Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
TEORI KOMUNIKASI
FABRIKAM
THE
RHETORIC
how the language works for people
FABRIKAM 2
THE SPEAKER
THE SPEECH
THE LISTENER
FABRIKAM 3
THEORY AT A GLANCE
FABRIKAM 4
5 CANONS OF THE
R H E TO R I C A L
E D U C AT I O N
• Inventio (Invention)
• Dispositio (Arrangement)
• Elocutio (Style)
• Memoria (Memory)
• Actio (Delivery)
FABRIKAM 5
Click icon to add picture
FABRIKAM 6
Whoever talks and impress more people will
have the support of more people
TREY 7
research
ASSUMPTIONS OF THE
RHETORICS
FABRIKAM 8
ASSUMPTIONS OF THE
RHETORICS
FABRIKAM 9
DRAMATISM
LIFE IS A DRAMA
TREY 10
research
Large image
THEORY AT A
GLANCE
Kenneth Burke’s theory compares life
to a play and states that, as in a
theatrical piece, life requires an actor,
a scene, an action, some means for
the action to take place, and a
purpose. The theory allows a
rhetorical critic to analyze a speaker’s
motives by identifying and examining
these elements. Furthermore, Burke
believes, guilt is the ultimate motive
for speakers, and Dramatism suggests
that rhetors are most successful when
they provide their audiences with a
means for purging their guilt.
TREY 11
research
ASSUMPTIONS OF THEORY
• L A N G U A G E A N D S Y M B O L S F O R M A C R I T I C A L LY I M P O R TA N T
SYSTEM FOR HUMANS.
FABRIKAM 12
• Manusia menciptakan simbol-simbol, memberikan respon terhadap
simbol-simbol, dan memahami keberadaannya melalui simbol-
symbol.
• Menurut Burke, sifat hewani yang ada dalam diri manusia dan
simbol-simbol memberikan motivasi kepada kita untuk melakukan
sesuatu dan bahasa adalah sistem simbol yang paling penting. MANUSIA
Simbol-simbol ini yang membuat manusia memiliki kemampuan ADALAH
yang unik untuk merasakan ketidakhadiran sesuatu atau hal-hal
negatif lainnya.
HEWAN YANG
• Simbol memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah menciptakan
MENGGUNAKA
dan mempertahankan hierarki kekuasaan dan identifikasi diantara N SIMBOL
kelompok-kelompok yang berbeda. Simbol juga memungkinkan
terjadinya ketidaksesuaian seperti menciptakan kondisi konflik dan
secara bersamaan menyatukan individu untuk melawan konflik.
FABRIKAM 13
SIMBOL DAN
• Burke berpendapat bahwa ketika manusia
SISTEM BAHASA menggunakan simbol-simbol dengan tujuan
MERUPAKAN untuk berinteraksi, mereka menyaring
pengalaman hidup sosial mereka melalui layar
PENYARING terministik.
DIMANA INDIVIDU • Layar terministik inilah yang mengarahkan
MENGALAMI perhatian mereka pada representasi realitas
tertentu dan menjauh dari yang lainnya.
KEHIDUPAN
• Layar terministik ini memiliki dampak yang
sangat luas yakni mengikat nilai-nilai hingga
membentuk sistem kepercayaan atau ideologi.
• Ideologi inilah yang menyaring pemahaman
kita tentang orang lain serta komunikasi yang
kita lakukan dengan orang lain sebagaimana
pilihan kita untuk bertindak.
FABRIKAM 14
• Kita peru memahami motivasi manusia dengan
menyadari apa yang mendorong tindakan
manusia.
• Burke menekankan bahwa motif diturunkan dari
psikologi, dari akuisisi bahasa pada masa bayi,
dan dari perkembangan dan penggunaan MANUSIA
bahasa di masa dewasa. Sebagai alat untuk
menganalisis motif, Burke bersandar pada ADALAH
pentad dramatisme sebagai inti teori bahasa PEMBUAT
dan tindakan sosial.
• Dengan adanya motif tersebutlah, manusia KEPUTUSAN
membuat keputusan dalam hidupnya
FABRIKAM 15
PENTAD CONSUBSTANTIALITY
KONSEP
PENTING
IDENTIFICATION GUILT
FABRIKAM 16
PENTAD
• Pentad dramatis adalah instrumen yang digunakan
sebagai seperangkat konsep yang saling terhubung
satu sama lain yang dapat membantu kita
memahami tindakan manusia dan menemukan
motivasi dari berbagai tindakan manusia.
• 5 elemen utama pentad dramatis
Act merujuk pada apa yang terjadi.
Scene merujuk pada kapan dan dimana tindakan terjadi.
Agent merujuk pada orang yang melakukan tindakan.
Agency merujuk pada bagaimana sebenarnya tindakan
itu dilakukan.
The purpose merujuk pada mengapa tindakan terjadi.
FABRIKAM 17
CONSUBSTANTIALITY
FABRIKAM 18
Identification merujuk pada sebuah proses dimana kita berusaha untuk berbagi
simbol, perspektif, dan kehidupan.
IDENTIFICATION
Redemption adalah pembebasan dari guilt atau tindakan negatif dan membuat kesalahan yang
mengarah pada dosa.
Siklus guilt-redemption merujuk pada proses merasa bersalah dan berusaha untuk mengurangi
perasaan bersalah tersebut. Proses ini mengikuti pola yang dapat diprediksi yaitu tatanan atau
hierarki, negatif, korban, dan penebusan atau pembebasan.
GUILT
TREY 21
research
THEORY AT A GLANCE
FABRIKAM 22
NARRATIVE IS ANY VERBAL AND NONVERBAL INTERPRETATION WHICH IS ARRANGED LOGICALLY TO GENERATE A
MEANING. THIS COMMUNICATION PROCESS IS INFLUENCED BY THE EXPERIENCES AND OTHER FACTORS FROM THE PAST.
THE CONCEPT UPHOLDS THE IDEA THAT COMMUNICATION HAPPENS BETWEEN A NARRATOR AND THE LISTENER IN THE
FORM OF A STORY. THE STORY INCLUDES THE EVENTS THAT THE NARRATOR WANTS TO COMMUNICATE WITH THE
LISTENER AND DOES NOT FIT IN A SINGLE CATEGORY.
FABRIKAM 23
2 PRINCIPLES OF
N A R R AT I V E
PA R A D I G M
• COHERENCE
FABRIKAM 24
THE MEDIA
1. THE CULTURAL STUDIES
2. CULTIVATION ANALYSIS
3. USES & GRATIFICATION THEORY
4. SPIRAL OF SILENCE
5. MEDIA ECOLOGY
FABRIKAM
HOW TO DO IT
1. CARI 3 ARTIKEL JURNAL YANG
BERKAITAN DENGAN TEORI TSB
2. BACA & PAHAMI ARTIKEL2 TSB
3. BUAT PPT YANG BERISI
- TEORI
(TOKOH, DEFINISI, KONSEP
PENTING, ASUMSI)
- IMPLEMENTASI TEORI
(AMBIL DARI JURNAL YG DIBACA)
- SLIDE MINIMAL 15 HALAMAN
4. UNGGAH PPT KE DALAM GOOGLE
CLASSROOM
5. PRESENTASI TEORI SESUAI
ARAHAN DOSEN DI MINGGU KE-
11&12
FABRIKAM
Click icon to add picture
FABRIKAM
THANK YOU
FABRIKAM