Interaksi mikroba pada hewan

MIKROBA --- HEWAN --- SIMBIOSIS

1
MUTUALISME

HEWAN SIMBION :

1. TERMITE
2. RUMINANSIA

BAKTERI INTESTINAL

FLORA MIKROBA
1. --- ASAM, POLISACCHARIDA, PROTEIN, VITAMIN
2. MEMBANTU PROSES PENCERNAAN
3. MELINDUNGI INTESTINAL DARI MIKROORGANISME PATOGENIK
 2
HEWAN GNOTOBIOTIK :

-HWN DIPELIHARA
-TIDAK ADA MIKROBA
-ABNORMAL THD PENYAKIT OLEH PATOGEN UMUM
-SENSITIF THD MIKROBA NONPATOGEN

CONTOH :
ORGANISME RETIKULOENDOTELIAL:

-SISTEM KEKEBALAN PD SEL TDK BERKEMBANG

-TDK DISTIMULASI OLEH ANTIGEN MIKROBA.

PD KELINCI GNOTOBIOTIK, TIKUS, MARMUT : CECUM MEMBESAR

VITAMIN K DITAMBAHKAN PD HEWAN GNOTOBIOTIK : TDK ADA

E.COLI
 1. The symbiosis mutualism microbes between the
termite
to obtain nutrients

The symbiosis in the digestive tract of termites

Termite digestive tract consists :
1.the intestine
2.middle intestine and
3. hindgut.
The digestive tract occupies a large part of the abdomen.
The gut consists of the esophagus and cache equipped
with the salivary glands.
Esophagus and crop elongated in the posterior
or middle part of the thoracic.
3
 Salivary glands secrete endoglucanase and other
enzymes
in the digestive tract.
Middle intestine is a tubular shaped parts which secrete
a
peritrofik membrane around the food material.

Middle of the termite gut are also known to secrete high

levels endoglukonase . Hindgut is home to most of the
Symbionts

4
STRUCTURE OF DIGESTIVE TRACT OF TERMITES

5
Based on symbiosis with microorganisms of termites are
divided into two groups :
1.high-level termite symbiosis with bacteria and termites
2.low-level symbiosis with bacteria and protozoa.
Termites have a high level of the digestive system
are more developed than the lower level because
termites produce cellulase enzymes during cellulose
digestion in the hind intestine.

Termite symbiosis with bacteria and protozoa in the

digestive tract.
At low levels termites more symbiotic with protozoa
than bacteria, in contrast to more high-level termite
symbiosis with bacteria than protozoa
6
Symbiotic protozoa in termite low levels differ for
each species.
Zootermopsis angusticollis symbiosis with
Tricercomitis, Hexamastix, and Trichomitopsis.

Example : Mastotermes darwiniensis symbiosis with

Mixotricha paradoxa.
Coptotermes formosanus symbiosis with
Pseudotrichonympha grasii, Spirotrichonympha leidy,
Holomastigoides mirabile.
Coptotermes lacteus symbiosis with Holomastigoides
Mirabile.
Reticulitermes speratus symbiosis with Teranympha
mirabilis, Triconympha agilis Dinenympha exilis
and Pyrsonympha grandis.
7
 8
2. RUMINANSIA

INTESTINE RUMINANSIA :

-BANYAK MIKROBA--- MEMECAH SELLULOSA &

HEMISELLULOSA --- MATERI TANAMAN MJD ASAM
--DIABSORPSI
C6H12O6 ------ ASETAT + PROPIONAT
9
+ BUTYRAT + CO2 +
H2 + CH4

PERTUMBUHAN MIKROBA RUMEN :

-VITAMIN, PROTEIN, GULA ----- BIOMASSA---

DICERNA DLM LAMBUNG --- USUS HALUS
(PENYERAPAN) : ASAM AMINO, VITAMIN---- DARAH &
JARINGAN
10
HEWAN DG BERAT 70 KG :
-120 GR FESES PERHARI 11
-+ 1011 BAKTERI/GR FESES

FERMENTASI PD USUS BESAR : ASAM ASETAT, PROPIONAT, ASAM

BUTYRAT, H2, CO2 & METANA

ASAM DIABSORPSI OLEH DARAH. ASAM YG TERTINGGAL DLM

FESES : MENGHAMBAT BAKTERI MENGUNTUNGKAN : INFEKSI USUS

-H2 & CH4 : DIABSORPSI OLEH DARAH---- PARU-PARU--DIKELUARKAN

-GAS : ANGIN

BAKTERI PD USUS BESAR :

-BACTEROIDES (45%)
-EUBACTERIUM (25%)
-PEPTOCOCCUS (15%)
-FUSOBACTERIUM (10%)
-ENTEROBACTERIACEAE (<0,5%)
-STREPTOCOCCUS : < 0,5% DR BAKTERI LAIN
->95% : ANAEROB OBLIGAT
 FERMENTASI OLEH BBRP BAKTERI RUMEN
ORGANISME
DEKOMPOSER SELLULOSE
BACTEROIDES SUCCINOGENES 12
BUTYRIVIBRIO FIBRISOLVENS
RUMINOCOCCUS ALBUS
CLOSTRIDIUM LOCHHEADII
DEKOMPOSER TEPUNG
BACTEROIDES AMYLOPHILUS
BACTEROIDES RUMINICOLA
SELEMONAS RUMINANTIUM
SUCCINOMONAS AMYLOLYTICA
STREPTOCOCCUS BOVIS
PERURAIAN LAKTAT
SELENOMONAS LACTILYTICA
PEPTOSTREPTOCOCCUS ELSDENII
PRODUK FERMENTASI
SUKSINAT, ASETAT, FORMAT
ASETAT, FORMAT, LAKTAT,
BUTYRAT, H2, CO2
ASETAT, FORMAT, H2, CO2
ASETAT, FORMAT, BUTIRAT, H2,
CO2
FORMAT, ASETAT, SUKSINAT
FORMAT, ASETAT, SUKSINAT
ASETAT, PROPIONAT, LAKTAT
ASETAT, PROPIONAT, SUKSINAT
LAKTAT
ASETAT, SUKSINAT
 FERMENTASI OLEH BBRP BAKTERI RUMEN
ORGANISME PRODUK FERMENTASI
PENGURAI PEKTIN :
LACHNOSPIRA MULTIPARUS 13 ASETAT, FORMAT,
LAKTAT, H2, CO2
METHANOGENS:
METHANOBREVIBACTER RUMINANTIUM
CH4 (DARI H2 + CO2 ATAU
METHANOMICROBIUM MOBILE FORMAT)
CH4 (DARI H2 + CO2 ATAU
FORMAT)
 POLIMER KOMPLEKS

(SELLULOSA, POLISACCHARIDA LAIN, PROTEIN)

SELLULOLITIK & BAKTERI HIDROLISIS
14
HIDROLITIK LAIN

MONOMER
GULA, ASAM AMINO
BAKTERI FERMENTATIF FERMENTASI

H2 + CO2 ACETAT PROPIONAT

BUTYRAT
ACETOGEN ACETOGENESIS PRODUKSI H2, FERMENTA
ASAM LEMAK, SI
ACETAT METHANOGEN OKSIDASI
BAKTERI
(SYNTROPS)

H2 + CO2 ACETAT
METHANOGEN

METHANOGENESIS
METHANOGEN
CH4
 KARBOHIDRAT

ASAM SUKSINAT
ASAM ASETAT + ASAM
FORMAT H2 + CO2
GLUKOSA 15
ASAMPROPIONAT +
CO2 ASAM LAKTAT

ASETILMETIL KARBINOL ASAM PIRUVAT ASETALDEHIDE

2,3-BUTILEN GLIKOL ETIL ALKOHOL

ASETIL Ko-A
ASAM OKSALOASETAT +
ASETIL Ko-A + CO2 ASAM ASETAT

TCA CYCLE ASAM ASETOASETAT

ASETON ASAM BUTIRAT

BUTIL ALKOHOL

ISOPROPIL ALKOHOL ASAM β HIDROKSIBUTIRAT

-MIKROBA DLM RUMEN :

1. BAKTERI : 16
BACTEROIDES, BUTYRIVIBRIO, RUMINOCOCCUS, CLOSTRIDIA,
SELENOMONA, SUCCINIMONAS, STREPTOCOCCUS,
PEPTIDOCOCCUS, LACHNOSPIRA, METHANOBACTERIUM,
SUCCINIVIBRIO.

ENTEROBACTERIACEAE : TDK ADA (<0,00001%)

2. PROTOZOA : CILIATA --- MEMFERMENTASI

SELLULOSA/TEPUNG
- JML PROTOZOA < BAKTERI
- KEHADIRANNYA 40% DR MASA SEL & PROTEIN

3. FUNGI ANAEROB :-MEMUDAHKAN BUANG AIR

-MEMBANTU PENCERNAAN LIGNOCELLULOSE
 17
METABOLISME MIKROBA RUMEN ----- DPT DIMODIFIKASI DG
ANTIBIOTIKA

CONTOH : ANTIBIOTIKA MONENSIN ---- DITAMBAHKAN PD

MAKANAN SAPI

MENGUNTUNGKAN :
-MEMAKAN MAKANAN LEBIH SEDIKIT
-MENGHAMBAT PRODUKSI H2 & CO2 PENINGKATAN PROD.
-TDK MEMPRODUKSI METAN PROPIONAT

GLUKOSA (HATI)

MENINGKATKAN
PROT ,
MENURUNKAN LEMAK
SUSU
 18
KERUGIAN : HARGA SUSU LEBIH RENDAH

CARNIVORA & OMNIVORA

ENZIM
GLIKOGEN, LEMAK & PROTEIN (DR DAGING) YG DIMAKAN --------

DLM RONGGA MULUT, LAMBUNG & USUS HALUS TERMASUK PROT &
KARBOHIDRAT TANAMAN.

SELLULOSA & HEMISELLULOSA, PEKTIN BUAH & SAYURAN TDK

DIHIDROLISIS OLEH ENZIM-----USUS BESAR + MIKROORGANISME

N DIDAPT DR UREA
(DR DARAH)