Sie sind auf Seite 1von 9

fungsi sila ke 1

• KANDIAZ
• ZAHRAN
• ZAIDAN
• SALMA
• VIOLA
• HASNA
The First Precept: The first Godhead, namely "the One Godhead" implies
that the Indonesian people have the freedom to follow religion and carry
out worship in accordance with their religious teachings. This first precept
also invites Indonesian people to create a life that is harmonious,
harmonious and balanced between Indonesian people, among nations, and
with other creatures of God. Thus, in the soul of the Indonesian people
there will arise a sense of mutual love, mutual respect, and mutual love.
The values ​contained in the first precepts include the following.
Belief in the existence of God Almighty with His perfect qualities.
Impression of God Almighty, by carrying out all His commands, and at the
same time avoiding all His prohibitions. Mutual respect and tolerance
between adherents of different religions. Freedom worship in accordance
with his religion and beliefs.
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha EsaSila pertama, yakni “Ketuhanan yang Maha
Esa” mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan
untuk meng anut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran
agamanya. Sila pertama ini juga mengajak manusia Indonesia untuk mewujudkan
kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antarsesama manusia Indonesia,
antarbangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Dengan
demikian, di dalam jiwa bangsa Indonesia akan timbul rasa saling menyayangi,
saling menghargai, dan saling mengayomi.
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama antara lain sebagai berikut.
Keyakinan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang
Mahasempurna.Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara
menjalankan semua perintah-Nya, dan sekaligus menjauhi segala larangan-
Nya.Saling menghormati dan toleransi antara pemeluk agama yang berbeda-
beda.Kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
Belief in the one and only God

 the Indonesian nation expressed its trust and piety towards the
Almighty God
 Indonesian people believe and piety against the Almighty God, in
accordance with their respective religions and beliefs according
to the basis of just and civilized humanity
 develop respect and cooperation between religious adherents of
different faiths against the Almighty God
 fostering harmony of life among fellow religious people and trust
in the Almighty God
 religion and belief in the Almighty God is a problem that concerns
the personal relationship of the human to the Almighty God
 bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan kesalehannya
kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Orang Indonesia percaya dan melindungi terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, sesuai dengan keyakinan dan keyakinan masing-masing
sesuai dengan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
 mengembangkan rasa hormat dan kerja sama antara penganut
agama yang berbeda agama melawan Allah Yang Mahakuasa
 menumbuhkan keharmonisan hidup di antara sesama umat
beragama dan percaya pada Tuhan Yang Maha Esa
 agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Mahakuasa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan
Tuhan Yang Mahakuasa
 Contoh pengamalan : Mempunyai dan meyakini satu agama dengan
menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan norma
agama yang dianut.
 Contoh pengamalan : Menjalankan perintah dan menjauhi larangan
sesuai dengan norma agama yang dianut serta tidak menganggu
penganut agama yang lain.
 Contoh pengamalan : Menghormati dan mau bekerja sama meskipun
dengan pemeluk agama lain.
 Contoh pengamalan : Kita wajib hidup rukun meskipun beda agama
karena kita satu bangsa Indonesia.
 Contoh pengamalan : Saling menghormati ketika terdapat pemeluk
agama lain yang sedang melaksanakan ibadah.
 develop mutual respect for freedom of worship in accordance
with their respective religions and beliefs
 do not impose a religion and trust in the Almighty God to others
 mengembangkan rasa saling menghormati kebebasan beribadah
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
 jangan memaksakan agama dan percaya pada Tuhan Yang
Mahakuasa kepada orang lain
 Contoh pengamalan : Setiap manusia bebas menganut agama
yang sudah disahkan pemerintah.
 Contoh pengamalan : Tidak memaksakan sebuah agama kepada
orang lain karena itu urusan dia dengan Tuhannya.

Das könnte Ihnen auch gefallen