi petugas yg kompeten
yg diijinkan untuk menuliskan resep atau
memesan obat-obatan.
Regulasi :
Kebijakan penulisan resep umum sesuai ketentuan
perundang-undangan
Kebijakan batasan penulisan resep khusus (misal obat
kemoterapi, radioaktif, narkotika/psikotropika, dll)
SK direktur tentang yang berhak menuliskan resep
serta daftar orangnya dan resep khusus serta daftar
orang. Daftar orang yang berhak memesan obat dan
alkes
Sutoto.KARS 99
Standar MPO.4.3
Pencatatan setiap pasien yg menerima obat berisi
satu daftar obat yg diresepkan atau dipesan untuk
pasien serta berapa kali obat diberikan. Termasuk
pula obat yg diberikan “bila perlu”. Bila informasi
ini dicatat pada lembaran obat yg terpisah, maka
lembaran tersebut diselipkan dalam status pasien saat
dipulangkan atau dipindahkan.
Regulasi:
SPO Penyertaan formulir pencatatan obat dalam status
pasien saat pasien dipindahkan/ dipulangkan
Dokumen implementasi :
Formulir pencatatan pemberian obat memuat nama
obat dan dosis serta mencakup Informasi obat (misal
“bila perlu”)
Sutoto.KARS 101
Contoh
Tabel Pencatatan Obat
Label identitas pasien
No Nama Obat Dosis Rute Nama Dr Diperiksa Diberikan Waktu
/Tanda Oleh Oleh Pemberian
Tangan Keterangan
(jam)
1 Misal : Bila
perlu
Sutoto.KARS 102
PERSIAPAN DAN PENYALURAN (dispensing)
Dokumen Implementasi
Sertifikat pelatihan teknik aseptic untuk
petugas terkait
Sutoto.KARS 105
HANDLING CYTOTOXIC DRUG
Laminary airflow
Sutoto.KARS 120
Standar MPO.5.1
Resep atau pesanan obat ditelaah ketepatannya
Regulasi :
Kebijakan yang menetapkan kriteria informasi spesifik pasien apa yang
dibutuhkan untuk penelaahan resep yang efektif dan kriteria telaah
resep/pemesanan
SPO Penelaahan ketepatan resep sebelum pemberian (minimal 7
elemen)
SPO menghubungi petugas bila tulisan resep/pesanan tak jelas/timbul
pertanyaan
Panduan interaksi obat (bila blm punya soft-ware)
Dokumen implementasi :
Uji kompetensi petugas penelaah resep
Penetapan software komputer untk interaksi obat dan alergi serta
ketentuan untuk up-dating
Form telaah resep/pesanan obat
Bukti –bukti telaah resep/pesanan obat
Sutoto.KARS 122
Contoh Formulir telaah resep
Sutoto.KARS 127
Dangerous drug interaction between
warfarin and NSAIDs
Sutoto.KARS 128
Dangerous drug interaction between
warfarin and Macrolides
Sutoto.KARS 130
Dangerous drug interaction between
Digoxin and Amiodarone
Sutoto.KARS 135
Dangerous drug interaction between
Digoxin and Verapamil
Sutoto.KARS 136
Standar MPO.5.2
Digunakan suatu sistem untuk menyalurkan
obat dgn dosis yg tepat dan kepada pasien yg
tepat di saat yg tepat
Regulasi :
Kebijakan penyaluran dan pendistribusian obat
seragam
Kebijakan pemberian label untuk obat yang
dikeluarkan dari wadah asli
Dokumen implementasi :
Bukti pengecekan keakurasian penyaluran obat
dan tepat waktu
Laporan indikator mutu dan ketepatan waktu
pelayanan
Sutoto.KARS 140
CONTOH
KEBIJAKAN ETIKET OBAT
Identitas Pasien
Nama Obat
Dosis/Konsentrasi
Tanggal Penyiapan
Tanggal Kadaluwarsa
Sutoto.KARS 141
PEMBERIAN (Administration)
Standar MPO.6
RS mengidentifikasi petugas yg kompeten yg
diijinkan untuk memberikan obat
Sutoto.KARS 143
PEMBERIAN (Administration)
Standar MPO.6
RS mengidentifikasi petugas yg kompeten
yg diijinkan untuk memberikan obat
Regulasi :
Kebijakan yang menetapkan staf yang
berwenang memberikan obat
Pedoman pengorganisasian yang memuat
uraian jabatan
Dokumen implementasi :
STR dan SIP dari orang yang diberi
kewenangan memberikan obat
Sutoto.KARS 144
Standar MPO.6.1
Pemberian obat termasuk proses untuk
memverifikasi apakah obat sudah betul
berdasarkan pesanan obat
Elemen Penilaian MPO.6.1
1. Obat diverifikasi berdasarkan resep atau pesanan
2. Jumlah dosis obat di verifikasi dengan resep atau pesanan
obat
3. Route pemberian di verifikasi dengan resep atau pesanan
obat
4. Obat diberikan secara tepat waktu
5. Obat diberikan sebagaimana diresepkan dan dicatat dalam
status pasien
Sutoto.KARS 145
Pemberian Obat yang Aman Harus Dilakukan
Verifikasi terhadap:
Sutoto.KARS 146
CONTOH: FORM TELAAH OBAT
Label identitas pasien
2 JUMLAH/DOSIS DENGAN
RESEP/PESANAN
3 RUTE DENGAN RESEP/PESANAN
Sutoto.KARS 147
WRONG TIME ERROR
Dokumen Implementasi
Form rekonsiliasi obat yang dibawa pasien pada
rekam medis
Sutoto.KARS 153
Contoh :
Rekonsiliasi obat dan Daftar Obat Yang Dipakai dari Rumah
(Patient medication Hstory)
Daftar riwayat alergi Label identitas pasien
Tgl Daftar obat yang menimbulkan alergi Seberapa berat alerginya? Reaksi alreginya
R=ringan
S=Sedang
B=Berat
Daftar semua jenis obat yg digunakan pasien atau dibawa dari rumah; (obat
resep, bebas, herbal atau tcm)
Tanggal Nama obat Dosis/frekuensi berapa lama Alasan makan Berlanjut saat
obat rawat inap ?
Ya tidak
1.
2.
3.
4.
NAMA DAN TANDA TANGAN YANG MELAKUKAN INTERVIU
Communication During transtition. JCR,JCI, 20102154
Diadaptasi dari : ImprovingSutoto.KARS p 54
PEMANTAUAN (Monitoring)
Sutoto.KARS 161
Standar MPO.7.1
Kesalahan yg terkait dengan manajemen obat
(medication errors) dilaporkan melalui proses
dan kerangka waktu yg ditetapkan oleh RS
Regulasi :
Pedoman pengorganisasian panitia keselamatan
pasien RS
SK panitia keselamatan pasien siapa yang bertanggung
jawab melaporkan IKP/medication error
Dokumen implementasi :
Laporan Medication Error dan KNC (tepat waktu,sesuai
prosedur, siapa yg bertanggung jawab)
Laporan IKP
Analisis (Root Cause Analisis) terhadap medication error dan
KNC sampai dipakai untuk perbaikan proses
Sutoto.KARS 164
Sutoto.KARS 166
SENTINEL RCA
MERAH &
KTD KUNING
RISK
GRADING BIRU &
KNC HIJAU
INVESTIGASI
SEDERHANA
SEKIAN
TERIMA KASIH
Sutoto.KARS 169
Obat high alert/LASA: Label, Cara penyimpanan
Botol: isi tanpa label, isi berlainan label
APAR : cara pakai
Telaah resep, Telaah obat
Bila obat kosong, bila tulisan resep tak jelas
Rekam Medis: Tabel rekonsiliasi Obat, Tabel Obatdalam satu daftar
Daftar: daftar dr dan no telpon, pemesan resep
Sertifikat: pencampuran obat aseptic, handling cytotoxic
Kulkas: cek temperatur, makan campur obat
Obat Emergency : standar, kunci, Sutoto.KARS 170
PERUBAHAN ASUHAN
Perawat Bisa Memperagakan
KEPERAWATAN menjalankan :
RJP
APAR/evakuasi
Hand Wash
Terima perintah
lisan/telepon
Identifikasi pasien,
Askep
Sutoto.KARS 171
sutotocokro@gmail.com
Sutoto.KARS 172